Ketahuan
Ketahuan
Dari tiga tetua di hadapannya, tetua Qingmiao mengerutkan kening dan tetua Qingxi tampak sedikit waspada — hanya tetua Qingyi yang tetap tersenyum seolah-olah apa yang dikatakannya hanyalah masalah yang sangat sepele.
Sedangkan, mata Wei Haolan yang berdiri di sebelahnya langsung terbelalak karena terkejut. "Tetua, maksudmu..." Ia berbalik untuk melihat Mo Tiange dan perlahan mundur selangkah segera setelahnya.
Meskipun Mo Tiange masih terlihat tenang, berbagai macam pikiran terlintas di benaknya.
Zhong Muling pernah berkata bahwa selama mengenakan liontin Spirit-Concealing yang telah kembali disempurnakannya, Mo Tiange bahkan dapat menyamar sebagai manusia dengan mudah. Zhong Muling adalah salah satu kultivator tertinggi di dunia sekuler yang telah menjadi dewa selama beberapa milenium. Berdasarkan alasan tersebut, bahkan kultivator Nascent Soul seharusnya tidak dapat menyadari penyamarannya.
Tapi, bagaimana mungkin? Bagaimana ketiga kultivator Core Formation ini biasa menyadari tingkat kultivasinya yang sebenarnya?!
Apa yang harus dilakukannya sekarang? Membuat langkah pertama? Namun, ia tidak searogan itu sehingga cukup yakin dapat melarikan diri tanpa cedera di bawah pengawasan tiga kultivator Core Formation yang hebat. Waktu singkat yang dimilikinya juga tidak akan cukup untuk memasuki Dunia Langit Virtual — apa yang harus dilakukannya?
Tiga kultivator Core Formation menatapnya tanpa ekspresi. Namun, kilatan kewaspadaan terlihat di mata mereka.
Pada akhirnya, Mo Tiange tersenyum tipis dan berkata, "Senior benar-benar memiliki mata yang bagus. Bolehkah aku tahu bagaimana Senior melihatnya?"
"Teman Kecil Ye benar-benar sangat tenang..." tetua Qingyi mengangguk sambil tersenyum. "Sebenarnya, tidak ada salahnya mengatakannya padamu."
Tetua Qingmiao yang duduk di sebelahnya pun tersenyum lalu mengambil alih. "Teman Kecil Ye tidak perlu terlalu memikirkannya. Pagoda Dao-Achieving ini adalah tempat suci yang didirikan oleh pendiri Istana Bixuan. Banyak pembatas dan perangkap yang terletak di mana-mana. Bahkan, kami sebagai junior yang diwariskan pagoda ini tidak mengetahui segala hal di sini dengan jelas. Namun, berdasarkan pengetahuan kami tentang tempat ini, terdapat perkataan — setiap teknik Illusory yang digunakan oleh pengunjung akan terlihat oleh para kultivator yang tingkat kultivasinya lebih tinggi. Dari aspek tertentu, teknik Breath-Concealing juga dapat dikatakan sebagai sebuah teknik Illusory."
"Oh, Begitu ..." Mo Tiange awalnya berpikir bahwa Lady Bishui Pertama adalah orang bijak dan berbakat. Namun, sekarang, sepertinya ia juga adalah seorang jenius dari langit yang tidak kalah dari Pengembara Ziwei. Meskipun telah membaca banyak buku, Mo Tiange pasti tidak akan menyadari pembatas semacam ini.
Saat memikirkannya, ia diam-diam memperingatkan dirinya sendiri. Meskipun bakatnya luar biasa dan memiliki harta unik, ia tidak boleh meremehkan kultivator lain. Dunia sangat luas dan ada banyak orang berbakat di luar sana. Bahkan, jika bakat mereka lebih rendah dari bakatnya, pasti ada banyak kultivator yang kecerdasan dan kebijaksanaannya lebih tinggi darinya.
"Kau benar-benar tidak takut." Tetua Qingxi, yang sejak tadi diam, akhirnya berbicara. Nada suaranya dingin dan tatapan tajamnya terpaku pada Mo Tiange.
Mo Tiange mengangkat alis, tapi tetap tersenyum. "Awalnya, Junior memang sedikit ketakutan karena tidak pernah menduga ketiga tetua akan mengetahui rahasia Junior. Namun, jika ingin menyakiti, Senior hanya perlu menggerakan ujung jari. Mengapa Senior berbaik hati untuk berbicara dengan Junior? Lagi pula, selain menyembunyikan tingkat kultivasi, Junior tidak melakukan sesuatu yang merugikan kelompok ini, jadi Junior tidak merasa takut."
"Oh?" tetua Qingyi tampaknya cukup tertarik padanya. "Kalau begitu, bisakah kau menjelaskan alasanmu merahasiakan tingkat kultivasimu yang sesungguhnya? Hanya mengakuinya saja dan mengatakan kau tidak berniat buruk sangat sulit untuk dipercaya!"
Mo Tiange kemudian berkata dengan tenang, "Sebenarnya, Senior sudah mengungkapkan alasan mengapa Junior menyembunyikan tingkat kultivasiku."
Ketiga tetua menatapnya dengan ekspresi bingung.
Ia kemudian melanjutkan: "Para Senior, ketika Junior mengatakan usia Junior tiga puluh sembilan tahun, kalian semua mengangkat alis... Alasan mengapa aku menyembunyikan tingkat kultivasi Junior justru karena kebanyakan orang akan bereaksi sama seperti para Senior."
"Oh?" tetua Qingyi berhenti sejenak untuk memandang dua tetua lain. Pada akhirnya, ketiganya akhirnya menyingkirkan sedikit keraguan mereka yang tersisa. "Dengan usia Teman Kecil saat ini, mencapai tahap akhir alam Foundation Building memang cukup mengejutkan. Tidak heran kalau Junior diterima sebagai murid seorang kultivator Nascent Soul. Bahkan, di seluruh Celestial Pole, seorang jenius sepertimu sangat jarang muncul dalam satu milenium. Ay ~ kelompok kultivasi hebat memang benar-benar berbeda..."
Mereka telah menjadi bagian dari dunia kultivasi selama beberapa ratus tahun. Sebagian besar murid muda mereka memang tidak pernah pergi ke Kunwu, namun sebagai tiga tetua Core Formation, mereka pasti telah melihat dunia yang sebenarnya— bagaimana mungkin mereka tidak mengerti apa maksud perkataan Mo Tiange? Selain menggunakan taktik menjadi babi untuk makan harimau, ia juga menyembunyikan tingkat kultivasinya yang sebenarnya sebagai cara untuk melindungi diri. Jika orang-orang meremehkan kekuatanmu, mereka mungkin secara tidak sengaja memberimu kesempatan untuk bertahan hidup ketika berencana untuk melawanmu.
Setelah menyaksikan bagaimana Mo Tiange menangani masalah, tetua Qingyi hanya bisa meratap dalam hati. Meskipun masih sangat muda, anak ini sangat tenang menangani berbagai hal. Sebaliknya, hampir tidak ada orang yang mengerti cara menangani berbagai masalah dengan hati-hati di Istana Bixuan. Bagaimana mungkin hal ini tidak membuat tetua Qingyi merasa sedih?
Tetua Qingmiao dan tetua Qingxi juga memiliki ekspresi yang sama dengan tetua Qingyi. Setelah menghilangkan keraguan, ekspresi mereka sekarang tampak muram. Mereka terkejut bahwa mereka benar-benar bertemu dengan seorang jenius yang langka. Namun, pada saat yang sama, mereka teringat akan situasi Istana Bixuan saat ini dan merenungkan apakah mereka harus membuat sedikit perubahan dalam menangani kelompok.
Bagi mereka, mencapai tahap akhir alam Foundation Building pada usia tiga puluh sembilan tahun benar-benar tak terbayangkan. Meskipun menetap di Linhai, mereka memiliki Formasi Pemindahan yang menghubungkan mereka dengan Kunwu. Sehingga, mereka tidak kekurangan informasi. Bahkan, di Kunwu, para kultivator yang membentuk Gold Core usia seratus tahun hanya muncul setiap seribu tahun. Setiap kali seseorang muncul, mereka selalu dicap sebagai seorang jenius. Ia sudah berada di tahap akhir alam Foundation Building pada usia tiga puluh sembilan tahun. Mungkin, ia akan membentuk Gold Core-nya dalam dua puluh hingga tiga puluh tahun ke depan. Seorang kultivator yang berhasil memasuki alam Core Formation pada usia tujuh puluh tahun jelas akan menjadi seorang jenius di antara para genius!
Namun, sekolah Xuanqing benar-benar membiarkan seorang jenius di antara para jenius ini melakukan apapun yang diinginkannya, membiarkannya berkeliaran seorang diri untuk mendapatkan pengalaman.
Di sisi lain, Istana Bixuan... tidak memiliki seorang jenius seperti ini, namun bahkan jika mereka memiliki murid dengan akar spiritual bermutasi yang berhasil direkrut setelah banyak kesulitan, mereka selalu menjaganya dengan hati-hati. Selama lebih dari seratus tahun, tidak pernah sekalipun mereka membiarkan murid tersebut meninggalkan kelompok mereka. Mereka bahkan tidak berani membiarkan kultivator Foundation Building lain yang sedikit menjanjikan keluar untuk mencari pengalaman lapangan.
Tiga tetua merenung dalam diam untuk beberapa waktu.
Saat itu, Wei Haolan, yang terus menatap mereka secara bergantian hanya dapat melangkah maju dan bertanya, "Rekan Daois Ye... benar-benar berada di tahap akhir alam Foundation Building?"
Tetua Qingmiao mengangguk. "Haolan, cukup kau saja yang mengetahuinya. Jangan mengatakannya pada yang lain — kita tidak perlu membuat masalah."
"... Ya." Wei Haolan menjawab dengan lembut. Ia kemudian menoleh ke samping dan menatap Mo Tiange. Tatapannya dipenuhi dengan berbagai macam emosi. Akhirnya, ia menghela napas dan dengan tenang memalingkan wajah.
Pada awalnya, ia hanya merasa iri atas keberuntungan rekan Daois Ye karena menjadi murid salah satu kelompok kultivasi terbesar di Celestial Pole, namun hanya sebatas itu. Dengan statusnya sebagai kepala sekte, ia memang tidak perlu mengkhawatirkan masalah ini. Namun... Sekarang, saat ia menyadari bahwa rekan Daois Ye ini adalah seorang kultivator Foundation Building tahap akhir yang masih sangat muda... Ini benar-benar tak terbayangkan!
"Teman Kecil Ye, kau masih sangat muda, namun kau sudah memiliki tingkat kultivasi yang tinggi. Bagaimana mungkin kau juga memiliki keterampilan meramu yang luar biasa?" tanya tetua Qingmiao dengan penasaran.
Mo Tiange hanya membutuhkan sepersekian detik untuk memikirkan jawaban atas pertanyaan ini. "Aku akan berkata jujur pada tetua. Meskipun bakat Junior bisa dianggap luar biasa, Junior memasuki tahap akhir alam Foundation Building karena memeroleh peluang takdir, bukan karena berkultivasi dengan keras setiap hari. Biasanya, aku juga mempelajari teknik meramu pil untuk memperbaiki suasana hati. Selain itu... meskipun keterampilan Junior dalam meramu tampak menakjubkan bagi para kultivator yang tidak berspesialisasi dalam meramu pil, jika dibandingkan dengan kelompok kultivasi yang berspesialisasi dalam meramu pil seperti sekolah Danding, keterampilanku benar-benar tidak tidak bisa diperhitungkan."
"Benarkah?" sedikit keraguan terlihat dalam tatapan tetua Qingxi. "Kami bertiga bukan orang bodoh yang belum pernah melihat dunia. Kami telah mencoba meramu pil Clear Sky sebelumnya dan kami juga pernah pergi ke sekolah Danding untuk bertemu dengan ahli peramu. Kabarnya, keahlian ahli peramu di sana cukup tinggi, namun masih tidak bisa mencapai tingkat keberhasilan 60-70%. Teman Kecil Ye, mengapa keterampilanmu dalam meramu lebih baik daripada kultivator sekolah Danding meskipun kau bukan seorang kultivator yang berspesialisasi dalam meramu pil?"
"Ini sangat sederhana," kata Mo Tiange tanpa malu-malu, "Meskipun sekolah Danding adalah kelompok kultivasi khusus untuk meramu pil, tidak semua muridnya memiliki bakat meramu yang lebih baik daripada orang luar. Jika kita hanya membahas tentang bakat meramu, aku yakin bakatku tidak akan kalah dari orang lain." Untuk menjaga rahasia Dunia Langit Virtual, ia hanya bisa membual tentang dirinya sendiri. Jika hanya mengatakan bakat meramunya tidak baik, siapa yang akan percaya padanya?
Setelah jeda sesaat, ia kembali berkata, "Terlebih lagi - tolong maafkan aku karena mengatakan yang sebenarnya - kekuatan sekolah Danding telah berkembang pesat. Mereka adalah salah satu dari tujuh kelompok kultivasi terbesar, dan mereka benar-benar memiliki kebangaan yang sangat tinggi. Aku khawatir mereka meremehkan kultivator dari kelompok kultivasi kecil, jadi mereka hanya mengirim ahli peramu biasa untuk menemui kalian."
Ketiga tetua merasa tidak senang, namun mereka harus mengakui kebenaran perkataan Mo Tiange. Meskipun mereka adalah kultivator Core Formation, sekolah Danding sangat arogan sebelum kejatuhannya. Bahkan, sekte Tiandao dan sekolah Xuanqing juga bersikap sopan kepada mereka karena mereka sering meminta bantuan sekolah Danding untuk meramu pil. Setelah terjebak dalam situasi semacam itu untuk sementara waktu, bagaimana mungkin kultivator Core Formation dari kelompok kultivasi kecil mendapatkan rasa hormat mereka?
Kekuatan sekolah Danding sudah sangat menurun setelah kerusuhan binatang iblis. Gelar mereka sebagai salah satu dari tujuh kelompok kultivasi terbesar hanya tinggal sejarah. Sekarang, mereka tenggelam menjadi kelompok meramu untuk enam kelompok kultivasi terbesar lain. Hal ini terjadi karena sekolah Danding terlalu sombong sebelumnya. Jika tidak, enam kelompok kultivasi terbesar lain tidak akan menunda pengiriman bantuan secara sengaja. Sayangnya, mereka harus menelan buah pahit ini sekarang.
Di dunia kultivasi, aturan yang sama berlaku dalam bersikap dan mengelola kelompok kultivasi. Jika kekuatanmu luar biasa, tidak masalah untuk bersikap sombong. Namun, jika kau lemah, akan lebih baik bagimu untuk bersikap rendah hati. Jika kekuatanmu luar biasa namun kau tidak menonjolkan diri, itu akan lebih baik lagi.
"Dengan kata lain, kesempatan kedatangan Teman Kecil Ye di Linhai juga dapat dianggap sebagai berkah bagi kami para tetua ini. Jika kau tidak tiba di Linhai, kami akan kesulitan mencari ahli peramu yang sesuai." Tetua Qingmiao menatapnya dan berbicara sambil tersenyum setelah bertukar pandang dengan tetua Qingyi dan tetua Qingxi.
Mo Tiange menjawab dengan rendah hati, "Untuk keterampilan meramu, keterampilan Junior tidak terlalu hebat. Di Kunwu, ada banyak ahli peramu hebat dan agung. Hanya saja, Senior tinggal di Linhai, sehingga Senior jarang memiliki kesempatan untuk bertemu dengan mereka."
Tetua Qingyi mengangguk. "Teman Kecil Ye tidak bersikap sombong ataupun tidak sabar, aku benar-benar harus membuat murid dalam kelompokku belajar darimu dengan benar."
Sikap dingin dalam ekspresi tetua Qingxi menghilang, namun ia masih tampak serius ketika bertanya, "Teman Kecil Ye, apakah gurumu tidak mengkhawatirkanmu bepergian keluar untuk mendapatkan pengalaman seperti ini?"
Mo Tiange sedikit terkejut mendengar pertanyaan ini, jadi ia mengangkat alis dan balas bertanya, "Junior benar-benar tidak mengerti arti pertanyaan Senior; mengapa guruku harus mengkhawatirkanku?"
Tetua Qingxi menjawab, "Dengan bakatmu, kau telah mencapai tahap akhir alam Foundation Building pada usia yang begitu muda. Mungkin, kau juga seorang siswa jenius yang diperlakukan dengan hati-hati di sekolahmu, kan? Apa sekolah dan gurumu tidak khawatir jika sesuatu yang buruk akan terjadi padamu saat kau bepergian?"
Kata-kata tetua Qingxi terdengar seolah mengutuknya, namun nadanya sangat lembut. Jadi, Mo Tiange tidak tersinggung. Ia hanya tersenyum kecil dan berkata, "Senior, kalian kemungkinan besar tidak mengetahui hal ini, tetapi sekolah Xuanqing adalah sekolah Dao. Selain tingkat kultivasi, kami juga mementingkan keadaan mental. Guruku selalu mengatakan kepadaku bahwa jika kondisi mental kami tidak cukup matang, kami harus sangat berhati-hati ketika mencoba membuat terobosan alam, dan junior menyetujuinya. Jika selalu takut akan kecelakaan yang terjadi ketika kita bepergian, kita tidak akan pernah keluar untuk mendapatkan pengalaman lapangan. Jika itu masalahnya, bahkan jika seseorang adalah murid jenius, dia tidak akan pernah tumbuh menjadi seorang kultivator yang luar biasa. Jika kita tidak dapat tumbuh dengan baik, apa gunanya bakat hebat? Dalam berkultivasi, hasil akhir akan tergantung pada kultivasi seseorang, alam kultivasi, dan kemampuan dalam pertarungan kekuatan magis. Mustahil jika hanya mengandalkan bakat untuk berkultivasi hingga alam Nascent Soul. Oleh karena itu, bahkan jika kami harus mengalami beberapa kerugian atau bahaya, semua tidak akan sia-sia pada akhirnya."