Kultivator Perempuan

0Saat ini, urusan bunga persik busuk[1][1] akhirnya berakhir. Mo Tiange kemudian mendengar bahwa Lord Daois Zhenyang dengan amarah membawa junior Bai kembali dan menghukumnya. Sejak saat itu, ia menghilang dari pandangan gadis tersebut. Bahkan, ketika pergi ke Puncak Morning Sun untuk menangani beberapa hal, ia tidak lagi melihat junior Bai — hari-harinya sekali lagi menjadi tenang.     0

Pada saat ia secara perlahan membaur dengan sekolah dan mendapatkan wibawa di antara para murid Aura Refining, Lord Daois Jinghe akhirnya memutuskan bahwa ia tidak perlu lagi pergi ke Aula Mengxue setiap hari. Ia cukup pergi sesekali ke sana sesuai dengan pengaturan aula pelayan.     

Terlebih lagi, semua pekerjaan di Istana Shangqing sudah kembali diberikan pada para pelayan, namun ia bertugas mengawasi mereka. Jika ada sesuatu yang salah, ia akan menjadi orang yang harus bertanggung jawab.     

Ketika melewati hari-harinya seperti itu, Mo Tiange menyadari bahwa statusnya di Sekolah Xuanqing tanpa sadar meningkat. Tidak perlu menyebut bagaimana para murid tingkat rendah memanggilnya dengan sebutan grandmaster, tapi sekarang, bahkan para kultivator Foundation Building juga dengan tulus memanggilnya bibi martial.     

Dengan demikian, ia mengubur kata-kata yang sebelumnya didengarnya dari Bai Yanfei terakhir kali mereka bertemu.     

Tidak peduli apapun niat mereka pada awalnya, ia bisa melihat dengan jelas seberapa baik Lord Daois Jinghe memperlakukannya sekarang. Jika mereka benar-benar menganggapnya sebagai ... Human Furnace yang siap digunakan, mengapa mereka harus bersusah payah untuknya? Sehingga, selama mereka tidak menyebutkan masalah ini, ia akan berpura-pura tidak pernah mendengarnya.     

Tahun demi tahun berlalu dengan sangat cepat.     

Meskipun memiliki Dunia Langit Virtual, tingkat kultivasi Mo Tiange tidak berkembang terlalu cepat. Pertama, untuk menstabilkan dan memperkuat pondasi dan menghindari kondisi mental yang tidak stabil yang dapat mempengaruhi pembentukan inti di masa depan, ia memang sengaja memperlambat perkembangan kultivasinya. Kedua, meskipun tanaman spiritual di Dunia Langit Virtual berlimpah, kebanyakan dari tanaman tersebut merupakan tanaman berkualitas tinggi. Saat ini, ia hanyalah seorang kultivator Foundation Building, jadi tidak banyak dari tanaman di sana yang bisa digunakan.     

Tiga tahun telah berlalu. Mo Tiange sudah berusia tiga puluh dua tahun sekarang. Walaupun begitu, ia tetap terlihat seperti berusia delapan belas atau sembilan belas tahun. Beberapa alasannya adalah; pertama, Teknik Sunu-nya - yang disebut Teknik Asal Sunu sekarang - memiliki efek mempertahankan penampilan awet muda seseorang. Kedua, ia telah minum Pil Look-Preserving sebelumnya. Kecuali dipengaruhi beberapa faktor tertentu, penampilannya tidak akan pernah menua selama hidupnya. Bahkan tanpa dua poin tadi, ia sudah menjadi kultivator Foundation Building — berdasarkan rentang waktu 300-400 tahun yang dimiliki para kultivator Foundation Building, ia bisa dianggap sangat muda.     

Ye Zhenji, di sisi lain, telah tumbuh besar dan berusia lima belas tahun. Ia tumbuh tinggi, dan wajahnya berangsur-angsur semakin dewasa; bahkan suaranya mulai menjadi berat. Sekarang, tinggi Ye Zhenji sudah hampir menyamai Mo Tiange, yang memang pada dasarnya bukan orang yang cukup tinggi. Mungkin, tak lama lagi, Mo Tiange harus mendongak untuk menatapnya.     

Namun, tidak ada perubahan dalam cara Ye Zhenji memperlakukannya. Ia masih mengandalkannya, menjadikannya sebagai panutan, dan memandangnya sebagai tetua yang dihormati. Sedangkan gurunya, sama sekali tidak mengingatnya.     

Kultivasi Ye Zhenji berkembang dengan sangat cepat. Mo Tiange sangat murah hati dalam memberikan semua jenis pil obat dan harta yang dapat digunakan untuk kultivator Aura Refining. Tingkat kultivasinya sekarang berada di lapisan ketujuh alam Aura Refining, jadi ia berhasil menyusul Hualing. Di bawah pengaruh Mo Tiange, anak ini juga cukup rajin berkultivasi. Baik sifat atau persepsinya, keduanya berkembang dengan baik. Tidak lama lagi, ia pasti akan mencapai beberapa prestasi.     

Orang-orang dari Klan Ye selalu menghubunginya. Dalam setiap periode waktu, mereka akan mengirimkan beberapa barang untuknya. Mereka tidak tahu tentang keberadaan Mo Tiange dan hanya tahu bahwa Ye Zhenji diterima oleh seorang kultivator Core Formation sebagai murid. Mereka sangat senang mendengarnya, jadi mereka mengirim banyak barang sebagai persembahan. Benda-benda tersebut tentu saja diberikan kepada Tuan Daois Shoujing, namun pada kenyataannya, semua hadiahnya berakhir di tangan Mo Tiange. Setelah melihat persembahan yang sangat berharga di dunia sekuler, Mo Tiange merasa tenang karena ia sekarang tahu Klan Ye memiliki nasib yang sangat baik di dunia sekuler.     

Meskipun ia tidak memiliki keterikatan perasaan apapun terhadap Klan Ye, bagaimanapun juga, itu adalah klannya. Ditambah dengan fakta bahwa klan tersebut dipercayakan paman kedua padanya, sangat wajar baginya untuk memberikan yang terbaik bagi mereka semampunya -- itu saja.     

Setelah tiga tahun berlalu, peristiwa yang sangat menggembirakan sekali lagi terdengar di Sekolah Xuanqing— Tuan Daois Xuanyin telah berhasil memasuki alam Nascent Soul; mulai sekarang ia adalah Lord Daois Xuanyin!     

Ketika mengetahuinya, Mo Tiange memberi ucapan selamat dan juga mengubah cara memanggilnya. Setelah ini, ia harus memanggilnya Paman Martial Xuanyin lagi. Luo Fengxue dan yang lainnya juga akan memiliki tingkatan yang sama dengannya.     

Jika seseorang memasuki alam Nascent Soul, peringkat mereka dalam senioritas akan naik, dan mereka akan menjadi salah satu tetua. Meskipun hubungan mereka dengan guru mereka masih sama, mereka akan dianggap mendirikan divisi independen lain, dan tidak lagi menjadi bagian dari divisi guru mereka seperti sebelumnya.     

Sekolah Xuanqing memiliki enam puncak. Lima kultivator Nascent Soul masing-masing menempati satu puncak. Sekarang ketika Lord Daois Xuanyin menjadi kultivator Nascent Soul keenam, puncak kosong akan menjadi tempat barunya. Mulai sekarang, Lord Daois Xuanyin dan semua murid divisinya akan dipindahkan ke Puncak Sweet Dew.     

Mengenai terobosan alam Lord Daois Xuanyin, Lord Daois Jinghe sengaja mencari Mo Tiange dan memberikan Mo Tiange sebuah sesi ceramah.     

Bakat Lord Daois Xuanyin sangat luar biasa; ia adalah salah satu dari sedikit murid dengan akar spiritual tunggal yang hanya bisa diterima Sekolah Xuanqing sekali dalam setiap beberapa ratus tahun. Namun, ia tidak pernah berjuang untuk mendapatkan gelar jenius dan hanya fokus pada kultivasi yang bertahap, meletakkan dasar yang kuat langkah demi langkah. Saat ini, ia sudah berusia lebih dari 400 tahun, dan baru sekarang ia berusaha membentuk Nascent Soul-nya sehingga ia bisa berhasil dalam upaya pertama.     

Situasinya tepat digunakan untuk mengajari Mo Tiange. Setelah mendapatkan Teknik Asal, Mo Tiange bisa membuang ketenarannya sebagai seseorang dengan akar spiritual yang tidak berguna dan dapat dianggap jenius dengan bakatnya. Lord Daois Jinghe menyadari bahwa perkembangan kultivasinya sangat cepat. Jadi, ia secara khusus mengingatkan muridnya bahwa tidak peduli seberapa hebat bakatnya, hanya dengan memiliki pondasi yang kuat ia dapat memperoleh hasil yang lebih baik dengan lebih sedikit usaha.     

Mo Tiange mengerti karena ia sendiri juga menyadari masalah tersebut. Memasuki alam Foundation Building pada usia dua puluh tiga tahun sudah bisa dianggap sangat cepat, namun, ia juga dengan cepat memasuki tahap tengah alam Foundation Building. Seandainya ia bisa mengeluarkan beberapa tanaman spiritual di dalam Dunia Langit Virtual dan menjualnya, ia pasti dapat membuat persediaan Pil Spirit-Gathering yang hampir tak terbatas; akibatnya, ia pasti dapat mencapai tahap akhir alam Foundation Building dalam sepuluh hingga dua puluh tahun ke depan. Meskipun begitu, tingkat kultivasi yang dicapai dengan menelan berbagai jenis pil obat memiliki bahaya tersembunyi— kondisi mentalnya tidak akan mampu mengimbangi tingkat kultivasinya yang kemudian akan menghasilkan masalah selama terobosan alam.     

Lord Daois Jinghe merasa sangat puas setelah menyadari Mo Tiange mengerti apa maksudnya. Tapi segera setelahnya, ia bergumam pelan, "Alangkah baiknya jika bocah bau itu juga bisa mengerti ..."     

Masalah Lord Daois Xuanyin memasuki alam Nascent Soul tidak hanya membawa pengaruh besar ke Sekolah Xuanqing; hal tersebut juga memengaruhi tingkatan beberapa kelompok kultivasi besar di Celestial Pole dan menimbulkan keributan di setiap kelompok.     

Kerusuhan binatang iblis yang terjadi sebelumnya baru saja selesai secara resmi. Karena Sekolah Xuanqing memerintahkan untuk menyegel gunungnya lebih awal, sekolah Xuanqing memang telah kehilangan banyak kultivator Foundation Building dan beberapa kultivator Core Formation. Namun, sebagian besar murid-murid Aura Refining mereka aman dan sehat. Banyak murid dengan bakat baik yang terlindungi. Sepertinya, setelah lima puluh hingga enam puluh tahun lagi, sekolahnya akan kembali mendapatkan kejayaan.     

Di sisi lain, di antara enam kelompok kultivasi besar lainnya, sekolah Danding sekarang telah kehilangan kekuatan yang dapat diperhitungkan sebagai tujuh kelompok kultivasi besar. Mungkin butuh setidaknya beberapa ratus tahun untuk memulihkan kekuatannya. Sedangkan, Sekte Tiandao adalah kelompok kultivasi yang sangat kuat. Sekte tersebut memang berhasil melindungi murid-murid mereka yang penting. Namun karena prediksi mereka yang melenceng pada awal kerusuhan, kerugian yang dideritanya jauh lebih parah daripada sekolah Xuanqing.     

Kelompok kultivasi lain yang tidak menderita kerusakan yang signifikan adalah Sekolah Zhengfa yang terletak di zona gletser di daerah paling utara Celestial Pole. Sekarang, sekolah itu sudah berubah menjadi Sekte Zhengfa dan memiliki satu cabang di Kunwu. Jadi, meskipun sekte tersebut juga mengalami beberapa kerusakan, kerusakannya tidak terlalu signifikan. Tapi, kondisi kehidupan di gletser paling utara sudah cukup sulit. Meskipun Sekte Zhengfa adalah satu-satunya kelompok kultivasi yang ada di sana, pertumbuhan mereka tidak pernah mampu mencapai skala pengembangan Sekte Tiandao dan Sekolah Xuanqing. Kalau tidak, mereka tidak akan mendirikan cabang di Kunwu.     

Alasan mengapa Sekolah Xuanqing selalu berada satu peringkat di bawah Sekte Tiandao adalah karena kultivator Nascent Soul mereka lebih sedikit dari sekte Tiandao. Sekte Tiandao memiliki tujuh kultivator Nascent Soul, sementara Sekolah Xuanqing hanya memiliki lima. Tetapi mengenai murid-murid lain, jumlah murid kedua kelompok tidak jauh berbeda.     

Sekarang, setelah Lord Daois Xuanyin memasuki alam Nascent Soul tanpa hambatan, jumlah kultivator Nascent Soul Sekolah Xuanqing telah meningkat menjadi enam. Meskipun Lord Daois Lingxu kemungkinan besar akan meninggal dalam seratus tahun ke depan, Tuan Daois Shoujing juga dengan lancar memasuki tahap akhir alam Core Formation; dengan temperamennya, bukan masalah bagi Sekolah Xuanqing untuk memiliki kultivator Nascent Soul tambahan dalam seratus tahun ke. Selanjutnya, ada juga Tuan Daois Lingxi yang juga jenius dengan akar spiritual tunggal. Saat ini, ia berada di tahap tengah alam Foundation Building dan perkembangan kultivasinya dipastikan akan berkembang dengan cepat dalam seratus tahun ke depan.     

Dalam kurun waktu tersebut, jumlah kultivator Nascent Soul Sekolah Xuanqing akan meningkat menjadi tujuh, dan hampir semua kultivator berada di masa jayanya yang belum melewati setengah dari rentang hidup mereka. Lord Daois Zhenyang baru berusia seribu tahun sekarang. Tingkat kultivasinya berada pada tahap akhir alam Nascent Soul, jadi ada kemungkinan besar ia dapat hidup selama 700-800 tahun lagi. Lord Daois Jinghe berusia delapan ratus tahun, dan sekarang tingkat kultivasinya berada di puncak tahap tengah alam Nascent Soul. Selama mendapatkan beberapa peluang takdir, ia bisa memasuki tahap akhir. Orang-orang yang memiliki wawasan praktis bisa membayangkan bagaimana berkembangnya Sekolah Xuanqing dalam beberapa ratus tahun ke depan.     

Di sisi lain, meskipun Sekte Tiandao memiliki tujuh kultivator Nascent Soul, tiga di antaranya hampir kehabisan masa hidup mereka dan kemungkinan besar akan meninggal dalam 200-300 tahun ke depan. Selain itu, kultivator Core Formation-nya lebih rendah daripada generasi orang-orang berbakat yang dimiliki Sekolah Xuanqing.     

Sehingga, ketika Lord Daois Xuanyin berhasil memasuki alam Nascent Soul dan Sekolah Xuanqing mengeluarkan undangan ke banyak kelompok kultivasi yang memiliki hubungan baik dengan mereka, semua kelompok kultivasi yang menerima undangan merenungkan hadiah apa yang harus mereka kirimkan untuk memperkuat hubungan persahabatan mereka dengan Sekolah Xuanqing.     

Di antara mereka, para Kepala Tetua Agung Tertinggi Sekte Tiandao adalah yang paling risau tentang masalah ini. Hal tersebut merupakan indikasi bahwa gelar mereka sebagai kelompok kultivasi terbesar Celestial Pole mungkin akan segera berpindah tangan.     

Namun, tidak peduli apa yang dipikirkan orang lain, Sekolah Xuanqing dengan antusias memulai persiapan untuk perayaan terbentuknya Nascent Soul Lord Daois Xuanyin.     

...     

Kepala Mo Tiange terasa sakit...sakit yang cukup parah.     

Untuk upacara Nascent Soul, banyak tamu yang datang ke Sekolah Xuanqing. Tamu biasa dapat dilayani oleh murid Aura Refining, tetapi untuk tamu yang memiliki status atau latar belakang yang penting, murid elit sepertinya harus secara pribadi mengambil alih.     

Sehingga, Mo Tiange dalam hati mengutuk "Saudara Martial Senior Shoujing" yang mengaku sedang dalam Meditasi Closed Door. Mengapa ia bisa terbebas dari masalah hanya dengan mengucapkan beberapa patah kata sementara ia harus merelakan semua hal mengenai kultivasi dan sibuk melakukan berbagai tugas?     

Tapi bagaimanapun juga, ini adalah ide Lord Daois Jinghe. Jadi, ia lebih baik patuh dan melakukan apa yang diperintahkan.     

Meskipun tidak pernah memperlakukan sang guru dengan sangat terhormat, ia benar-benar menghormati gurunya dari dalam hatinya. Ia dapat memiliki statusnya sekarang dan tidak membuat kesalahan di jalur kultivasinya, semuanya berkat sang guru.     

"Selamat datang di Gunung Taikang, Rekan Daois yang terhormat. Aku diperintahkan untuk datang dan menemuimu; aku Mo Tiange, murid Lord Daois Jinghe."     

Kali ini, kultivator yang baru saja tiba adalah kultivator dari kelompok kultivasi ukuran sedang; tingkat kultivasi mereka tidak tinggi atau rendah. Kultivator Core Formation akan disambut oleh saudara martial senior Core Formation, jadi ia bertugas menyambut para murid yang mereka bawa. Meskipun ia menyambut mereka sendiri, dengan identitas yang dimilikinya, mereka tidak akan dianggap kurang sopan.     

Seperti dugaannya, begitu tujuh hingga delapan murid di hadapannya mendengar identitasnya, mereka langsung terlihat heran. Segera setelahnya, mereka mulai membalas salamnya satu per satu. Tatapan mereka dipenuhi dengan kekaguman.     

Salah satu dari mereka sangat cerdik dan segera berkata, "Salam untuk Bibi Martial Mo! Namaku Wei Shide; Aku murid dari Gunung Biling."     

Mo Tiange segera tersenyum kembali dan menjawab, "Saudara Martial Senior tidak perlu terlalu sopan. Tingkat kultivasi kita tidak jauh, jadi kau bisa memanggilku Saudari martial Junior."     

"Bagaimana aku bisa melakukannya?" ia tersenyum penuh dengan kekaguman dan berkata, "Bibi Martial adalah murid Lord Daois Jinghe; melakukan hal tersebut akan sangat tidak sopan."     

"Saudara Martial Senior terlalu sopan." Mo Tiange tersenyum tetapi sama sekali tidak terlihat bangga. "Murid Sekolah Xuanqing memanggilku bibi martial karena mereka takut mengacaukan tingkat senioritas di sekolah kami. Saudara Martial Senior bukanlah murid Sekolah Xuanqing, jadi kalian tidak perlu bersikap seperti ini. Tingkat kultivasi kita juga tidak jauh, kita dapat berbicara sebagai teman sebaya."     

"Ini ..." Orang di hadapannya hendak mengatakan sesuatu, tetapi dengusan dingin muncul dari antara kerumunan. Tak lama kemudian, seseorang berbicara dengan sinis, "Saudara Martial Senior Wei, kenapa kau begitu terdesak untuk menjadi pendaki sosial? Tidakkah kau memperhatikan dirimu sendiri? Orang-orang mungkin akan tertawa jika mendengarnya!"     

Kata-kata orang itu dipenuhi dengan sinisme dan ejekan, menyebabkan ekspresi Wei Shide berubah dalam sekejap. Ia kemudian berbalik dan memelototi seorang pemuda yang berdiri di antara kerumunan. "Dong Dafeng, aku tidak akan menurunkan diriku untuk berdebat dengan seseorang yang tidak memiliki sopan santun sepertimu!"     

Pemuda itu mencibir, "Apa kau tidak akan merendahkan diri untuk berdebat denganku, atau kau takut ditertawakan oleh Saudari Martial Junior dari Sekolah Xuanqing ini?"     

"Kau-"     

Setelah melihat bahwa situasinya dapat bertambah buruk, Mo Tiange segera memanggil, "Saudara Martial Senior!"     

Bagaimanapun juga, ia tetaplah tuan rumah. Jadi, ketika mereka mendengarnya berbicara, kedua orang di hadapannya segera menghentikan adu mulut mereka dan berpaling.     

Mo Tiange tersenyum. "Saudara Martial Senior, karena kalian berdua datang ke Sekolah Xuanqing kami untuk memberi selamat kepada Paman Martial Xuanyin, bagaimana jika kalian mengakhiri masalah di sini untuk menghormatinya?"     

Karena ia menyebutkan Lord Daois Xuanyin, kedua orang itu tidak punya pilihan lain selain menghentikan pertengkaran mereka. Keduanya menangkupkan tangan mereka ke arahnya sebagai permintaan maaf. "Apa yang dikatakan Saudari Martial Junior Mo memang benar." Mungkin karena ia mendengar pemuda tersebut memanggilnya "saudara martial junior", Wei Shide juga mengubah caranya memanggil Mo Tiange karena tidak ingin membiarkan anak itu mendapatkan keuntungan.     

Mo Tiange menghela napas lega lalu berkata, "Semua orang baru saja tiba di Gunung Taikang, jadi aku menganggap kalian semua sangat lelah. Bagaimana kalau aku mengatur tempat istirahat kalian sekarang?"     

Orang-orang tersebut tentu saja tidak keberatan. Segera setelahnya, seorang murid Aura Refining membawa para kultivator pergi. Mo Tiange mengikuti mereka dari belakang dan mengatur tempat tinggal mereka.     

Ketika ia selesai mengatur segalanya dengan benar dan akan pergi, seorang kultivator mengikutinya keluar dari sebuah kediaman kecil.     

Mo Tiange berjalan beberapa saat sebelum ia tiba-tiba berhenti dan berseru, "Siapa?!"     

Ia memegang Shuttle of Flying Apsara dan Saputangan Sutra Putih di tangannya, siap bertarung saat ia mendeteksi ada sesuatu yang salah. Tapi diluar dugaannya, tepat setelah ia berbalik, ia benar-benar terpana.     

Kultivator yang mengikutinya adalah kultivator Foundation Building tahap awal dengan jubah hitam. Ia sangat tinggi; hampir lebih dari satu kepala lebih tinggi darinya.     

"Saudara Martial ... Junior Ye?" kultivator itu berkata dengan ragu, "Apakah kau Saudara Martial Junior Ye?"     

Dalam sekejap, Mo Tiange sudah kembali tenang. Ia kemudian tertawa kecil dan berkata, "Saudara Martial Senior Liu, sudah lama tidak bertemu."     

Orang itu adalah Liu Yidao, salah satu dari sedikit teman yang tersisa di Sekte Yunwu.     

Setelah mendengar jawabannya, senyum muncul di wajah Liu Yidao. Ia tertawa sebentar dan matanya setengah basah. "Saudara Martial Junior Ye, kau masih hidup! Kau benar-benar hidup! Luar biasa!"     

Mo Tiange tidak menduga Liu Yidao akan menjadi begitu emosional. Ia sudah meninggalkan sekte Yunwu, jadi ia tidak pernah memikirkannya lagi. Saat itu, bisa dikatakan ia melarikan diri agar dapat hidup, jadi ia tidak berani mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang di sana. Terlebih lagi, orang-orang yang dipedulikannya memiliki keluarga dan klan seperti Murong Yan atau memiliki masa depan yang dapat diprediksi seperti Liu Yidao, sehingga ia tidak perlu khawatir tentang mereka. Saat ini, berdasarkan kenyataan bahwa Liu Yidao sudah menjadi seorang kultivator Foundation Building dan bahkan datang untuk memberi selamat mewakili sekte-nya, ia kemungkinan besar bernasib cukup baik. Mo Tiange merasa sangat bahagia, namun karena ini adalah sesuatu yang telah diduganya, ia segera tenang.     

Setelah beberapa saat, Liu Yidao akhirnya mendapatkan kembali ketenangannya. "Saudara Martial Junior Ye, tolong jangan tersinggung. Bertemu dengan seorang teman lama membuatku melupakan sopan santunku."     

"Saudara Martial Senior Liu merasa bahagia untukku; bagaimana aku bisa tersinggung karenanya?" setelah melihat penampilan Liu Yidao, Mo Tiange merasa senang tapi ia juga sedikit bingung. "Saudara Martial Senior Liu, bagaimana kau bisa mengenaliku?"     

Liu Yidao terkekeh. "Aku diatur untuk tinggal di sana." Ia menunjuk kediaman tamu tidak jauh dari mereka. "Baru saja ketika aku melihatmu masuk, aku merasa sedang berhalusinasi. Bagaimana mungkin dua orang yang berbeda bisa terlihat sangat mirip? Meskipun cara berpakaianmu benar-benar berbeda, wajah kalian sangat mirip. Jadi, aku begitu penasaran sehingga aku mengikutimu untuk memastikan apa yang kulihat. Untungnya, aku mengikutimu untuk bertanya. Ternyata benar-benar kau!"     

[1] Kisah cinta yang membawa masalah