Merebut dan Membantu
Merebut dan Membantu
Sebelumnya Bangsawan Blazing Flame tidak memperhitungkan rencana rahasia yang dibuat oleh kedua lawannya tersebut, dan kini puluhan bola kristal yang dikirimkan oleh Leylin tersebut meledak serta terlihat bahwa seolah-olah dia akan menggunakan mantra. Hal itu sudah membuat Bangsawan Blazing Flame merasa tidak nyaman.
Ini adalah sebuah kemampuan yang mirip dengan ramalan, dan umum terjadi di kalangan para Magus berperingkat tinggi. Namun, itu sangat jarang bagi Bangsawan Blazing Flame untuk mendapatkan ramalan dengan sebuah peringatan yang keras. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan kekuatan jiwa berwarna emas menghantam wilayah itu ketika kekuatan hukum api menyelimuti ruang hampa.
Namun, anehnya kekuatan Bangsawan Blazing Flame tersebut tidak dapat mempengaruhi kabut berwarna merah gelap tersebut, dan tidak peduli sepanas apapun api berwarna emas tersebut berkobar, aliran gas berwarna merah gelap itu masih mengalir bebas di udara.
"Sial! Erosion of the Sun!" Bangsawan Blazing Flame kembali mengangkat pedang panjangnya tinggi-tinggi di udara, ujung pedang yang berwarna hitam tersebut membengkak dan memancarkan sebuah aura mengerikan yang bahkan lebih menakutkan dari aura yang sebelumnya telah dikeluarkan itu.
"Kira-kira ini adalah setengah dari kekuatan mimpi yang sudah kukumpulkan!" Hati Leylin juga terasa sakit. Ada batasan berapa banyak kekuatan mimpi yang bisa dia simpan. Dia perlu menggunakan wadah-wadah yang berasal dari Dunia Mimpi, dan untuk alasan ini dia menggunakan sejumlah besar kekuatan mimpi yang telah dia peroleh.
Dapat dikatakan bahwa untuk menciptakan lingkungan ini, Leylin telah menggunakan sebagian besar keuntungan yang dia dapatkan dari Dunia Mimpi. Namun, simpanan kekuatan yang dia kumpulkan dengan susah payah tersebut menimbulkan efek yang luar biasa.
Leylin bisa merasakan sejumlah besar kekuatan mimpi yang menyebar di wilayah itu, dan kekuatan tersebut merupakan sesuatu yang bahkan membuat mata Melinda sedikit berkilauan.
Kekuatan mimpi tidak lebih lemah dari kekuatan hukum, itulah alasan mengapa api Bangsawan Blazing Flame berdampak kecil terhadap kekuatan itu. Lagipula, dia masih belum benar-benar memahami kekuatan hukum api. Karena jika dia sudah benar-benar memahaminya, maka dia sudah sejak lama akan naik ke peringkat 7 dan tidak berkeliaran di sekitar peringkat 6.
Pada saat ini, hasil dari pemindaian A.I. Chip disajikan di depan mata Leylin. [Beep! Persiapan kekuatan mimpi lengkap. Memenuhi standar penggunaan kekuatan mimpi!]
"Bukan berarti aku belum pernah mengalahkan peringkat 6 sebelumnya!" Leylin tersenyum lebar, dan dalam waktu singkat, sebuah model mantra yang rumit dan transparan dengan sinar warna-warni digunakan pada saat itu juga. Kekuatan mimpi memadat di dalam gelombang-gelombang tak bertepi di sekitar tubuhnya.
"Mantra kekuatan mimpi Radiant Moon - Distrait Dream!" Mata Leylin tampak bersinar terang, dan gelombang-gelombang tanpa bentuk menyelimuti tubuh Bangsawan Blazing Flame tersebut.
"Ini adalah..." Mata sang Bangsawan menunjukkan kebingungannya ketika gelombang energi dari tubuhnya berhenti total dengan cara yang aneh.
Distrait Dream. Mantra kekuatan mimpi peringkat 5 ini ditujukan untuk menyerang jiwa sejati seorang Magus, dan memiliki peluang sebesar 90% untuk bekerja secara efektif terhadap seorang Magus Radiant Moon. Mantra itu akan membuat mereka tidak dapat mengendalikan diri mereka sendiri meskipun mereka akan mati. Bahkan ketika menghadapi seorang Magus Breaking Dawn, mantra itu memiliki tingkat keberhasilan lebih dari 50%!
Sekarang Bangsawan Blazing Flame tersebut sedang berada di dalam sebuah mimpi, dan jiwa sejatinya telah kehilangan arah. Dia benar-benar tidak bisa bergerak, dan pertahanannya hanya bisa digunakan secara naluriah.
"Cepat! Aku hanya bisa menahannya selama 3 detik!" Leylin berteriak kepada Melinda.
"Aku tidak pernah menyangka kamu memiliki senjata andalan seperti ini!" Kepala Melinda menatap ke arah Leylin, dengan tatapan penuh makna. Sesaat kemudian, api mulai membakar dan menghanguskan sisa daging dan darah yang dia miliki. Sebuah sosok jiwa berwarna putih bersih tiba-tiba muncul di tengah-tengah api tersebut.
"Meskipun aku memiliki sebuah keinginan kuat untuk mengusir kesadaran lawanku dan kembali ke tubuh asliku, tetapi aku tidak punya waktu!" Sosok jiwa tersebut tiba-tiba menerobos batas ruang dan waktu, kemudian muncul di depan Bangsawan Blazing Flame tersebut. Saat ini dia sedang berada dalam keadaan sedih, dan pertahanan naluriahnya tidak berpengaruh terhadap Melinda. Sosok jiwa itu menghilang ke dalam dahi Bangsawan Blazing Flame, dan seluruh proses tersebut berjalan tanpa hambatan.
"Sial! Keluar!" Kekuatan mimpi itu menghilang dengan cepat, dan Bangsawan Blazing Flame tersebut telah kembali sadar. Namun, ekspresi wajahnya terus berubah-ubah, dan otot-ototnya bergetar.
Tiba-tiba Bangsawan Blazing Flame itu mengangkat tangan kanannya, seolah sedang mencoba untuk menarik sesuatu dari dahinya. Namun, tangan kirinya secara aneh meraih tangan kanannya. Seolah-olah ada dua orang yang sedang bertarung di dalam tubuhnya.
"Seperti yang kuduga, di dalam sebuah situasi dimana tidak ada metode lain yang bisa digunakan, Melinda memilih untuk kembali ke tubuh utamanya!" Leylin tersenyum ketika melihat adegan ini.
Melinda hanya sebuah jiwa yang tidak lengkap, sementara lawannya memiliki tubuh utama yang telah ditempa selama ribuan tahun. Kekuatan jiwanya sangat luar biasa, dan Melinda jelas bukan tandingannya.
Rencana awal Melinda adalah untuk mengambil keuntungan dari kekuatan Bangsawan Blazing Flame yang sedang melemah dengan menggunakan Leylin dan para Magus lainnya untuk memberikan sebuah pukulan telak kepada Bangsawan tersebut. Kemudian dia akan menghancurkan jiwa Bangsawan itu dan menempatkan kesadarannya sendiri di dalam tubuh Bangsawan Blazing Flame tersebut.
Sayangnya Bangsawan Blazing Flame memiliki sebuah metode untuk menekan cedera pada jiwanya, dan hal itu telah menyebabkan kekacauan dalam rencana Melinda. Untungnya, dengan bantuan Monarch of the Skies dari balik layar dan kekuatan tak terduga dari Joanna serta Leylin, membuat situasi berkembang hingga mencapai tahap ini.
Saat ini situasinya seperti situasi 'lakukan atau mati'. Mungkin Leylin memiliki sebuah kesempatan untuk selamat dari perburuan seorang Magus Breaking Dawn, tapi Melinda dipastikan akan mati. Sebagai bagian dari jiwa Bangsawan Blazing Flame yang telah membangkitkan inderanya sendiri dan ingin menghilangkan kesadaran di tubuh utamanya, dia pasti akan terus diburu oleh Bangsawan Blazing Flame tersebut.
Oleh karena itu, setelah mempertimbangkan keuntungan dan kerugiannya, satu-satunya hal yang bisa Melinda lakukan adalah mengambil risiko dan memasuki lautan kesadaran Bangsawan Blazing Flame serta berusaha untuk mendapatkan kendali atas tubuh utama tersebut.
Meskipun di dalam lautan kesadaran tersebut terdapat sebuah kesadaran yang kuat, namun bukan berarti Melinda tidak memiliki keuntungan. Paling tidak, dia punya memiliki seorang sekutu seperti Leylin.
Bangsawan Blazing Flame telah mendapatkan luka-luka yang berasal dari berbagai pertempuran dan peledakan diri, tetapi bisa jadi dia memiliki beberapa metode rahasia atau secara paksa mampu menekan luka-luka tersebut. Inilah penyebab mengapa dia merasa percaya diri akan berhasil menghadapi serangan Melinda. Meskipun peluangnya tidak lebih besar dari 50%, namun ini adalah pilihan yang lebih baik daripada mati tanpa jejak.
"Mati, dasar sampah tidak penting!" Sebuah pemandangan yang tidak biasa muncul di tubuh Bangsawan Blazing Flame tersebut. Beberapa wajah perempuan ilusi muncul dengan sendirinya, seperti topeng yang berlapis-lapis.
Pada topeng itu terdapat wajah ilusi yang memperlihatkan kedengkian, kemarahan, dan bahkan kedamaian. Satu-satunya kesamaan dari semua wajah tersebut adalah semua wajah itu tampak seperti Melinda.
"Aku adalah penguasa api. Bagaimana bisa aku kalah darimu..." Sebuah wajah ilusi berwarna putih tiba-tiba muncul, dengan penampilan dan nada bicara yang sangat mirip dengan Bangsawan Blazing Flame.
"Berhentilah memberontak. Kamu adalah aku! Selain itu, kemampuanku mengendalikan kekuatan hukum api tidak kalah darimu!" Wajah Melinda juga muncul.
Setelah itu, wajah ini berubah menjadi seperti wajah anak kecil, mata anak itu dipenuhi dengan air mata saat dia menatap ke arah Leylin, "Kakak, tolong aku!"
"Bagaimana caranya?" Ekspresi Leylin terlihat tanpa perasaan.
"Aku bisa menekan pertahanannya untuk sementara. Gunakan kekuatan jiwamu dan serang lautan kesadaran Bangsawan Blazing Flame. Percayalah padaku, ini akan sangat menguntungkanmu!" Ekspresi wajah Melinda muda itu terlihat menyedihkan dan mengharukan, namun Leylin tetap bersikap apatis.
"Ya. Pasti ada manfaat yang kudapatkan dari pengalaman merasakan bagaimana energi berputar di dalam tubuh seorang Magus peringkat 6, dan aku bahkan dapat melakukan hubungan dengan kekuatan hukum api. Namun, aku punya metode sendiri untuk menghadapi situasi ini!" Leylin tertawa, matanya memancarkan sebuah niat jahat.
"Jangan khawatir, aku akan membantumu sekarang!" Lingkaran-lingkaran cahaya berwarna merah terbentuk di punggung Leylin, dan membuatnya berubah menjadi seekor Kemoyin Serpent Emperor purba yang menakutkan. Dua pupil mata raksasa berwarna kekuningan menatap ke arah Bangsawan Blazing Flame.
"Kamu berpikir untuk-" Melinda muda itu menunjukkan ekspresi berjuang sebelum dia terdiam, dan wajah Bangsawan Blazing Flame muncul.
"Warlock terkutuk, apa yang akan kamu lakukan?" Belenggu emas tanpa batas muncul di sekitar Bangsawan tersebut.
"Aku pasti akan membantu!" Sebuah suara tanpa perasaan terdengar dari Kemoyin Serpent Emperor, kemudian cahaya petrifikasi meledak dan menyebabkan belenggu api tersebut ditutupi oleh sebuah lapisan batu yang membuat belenggu tersebut retak.
Ekor Kemoyin Serpent Emperor tersebut dengan kejam menghantam Bangsawan Blazing Flame, dan dengan sebuah kedipan cahaya berwarna hitam, tubuh bangsawan tersebut dihempaskan sangat jauh ke belakang. Peralatan sihir pertahanan di tubuh Bangsawan tersebut hancur.
Dengan kekayaan yang dimiliki oleh Bangsawan tersebut, setidaknya dia pasti memiliki sebuah peralatan sihir tingkat tinggi yang dia bawa sendiri. Tetapi serangan Leylin itu membuat peralatan sihir tersebut sama rapuhnya dengan bubur kertas. Situasi ini bukan murni disebabkan oleh daya serang Kemoyin Serpent Emperor yang mengerikan. Namun situasi ini berkaitan dengan tidak adanya kesadaran yang mengendalikan tubuh Bangsawan Blazing Flame tersebut.
"Kamu..." Bangsawan Blazing Flame tiba-tiba berhenti berbicara, dan suara dari tulang-tulang patah yang bisa didengar itu menyebabkan wajah ilusi tersebut terlihat kesakitan. Cahaya dari kekuatan jiwa Bangsawan Blazing Flame tersebut benar-benar meredup.
"Bagus sekali! Terus serang dia dan tarik perhatiannya!" Cahaya melintas dan wajah Melinda muncul.
"Dengan senang hati aku akan melakukannya!" Leylin tertawa, dan sesaat kemudian suara gemuruh yang mengerikan terdengar di dalam ruang hampa.
*Pak!* *Pow!* *Pak!* *Pow!* Kekuatan mengerikan dari seekor makhluk purba peringkat 5 membuat ruang hampa tersebut mengguncang celah dunia. Bangsawan Blazing Flame yang saat ini berada di tengah celah tersebut sedang mengalami luka-luka yang bahkan sulit untuk dibayangkan. Jika bukan karena dukungan dari kekuatan hukum api, dan daya tahan tubuh dari seorang Magus Breaking Dawn yang jauh melebihi daya tahan orang biasa, maka dia pasti sudah lama berubah menjadi daging cincang.
Dua jiwa kecil yang terlihat seperti cacing menggigit wajah dari tubuh jiwa terbesar, dan membuat Bangsawan Blazing Flame mengeluarkan teriakan kesakitan. Perlahan-lahan, cahaya jiwa tersebut meredup dan membuat Melinda mendapatkan keuntungan.
"Bagus! Sudah cukup, berhenti menyerang! Ketika aku sudah mendapatkan kendali penuh atas tubuh..." Wajah Melinda terlihat gembira, tetapi ekspresi tersebut itu dengan cepat berubah menjadi sebuah jeritan marah, "Apa yang sedang kamu lakukan?"
Melinda bisa melihat bahwa Kemoyin Serpent Emperor yang merupakan perwujudan dari Leylin itu telah menyusut secara terus-menerus hingga berubah menjadi seekor ular piton yang panjangnya hanya puluhan meter saja. Ular tersebut tiba-tiba menyerang ke arahnya sambil memamerkan taringnya...