Mengapa?
Mengapa?
Tatapan Jiang Chengxian tiba-tiba menjadi sangat aneh. Tatapannya dipenuhi kebencian, yang membuat Mo Tiange merasa seperti ia adalah ikan yang akan dipotong menjadi potongan kecil.
Dengan senang, Jiang Chengxian menatapnya dan berkata, "Apakah kau tahu bagaimana aku mengetahui resep Pil Constitution-Enhancing ada di tangan orang itu?"
Mo Tiange cukup jijik dengan cara pria itu menatapnya. Ia mengerutkan kening dan berkata, "Saudara Martial Senior Jiang, tolong jelaskan padaku."
Jiang Chengxian tidak peduli dengan sikap Mo Tiange. Ia berkata dengan senyum puas, "Yah, tidak ada salahnya memberitahumu sekarang. Aku sangat beruntung - tetuaku mengirimku ke Sekte Tiandao untuk menangani beberapa masalah dan berteman dengan beberapa murid terkenal; tiba-tiba, tepat setelah aku tiba di lembah, aku melihat seorang pria di sebuah toko yang menanyakan apakah toko itu menjual Ganoderma Ungu yang usianya lebih dari 500 tahun. Tentu saja, barang tersebut tidak akan dijual di toko sekecil itu. "
"Awalnya, aku tidak memperhatikannya, tapi seperti keberuntungan, aku bertemu dengannya di toko lain yang menjual Pil Constitution-Enhancing! Hmph! Bos toko kecil tidak berpengalaman dan tidak tahu harga pil yang sesungguhnya, tetapi aku tahu Pil Constitution-Enhancing. Kemudian, aku mengatakan kepada Saudara Martial Junior Chen untuk membuat masalah dengan pria itu untuk mencari tahu informasinya. Jadi, aku tahu dia tidak memiliki seorang tetua atau orang-orang penting yang melindunginya. "
Jadi begitulah! Kultivator individu itu kemungkinan besar tidak pernah mendengar Pil Constitution-Enhancing pernah menyebabkan pertumpahan darah, jadi ia ingin menjualnya untuk mendapatkan batu spiritual untuk membeli lebih banyak bahan. Pada akhirnya, ia malah menarik malapetaka dan kehilangan nyawanya ... Benar! Ganoderma Ungu! Aku sudah bisa menebak bagaimana aku ditemukan.
Ia kemudian bertanya, "Di Klan Hu Sekte Tiandao, apakah kau mungkin tiba di Pertemuan Pasar lebih awal dan melihatku membeli Ganoderma Ungu?"
Jiang Chengxian tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Apa kau tidak tahu? Aku pergi ke Sekte Tiandao tepatnya untuk menangani beberapa masalah di Klan Hu. Aku bahkan berteman dengan mereka. Aku sudah berada di dalam ruangan di samping meja ketika mendengar seseorang membeli Ganoderma Ungu. Karena penasaran, aku hanya pergi untuk melihat dan aku benar-benar terkejut ketika kembali melihatmu. Semakin aku melihatmu, aku semakin merasa kau benar-benar terlihat akrab. Kemudian, aku akhirnya ingat kau adalah murid Sekte Yunwu! "
Apa lagi yang tidak dipahami Mo Tiange setelah mendengar ini? Ia benar-benar meremehkan orang lain!
Saat ia berpikir dengan hati-hati, satu-satunya kesempatan ia melihat Jiang Chengxian adalah tiga tahun yang lalu ketika pertama kali memasuki Sekte Yunwu. Hanya karena ia memukuli Jiang Shanghang, bagaimana Mo Tiange bisa menilai pria tersebut sebagai orang yang tidak berguna? Lagi pula, bahkan jika ia dan teman-temannya mengeroyok Jiang Shanghang, apakah bisa diartikan bahwa ia tidak memiliki keterampilan? Pria ini tumbuh di klan besar dan memiliki seorang tetua kultivator Core Formation yang bahkan masih berhubungan dengan darah dengannya. Bahkan jika Jiang Chengxian awalnya adalah pria tidak berguna, ia masih bisa diajari untuk mengembangkan pikiran liciknya!
Namun, Mo Tiange terlambat memahami semua ini. Ia tahu kesalahannya, tetapi kesalahannya tidak bisa diperbaiki.
Jiang Chengxian terus menjelaskan. "Untungnya, aku tidak berani bertindak di Klan Hu dan segera kembali. Benar saja, pemilik penginapan mengkonfirmasi bahwa kau tidak kembali malam itu. Kemudian, aku menemukan seseorang yang sepertinya mengenalimu ..."
Ketika mencapai bagian ini, Jiang Chengxian sengaja berhenti berbicara.
Seluruh tubuh Mo Tiange membeku. Tianqiao!
Ia mengepalkan giginya dan bertanya, "Kau ... apa yang kau lakukan pada Tianqiao?"
"Ada apa?" Jiang Chengxiang akhirnya tidak bisa menahan diri dan tertawa. Matanya dipenuhi dengan niat jahat, membuatnya merasa jijik. Ia berkata, "Saudara Martial Junior Ye, jika kau mengenakan pakaian wanita, kau akan menjadi wanita yang sangat cantik. Mengapa kau harus berpakaian seperti ini?"
Setelah rahasianya terungkap dengan begitu tiba-tiba, Mo Tiange hanya bisa membatu dan tidak bisa mengatakan apa-apa untuk waktu yang lama. Ia merasa hancur; tidak jelas apakah karena Tianqiao atau karena dirinya sendiri.
Tatapan Jiang Chengxian menyusuri seluruh tubuhnya seolah sedang merenungkan ia harus mulai memakannya dari mana. Ia kemudian berkata, "Saudara Martial Junior Ye, kau tidak seharusnya menyalahkan saudarimu, dia lebih baik mati daripada menceritakan rahasiamu! Jadi, aku membunuh suaminya di depan matanya dan menggunakan teknik soul-searching pada saudarimu. Lalu aku menyadari kau benar-benar bukan gadis biasa!"
Soul-searching! Mata Mo Tiange melebar mendengar kata-kata itu. Tangannya terkepal dengan kuat sehingga kuku-kukunya hampir tersangkut di telapak tangannya.
Soul-searching... adalah teknik paling kejam di dunia kultivasi. Orang-orang yang ingatannya diambil akan merasa sangat kesakitan sehingga mereka akan lebih baik mati daripada hidup. Namun, teknik ini hanya bisa digunakan pada kultivator yang tingkat kultivasinya setidaknya satu tingkat lebih rendah dari pengguna teknik. Jiang Chengxian hanya seorang kultivator Aura Refining, jadi ia tidak bisa menggunakan Teknik Soul-searching pada Meng Sigui. Namun berbeda dengan Tianqiao.
Seorang kultivator dapat menjadi sangat bodoh jika Teknik Soul-searching digunakan sepenuhnya pada mereka, apalagi manusia biasa! Tianqiao ... sudah mati, Tianqiao mati karena kesalahan Mo Tiange!
Gadis itu pun menarik napas dalam-dalam dan tiba-tiba merasa jauh lebih tenang. Ia perlahan berkata, "Orang lain tidak tahu siapa Ye Xiaotian, tetapi kau kebetulan adalah murid Sekte Yunwu. Jadi, kau segera kembali, membuat perangkap, dan menungguku untuk kembali dan masuk ke dalam perangkapmu."
Jiang Chengxian berkata sambil tersenyum, "Benar! Saudara Martial Junior Ye, kau benar-benar pintar! Sayangnya, kadang-kadang orang dapat dirusak oleh kecerdasan mereka sendiri! Meskipun aku mungkin tidak dianggap pintar di matamu, saudarimu sudah memberikanku informasi yang cukup. Aku hanya perlu berpikir sebentar dan sudah dapat menebak kira-kira mengapa kau berpakaian seperti laki-laki. Konstitusi Yin Murni! Haha, karena langit sudah memberikan kesempatan padaku, bagaimana mungkin aku bisa menyianyiakan kesempatan ini?!"
Dengan ketenangan yang tak terduga, Mo Tiange dengan samar berkata, "Jadi apakah Saudara Martial Senior Jiang belum memberitahu siapapun tentang hal ini?"
Jiang Chengxian menjawab, "Tentu saja tidak; bagaimana bisa aku berbagi manfaat seperti itu dengan orang lain?"
"Bahkan pada para tetua Klan Jiang?"
Pertanyaan ini membuatnya tertegun sejenak. Ia memang belum memberi tahu tetuanya karena ia takut tetuanya tidak akan memberikan kesempatan kepadanya. Bagaimanapun juga—
"AH!!!"
Dalam sepersekian detik ia merenung, Mo Tiange menjentikkan pergelangan tangannya dan menyerangnya dengan menggunakan jarum terbang. Dalam sekejap, jarum telah menyerang bagian vital tubuhnya. Reaksinya lambat, sehingga jarum-jarum itu berhasil menusuknya dan membuatnya langsung jatuh ke tanah.
Dengan memegang alat spiritual di satu tangan dan jimat di tangan lainnya, Mo Tiange dengan dingin berkata, "Aku tahu bahwa karena kau berani melawan aku sendirian, kau pasti punya trik lain yang kau sembunyikan. Namun, aku juga bukan seseorang yang bisa kau injak sesukamu!"
Amarah muncul di mata Jiang Chengxian. Saat Mo Tiange melemparkan jimatnya, Jiang Chengxian memasukkan tangannya ke dalam Tas Qiankun-nya. Sebuah perisai kecil dan terang muncul di depannya dan menghadang serangan yang datang.
Mo Tiange segera melemparkan Pedang Green-Wood ke arah Jiang Chengxian.
Jiang Chengxian benar-benar terkejut. Setelah menerima begitu banyak serangan jimat, perisai di depannya mulai bergetar seolah-olah akan hancur. Sekarang dengan Mo Tiange yang terus mendesak, pria itu hanya bisa mundur sebelum mengeluarkan beberapa barang dari dalam Tas Qiankun-nya.
Setelah melihat tumpukan jimat tebal dalam genggamannya, Mo Tiange mengerutkan kening dan dengan cepat mundur. Kultivator Aura Refining sangat bergantung pada jimat dalam pertarungan kekuatan magis, jadi ia akan berada dalam masalah jika bertarung melawan seseorang dari klan kultivasi karena mereka pasti memiliki banyak jimat. Mengalahkan Jiang Chengxian akan sangat mudah jika pria itu tidak memiliki jimat. Sayangnya, Jiang Chengxian mampu membeli dan menggunakan jimat pelindung bermutu tinggi untuk menahan semua serangannya.
Mo Tiange mengeluarkan jimat dan memutuskan mengerahkan semua kemampuannya. Meskipun kualitas jimatnya tidak setinggi jimat milik Jiang Chengxian, tidak berarti ia tidak memiliki peluang untuk menang.
Namun, Jiang Chengxian juga mencari-cari sesuatu di dalam Tas Qiankun-nya, dan melemparkannya ke arah Mo Tiange.
Mo Tiange dengan cepat menghindar sembari melemparkan Jimat Ground-Breaking.
Jiang Chengxian menempel jimat pelindung lain di tubuhnya. Senyum jahat yang mengandung makna tersembunyi muncul di bibirnya ketika menatap suatu di belakang Mo Tiange. Tiba-tiba, gelombang aura spiritual menyerangnya dari belakang.
Mo Tiange menghindar lalu berbalik untuk melihat benda di belakangnya. Ekspresinya berubah seketika.
Benda itu adalah senjata ajaib berbentuk tali yang dipenuhi dengan aura spiritual yang menyerangnya seolah-olah memiliki sepasang mata.
Di bawah pengejaran senjata ajaib, Mo Tiange hanya bisa menghindar. Ia bahkan tidak punya kekuatan yang tersisa untuk melemparkan jimatnya.
Kultivator Aura Refining menggunakan alat spiritual dan kultivator Foundation Building menggunakan alat sihir, sedangkan kultivator Core Formation dan lebih tinggi menggunakan senjata sihir. Senjata sihir pada awalnya disempurnakan oleh para kultivator di alam Core Formation ke atas, jadi bagaimana alat spiritual bisa dibandingkan dengan mereka? Bahkan jika kultivator Aura Refining hanya dapat menggunakan sebagian kecil kekuatan senjata sihir, kekuatan tersebut masih bukan sesuatu yang bisa ditangani oleh kultivator biasa.
Kini, hati Mo Tiange dipenuhi dengan penyesalan. Meskipun ia memang memiliki senjata ajaib yaitu, Enchanting Lantern, ia belum sempat menyempurnakannya, jadi senjata ajaib itu sama sekali tidak berguna.
Dengan susah payah, ia mencoba menghindari jimat lain yang menyerangnya, tetapi satu langkah yang salah membuatnya terlambat satu langkah. Dalam sekejap, benda di belakangnya bergerak maju dan mengikatnya.
Ketika aura spiritual di tubuhnya tiba-tiba tidak dapat digerakkan, Mo Tiange akhirnya terjatuh ke tanah.
Jiang Chengxian, yang melihat bahwa Mo Tiange telah terikat dengan kuat, berhenti menyerang dan mulai tertawa. Ia berkata, "Ini adalah Dragon-Trapping Rope yang kudapatkan dari tetuaku. Bagaimana? Apa kau bisa bergerak?"
"Dragon-Trapping Rope..."
"Ya, Dragon-Trapping Rope. Bahkan jika seorang kultivator Core Formation melawan benda ini, mereka dapat terjebak jika mereka tidak hati-hati," kata Jiang Chengxiang dengan bangga saat melangkah maju.
Karena merasakan bahwa semua aura spiritual di tubuhnya ditahan oleh Dragon-Trapping Rope ke titik di mana ia bahkan tidak punya energi untuk melawan, Mo Tiange tiba-tiba merasa tidak berdaya. Setelah sepuluh tahun bersikap hati-hati dan waspada, rahasianya secara tak terduga terungkap hanya karena satu kecerobohan, membuatnya masuk ke dalam situasi berbahaya ...
Setelah dengan hati-hati menarik beberapa jarum terbang keluar dari tubuhnya dan menangani luka-lukanya, Jiang Chengxian berjalan ke arahnya dan menarik Tas Qiankun dari pinggangnya. Begitu membukanya dan memeriksa isinya, ia berkata dengan takjub, "Kau benar-benar punya banyak barang!"
Ada sesuatu yang berbeda tentang tatapan yang digunakannya untuk menatapnya. Dia terus berbicara, "Sayang sekali ... Meskipun kau lumayan kuat, kau dilahirkan dengan jenis kelamin yang salah! Jika kau ingin menyalahkan seseorang, kau hanya bisa menyalahkan Tuhan!"
Di bawah tatapan Mo Tiange, Jiang Chengxian memasukkan Tas Qiankun-nya ke dalam jubahnya lalu mendekatinya untuk menatap wajah Mo Tiange. Ia memperhatikan Mo Tiange cukup lama sebelum membuka rambut Mo Tiange dan mengangkat dagunya. "Ck, kau terlihat cukup baik. Meskipun kau tidak memiliki kecantikan yang luar biasa, kau masih lumayan cantik."
Mo Tiange menoleh dengan jijik. Jika ia punya kesempatan, ia pasti akan memenggal tangan-tangan menjijikkan itu.
Jiang Chengxian tidak marah. Sambil tertawa bahagia, ia berkata, "Saudara Martial Junior Ye ... jangan salahkan aku jika tidak bersikap romantis karena ingin melakukan hal yang baik. Aku tidak ingin menunggu dan melihat sesuatu yang buruk terjadi!"
Mo Tiange menggerakkan kepalanya menjauh dari pria itu dan cibiran terbentuk di bibirnya. Ia tentu saja tahu apa yang ingin dilakukan Jiang Chengxian, tapi ia tidak cukup bodoh untuk berpikir bahwa memohon belas kasihan akan menghasilkan sesuatu. Jika bisa selamat, ia pasti akan membalasnya sepuluh kali lipat dari apa yang dideritanya hari ini.
Jiang Chengxian, yang menjadi lebih bahagia setelah melihat penampilan Mo Tiange sekarang, berkata, "Saudara Martial Senior Junior Ye, penampilanmu benar-benar terlihat jauh lebih baik daripada kecantikan wanita-wanita bodoh lain. Aku tidak pernah bisa membayangkan bahwa kecantikan yang menggigit juga memiliki rasa yang istimewa!"
Ia tidak ingin menjawab pria itu dan hanya ingin berpura-pura tidak bisa merasakan apa-apa ... Tapi ketika tangan menjijikkannya mulai bergerak di sekitar tubuhnya, ia akhirnya membuka matanya dan berkata dengan marah, "Pergilah!"
Namun, Jiang Chenxian tertawa dengan sangat bahagia. "Waktu untuk mengungkap teka-teki telah tiba. Saudara Martial Junior, apa yang kau kenakan? Mengapa begitu sulit? Aku bahkan tidak bisa merasakan apa-apa."
"Oh ... pakaian yang kau kenakan memang tebal! Tapi tidak apa-apa. Aku sangat senang melakukan hal-hal seperti membuka pakaian wanita cantik!"
Mo Tiange menggigit bibirnya begitu keras. Darah pun mulai mengalir keluar ketika ia menahan sepasang tangan yang bergerak di sekitar tubuhnya. Ia terus mengatakan pada dirinya sendiri bahwa ia harus menahannya. Meskipun ia berharap untuk mati saat itu juga, ia tidak akan bunuh diri hanya karena hal ini. Ia harus hidup ... hidup sampai hari ia bisa memotong pria ini menjadi potongan kecil!
Namun, dipaksa melalui hal seperti ini masih membuat air matanya jatuh.