Pil Constitution-Enhancing
Pil Constitution-Enhancing
Mo Tiange bergerak menuju lampu redup dan perlahan-lahan berjalan kembali ke penginapan.
Malam itu, ia dan Tianqiao berbicara tentang banyak hal yang terjadi setelah mereka berpisah. Mereka berdua bukan lagi gadis-gadis kecil. Kondisi keduanya sekarang sudah sangat berbeda dari apa yang mereka bayangkan. Mereka pun saling berbagi cerita dengan sangat terperinci.
Sama seperti Mo Tiange yang tidak terbiasa dengan sikap Tianqiao yang hangat dan anggun, Tianqiao juga tidak menyangka bahwa Mo Tiange akan hidup sebagai laki-laki. Mengingat kepribadian Tianqiao yang selalu bersemangat dan lincah serta kepribadian Tiange yang pendiam dan tenang bertahun-tahun yang lalu, tidak ada yang menyangka bahwa setelah bertemu lagi, segalanya akan sangat berbeda. Sifat seseorang benar-benar dapat berubah. Mo Tiange menghela napas ketika memikirkannya.
Selain itu, Mo Tiange juga mengamati suami Tianqiao. Meng Sigui bersikap sangat sopan pada Mo Tiange dan tidak terlalu berlebihan. Sedangkan sikapnya pada Tianqiao, meskipun tidak terlalu perhatian, tidak bisa dianggap buruk.
Diam-diam Mo Tiange bertanya pada Tianqiao tentang perlakuan Meng Sigui terhadapnya. Tianqiao hanya menghela napas dan mengatakan bahwa ia dan Meng Sigui hanya bersikap selayaknya seorang suami-istri. Pada awalnya, perasaan mereka kuat, namun perasaan itu akhirnya mulai terkikis oleh waktu. Meng Sigui tidak pernah memperlakukannya dengan buruk, tetapi, pada akhirnya, Meng Sigui adalah seorang kultivator sementara dirinya hanyalah seorang manusia biasa. Tidak dapat dihindari jika Meng Sigui sedikit meremehkannya.
Setelah mendengar jawaban Tianqiao, Mo Tiange tahu ia tidak dapat mencampuri urusan mereka lebih jauh lagi dan tidak lagi mengatakan apa-apa.
Sejujurnya, Mo Tiange cukup mengerti pola pikir Meng Sigui. Ia datang ke Kunwu, melepaskan kejayaan yang dimilikinya di dunia sekuler karena ia ingin berjalan lebih jauh di jalur kultivasi. Namun, karena anugerah alaminya tidak terlalu bagus ditambah dengan kesulitan kehidupan, wajar saja jika ia merasa depresi dan menjadi tak acuh terhadap orang-orang di sekitarnya.
Mo Tiange merasa sedih ketika dia memikirkan hal ini. Baru sekitar empat atau lima tahun sejak mereka menikah, tetapi perasaan mereka sudah usang. Jika mereka adalah sepasang kultivator, mereka akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk berkultivasi. Setelah beberapa ratus tahun, sebesar apakah perasaan mereka yang akan tetap bertahan? Saat merenungkan hal ini, ia hanya bisa tersenyum kecut.
Benar, akan lebih baik baginya untuk tidak mencampuri urusan yang berkaitan dengan perasaan romantis. Ia lebih suka hidup sendirian sepanjang hidupnya daripada menjadi seperti Tianqiao, yang menaruh seluruh hatinya pada seseorang tetapi tidak mendapatkan perlakuan yang sama sebagai balasannya.
Ketika sudah dekat dengan penginapan, ia mendongak dan benar-benar terkejut.
Dua bayangan manusia bergerak keluar dari penginapan dan diam-diam menghilang dalam kegelapan.
Jika mereka adalah orang asing, Mo Tiange tentu tidak akan peduli, tetapi mereka adalah Jiang Chengxian dan pemuda bertubuh kecil yang tampaknya adalah pelayannya! Mo Tiange berdiri, terdiam untuk merenungkan tindakan yang akan ia ambil selanjutnya. Ia kemudian memutuskan untuk menyembunyikan keberadaannya dan mengikuti kedua pria itu.
Pasti ada alasan mengapa Jiang Chengxian muncul di sini alih-alih tetap berada di Gunung Yunwu dan membangun pondasi. Selain itu, ia mendengar bahwa pria itu mengandalkan tetua Core Formation. Tingkat kultivasinya sudah cukup dan ia juga memiliki harta karun, tetapi Mo Tiange tidak yakin dengan kemampuan pria itu. Jadi, ia yakin ia tidak akan ketahuan.
Kedua orang itu juga menyembunyikan keberadaan mereka saat bergegas pergi. Mo Tiange harus berpikir keras sebelum menemukan cara terbaik untuk membuntuti mereka dalam jarak yang sesuai. Ia tidak tahu kemana mereka pergi, tetapi mereka terus bergerak dengan cepat selama dua jam dan ia hampir kehilangan mereka beberapa kali.
Setelah dua jam berlalu, mereka memasuki sebuah lembah dan akhirnya mulai memperlambat langkah. Setelah menyadari bahwa mereka berdua tidak mengetahui keberadaannya, Mo Tiange dengan hati-hati mendekat.
Mereka sepertinya sedang mencari sesuatu. Setelah berjalan di sekitar daerah itu, Jiang Chengxian menjadi sedikit tidak sabar dan bertanya, "Apa kau yakin ini adalah tempatnya?"
Pria kecil menjawab dengan cepat, "Saudara Martial Senior Jiang, aku benar-benar melihat orang itu berlari ke sini. Gua Immortal-nya pasti ada di sekitar sini."
"Kalau begitu, kau harus cepat bergerak dan menemukannya!"
"Ah? Aku ..." Pria kecil tersebut terdengar sedikit enggan. Ia seperti tidak menyangka bahwa Jiang Chengxian akan memberinya tugas yang sulit begitu saja.
"Apa?"
"Tidak ... Tidak apa-apa, Saudara Martial Senior Jiang harus menunggu di sini sebentar. Aku akan mencarinya."
"Ya. Pergi dan bergegaslah!"
Segera setelahnya, pria kecil pun pergi dengan sedikit enggan, meninggalkan Jiang Chengxian menunggu seorang diri.
Mo Tiange merenung dan memutuskan untuk tidak bergerak dari tempatnya. Tidak peduli apa yang terjadi, orang itu pasti akan kembali mencari Jiang Chengxian. Jadi, ia lebih baik menunggu.
Dari pembicaraan singkat mereka, ia menduga mereka mungkin datang untuk menimbulkan masalah bagi seseorang. Namun, ini pasti bukan tujuan sebenarnya mereka datang kemari dari Gunung Yunwu. Aura spiritual di lembah ini sangat tipis, jadi seseorang yang membangun Gua Immortal disini pastilah seorang kultivator individu. Ia tidak yakin mereka akan datang ke tempat yang jauh dari Gunung Yunwu hanya untuk mengganggu seorang kultivator individu. Pasti ada alasan lain.
Keadaan ini tidak sulit untuk ditebak. Mereka pasti berjalan di alun-alun pasar, berselisih dengan seseorang, dan segera menyusun rencana untuk memberi orang tersebut pelajaran.
Waktu telah berlalu cukup lama tetapi pelayan Jiang Chengxian masih belum kembali. Jiang Chengxian, yang sepertinya sudah tidak sabar lagi, berdiri dan terus melihat sekelilingnya sambil menggerutu, "Kenapa orang ini lambat sekali!?"
Jiang Chengxian sama sekali tidak berdaya. Jika Mo Tiange ingin membunuhnya, ini akan menjadi kesempatan yang datang dari surga. Namun, Mo Tiange bukan Xu Jingzhi. Ia sama sekali tidak mengalami penderitaan saat Sekte Yunwu dimusnahkan, jadi dia tidak membenci Jiang Chengxian. Selain itu, meskipun mereka tidak berada di Gunung Yunwu, fakta bahwa Jiang Chengxian memiliki dua kultivator Core Formation sebagai tetuanya tidak akan pernah berubah. Jika mereka menyelidiki masalah ini, ia akan berada dalam situasi yang sulit. Karenanya, ia pasti tidak akan melakukan seceroboh itu.
Waktu pun terus berlalu dan Jiang Chengxian sudah tidak bisa lagi menunggu. Akhirnya, beberapa gerakan mulai terlihat.
"Saudara Martial Senior Jiang! Aku menemukannya!" si pria kecil dengan cemas berlari ke arah Jiang Chengxian sambil menunjuk, "Gua Immortal-nya berada di sana, tetapi formasi yang melindungi gua terlihat sulit dipatahkan."
Jiang Chengxian mendengus dan dengan arogan berkata, "Aku memiliki Heaven-Breaking Mirror. Formasi seperti apa yang tidak bisa kuhancurkan?!"
Pria kecil terus menganggukkan kepalanya ketika berbicara, "Benar! Saudara Martial Senior Jiang, ayo pergi!"
"Ya. Tunjukan jalannya!"
Heaven-Breaking Mirror? Mo Tiange tanpa sadar mengerutkan alisnya. Paman kedua pernah mengatakan kepadanya bahwa senjata sihir dan alat spiritual yang licik dibuat dengan tujuan untuk menghancurkan formasi. Mungkinkah Heaven-Breaking Mirror ini salah satunya?
Ia terus mengikuti mereka berdua. Tak lama kemudian, ia menemukan tanda formasi di celah beberapa batu.
Formasi di hadapannya disebut Formasi Daylight. Formasi tersebut langka dan sangat kuat. Bahkan, kekuatannya melebihi Formasi Five Elements Life and Death miliknya. Namun, orang itu tidak menyembunyikan tanda formasi dengan baik.
Tentu saja, ini berdasarkan sudut pandang Mo Tiange. Orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan dasar tentang formasi akan mengalami kesulitan menemukan tanda tersebut.
Tampaknya orang yang meletakkan formasi adalah orang yang berbakat. Formasi ini merupakan formasi yang luar biasa, dan tempat formasi diletakkan juga telah dipilih dengan baik.
Keduanya berdiri di luar formasi, tidak lagi berusaha menyembunyikan keberadaan mereka. Dengan isyarat dari Jiang Chengxian, pria kecil pun berteriak keras, "Anak kecil! Kakekmu telah tiba! Cepat keluar dan hadapi kematianmu!"
Mereka menunggu sebentar, tetapi tidak ada sedikitpun tanggapan.
Pria kecil terus berteriak, "Marga Wei! Kau pikir kami tidak akan melakukan apapun hanya karena kau terus bersembunyi? Senior Martial-ku memiliki alat spiritual pemecah formasi di tangannya. Jika kau tidak tidak ingin mati, keluarlah dengan patuh dan serahkanlah Pil Constitution-Enhancing! Kami akan mengampunimu! "
Mo Tiange tercengang. Pil Constitution-Enhancing? Apakah mereka datang ke sini karena mereka menyukai beberapa pil obat dan ingin mengambilnya?
Meskipun tidak bisa membuat pil obat, Mo Tiange mengerti dengan sangat jelas tentang meramu. Meskipun demikian, ia belum pernah mendengar tentang pil Constitution. Dari sikap Jiang Chengxian dan pria kecil itu, pil tersebut kemungkinan besar bukanlah pil obat biasa.
Kali ini, sebuah suara penuh amarah akhirnya terdengar dari dalam formasi. "Ternyata kalian!"
Pria kecil tertawa dan berkata, "Bukankah kami adalah kakekmu? Jadi...? Keluarkan pil obat dan kami akan membiarkanmu hidup!"
"Bermimpilah!" Suara itu terdengar semakin geram. "Bukankah kalian ingin mencoba merampok pil obatku? Bermimpilah! Jika kau mampu, kemari dan ambil sendiri!"
"Hmph! Kau hanya orang yang tidak akan melakukan sesuatu kecuali dipaksa dengan kekerasan! Jangan terlalu bangga dengan dirimu sendiri!"
Saat menghadapi ancaman, pria di dalam hanya mendengus dingin tanpa mengatakan apa-apa.
Pria kecil itu menoleh untuk melihat Jiang Chengxian dan bertanya tentang rencananya: "Saudara Martial Senior Jiang?"
Walaupun awalnya kebimbangan muncul di wajah Jiang Chengxian, perasaan itu tak lama berubah menjadi emosi. Ia berkata dengan suara rendah, "Bunuh dia! Dia hanya seorang kultivator individu; kita harus mendapatkan Pil Constitution-Enhancing di tangannya! Tidak masalah jika kita harus membunuhnya."
Mo Tiange bersembunyi agak jauh dari mereka, jadi ia tidak bisa mendengarkan perkataan mereka dengan jelas. Tapi ia sedikit terkejut ketika mendengar kata "bunuh." Para kultivator biasanya menghargai kehidupan, dan sangat sedikit dari mereka yang bertarung untuk membunuh. Kecuali jika mereka memiliki dendam atau mungkin mereka akan mendapatkan manfaat yang besar, mereka tidak akan pernah membunuh seseorang seenaknya.
Kultivator di dalam gua mengatakan bahwa mereka datang karena menginginkan Pil Constitution-Enhancing miliknya. Apa sebenarnya pil Constitution-Enhancing?
Jika kultivator di dalam gua benar-benar seorang kultivator individu, hal ini tentu akan berbahaya baginya. Jiang Chengxian sudah berada di lapisan kesepuluh alam Aura Refining dan pelayannya, pria kecil tadi, sudah berada di lapisan kedelapan alam Aura Refining. Belum lagi fakta bahwa Jiang Chengxian pasti memiliki beberapa harta karun... Jika kultivator individu harus bertarung melawan mereka, ia akan mengalami bencana.
Pada saat ini, Jiang Chengxian sudah mengeluarkan alat spiritualnya. Benda tersebut memang sebuah cermin. Sepertinya, itu adalah Heaving-Breaking Mirror yang mereka bicarakan tadi. Ia mengarahkan cermin ke arah formasi. Di dalam kegelapan, cermin memancarkan sinar kehijauan yang menyinari celah di antara bebatuan gunung. Tiba-tiba, suara retak terdengar dari beberapa tempat dan sebuah piringan formasi sontak terlempar keluar.
Mo Tiange terkejut. Ia tidak menyangka alat spiritualnya begitu kuat. Ia kemudian merenungkan kekuatan benda tersebut sejenak. Jika itu adalah Formasi Five Elements Life and Death miliknya, mungkin formasinya juga tidak akan bisa bertahan untuk waktu yang lama.
Setelah formasi tersebut hancur, Gua Immortal tiba-tiba muncul di celah di antara bebatuan gunung. Jiang Chengxian dan pria kecil saling melirik sebelum dengan hati-hati bergerak maju.
Mo Tiange tetap tak bergerak dari tempat persembunyian. Untuk sesaat, ia merasa bimbang, tetapi pada akhirnya, ia memutuskan untuk tidak ikut campur. Hal ini bukan sesuatu yang bisa ditanganinya, dan Jiang Chengxian bukan seseorang yang bisa disinggungnya.
Suara pertarungan muncul dari dalam gua. Tak lama kemudian, ia mendengar suara teriakan dari dalam gua yang membuatnya bertanya-tanya apakah kultivator individu itu sudah terbunuh.
Namun, suara pertarungan terus berlanjut. Butuh waktu cukup lama sebelum suara-suara tersebut berhenti. Lalu, seseorang yang berlumuran darah terhuyung-huyung keluar dari gua. Mo Tiange memfokuskan pandangannya; orang itu adalah Jiang Chengxian!
Tepat setelah keluar dari Gua Immortal, Jiang Chengxian segera menggunakan Teknik Light Body untuk pergi dari sana. Tindakannya membuat Mo Tiange kebingungan dan bertanya-tanya apakah pria itu menderita luka parah.
Bahkan setelah ia dengan sabar menunggu, tidak ada gerakan dari dalam gua. Setelah merenung untuk beberapa saat, Mo Tiange diam-diam melepaskan kesadaran ilahinya. Setelah melakukannya, ia benar-benar terkejut. Tidak ada makhluk hidup di dalam Gua Immortal ini.
Setelah memastikan tidak ada orang lain di sekitarnya, Mo Tiange keluar dari tempat persembunyian. Ia mengambil Pedang Green-Wood dan berjalan menuju gua.
Bagian dalam gua terlihat sangat berantakan. Pertarungan mereka jelas sangat sengit. Ia tidak bisa melihat permukaan asli gua karena serpihan batu gunung tersebar di mana-mana. Terlihat dua mayat yang tergeletak di sana. Mayat pertama adalah pelayan Jiang Chengxian sementara mayat di dekatnya adalah seorang kultivator misterius itu, orang yang dipanggil "Marga Wei."
Mo Tiange melangkah maju dan dengan hati-hati memeriksa kedua mayat tersebut. Tas Qiankun milik keduanya telah lenyap, Jiang Chengxian pasti sudah mengambilnya. Ia sangat penasaran seberapa berharganya Pil Constitution-Enhancing itu sehingga nyawa dua orang kultivator harus melayang untuk merebutnya.
Ketika memeriksa sekelilingnya, ia melihat rak buku yang ditutupi oleh serpihan batu. Dari rak buku, ia mengambil Jade Slip yang masih utuh.
Karena khawatir Jiang Chengxian akan kembali, ia bahkan tidak berani menghilangkan mayat itu. Begitu keluar dari gua, ia mengambil jalan memutar dari lembah lalu memilih tempat yang aman untuk bersembunyi.