Penyihir kegelapan di dunia magus

Merebut Tanah



Merebut Tanah

0Setiap Magus memiliki pengetahuan dan kebijaksanaan yang jauh melampaui manusia biasa. Bagaimana bisa orang seperti itu dengan sengaja memprovokasi seorang Magus peringkat 5?     
0

Hanya ada dua cara untuk menjelaskan mengapa hal semacam itu bisa terjadi. Bisa jadi karena mereka merasa benar-benar yakin akan meraih kemenangan, atau mereka memiliki senjata andalan yang dapat menjamin keselamatan mereka.     

Meskipun Magus Morning Star ini tidak dapat menebak senjata andalan apa yang dimiliki oleh Leylin dan para Warlock Morning Star tersebut, namun dia mengetahui bahwa hari ini situasi tidak berpihak kepadanya.     

"Baik! Beri aku waktu selama lima menit, dan aku akan memerintahkan semua Magusku untuk mundur. Aku akan menyerahkan Kota Greenflame kepada kalian," Meskipun enggan melakukannya, namun Magus itu akhirnya mengalah.     

Kota dan wilayah adalah masalah kecil untuk Magus tersebut. Para Magusnyalah yang benar-benar penting untuknya, dan dia tidak ragu untuk membuat pilihan ini meskipun dia tidak ingin melakukannya.     

"Tidak perlu melakukan itu. Apa pun yang hilang dari Klan Ouroboros, akan kami ambil dengan kekuatan kami sendiri." Gilbert menggelengkan kepalanya dan menolak saran dari Magus tersebut.     

"Selain itu, meskipun itu kamu, siapapun yang berani menyinggung Klan Ouroboros kami harus membayar ganti rugi," Tambah Leylin yang berada di tengah kelompok Warlock tersebut.     

"Apa?" Magus Morning Star itu terlihat sangat marah. "Sialan! Kalian berani mengancamku?"     

Magus itu marah. Para Magus Morning dianggap sebagai penguasa di benua tengah. Dengan Arcane Art Morning Star yang mereka miliki, mereka memiliki senjata andalan yang bisa digunakan untuk menundukkan lawan mereka, dan oleh karena itu mereka menumbuhkan kebanggaan yang bersumber pada keyakinan bahwa mereka tidak tertandingi.     

Magus ini telah mengakui bahwa dia telah kalah, dan inisiatifnya untuk mengundurkan diri sudah membuatnya malu di depan lawannya tersebut. Namun, para Warlock dari Klan Ouroboros ingin dia membayar ganti rugi?     

"Orang gila! Kalian para Warlock Giant Kemoyin Serpent semuanya gila!" Ekspresi wajah Magus Morning Star tersebut berubah menjadi terlihat sangat dingin.     

Jika dia tahu tentang pencapaian pertempuran yang sebelumnya telah diraih oleh Leylin, dia tidak akan berani untuk mengatakan hal-hal seperti ini.     

Namun sekarang, Magus tersebut bertekad untuk memberikan sebuah pelajaran kepada Leylin, dan energi elemen yang mengerikan berkumpul di tubuhnya saat lingkaran cahaya terbentuk satu demi satu.     

"Arcane Art Morning Star!" Paul dan para Warlock yang lain berseru kaget.     

"Benar sekali... Karena kalian tidak tahu hal apa yang baik untuk kalian, maka mari kita buat wilayah ini benar-benar hancur!" Magus Morning Star itu berteriak seperti orang gila. Jika seorang Magus Morning Star mengabaikan segalanya, maka wilayah Klan Ouroboros tersebut akan hancur.     

"Mundur. Biarkan aku yang menghadapinya."     

Tanpa diduga, para Warlock yang menentang Magus tersebut tidak mundur meskipun dia telah mengancam mereka. Sebaliknya, Leylin telah melangkah maju.     

"Seorang Magus Morning Star yang baru saja naik peringkat akan menghentikanku?" Magus Morning Star ini tiba-tiba ingin tertawa.     

Namun, tak lama kemudian senyum Magus tersebut berubah menjadi kaku.     

*Hsssss!* Bersamaan dengan munculnya sejumlah besar api iblis berwarna hitam, bayangan seekor ular raksasa muncul di belakang punggung Leylin. Ular besar ini terlihat sangat mirip dengan Giant Kemoyin Serpent dari Klan Ouroboros, tetapi sisik ular tersebut memiliki pola-pola berwarna merah dan sejumlah besar api berwarna hitam menyelimuti tubuhnya. Seolah-olah ular tersebut diselimuti oleh sebuah lapisan pelindung api.     

Sebuah medan kekuatan yang bahkan lebih mengerikan daripada yang dimiliki oleh makhluk purba peringkat 4 tersebut menyebar dan menyelimuti Magus tersebut.     

*Krak!* Lingkaran-lingkaran cahaya pecah, dan energi yang berasal dari massa titik Morning Star Magus ini mulai merembes keluar dan masuk ke dalam api berwarna hitam tersebut.     

"Mo– Monster apa ini?!" Ekspresi wajah Magus Morning Star tersebut berubah, dia merasa sangat menyesal. Sekarang dia tahu bahwa Magus Morning Star yang baru naik peringkat ini adalah orang yang paling menakutkan dari kelompok Warlock ini!     

"Hssss!" Ular besar itu mendesis dan melahap Magus Morning Star tersebut...     

*Rumble!* Udara berguncang dan menciptakan gelombang-gelombang kejut. Gilbert, Emma dan para Warlock yang lainnya saling berpandangan serta mulai menstabilkan lingkungan di sekitar mereka.     

*Whoosh!* Beberapa saat kemudian, sebuah sosok berwarna biru melarikan diri dari bayangan ular raksasa tersebut, sambil mengeluarkan suara aneh saat sosok tersebut melarikan diri dengan menyedihkan.     

Leylin tetap berdiri diam di tempatnya, bahkan pakaiannya tidak berkerut dan rambutnya tidak bergerak. Dia tidak melakukan pengejaran.     

"Mengapa kamu membiarkannya pergi?" Tanya Gilbert dan Emma. Mereka tahu bahwa Leylin sengaja melakukannya, lagipula keduanya telah melihat sendiri kehebatannya.     

"Tujuan kita sekarang adalah untuk mendapatkan kembali wilayah kita. Sekarang bukan waktunya untuk memulai perang dengan pihak lain. Pertempuran antara Magus Morning Star akan menarik perhatian para Bangsawan Breaking Dawn."     

Leylin menggelengkan kepalanya, "Selain itu, luka pada tubuhnya akan membutuhkan waktu selama beberapa ratus tahun untuk pulih. Kita tidak perlu mewaspadainya lagi!"     

Harus diakui bahwa Leylin sangat teliti dalam beberapa hal. Gilbert dan Emma sepertinya ingin memberikan persetujuan mereka.     

"Ley– Leylin, kamu sungguh luar biasa? Ya ampun! Dia adalah seorang Magus Morning Star!" Philip terkejut. Dia harus mengakui bahwa apa yang telah dia lihat hari ini terlalu menakjubkan, dan merupakan sesuatu yang jarang terlihat meskipun dia berumur panjang.     

Leylin benar-benar bisa menekan seorang Magus secara paksa dengan cara menyelanya saat sedang mengeluarkan Arcane Art Morning Starnya. Dia bahkan mampu memberikan luka serius terhadap lawannya tersebut, dan sangat percaya diri dapat membunuhnya!     

Ini bukan kekuatan yang dimiliki Magus peringkat 4. Tetapi ini adalah kekuatan yang hanya dimiliki oleh para Magus peringkat 5 yang hebat!     

"Leylin, Yang Mulia. Apakah kamu sudah naik ke peringkat 5?" Paul mengajukan sebuah pertanyaan yang juga ingin ditanyakan oleh Gilbert dan Emma.     

"Tentu saja tidak!" Leylin menggelengkan kepalanya, tetapi jawaban itu hanya membuat Paul merasa bahwa Leylin penuh dengan teka-teki dan kekuatannya tidak bisa diukur.     

"Baik! Karena Magus Morning Star telah diusir, maka Kota Greenflame akan kembali ke tangan Klan Ouroboros kita!"     

Gilbert mengucapkan beberapa kata pada sebuah jejak rahasia, dan tak lama kemudian pasukan-pasukan yang terdiri dari beberapa Warlock berperingkat tinggi tiba di tempat tersebut.     

Setelah diserang dengan sebuah mantra peringkat 4 dan melihat Magus Morning Star mereka melarikan diri setelah dikalahkan, para Magus berperingkat tinggi dari pihak pasukan sekutu tidak berencana untuk bertarung. Gerbang-gerbang teleportasi bermunculan, orang-orang melayang pergi dan melarikan diri.     

Dalam waktu kurang dari satu jam, Kota Greenflame telah kembali berada dalam kendali para Warlock tersebut.     

"Aku ingat bahwa tempat ini dahulu merupakan milik Keluarga Mair, kan?" Kata Emma yang menjelaskan sesuatu.     

"Ya! Karena Keluarga Mair tidak menjaga wilayah mereka dengan benar, aku menyarankan agar kita mengurangi tanah mereka dan mengambil Kota Greenflame. Kemudian memberikannya kepada bangsawan garis keturunan lainnya!" Kata Gilbert.     

Ini adalah sebuah perombakan kekuasaan. Dengan Leylin yang tiba-tiba berkuasa, serta kematian First Elder yang asli, maka dipastikan akan terdapat konflik kepentingan yang berkaitan dengan pembagian keuntungan. Perang adalah sebuah alasan sempurna untuk merubah ketentuan ini.     

Leylin berdiri diam di samping, sepertinya dia tidak berniat untuk merebut kekuasaan. Namun, bahkan orang asing seperti Paul dan Philip dapat mengetahui bahwa sebagian besar wilayah yang telah direbut kembali tersebut pasti akan dijadikan wilayah kekuasaan dari Keluarga Farlier milik Leylin dan Keluarga Blood Serpent milik Freya.     

Tidak diragukan lagi bahwa setelah perang berakhir, Keluarga Blood Serpent dan Farlier akan segera berkuasa.     

"Baiklah, mari kita menuju ke wilayah berikutnya!" Setelah semua urusan di Kota Greenflame terselesaikan, beberapa Warlock segera melanjutkan perjalanan menuju sebuah wilayah yang baru.     

Dengan adanya Leylin, Gilbert dan Emma sebagai pendukung, organisasi-organisasi yang mengandalkan Jupiter's Lightning dan hanya memiliki satu atau dua Magus Morning Star dapat disapu bersih.     

Meskipun Philip dan Paul tidak melakukan apa-apa, namun kehadiran mereka sudah menunjukkan kepada siapa Serikat Warlock berpihak. Bahkan Magus Peringkat 5 harus mempertimbangkan kembali konsekuensi yang harus mereka tanggung jika berurusan dengan Klan Ouroboros.     

Oleh karena itu, pasukan garis depan terus menyerang tanpa halangan. Dalam waktu kurang dari satu bulan, semua tanah yang telah diduduki oleh pasukan sekutu telah kembali ke tangan para Warlock berperingkat tinggi dari Klan Ouroboros. Tentu saja, terdapat perubahan-perubahan yang menyangkut pembagian keuntungan, tetapi tidak ada Warlock yang berani mengeluh.     

"Hah... Kastil Onyx! Aku kembali!"     

Leylin berdiri di atas Kastil Onyx yang berada di wilayahnya, dan tidak mampu mengatakan apa-apa.     

Menara Magus yang letaknya tidak jauh dari kastil tersebut sudah lama dihancurkan oleh keluarga Oakheart. Tentu saja, mereka segera memberikan ganti rugi kepada Leylin dengan membangun sebuah Menara Magus Morning Star yang baru.     

Kastil Onyx yang berada di bawah Leylin ini jelas telah dihancurkan dan dibangun kembali. Karena keluarga Oakheart sudah berada di tempat ini, maka pembangunan kastil itu pasti dilakukan oleh keluarga yang berusaha untuk 'menjilat' Leylin.     

"Apakah kamu sangat akrab dengan Azure Mountain King? Ketika kamu datang, dia segera menarik pasukannya, dan bahkan terlihat tidak sabar dalam melakukannya!"     

"Aku hanya mengetahui sesuatu tentang dia, jadi kita adalah sekutu untuk sementara," Leylin menggelengkan kepalanya dan terkekeh.     

"Sementara?" Emma mengamati senyum lebar Leylin, dan tiba-tiba dia merasa hembusan angin di langit terasa sedikit dingin. Dia mulai merasa prihatin kepada Keluarga Oakheart.     

"Sudah ada berita yang menyatakan bahwa Green Snake Marshes telah berhasil dikuasai kembali. Sekarang Klan Ouroboros kita telah mendapatkan kembali seluruh wilayah kekuasaan kita yang asli!" Sosok Gilbert muncul di sisi Leylin sambil menghela napas panjang. "Selanjutnya, apa yang harus kita lakukan?"     

"Tidak ada. Hanya mengurus masalah penyatuan wilayah asli kita."     

Leylin tahu kapan harus berhenti. Meskipun dia tidak mengetahui apakah keberadaannya atau intimidasi dari Serikat Warlock, Jupiter's Lightning telah menunjukkan sebuah tingkat toleransi yang tinggi terhadap aktivitas Klan Ouroboros, dan mereka benar-benar tidak ikut mencampuri urusan klan tersebut. Hal ini juga menjadi alasan mengapa Leylin dan para Warlock yang lainnya mampu merebut kembali wilayah kekuasaan mereka dengan begitu cepat.     

Tentu saja, Leylin tidak percaya bahwa mereka merasa takut pada dia atau kepada serikat.     

Zegna mungkin memiliki sesuatu yang lebih penting untuk diperhatikan, itulah alasannya mengapa dia menahan kegiatannya untuk sementara. Selama dia berhasil membunuh Leylin, maka Klan Ouroboros akan dapat dihancurkan dengan cepat meskipun mereka telah mengambil setengah bagian dari benua tengah.     

Leylin selalu waspada terhadap Magus Radiant Moon ini.     

...     

"Klan Ouroboros telah sepenuhnya mengusir organisasi kita dan memulihkan wilayah mereka!"     

"Di Lava World, Wayde telah membawa sekelompok Warlock berperingkat tinggi dan berkeliling untuk memusnahkan Organisasi Mobius!"     

"Sial, Sial, Sial! Leylin, Wayde... Suatu hari, aku akan mengubur tengkorak kalian di bawah tangga istanaku, dan membuat jiwa kalian meratap di dalam api cahayaku..."     

Mata Zegna memerah ketika dia mengizinkan Magus Morning Star yang memberikan laporan itu pergi. Belakangan ini, semua informasi yang disampaikan kepadanya adalah berita buruk.     

Ternyata Wayde telah mendapatkan koordinat Lava World, dan membawa sekelompok pasukan untuk bersaing dengannya untuk mendapatkan wilayah kekuasan. Tindakan yang sebelumnya Zegna lakukan telah membuatnya kehilangan hubungan pertemanan dengan Scarlet Eye, dan tindakannya itu juga membuat Archibald menjadi bermusuhan dengannya.     

Ketika Zegna sedang berada dalam situasi yang buruk karena memikirkan masalah-masalah ini, pada saat yang sama Leylin telah menguasai kembali seluruh wilayah kekuasaan yang pernah menjadi milik Klan Ouroboros!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.