Penyihir kegelapan di dunia magus

Selamat Tinggal



Selamat Tinggal

0"Leylin, apakah kamu juga ingin mendapatkan ekstrak dari Wisdom Tree?"     
0

Wajah Siley menampakkan ekspresi yang rumit saat memandang orang yang bisa disebut sebagai murid terbaik dalam sejarah Abyssal Bone Forest Academy itu.     

Di satu sisi, tidak ada gunanya membuktikan bakat Leylin sebagai seorang Magus. Untuk mencapai peringkat 2 di usia yang sangat muda, adalah hal yang jarang terjadi di beberapa tahun terakhir dalam sejarah Magus.     

Siley percaya kalau Leylin mampu menjaga tingkat perkembangannya, besar kemungkinan dia akan naik ke peringkat 3 sebelum mencapai usia seratus tahun, dan naik ke peringkat tertinggi di seluruh pantai selatan! Jika Leylin masih di Abyssal Bone Forest Academy, sudah pasti sekolah itu akan berada di era keemasan.     

Di sisi lain, Leylin telah mengkhianati akademi. Serangan baliknya yang mengerikan, menyebabkan kematian Marb, tetua keluarga Lilytell, yang merupakan salah satu dari tiga keluarga besar di akademi. Leylin bahkan membunuh banyak Magus peringkat 1. Menyebabkan kekuatan keluarga Lilytell menurun drastis hingga nama mereka hampir dihapuskan dari dunia Magus.     

Oleh karena itu, Siley punya banyak dugaan terkait kemunculan Leylin.     

"Ya, direktur." Sejak mantera perubah bentuknya dihapuskan, Leylin tidak lagi memiliki sesuatu untuk disembunyikan.     

"Saya harap anda tidak ikut campur dengan masalah ini. Esensi Wisdom Tree, dan harta berharga yang dimiliki Alistair adalah barang yang saya butuhkan." Leylin membungkuk sedikit.     

Jika diingat-ingat kembali, Abyssal Bone Academy telah memperlakukannya dengan baik, pengecualian terhadap apa yang telah dilakukan keluarga Lilytell. Mereka mematuhi prinsip dasar perdagangan menggunakan nilai yang setara. Memberi kesempatan bagi Leylin untuk menerima pencerahan sebagai seorang Magus, dan menempuh jalan para Magus kuat.     

Oleh sebab itu. Kecuali ada situasi genting. Leylin tidak ingin bertarung melawan Siley.     

"Sombong sekali! Kau hanya Magus yang baru naik ke peringkat 2, tetapi kau sudah berani melawan kami." Sebelum Siley sempat bereaksi, Dark Magus yang bersamanya sudah marah terlebih dahulu.     

Di mata Dark Magus itu. Tak peduli sepintar apapun Leylin, dia hanya Magus yang baru naik peringkat. Meskipun Leylin memiliki prestasi bertarung yang menakutkan dengan membunuh dua Magus peringkat 2. Namun siapa yang tahu jika dia hanya memanfaatkan situasi dan membunuh Magus yang sedang terluka parah?     

Meskipun begitu, sikapnya kepada Leylin sedikit berlebihan.     

"Anak muda, ijinkan senior sepertiku mengajarimu cara bersikap ketika menjadi bagian dari Magus peringkat 2."     

Magus peringkat 2 itu membuat tengkorak dari dua sinar hitam yang dia keluarkan.     

"Nasehat yang tidak berguna! Merepotkan sekali!"     

Gumam Leylin. Warna merah di matanya menyala semakin terang. Kristal transparan di pergelangan tangannya mulai memancarkan sinar redup berwarna merah.     

"Apa kamu bilang?" Magus peringkat 2 itu terkejut.     

"Aku bilang, kamu harus mengubah kebiasaanmu yang suka memberikan ceramah. Kalau tidak, kamu akan mati hari ini!"     

Tiba-tiba Leylin mengangkat tangannya sambil tersenyum lebar.     

"*Tss tss!*     

Asap putih dalam jumlah besar mengalir keluar dari tubuh salah satu prajurit tengkorak yang menyerang Leylin sebelumnya. Tiba-tiba, tubuh tengkorak itu berhamburan, berubah menjadi setumpuk tulang di atas tanah. Kepingan tulang itu kemudian hancur lagi dan berakhir menjadi debu hitam.     

Dari lingkaran tanah yang hangus, korosi menyebar ke segala arah dengan Leylin sebagai pusatnya. Rumput-rumput membusuk seketika, dan berubah menjadi sesuatu yang mirip lumpur.     

Banyak serangga jatuh ke atas tanah. Seekor tikus tanah terbalik, terbaring kaku menghadap ke langit, dan membusuk.     

Seluruh wilayah itu tenggelam dalam keheningan mematikan, seolah malaikat pencabut nyawa telah datang.     

*Slam! Bruk!*     

Satu persatu prajurit tengkorak raksasa berjatuhan. Tubuh mereka berhamburan, kemudian berubah menjadi bubuk.     

"Kau menggunakan serangan beracun yang berdampak pada wilayah yang luas!" Alistair sudah mendapatkan luka dari pertarungan sebelumnya, dan serangan Toxic Bile milik Leylin membuat tangan kanan Alistair mulai bernanah.     

Alistair terlihat menyedihkan saat dia menggertakkan giginya, mengeluarkan botol kecil dan menuangkan isinya ke luka di tangan kanannya.     

*Rumble!* Lidah api menyelimuti seluruh lengan kanannya. Mengeluarkan bau daging terbakar.     

Alistair menyeringai. Setelah api itu menghilang, darah tak lagi mengalir keluar dari luka di bahunya, dan nanah yang tadi ada, turut menghilang.     

"Pergilah, aku akan tinggal dan memberinya pelajaran!"     

Seru Sang Dark Magus dingin, dia terlihat haus akan darah.     

"Baiklah! Hati-hati dengan Light Magi. Aku curiga mereka telah membuat beberapa kesepakatan dengan Iron Crown." Jawab Alistair cepat sambil menaiki karpet terbang yang dia keluarkan dari tubuhnya.     

Tiba-tiba mata Alistair berputar dan dia jatuh pingsan!     

*Bang!* Tubuh Alistair membentur tanah. Ada pola hitam misterius seperti ular yang mendesis di wajahnya.     

Bahkan ramuan api yang tadi dia gunakan tidak mampu melawan racun itu!     

"Racun otak yang menakutkan! Racun itu bisa diam menetap terlebih dahulu sebelum bereaksi sepenuhnya! Ini buruk!"     

Ekspresi Dark Magi yang melihat Leylin sebagai pengganggu berubah seketika.     

Segera setelah itu, gas hitam pekat menyelimuti tubuhnya.     

Racun dari monster kuno yang mengerikan, sang Giant Kemoyin Serpent mulai merusak tubuh dan jiwanya!     

"Sudah ku bilang, kamu tidak bisa menghentikanku!"     

Seperti malaikat pencabut nyawa yang diturunkan ke bumi. Bayangan piton raksasa muncul di belakang Leylin, yang sedang berjalan ke arah Alistair yang sedang sekarat. Setelah mengambil esensi dari Wisdom Tree dari pangkuan Alistair, Leylin memasukkan tangannya ke kantong di pinggang Alistair dan mengambil cangkir kayu yang dibuat asal-asalan.     

Permukaan cangkir berwarna kuning tua dengan garis unik dari pohon kuno itu mengeluarkan sedikit bau harum tumbuh-tumbuhan.     

Walaupun penampilannya tidak mengagumkan, Leylin bisa merasakan sebuah aura yang sangat tua dan kuno dari cangkir itu.     

Meskipun merupakan benda mati, tetapi cangkir itu memancarkan energi kebijaksanaan.     

"Inilah… cangkir kayu yang terbuat dari kulit Wisdom Tree!"     

Leylin menyentuh dagunya. Alasan mengapa dia merasa sangat yakin karena selain tes dari A.I. Chip dan penilaiannya sendiri, esensi Wisdom Tree yang sekarang dia pegang mulai memancarkan sedikit kilau berwarna hijau yang mana merupakan indikator utama keaslian cangkir itu.     

*Bo!*     

Leylin menurunkan tangan kanannya, dan sinar hijau itu menghilang ke dalam cangkir kayu.     

Seperti lelehan es, ekstrak pohon kuno dan cangkir kayu itu melebur menjadi satu. Dalam waktu singkat sinar berwarna hijau menyelimuti cangkir itu, dan separuh cangkir terisi oleh cairan transparan. Cairan itu mengeluarkan aura vitalitas dan kecerdasan.     

Leylin menghirup cairan itu sebentar, dan merasa otaknya menjadi jernih. Pikiran-pikiran yang biasanya masuk ke otaknya terus bermunculan, dan pertanyaan-pertanyaan yang dia dapatkan selama berlatih mulai mendapatkan jawaban, membuatnya merasa memiliki pikiran yang lebih terbuka.     

"Inikah pencerahan itu?"     

Kebahagiaan terlihat di wajah Leylin, dan lapisan sinar dari tangannya menyegel cangkir tersebut.     

"Wisdom Tree kuno! Ini benar-benar kristalisasi dari kecerdasan zaman kuno! Hanya menghirupnya sedikit sudah menghasilkan efek yang luar biasa. Apa yang akan terjadi jika aku menggunakan semuanya?"     

Wajah Leylin terlihat bersemangat, dan dengan sinar keperakan dari tangannya, cangkir kayu dan esensi didalamnya menghilang.     

"Di luar dugaan, orang yang pernah menjadi seorang murid kini melampauiku!"     

Siley yang juga dikelilingi oleh lapisan gas hitam tersenyum pahit saat melirik ke arah Leylin.     

Dengan kerusakan dari racun yang dikeluarkan Leylin membuat dia dan rekannya hanya mampu mengeluarkan 70% dari kekuatan mereka yang sesungguhnya. Meskipun keduanya bekerja sama, tetap sulit bagi mereka untuk menang melawan Leylin.     

Sang Dark Magus yang tidak menyukai Leylin sudah lama melarikan diri. Tubuhnya berkilauan oleh mantera yang dia gunakan untuk menolak racun.     

Sayangnya, racun berwarna hitam itu menjadi lebih padat, dan sepertinya tidak bisa dihilangkan.     

Wajah Dark Magus itu memerah ketika mengingat apa yang telah dia ucapkan kepada Leylin. Untungnya, wajahnya telah tersamar sepenuhnya oleh warna gas hitam. Jadi tidak ada orang yang bisa melihat ekspresinya saat ini.     

Dark Magus itu memikirkan banyak hal dan mulutnya terasa gatal ketika melihat Leylin memegang target dari misi mereka. Tetapi pada akhirnya dia tidak mengatakan apa-apa.     

Leylin mungkin jauh melampaui ekspektasinya. Pada dasarnya dia berada pada level elit diantara Magus peringkat 2. Meskipun demikian, dia dan Siley tidak mampu mengalahkan Leylin. Perlawanan mungkin akan memicu kebencian lawan mereka dan menyebabkan kematian yang sia-sia.     

Dark Magi adalah orang-orang yang sangat cerdas. Bahkan ketika mereka mampu mempertahankan esensi dari Wisdom Tree, mereka tidak akan mampu menggunakannya untuk dirinya sendiri. Lalu mengapa ada Dark Magus yang bersedia mempertaruhkan nyawanya untuk mendapatkan benda itu?     

Biasanya Leylin tidak menyadari kerumitan pikiran yang ada di otaknya. Namun demikian, pengalaman membuatnya mampu mengambil kesimpulan sendiri.     

Kemudian, setelah mengangguk pelan ke arah Siley, dia berbalik untuk meninggalkan tempat.     

*Tok! Tok!*     

Suara tapak kaki kuda terdengar terus menerus, dan dari jarak yang sangat jauh sekelompok Steel Knight menampakkan diri.     

Meskipun hanya terdiri dari tiga belas orang, para Knight itu terlihat seperti luapan logam yang melaju ke arah Leylin dan Siley.     

"Mereka adalah tiga belas Sage dari Iron Crown, yang membentuk pasukan Steel Knight!"     

Siley menelan ludah. "Sejak kapan mereka bekerja sama dengan Light Magi? Ataukah ini hanya rombongan yang sedang lewat?     

Saat itu, Siley hanya bisa melirik ke arah Leylin.     

Target mereka mungkin hanya Leylin, yang telah mencuri esensi Wisdom Tree.     

*Lu lu!*     

Tiga belas kuda logam raksasa yang mengeluarkan api dan memiliki cahaya berwarna hijau di matanya, berhenti di depan Leylin dan ketiga Dark Magus. Mereka menyebar dan mengepung keduanya.     

*Ka-cha! Ka-cha!* Helm pemimpin pasukan Steel Knight itu terbuka otomatis. Memperlihatkan wajah Sang Great Sage. "Siapa yang memiliki esensi Wisdom Tree?"     

Sang Great Sage melihat sekeliling dengan rasa curiga.     

Alistair, yang menjadi target mereka sekarang sedang terkapar di atas tanah, dan tidak ada yang tahu dia hidup atau mati. Besar kemungkinan kalau esensi Wisdom Tree telah dibagi di antara ketiga orang yang masih berdiri, atau telah dicuri. Sang Great Magi tidak mengenali Leylin yang baru dia lihat saat itu.     

Tetapi dia merasa terganggu karena dua Magus lainnya melihat ke arah Leylin seolah mereka menginginkan dia mati.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.