Kultivator Perempuan

Pada dini hari, kelompok yang beranggotakan lima orang meninggalkan ruangan batu.

Wang Qianyi dan Shen Bing hanya menderita luka ringan, sehingga mereka bisa tetap berada di Lembah Miwu. Setelah mengatur napas mereka selama satu malam penuh, kondisi mereka terlihat lebih baik sekarang.

Setelah berdiskusi, kelima orang itu sepakat bahwa mereka akan bepergian bersama. Jika mereka terpisah, mereka akan menggunakan jimat untuk saling menghubungi. Selain itu, Qin Xi juga dengan dingin memperingatkan kedua wanita itu bahwa jika mereka tersingkir karena mereka terlalu lemah, mereka tidak dapat menyalahkan orang lain.

Kata-kata dan sikapnya benar-benar berbeda dengan tadi malam. Mo Tiange merasa bahwa pria ini tampaknya memiliki motif tersembunyi. Karena tidak tahu asal usulnya, ia merasa akan lebih baik baginya untuk mengurangi kontak dengannya. Kalau tidak, akan buruk jika masalah benar-benar muncul dan dia melakukan kesepakatan dengan pria itu.

Wang Qianyi dan Shen Bing hanya bisa mengangguk dan memaksa diri mereka untuk tersenyum. Di dalam sekte, mereka dianggap murid Aura Refining yang cukup kompeten. Mereka mengerti hal baik dan buruk dengan bertarung dengan kondisi mereka. Mereka sudah menganggap diri mereka beruntung bahwa kelompok ini bersedia melakukan perjalanan bersama mereka meskipun mengetahui bahwa mereka terluka. Selain itu, Mo Tiange sudah berbicara dengan mereka tadi malam. Karena mereka bepergian dengan kelompok Mo Tiange, mereka harus mengikuti aturan kelompok. Karena para wanita sudah siap secara mental, kata-kata Qin Xi tidak terlalu keras untuk didengar.

Hari ini memang berbeda dari kemarin. Meskipun telah berjalan di sekitar lembah untuk sementara waktu, mereka belum bertemu orang lain. Kebanyakan orang mungkin sudah tersingkir.

Liu Yidao terus mengamati situasi di depan. Ia memiliki teknik menyelinap yang memungkinkannya untuk menyembunyikan napas dan memperkuat kesadaran ilahi; ia adalah orang tepat untuk tugas ini.

Mereka jarang bertemu kelompok kecil hari ini; yang mereka temui adalah serigala atau kelompok yang terdiri dari tujuh, delapan atau bahkan lebih dari sepuluh orang. Sepertinya, mereka yang selamat kemarin dapat bertahan karena mereka sangat kuat atau karena mereka berada dalam kelompok dengan banyak orang.

Kelompok Mo Tiange membunuh sebagian besar serigala yang mereka temui. Namun, ada beberapa orang yang dikenal oleh Shen Bing dan Wang Qianyi, Orang-orang itu diketahui memiliki kekuatan luar biasa di antara murid Aura Refining. Setelah pertimbangan yang matang, kelompok Mo Tiange tidak menyerang mereka. Mereka tidak perlu mengambil risiko; Lagi pula, mereka sudah memiliki cukup tablet identitas yang mereka miliki.

Karena jumlah orang yang tersisa tidak banyak, kesempatan mereka untuk memancing di air keruh sudah hilang. Kebanyakan orang berkumpul di satu tempat, jadi menyerang mereka akan sangat sulit.

Pada siang hari, ketika mereka beristirahat sejenak, Liu Yidao, yang sedang mengintai di daerah itu, kembali. Ia memberitahu mereka bahwa sekte Yunwu dan sekte Zixia sedang bertarung tidak jauh dari mereka. Hanya ada satu orang dari Sekte Yunwu sementara Zixia Sekte beranggotakan enam orang.

Setelah beberapa saat, kelima orang itu memutuskan untuk pergi dan melihatnya. Karena orang dari sekte Yunwu ini hanya seorang diri dan mampu bertarung dengan enam orang, kekuatannya tentu luar biasa. Jika mereka berlima bergabung dalam pertarungan, mungkin mereka bisa dengan cepat membalikkan keadaan.

Mereka belum berjalan terlalu jauh ketika mendengar suara pertarungan. Senjata bertabrakan melawan mantra. Ternyata, pertarungan itu cukup intens.

Debu bertebaran di mana-mana. Mereka harus melewatinya untuk menuju ke tempat pertarungan.

Dari kejauhan, mereka dapat melihat murid yang tampak berantakan dari Sekte Yunwu.

"Saudara Martial Senior Zhou!" Liu Yidao benar-benar terkejut ketika akhirnya dia melihat wajah orang itu. Orang itu ternyata adalah penngawas mereka!

Mo Tiange mengalihkan pandangannya ke arah lawan atasannya itu. Liu Yidao sebelumnya mengatakan bahwa ada enam orang di kelompok lawan, namun hanya ada lima orang yang tersisa di depannya. Apa ia mungkin sudah mengeluarkan satu orang?

Semua murid pengawas adalah murid elit Aura Refining. Tidak aneh kalau Saudara Martial Senior Zhou bisa bertahan begitu lama meskipun melawan enam murid Aura Refining.

Para murid Sekte Zixia ini benar-benar berani. Mereka memiliki tiga murid lapisan kedelapan di antara mereka, tetapi mereka berani menyerang senior Zhou. Sudah menjadi rahasia umum bahwa seorang murid elit dapat dengan mudah mengalahkan beberapa murid biasa. Tingkat kultivasi Saudara Martial Senior Zhou juga berada di lapisan kesebelas dari alam Aura Refining; ia jelas bukan murid biasa. Namun demikian, serangan musuh tidak sia-sia, karena sekarang aura spiritual pria itu sudah hampir habis. Selama murid Sekte Zixia bertahan, mereka akan memenangkan pertarungan.

Lima orang dalam kelompok mereka mengambil alat spiritual masing-masing. Qin Xi bahkan mengirim mantranya ke depan, memaksa murid-murid Sekte Zixia mundur beberapa langkah.

Setelah melihat penampilan kelompok Mo Tiange, para murid Sekte Zixia benar-benar terkejut. Mereka benar-benar fokus dalam pertarungan ini, jadi mereka tidak memperhatikan bahwa beberapa orang datang ke arah mereka.

Di sisi lain, Saudara Martial Senior Zhou terlihat sangat gembira. Dia berteriak keras, "Saudara dan Saudari Martial Junior, mereka tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Serang sekarang!"

Kelompok Mo Tiange tanpa keraguan sedikitpun menyerang kelompok itu baik dengan alat spiritual maupun jimat. Level kultivasi mereka jelas jauh lebih tinggi daripada lawan mereka, jadi mereka dapat mengalahkan semua murid Zixia Sekte dalam sekejap.

"Saudara Martial Senior Zhou."

Senior Zhou akhirnya beristirahat dari pertempuran yang sulit. Ia menyeka keringat di dahinya dan mengalihkan pandangannya ke arah mereka.

"Saudara Martial Junior..." Faktanya, ia mengenali murid-murid yang tinggal di kediaman yang sama dengannya, tetapi karena tidak banyak berinteraksi dengan mereka, ia tidak akrab dan bahkan tidak bisa mengingat nama mereka. Namun, ketika pandangannya tertuju pada Shen Bing dan Wang Qianyi, ia sebenarnya tampak terkejut dan berkata, "Saudari Martial Junior Shen, Saudari Martial Junior Wang - bagaimana kalian bisa berada di sini juga?"

Shen Bing tersenyum pahit dan berkata, "Sisa kelompok kami telah dikeluarkan, jadi kami membentuk kelompok bersama." Dia bertanya kembali, "Saudara Martial Senior Zhou, bukankah seharusnya kau bersama Saudara Martial Senior Li dan Saudara Martial Senior Qi? Mengapa kau juga ..."

Kali ini giliran pria itu yang menunjukkan senyum pahit. Ia berkata, "Sejujurnya, kami terlalu meremehkan lawan kami. Kemarin malam, ketika kami sedang beristirahat, kami disergap. Mereka berdua tersingkir sementara aku dan dua anggota lain terpaksa untuk berpencar. Aku masih belum menemukan mereka hingga sekarang ... "

Karena Saudara Martial Senior Zhou adalah seorang murid elit, orang-orang yang bepergian dengannya tentu saja bukan murid biasa. Masing-masing anggota dari kelompok itu jelas memiliki kemampuan luar biasa. Seperti yang dikatakan Saudara Martial Senior Zhou, mereka tampaknya benar-benar meremehkan lawan mereka.

Mo Tiange menghela napas karena keberuntungannya. Bahkan kelompok seperti kelompok Saudara Martial Senior Zhou dikeluarkan lebih awal. Jika tidak bersama Qin Xi dan Liu Yidao, ia mungkin sudah berada di luar lembah sekarang. Justru karena kesadaran ilahi Liu Yidao yang kuat, mantra Qin Xi yang luar biasa, dan kewaspadaan mereka yang luar biasa, mereka dapat menghindari lawan yang kuat dan merebut begitu banyak tablet identitas.

Setelah pembicaraan berakhir, kelompok itu terdiam.

Semua orang dalam kelompok mereka kecuali Mo Tiange berada di lapisan kesepuluh dari alam Aura Refining; kekuatan mereka tidak lemah. Jadi, Saudara Martial Senior Zhou tentu saja ingin bergabung dengan kelompok mereka. Namun, dia adalah murid pengawas, jadi dia merasa malu untuk bertanya kepada mereka. Shen Bing dan Wang Qianyi baru saja bergabung dengan grup mereka, jadi meskipun mereka ingin bertanya atas namanya, mereka tidak tahu apakah Mo Tiange dan yang lainnya bersedia. Tanpa pilihan yang lebih baik, mereka hanya bisa menatap tajam pada tiga lainnya. Adapun Mo Tiange, ia sebenarnya berpikir tentang Saudara Martial Senior Zhou. Dengan kehadirannya, mereka tidak akan kalah telak.

Ketika berbicara dengan Qin Xi kemarin, dia menyetujui saran pemuda itu. Memang, ia tidak bisa terlalu mencolok. Jika ia, yang tingkat kultivasinya hanya di lapisan kedelapan, bisa bertahan sampai akhir kompetisi, ia pasti akan menarik perhatian semua orang. Ada tiga kultivator Core Formation di luar Lembah Miwu; lebih jauh lagi, orang-orang mengatakan bahwa Sekte Kepala secara pribadi akan memberi mereka hadiah. Meskipun memiliki Liontin Spirit-Concealing Jade untuk menyembunyikan konstitusinya, ia masih tidak ingin mengambil risiko menghadapi bahaya semacam ini.

Terlebih lagi, bahkan jika tidak bisa mendapatkan hadiah akhir, ia sudah memiliki lebih dari lima puluh tablet identitas yang dapat ditukar dengan lebih dari 500 batu spiritual. Qin Xi juga bersedia memberikan beberapa tablet identitas yang dimilikinya sehingga dia bisa mendapatkan hadiah tiga murid teratas. Kalau begitu, ia akan mendapatkan tambahan 500 batu spiritual dan sebotol Pil Aura-Converging. Jika semua hadiah digabungkan, ia bisa mendapatkan lebih dari 1.000 batu spiritual dan sebotol Pil Aura-Converging. Imbalan tersebut, ditambah satu botol Pil Aura-Converging yang sudah dimilikinya, akan cukup baginya untuk melakukan Meditasi Closed Door sampai ia dapat maju dari alam Aura Refining.

Di bawah perlindungan mereka, Saudara Martial Senior Zhou akhirnya memulihkan aura spiritualnya. Qin Xi kemudian berkata, "Saudara Martial Senior Zhou, karena kita ditakdirkan bertemu, mungkin kita bisa bepergian bersama. Apakah kau keberatan?"

Senior Zhou, Shen Bing dan Wang Qianyi jelas merasa lega mendengarnya. Pria itu membalas, "Terima kasih, Saudara dan Saudari Martial Junior. Aku merasa beruntung dapat berkelompok bersama kalian."

Qin Xi tersenyum. "Kalau begitu, menurut Saudara Martial Senior Zhou, apa yang harus kita lakukan sekarang?"

Ia menjawab dengan rendah hati, "Aku sudah beruntung dapat bertemu kalian. Karena kalian semua sudah menemukan cara untuk bekerja sama, aku akan mengikuti rencana kalian."

Qin Xi mengangguk dan berbalik ke arah Liu Yidao untuk mengatakan, " Saudara Martial Senior Liu, karena kita mungkin tidak akan bertemu orang lain hari ini, kita sebaiknya tetap di sini dan menunggu. Kita dapat memulihkan aura spiritual sambil menunggu saat yang tepat. Selanjutnya, kita dapat beristirahat sebentar. "

Liu Yidao mengangguk menyetujui hal itu. Ia sudah mulai terbiasa dengan rencana baru Qin Xi sejak kemarin. Sejak mereka memasuki Lembah Miwu, Qin Xi hampir tampak seperti ikan di air. Jelas, ia memiliki lebih banyak pengalaman dalam pertarungan kekuatan magis daripada yang lainnya.

Keraguan sekali lagi muncul di benak Mo Tiange tentang asal usul orang ini.