Penyihir kegelapan di dunia magus

Markas Klan Ouroboros yang terdapat di dalam Phosphorescence Swamp tetap ramai seperti biasanya, dengan banyak Warlock garis keturunan yang melintas kesana kemari.     

Leylin segera mengenali Kesha yang sedang berada di bawah patung Giant Kemoyin Serpent.     

Leylin berjalan ke arah Kesha sambil tersenyum lebar, kemudian ia memeluk Kesha kuat-kuat sambil meraba tubuh Keisha dengan menggunakan kedua tangannya secara tidak sopan.     

"Baik! Baik! Kita masih dalam perjalanan, mari kita bicara setelah kita kembali! "Napas Kesha menjadi tersengal tetapi ekspresi wajahnya menunjukkan bahwa dia sedang merasa tertekan.     

"Baiklah!"     

"Haha..." Leylin hanya bisa tertawa keras ketika melihat kakak perempuannya yang bersikap seperti itu. Wajah Leylin memperlihatkan kesombongan yang tidak dapat disembunyikan.     

Setelah melalui rangkaian tahap pemulihan percobaan tentang garis keturunan yang pernah dilakukan di Kastil Quicksand. Pengetahuan Leylin di bidang ini telah mengalami peningkatan yang sangat pesat. Dan di benua tengah, dia dapat dianggap sebagai salah seorang dengan pengetahuan terbaik di bidang tersebut.     

Melalui pengawasan Leylin dan dengan menggunakan bantuan dari A.I. Chip, mantra untuk melindungi garis keturunannya telah selesai dikembangkan sejak lama.     

Setelah melalui banyak "ujian tempur yang sesungguhnya" dengan Kesha, Magus perempuan ini tidak punya pilihan selain mengakui bahwa meskipun para Warlock perempuan dari Klan Ouroboros muncul sekaligus dan mengeluarkan semua teknik rahasia mereka, namun mereka tidak akan pernah mendapatkan benih milik Leylin.     

Leylin, yang sekarang telah menyelesaikan masalah tersebut kini dapat menikmati dirinya sendiri tanpa perlu merasa khawatir. Namun, Kesha dan yang lainnya menjadi sedikit kurang toleran terhadap Leylin.     

...     

Selimut kapas berwarna merah muda tertutupi oleh jejak 'percintaan' mereka, saat aroma yang kuat menyelimuti seluruh ruangan tersebut.     

Leylin melemaskan tubuh bagian atasnya dan memperlihatkan otot-ototnya yang kuat. Dia setengah berbaring di sofa sambil mendengarkan cerita Kesha dengan penuh perhatian.     

Kesha tampak lebih menyedihkan dengan tubuhnya yang dipenuhi dengan bekas luka dari permainan tersebut, namun ia sepertinya terlihat puas. Pakaian katun tidak bisa menyembunyikan tubuh indahnya sama sekali, pakaian itu bahkan memperlihatkan lebih dari apa yang seharusnya.     

Terlepas dari penampilannya yang menyedihkan itu, 'permainan' ini sebenarnya hanyalah permainan anak-anak bagi para Magus perempuan. 'Permainan' itu hanya dianggap sebagai permainan yang lebih intens karena mereka akan pulih dalam beberapa menit.     

Buktinya, pernapasan Kesha saat ini tidak tersengal sedikitpun seperti sebelumnya dan dia bahkan terlihat tenang.     

"Leylin, dengan kecepatan perkembanganmu saat ini, kamu adalah salah satu talenta terbaik di Klan Ouroboros. Hanya Robin yang bisa melampauimu!"     

Ketika membicarakan masalah serius, Leylin tidak lagi bersikap angkuh seperti sebelumnya, dan saat ini dia mendengarkannya dengan perasaan optimis.     

"Keberhasilan kakak Robin dicapai karena dia telah mempersiapkan segalanya dengan baik, bagaimana bisa aku menandinginya?" Leylin menggelengkan kepalanya sambil tersenyum tipis untuk menolak pujian dari Kesha tersebut.     

Leylin telah naik peringkat menjadi Magus Fase Cair dalam waktu yang sangat cepat, dan kenaikan peringkatnya itu seharusnya menciptakan keributan besar di Klan Ouroboros. Lagipula, hanya seseorang dengan bakat ekstrim saja yang bisa berkembang dengan sangat baik.     

Tapi Robin telah mencuri perhatian yang seharusnya diarahkan kepada Leylin. Tepat ketika Leylin telah naik peringkat menjadi Fase Cair, tersebar berita yang menyatakan bahwa Robin telah benar-benar menjadi seorang Magus Fase Kristal.     

Magus Fase Cair tidak terlalu jarang di benua tengah, tetapi Magus Fase Kristal memiliki situasi yang berbeda. Baik itu dari segi kekuatan individu maupun tingkat kesulitan dalam melakukan terobosan, kedua fase tersebut tidak berada dalam tingkat yang sama.     

Oleh karena itu, perhatian yang seharusnya didapatkan oleh Leylin telah dicuri oleh Robin.     

Jauh di dalam hatinya, Leylin sedikit merasa senang karena Robin telah menarik banyak perhatian. Leylin selalu merasa senang ketika mendapatkan keuntungan tanpa diketahui oleh siapapun dan dia tidak ingin memamerkan keuntungan yang telah didapatkannya itu.     

Pada saat yang sama, Leylin mengingat tentang jejak dari tanda berwarna hitam di dahi Robin.     

Tampaknya terobosan yang telah dilakukan oleh Robin tersebut sangat terkait dengan peristiwa yang dialaminya ketika berada di dimensi kecil Kastil Quicksand.     

Duke Gilbert tampaknya mengetahui beberapa informasi terkait tanda di dahi Robin itu, tetapi tentu saja, Duke Gilbert tidak akan memberi tahu Leylin tentang masalah tersebut. Oleh karena itu, Leylin hanya bisa menebak-nebak.     

"Kalian berdua tidak sopan!" Ekspresi Kesha terlihat sedikit suram dan dia tampak penuh dengan kemarahan. Leylin dan Robin jelas mendapat banyak manfaat dari ekspedisi yang mereka lakukan sebelumnya, dan hanya Kesha yang berakhir dengan tangan kosong. Kesha bahkan kehilangan banyak anggota klannya yang kuat.     

Yang lebih buruk lagi adalah ketika mereka bertiga diburu sebagai buronan, dan mereka bertiga adalah pihak yang harus bertanggung jawab.     

Leylin melingkarkan tangannya ke pinggang Kesha yang ramping dan mulai menghiburnya dengan suara lembut, "Baiklah, baiklah! Sudah lebih dari seratus tahun, orang-orang itu pasti sudah kehilangan kesabaran mereka..."     

Setelah beberapa saat memperlakukan Kesha dengan lembut, Leylin akhirnya mengajukan pertanyaan mengenai tujuan utamanya dari perjalanannya kali ini. "Ngomong-ngomong, sebelumnya kamu menyebutkan tentang batu astral. Apa maksudnya?"     

Leylin selalu memberikan sebuah garis batas yang tegas antara pekerjaan dan kesenangan.     

Tentu saja, Kesha mengetahui bahwa hubungannya dengan saudara laki-lakinya yang berbakat ini hanyalah sebuah hubungan yang tidak penting, dan hanya dengan menggunakan jeratan manfaat saja yang memungkinkan Kesha untuk mengikutsertakan Leylin ke dalam pasukan klannya, dan setidaknya menjadikan Leylin sebagai bagian dari pasukan mereka. Oleh karena itu, Kesha dengan cepat menceritakan seluruh ceritanya.     

"Pelelangan?" Leylin mengernyitkan alisnya ketika dia mendengar berita tersebut.     

"Ya!" Kesha hanya menatap Leylin dan tidak menyingkirkan tangannya yang bermain-main tanpa sadar. "Lelang yang diadakan oleh seorang Magus Morning Star di Kota Azure Mountain!" Kesha mulai menjelaskan lagi kepada Leylin secara lebih rinci seolah-olah Kesha tahu bahwa Leylin tidak paham dengan perkataannya.     

Ternyata setelah seorang Magus mencapai peringkat Morning Star, bahan dan sumber daya biasa sangat tidak cukup untuk membuat mereka merasa puas. Apa yang dibutuhkan oleh para Magus Morning Star tersebut adalah barang-barang yang sangat dihargai di zaman kuno, dan bahkan barang-barang yang sudah lama menghilang. Barang-barang berharga semacam ini jelas tidak bisa dibeli dengan kristal ajaib. Oleh karena itu membuat beberapa acara perdagangan dan pertukaran yang sifatnya tertutup menjadi hal yang sering mereka lakukan.     

Azure Mountain King yang merupakan pendiri Kota Azure Mountain, adalah seorang Magus Morning Star yang netral. Klannya mengendalikan hampir setengah dari pelelangan yang terjadi di wilayah Kota Azure Mountain tersebut.     

Setiap sepuluh tahun sekali, sebuah pelelangan besar akan diadakan di markas besar Kota Azure Mountain. Ketika waktu pelelangan itu tiba akan terdapat banyak harta langka yang muncul dan menarik minat banyak Magus yang bermaksud mengejar harta-harta langka tersebut.     

Dan di balik pelelangan tersebut, Azure Mountain King yang terhormat itu juga akan menyelenggarakan sebuah pertemuan pertukaran tertutup dalam skala kecil.     

Pertemuan rahasia ini memiliki tingkat kehadiran yang sangat tinggi. Magus peringkat 3 biasa tidak diperkenankan untuk masuk, dan bahkan para Magus Morning Star dari berbagai kelompok akan menyelinap masuk ke dalam pertemuan tersebut untuk melihat apakah mereka bisa mendapatkan barang yang mereka butuhkan.     

"Pelelangan Azure Mountain berikutnya akan segera dimulai, aku telah menerima informasi bahwa ada seseorang disana yang ingin menjual batu astral yang besarnya seukuran kepalan tangan..." Kesha menjelaskan masalah itu dengan saksama.     

"Selain itu, meskipun kamu kembali dari pelelangan itu dengan tangan kosong, tetapi kamu masih dapat mencoba keberuntunganmu di pertemuan pertukaran tertutup yang akan diselenggarakan setelah pelelangan tersebut. Dengan begitu banyak Magus berperingkat tinggi yang hadir di sana, pasti akan ada orang-orang yang memiliki batu astral di tangan mereka. Tentu saja, kamu harus memiliki barang yang dianggap cukup menarik oleh para Magus berperingkat tersebut..."     

"Kapan pertemuan pertukaran itu akan dimulai? Bagaimana caranya agar aku bisa mendapatkan izin untuk masuk? Apa batasan yang berlaku di tempat itu?" Ternyata, Leylin merasa tertarik untuk menghadiri pelelangan tersebut.     

Selain itu Leylin telah mengumpulkan sejumlah besar barang yang memang dia maksudkan untuk dijual dengan imbalan kristal ajaib atau bahan baku lainnya.     

"Pertemuan pertukaran akan dimulai setelah acara lelang berakhir. Selama kamu masih berada di perbatasan Kota Azure Mountain, para Magus berperingkat tinggi yang telah memenuhi persyaratan akan diundang untuk menghadiri pertemuan tersebut. Selain itu, yakinlah bahwa seluruh pertemuan pertukaran itu akan dilakukan secara anonim. Azure Mountain King yang terhormat bersedia memastikan bahwa tidak akan ada masalah di masa depan!"     

Sebutan sebagai seorang Magus Morning Star yang netral memiliki reputasi yang jelas di seluruh benua tengah dan status Magus tersebut membuat Leylin merasa tenang.     

Tampaknya masalah mengenai bahan-bahan yang membuat Leylin kebingungan berpeluang besar untuk dapat diselesaikan di Kota Azure Mountain.     

Selain itu, setelah berusaha bersikap sederhana dan hidup dalam pengasingan untuk jangka waktu yang lama, maka sudah saatnya bagi Leylin untuk pergi berkeliling.     

Leylin, yang sedang bersemangat menarik Kesha untuk 'bermain' sekali lagi.     

"Marquis Leylin..."     

"Selamat sore, Marquis Leylin!"     

Dalam perjalanan menuju ke markas besar, Leylin tersenyum sambil terus menerus menyapa para Warlock bangsawan yang berpapasan dengannya. Sesekali dia mengangguk kepada para Warlock berperingkat rendah dan membuat para Warlock tersebut merasa tersanjung.     

Sekarang Leylin dianggap sedikit terkenal di Klan Ouroboros. Dia menjadi terkenal bukan karena statusnya sebagai murid Gilbert atau karena dia memiliki bakat yang membuatnya mampu melakukan terobosan dan menjadi Magus Fase Cair. Namun, dia menjadi terkenal karena dia memiliki teknik pelindung garis keturunan yang dia gunakan untuk melindungi benih miliknya.     

Sejak Leylin melakukan ujicoba dengan Kesha dan Miranda, para wanita di Klan Ouroboros menjadi jarang mengganggu Leylin lagi.     

Jika para wanita tersebut hanya menginginkan kesenangan, maka ada banyak mainan anak laki-laki di klan mereka. Ada banyak jenis laki-laki, mulai yang kasar, yang lemah, dan juga yang unik. Sehingga para wanita tersebut tidak perlu mengganggu Leylin lagi.     

Selain itu, ada juga banyak penyihir pria yang mendatangi Leylin sambil membawa berbagai penawaran yang menarik, dengan harapan untuk mendapatkan teknik 'pelindung garis keturunan' tersebut.     

Tentu saja semua tawaran tersebut ditolak oleh Leylin.     

Konsekuensi yang harus dia tanggung karena menyinggung para Warlock di Klan Ouroboros membuat Leylin lebih tegas untuk menolak tawaran-tawaran tersebut, belum lagi kemungkinan hasil penelitian garis keturunannya akan banyak diawasi.     

Leylin bisa menggunakan teknik 'pelindung garis keturunan' tersebut untuk dirinya sendiri tetapi begitu dia menyebarkan teknik itu, maka dia akan memprovokasi semua wanita di Klan Ouroboros. Leylin bukan orang bodoh yang bersedia untuk memancing masalah sebesar itu.     

Dari jauh, Leylin melihat seseorang yang dikenalnya dan dia segera pergi untuk menyambut orang tersebut, "Selamat siang, Nona Miranda!"     

"Tuan Leylin! Haha... Cuaca hari ini luar biasa... Oh! Aku baru ingat bahwa aku masih memiliki percobaan untuk dilakukan, permisi!"     

Miranda tertawa santai dan segera pergi setelah mengungkapkan sebuah alasan.     

Ketika Leylin melihat punggung Miranda yang tampak memikat, Leylin mengusap jari-jarinya seolah dia ingat sedang mengingat aroma yang menarik ketika Miranda sedang berada di tempat tidur. Leylin kemudian menyeringai.     

Sebelumnya, Leylin telah meninggalkan Miranda dalam kondisi yang sangat menyedihkan. Sekarang Miranda tampaknya agak takut terhadap Leylin.     

Leylin mendatangi vila Gilbert sebelum dia pergi berjalan-jalan.     

Leylin baru saja akan mengetuk ketika pintu tersebut tiba-tiba terbuka dan sesosok manusia berjalan keluar dari villa itu hingga hampir menabrak Leylin.     

"Kakak Robin!"     

Leylin mengamati Robin dengan berhati-hati. Gelombang energi Fase Kristal di tubuh Robin terlihat sangat jelas. Sepertinya Robin sudah sepenuhnya stabil di tingkat itu. Selain itu, pembuluh darah di dahi Robin tampak lebih tebal dan berbeda, dan tanda hitam tersebut memancarkan sebuah kilauan yang aneh.     

"Leylin!" Robin tersenyum. Otot-otot wajahnya tampak agak kaku, seolah-olah dia sudah lama tidak tersenyum.     

"Aku masih memiliki beberapa masalah, aku akan pergi dulu! Mentor ada di dalam!"     

Robin berbicara sebentar dengan Leylin sebelum pergi dengan tergesa-gesa.     

Leylin kemudian berpikir keras saat melihat Robin pergi.