Penyihir kegelapan di dunia magus

Sang Great Sage terkejut, dan tiba-tiba tubuhnya kehilangan seluruh kekuatannya.     

*Boom!* Banyak kuda logam bertumbangan ke atas tanah. Api spiritual di lubang mata mereka padam. Dalam beberapa detik, kuda-kuda itu berubah menjadi tulang-tulang kering lagi.     

"Teman lama!" Sang Great Sage meratap sedih. Hubungannya dengan tunggangannya itu kini telah berakhir sepenuhnya. Dengan kata lain, arwah kuda yang telah mendampinginya selama bertahun-tahun itu telah hancur dan tak lagi ada di dunia ini.     

"Siapa yang melakukannya?" mata sang Great Sage memerah.     

Siley dan Dark Magus itu menoleh bersama-sama kearah Leylin yang wajahnya terlihat tidak berdaya.     

"Kamu orangnya!" wajah Sang Great Sage berkedut. "Kamu sampah sialan! Kamu berani.."     

"Sungguh sia-sia!" Mata Leylin menembakkan sinar berwarna merah darah, dan cahaya warna merah di pergelangan tangannya sekarang menyala sangat terang hingga mencapai batasnya. *Bang!* Kristal sistem peringatan dini meledak, berubah menjadi bubuk.     

"Shadow Domain!"     

"Toxic Bile!"     

Kegelapan total menyelimuti seluruh wilayah. Dibelakang Leylin, bayangan yang terlihat seperti kumpulan ular dalam jumlah besar membentuk sosok mengerikan seorang raja iblis.     

Bayangan besar itu terlihat seperti seekor binatang buas yang menelan semuanya saat menyebar. Suara korosi yang menakutkan dan kegelisahan dari mereka yang sedang menemui ajal terdengar di tengah tempat itu.     

*Bang!*     

Beberapa saat kemudian, bayangan berwarna hitam itu menghilang. Meninggalkan ketigabelas Sage yang ambruk tanpa cahaya di mata mereka. Bahkan jiwa-jiwa mereka telah dimakan habis oleh racun tersebut.     

"Demonic Poison King! Itu Leylin sang Demonic Poison!"     

Di tempat yang tidak terlalu jauh, beberapa Light Magi yang berencana untuk memanfaatkan keputusan sang Great Sage untuk mengejar Alistair kini memucat ketakutan saat melihat mayat-mayat itu membusuk di bawah kabut hitam.     

Meskipun sebelumnya mereka telah mendengar julukan Leylin sebagai sang Demonic Poison King, mereka tidak pernah memahami betapa menakutkannya dia.     

"Ley-Leylin, kamu.."     

Tidak hanya Dark Magus itu, bahkan Siley sedikit tertegun saat melihat ke arah Leylin, yang matanya masih memancarkan sinar berwarna merah darah.     

Ketigabelas Sage dari Iron Crown merupakan sebuah kekuatan tangguh yang telah menjaga wilayah itu. Setiap dari mereka memiliki kekuatan dari puncak Magus peringkat 1, dan pemimpin mereka, sang Great Sage, bahkan berada di peringkat 2!     

Siley tahu bahwa jika dia terjebak di kelompok itu, situasi akan menjadi luar biasa menyulitkan. Bahkan melarikan diri akan menjadi sebuah masalah. Vitalitas mengerikan dari Spirit Beast adalah sesuatu yang tidak bisa ditandingi oleh Magus yang mengembangkan kemampuan mereka berdasarkan mantera.     

Namun sekarang, kelompok kecil yang telah hadir selama ratusan tahun ini telah mati. Hanya seperti itu saja? Dan pembunuh mereka adalah Leylin, Magus yang baru saja naik ke peringkat 2?" Siley menggaruk kepala botaknya, ingin tahu apakah dia sedang tertangkap di dalam semacam ilusi Magus peringkat 3.     

"Siapa lagi yang ada disana?"     

Raut wajah Leylin sedikit aneh dan saat dia mulai berteriak, warna merah di matanya terlihat lebih mencolok ketika ia mengalihkan pandangan ke arah dimana para Light Magi bersembunyi.     

"Ini buruk! Dia telah menemukan kita!"     

Sang pemimpin Light Magi berbisik pelan, dan seluruh kelompok bergegas mundur ke jarak yang jauh. Mereka tidak punya pilihan! Serangan racun Leylin yang bisa berdampak pada satu wilayah luas telah membuat mereka ketakutan.     

"Hah…"     

Kondisi Leylin saat ini tidak bagus. Tidak hanya karena ada beberapa luka kecil yang ditinggalkan oleh serangan dari para Steel Knight, tetapi kini ekspresi wajahnya juga ikut menggila. Gelombang udara berwarna putih keluar dari mulutnya.     

[Aktifitas dari sel darah di tubuh tuan telah melampaui ambang batas! Memulai prosedur untuk mengendalikan situasi secara paksa!]     

Tiba-tiba, sebuah sinar berwarna biru menyelimuti tubuh Leylin, dan suhu tubuhnya menurun. Kabut warna putih memadat menjadi kepingan es di dalam mulutnya, dan menyebar keseluruh tubuh Leylin.     

"Sialan, aku terbawa emosi lagi!"     

Di bawah kendali A.I. Chip dan rangsangan dari hawa dingin yang menusuk, Leylin akhirnya mampu mendapatkan kesadarannya kembali. Matanya memancarkan kecerdasan.     

"Aku tidak bisa bertarung lagi, atau aku akan berubah menjadi gila dan memulai pembantaian sampai aku mati.."     

Leylin memeriksa wilayah itu, menyimpan pemandangan medan pertempuran di benaknya.     

Meskipun menempuh jalan sebagai seorang Warlock dengan garis keturunan membuatnya memiliki kekuatan yang luar biasa sampai ke titik dimana dia bisa menggunakan bakat bawaan dari garis keturunannya untuk mendapatkan kemenangan melawan Magus peringkat 2 yang berpengalaman, atau bahkan membunuh mereka dan mendapatkan reputasi untuk dirinya sendiri. Tetapi warlock yang merupakan salah satu cabang Magi kuno ini, memiliki beberapa kelemahan.     

Kecenderungan menjadi terlalu emosional adalah salah satu persoalannya.     

Dibandingkan dengan Magus yang rasional, Warlock mudah terpengaruh oleh dunia luar dan sering terlalu emosional.     

Pembantaian dan pertarungan dapat dengan mudah membuat Warlock marah. Membuat mereka berubah menjadi gila dan kehilangan bagian akal sehat mereka. Jika Leylin dikelilingi oleh musuh, dia tidak akan bisa melarikan diri sama sekali.     

"Garis keturunanku terlalu murni. Saat amarahku meledak, bahkan efek ramuan ketenangan akan ditolak oleh tubuhku.     

Leylin memeriksa statusnya.     

[Leylin Farlier. Warlock peringkat 2, Garis Keturunan: Giant Kemoyin Serpent. Kekuatan: 21.1, Kecepatan: 14.4, Daya Tahan: 27.9, Kekuatan Spiritual: 104.3, Kekuatan Sihir: 53 (Kekuatan sihir disesuaikan dengan kekuatan spiritual) Status: Adrenalin dalam jumlah besar sedang ditahan. Kemiripan dengan ledakan emosi Warlock: 98.7% Menolak ramuan ketenangan.]     

"A.I. Chip, gunakan rencana C!" Leylin hanya bisa tertawa pahit dan memberi perintah.     

[Menerima perintah, memulai operasi kecil di tubuh tuan.]     

A.I. Chip menjawab dengan setia. Saat itu, pupil mata Leylin berubah menjadi berwarna biru langit, dan partikel energi dingin dikeluarkan dari seluruh tubuhnya.     

"Sepertinya dia memiliki suatu masalah! Maju!"     

Para Light Magi yang telah mengikuti mereka melihat Leylin bertingkah aneh. Dengan penuh semangat, Pemimpin Light Magi melambaikan lengan bajunya dan serangga dalam jumlah tak terhitung datang bersama-sama membentuk separuh wajah manusia, melayang ke arah Leylin.     

"Kau hanya tidak mengerti kapan harus berhenti!"     

Setitik api tersulut di jantung Leylin, tetapi kekuatan dari udara dingin membuat api itu ditekan dengan cepat.     

Tangan kanannya menebas ke bawah, dan buih-buih tembus pandang tanpa sebuah wujud menyebar seperti sebuah gelombang di udara.     

Buih-buih tanpa wujud itu dengan cepat menabrak lautan serangga tersebut.     

*Bang!* Separuh wajah manusia itu berhenti bergerak sebentar, dan sejumlah besar serangga terbang berjatuhan ke atas tanah. Mata majemuk mereka tak lagi bergerak. Tubuh mereka kaku dan mulai membusuk.     

*Huahuahua!* Seperti hujan, serangga-serangga itu jatuh dari langit seperti tetesan-tetesan air berwarna abu-abu.     

Racun tanpa wujud sepertinya bisa menembus ruang dan terhubung dengan kekuatan spiritual sang Magus, kemudian merusak tubuh aslinya.     

Sang Magus yang memanipulasi serangga terbang itu terhuyun-huyun ke belakang. Sulur berwarna hitam yang terlihat seperti ular menyebar di wajahnya.     

"Cepat, lindungi aku dan bantu aku meninggalkan tempat ini!" saat itu, pemimpin dari kelompok Light Magi akhirnya menyesali ketamakannya. Bahkan saat Leylin dalam kondisi aneh, dia bukan orang yang bisa dihadapi sang pemimpin Light Magi itu.     

"Kau berpikir untuk pergi?" tidak jauh dari tempat itu, bibir Leylin tersenyum licik, dan benda pertahanan berwarna hitam di tangannya meledak. Sinar warna hitam ditarik menjadi sebuah bentuk, berubah menjadi sebuah busur panjang.     

"Toxic Bile!"     

Leylin menggunakan mantra bawaan peringkat 2 sekali lagi, tangan kirinya menarik senar busur dan melepaskan satu panah ke arah Light Magi yang sedang melarikan diri.     

*Beng!*     

Dengan getaran dari senar busur, sebuah panah racun tanpa bentuk ditembakkan ke langit dan mengacaukan udara di sekitar lintasannya.     

Saat panah itu meluncur, tanah berubah warna menjadi hitam pekat, tanaman-tanaman mati, menciptakan jalur unik yang menunjukkan rute anak panah tersebut.     

"Tidak! Kau tidak bisa membunuhku! Ayahku adalah-" Sang Light Magus yang sedang melarikan diri sangat ketakutan seolah nyawanya telah meninggalkannya. Kemudian, tubuhnya bergetar dan ekspresinya berubah.     

*Ka-cha!* pakaian di punggungnya terkoyak terbuka, menampakkan sebuah telapak tangan tembus pandang.     

Telapak tangan itu seukuran tangan manusia pada umumnya, dan tangan itu memegang panah racun transparan.     

*Beng!* Buih-buih tanpa bentuk itu menyebar, dan para Magus yang mengelilinginya mundur dengan cepat, takut akan racun.     

"Perlindungan dari Magus peringkat 3?" Leylin melihat dari jarak yang tidak terlalu jauh, keinginannya untuk membunuh kini lebih besar. "Tidak ada yang bisa menyelamatkanmu hari ini!"     

Dia menarik senarnya lagi. *Bzz!*     

Bersama dengan suara getaran, panah beracun yang telah mengalami kebuntuan dalam wujud transparannya meledak. Membentuk panah-panah kecil dalam jumlah yang tak terhitung kemudian terbang ke semua arah.     

*Tss tss! Telapak tangan tembus pandang meledak ketika panah-panah kecil melubangi telapak tangan itu kemudian membuatnya tercerai-berai. Dari dalam, teriakan Magus tua dapat terdengar.     

Dengan ekspresi tidak percaya, Sang Light Magus terbujur kaku.     

Ledakan itu menyebabkan sebuah luka besar di punggungnya. Mantra bawaannya yang sangat dia banggakan tidak berguna sama sekali.     

"Kamu- kamu benar-benar membunuhnya! Ayahnya adalah seorang Magus peringkat 3!"     

Suara Siley bergetar.     

Leylin yang masih di bawah pengaruh efek garis keturunan Warlock, tidak mempedulikannya. Dia berbalik, matanya berkilat dingin menusuk saat dia memandang ke arah Siley.     

Siley merinding, tiba-tiba dia ingat bahwa hidupnya masih di tangan musuhnya. Dia memaksakan diri untuk tersenyum, "Baiklah, aku hanya memberitahu. Kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau!"     

Keraguan dan usaha keras terlihat di ekspresi Leylin, dan gas pekat berwarna hitam menyelimuti tubuhnya.     

*Whoosh whoosh!*     

Angin kuat berwarna hitam berhembus kencang ke jarak yang jauh, dan sesaat, menghilang di kaki langit.     

"Orang gila itu akhirnya pergi!" Siley dan rekannya memandang satu sama lain, kemudian sambil tersenyum pahit memandang Alistair yang terluka sangat parah dan tidak mampu untuk berdiri.     

"Apa yang harus kita lakukan? Jajone mati! Tuan Eric tidak akan melepaskan kita!"     

Para Light Magi lainnya berteriak marah bersama-sama.     

"Bunuh para Dark Magi itu dan balaskan dendam Jajone!"     

Seorang Light Magi melotot tajam ke arah Siley dan yang lainnya dengan kebencian yang sangat dalam.     

Siley meneguhkan ekspresinya, dan berdiri bersama rekannya. Sebuah lingkaran energi partikel pertahanan muncul.     

*Pu! Pu! Pu!*     

Dalam waktu singkat, ekspresi di wajah para Magi di tempat itu berubah. Racun yang dahsyat tiba-tiba menyembur.     

Dalam kerusakan yang sebelumnya ditimbulkan oleh Leylin, para Magi telah terkena dampak dari racun sang Giant Kemoyin Serpent, dan racun itu sulit dihilangkan.     

Para Light Magi yang telah terkena dampak itu menuju ke arah Jajone, dan cedera mereka bahkan lebih parah.     

Kedua kelompok Magi itu saling berpandangan, dan pada akhirnya memutuskan untuk pergi dengan hati gelisah dibanding melakukan pertarungan.