Penyihir kegelapan di dunia magus

Membutuhkan Bantuan



Membutuhkan Bantuan

0Sebelumnya di sebuah buku kuno, Leylin pernah melihat informasi berkaitan dengan sumber daya dari dunia bawah tanah.     
0

Legenda menyebutkan bahwa dunia Magus kuno hanya sebuah bagian kecil dari permukaan bumi, dan sebelum perhatian Magus kuno beralih ke dunia-dunia lain, tujuan mereka adalah dunia bawah tanah!     

Semua Magus kuno memiliki kekuatan hebat, bahkan matahari dan bulan akan kehilangan kemegahan mereka ketika berada di depan para Magus itu. Banyak penduduk asli dari dunia bawah tanah yang telah mereka taklukkan, dan para Magus ini kemudian mengeksploitasi lapisan demi lapisan dari dunia bawah tanah untuk mendapatkan kekayaan dan sumber daya tidak ada habisnya.     

Tercatat bahwa para Magus kuno telah mengeksploitasi 7 lapisan dari dunia bawah tanah.     

Disebutkan bahwa semakin jauh ke bawah lapisan yang dikunjungi, akan semakin kuat ras etnis dari lapisan itu, dan bahwa di dalam ini bumi, terdapat keberadaan perempuan yang sangat menakutkan.     

Tetapi hal ini tidak menghentikan Magus kuno untuk berpetualang lebih jauh dan akhirnya, seluruh dunia bawah tanah mengakui para Magus kuno sebagai penakluk mereka. Ini adalah sebuah bagian dari era keemasan para Magus kuno.     

Selanjutnya, para Magus yang masih belum puas mengalihkan perhatian mereka kepada dunia yang berbeda, dan menaklukkan dunia demi dunia sampai mereka bertemu dengan dunia yang luar biasa kuat!     

Setelah apa yang dikenal sebagai 'Konfrontasi Terakhir' [1][1], Magus kuno justru memburuk. Meskipun dunia lawan akhirnya tidak mendapatkan manfaat apapun, demikian pula dunia Magus. Bahkan jalan yang menuju ke dunia bawah tanah telah dihancurkan oleh perang ini. Sejak saat itu, dunia bawah tanah hanya muncul di dalam legenda.     

Setidaknya, di seluruh pantai selatan, Leylin tidak pernah melihat bentuk kehidupan apapun dari dunia bawah tanah. Juga tidak pernah mendengar adanya jalan menuju ke dunia bawah tanah.     

"Dari informasi yang sebelumnya dikumpulkan dan dilihat, ini pasti dunia bawah tanah. Aku tidak tahu di lapisan mana ini! Namun, berdasarkan bentuk kehidupan berbahaya yang mendekat, ini seharusnya, tidak lebih dari lapisan ketiga. Kalau tidak, aku akan bertemu dengan banyak bentuk kehidupan berbahaya dan berenergi tinggi. Juga, kemungkinan bentuk kehidupan yang aku temui berasal dari lapisan pertama dan kedua benar-benar besar.     

Leylin terus merenungkan hal ini     

Leylin melanjutkan perjalanannya meskipun dia merasa gelisah karena tempat ini adalah sebuah tempat yang tandus. Kemunculan babi hutan berwarna abu-abu baru-baru ini memberinya rasa percaya diri yang besar untuk melanjutkan perjalanannya.     

Di sepanjang perjalanan, sambil berjalan Leylin juga membuat sebuah catatan tentang sekelilingnya.     

Di lokasi mantra sihir Magus kuno yang Leylin namakan 'Giant Stone Hills' itu, tanda-tanda kehidupan sangat lemah hingga, paling banyak, seseorang hanya bisa melihat lumut dan beberapa serangga, dan tidak ada yang lain lagi.     

Saat Leylin melakukan perjalanannya, tanda-tanda kehidupan perlahan-lahan meningkat, dan kemudian, dia melihat sesuatu yang terlihat seperti burung kelelawar.     

Kadang-kadang dia melihat babi-babi hutan berwarna abu-abu dan saat dia melakukan perjalanan yang lebih jauh, tingkat pertemuannya dengan binatang-binatang itu menjadi lebih tinggi.     

Dengan itu, Leylin yakin. Dia telah berjalan menjauh dari wilayah yang membatasi kehidupan dan memasuki ke dunia luar.     

[Beep! Menemukan gelombang energi! Perkiraannya gelombang ini adalah ekor dari sihir tingkat nol. Arah: 15 derajat timur, pada 3,123 meter]     

Sekarang, A.I. Chip mengeluarkan sebuah pesan.     

"Hah?!" Pikiran Leylin berguncang : "Akhirnya, ada jejak dari organisme dengan energi!"     

Dengan cepat dia berkemas dan segera pergi ke arah dimana gelombang energi itu dipancarkan.     

Masih ada sebuah luka parah di tubuhnya, belum lagi terkait lautan kesadarannya yang sedang memadatkan kekuatan spiritual dalam jumlah besar, sekarang dia hanya bisa mengeluarkan kekuatan sekitar seorang Magus peringkat 1. Namun, dia tidak peduli pada perkara remeh ini, dan bergegas pergi ke tempat gelombang energi itu.     

Apa yang tampak di pandangan Leylin adalah pemandangan dari tiga orang laki-laki dan dua orang perempuan sedang melawan suatu organisme berenergi tinggi.     

Kelima orang ini sepertinya merupakan sebuah pasukan kecil biasa. Dua laki-laki mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit, berada di depan sekali. Mereka berfungsi sebagai perisai manusia, dan berkali-kali mengayunkan pedang besi raksasa mereka. Setidaknya mereka memiliki kekuatan seorang Grand Knight.     

Tiga orang lainnya mengenakan jubah berwarna abu-abu yang terlihat seperti yang dikenakan oleh murid penyihir dari pantai selatan, tetapi gaya dari jubah-jubah ini sangat ketinggalan zaman. Jubah-jubah itu sederhana dan tanpa hiasan.     

"Ada manusia disini! Dan mereka adalah Acolyte!" Hati Leylin merasa gembira dengan kemungkinan ini.     

Yang dilawan oleh kelima Acolyte itu adalah suatu organisme yang mirip dengan babi hutan besar berwarna abu-abu, tetapi dengan tubuh yang hampir belasan kali lebih besar, dan 3 pasang gigi besar berbentuk bulan sabit di bawah moncongnya. Bulu-bulu keras tumbuh di sekujur tubuhnya, dan seluruh bulu itu dilapisi oleh damar pinus, lumpur, dan berbagai jenis kotoran. Membentuk gumpalan tebal, seperti sebuah tank tempur yang menggunakan baju pelindung. Mantra sihir tingkat 0 yang tadi digunakan oleh para murid itu sepertinya hanya meninggalkan luka bakar di wilayah itu. Bahkan serangan itu tidak mampu menembus pertahanan terluar babi tersebut.     

"Hoo hoo..." dua kepulan asap berwarna putih keluar dari hidung organisme ini. Setelah menggaruk tanah, babi itu tiba-tiba menyerang dan seluruh tubuhnya seperti sebuah kereta yang keluar jalur saat berlari ke arah dua Grand Knight itu.     

"Ah!"     

Lantai bergetar, menyebabkan salah satu Grand Knight kehilangan pijakannya. Segera setelah itu, dia terpeleset dan dihempaskan oleh binatang buas seperti babi itu. Setelah terluka di pinggang dan di punggungnya akibat taring besar organisme itu. Darah keluar dari lukanya seperti mata air.     

Melihat kejadian ini, Grand Knight yang lain mengeluarkan sebuah teriakan keras dan segera mundur, sehingga menampakkan ketiga murid itu.     

Karena Grand Knight itu tidak lagi menghalanginya, babi hutan tersebut dengan kejam menunjukkan gigi-giginya pada murid-murid itu dengan sebuah kilatan haus darah di matanya.     

Kedua murid perempuan ketakutan dan terus mundur ke belakang. *Thud! Thud!* keduanya tersandung sesuatu dan terjatuh, ekspresi putus asa tergambar di wajah mereka.     

Murid laki-laki yang tersisa menunjukkan keberanian seorang pria terhormat, dengan cepat muncul di depan perempuan-perempuan itu dengan ekspresi tekad yang kuat. Sambil meneriakkan sesuatu, dia mengangkat tangannya. Dari sana, bola api kecil keluar dan diarahkan ke tengah hidung babi hutan berkepala besar itu.     

*Pat! Pat!* Hidung babi hutan besar itu menghitam, tetapi hal itu tidak memperlambat kecepatannya sedikitpun. Sebaliknya, babi hutan itu sepertinya marah pada murid laki-laki itu dan kecepatan serangannya bahkan sepertinya meningkat sedikit.     

Murid laki-laki itu tersenyum tak berdaya, kemudian menengokkan kepalanya ke arah dua murid perempuan di belakangnya dan menggumamkan sesuatu, sikapnya membuat seseorang merasakan bahwa pemuda ini tidak takut akan kematian.     

*Hoo hoo!* Babi hutan liar itu semakin mendekat dan mendekat, dan ketiga murid itu sekarang bisa dengan jelas melihat pembuluh darah di mata babi hutan itu, dan pori-pori besar di bawah bulunya.     

Tentu saja, yang akan sangat sulit untuk mereka lupakan adalah tiga pasang gigi berbentuk seperti bulan sabit berwarna putih salju, yang ganas dan terasa dingin.     

"Shadow Binding!"     

Pada saat itu, Leylin tiba-tiba menampakkan dirinya, dan beberapa tentakel yang terbuat dari bayangan memanjang ke samping dari perut babi hutan liar itu, dan berubah menjadi beberapa tangan yang dengan kuat menyeret babi hutan itu dengan kuku depannya.     

*Peng!* Babi hutan yang sedang menyerang dalam kecepatan tinggi, tiba-tiba terjatuh sambil membuat sebuah suara yang sangat keras, seolah tiba-tiba terjadi sebuah gempa berkekuatan 9. Bahkan suara tulang-tulang yang patah dapat didengar dari tubuhnya.     

Segera setelah itu, ketiga murid melihat seorang pemuda menggunakan baju pelindung dari kulit, berjalan keluar dari belakang babi hutan yang ambruk itu.     

Beberapa tali bayangan berwarna hitam mengikat babi hutan yang telah ambruk itu, tanpa melonggarkan sedikitpun ikatannya.     

"Kalian baik-baik saja?" tanya Leylin dengan sebuah senyum lembut di wajahnya.     

Ketiga murid itu memandang Leylin, ekspresi mereka kaget, dan mereka membuka mulut untuk berkata, "gnkmfsk....."     

Senyum di wajah Leylin menghilang, kemudian menghela nafas. "Ini benar-benar bukan bahasa yang umum dari benua selatan!"     

Apa yang Leylin baru katakan adalah bahasa umum dari Magus pantai selatan, tetapi apa yang dikatakan oleh ketiga murid tersebut bukanlah sebuah bahasa yang dikenali Leylin.     

"Akhiran bahasa ini terdengar sedikit mirip dengan bahasa Metiya, tetapi suku kata perantaranya menyerupai bahasa dari dataran tinggi..."     

Leylin tidak merasa terkejut sedikitpun pada perbedaan bahasa itu. Lagipula, setelah era kuno, dunia bawah tanah telah terisolasi dari permukaan bumi. Akan menjadi aneh jika bahasanya masih sama.     

"Hello! Aku seorang pengembara. Bisakah kamu memberitahuku tempat apakah ini?"     

Leylin segera beralih ke bahasa lainnya. Kali ini dia menggunakan bahasa Byron kuno!     

Bahasa Byron kuno memiliki sebuah kekuatan aneh yang memegang kekuasaan atas peraturan dan ketetapan sihir. Bahasa itu dapat mengeluarkan kekuatan partikel energi di dalam atmosfer dan merupakan dasar dari semua mantra-mantra sihir,     

Dengan demikian, bahasa Byron kuno juga merupakan sebuah bahasa yang harus dipelajari oleh semua penyihir.     

Baik di dunia permukaan maupun di dunia bawah tanah, bahasa Byron kuno diturunkan dari Magus kuno dan tidak ada sedikitpun perbedaan dalam penggunaannya.     

Tentu saja, ketika mendengar Leylin bertanya dalam bahasa Byron kuno, ketiga murid itu segera bereaksi, dan akhirnya murid laki-laki mengambil alih untuk menjawab. "Tuan yang terhormat! Halo! Tempat ini adalah Woody Wasteland dari Twilight Zone Timur."     

Dia memberikan sebuah salam hormat. Meskipun tindakan Leylin mencurigakan dan bahasa yang awalnya dia gunakan untuk bicara sangat berbeda dari bahasa mereka. Dari cara Leylin yang dengan mudah menaklukkan babi hutan besar bergigi 6 yang hampir melenyapkan semua anggota kelompok mereka itu. Sudah sangat jelas kalau kekuatan pihak lain itu lebih kuat dibandingkan kekuatan mereka.     

Ini adalah alam liar, dimana yang kuat memangsa yang lemah. Jika mereka bermasalah dengan Leylin, mereka akan dibunuh, dan tidak ada seorangpun yang akan mengetahuinya. Dengan demikian, sopan santun murid laki-laki ini sangat berbeda.     

"Twilight Zone timur?" Leylin mengernyit, dan A.I. Chip segera mencari melalui database tetapi tidak menemukan rincian terkait ini.     

"Mungkin kamu membutuhkan ini!" Leylin menunjuk ke arah Grand Knight yang sempat terlempar ke udara, dan melemparkan sebuah obat pembeku darah ke arah mereka.     

"Terima kasih!" kedua murid perempuan yang jatuh itu ikut berdiri dan salah satu dari mereka segera memegang obat itu, dan mengoleskannya ke luka Grand Knight. Setelah ragu sebentar, dia membungkuk ke arah Leylin.     

*Hiss! Hiss!*     

Pada saat itu, seekor ular yang sepenuhnya terbentuk dari gas berwarna hitam merayap ke depan, dan dari dalam mulutnya, ular itu memuntahkan seorang Grand Knight berbaju pelindung yang telah kehilangan kesadarannya.     

"Yang ini juga salah satu rekan kalian kan? Aku juga membawanya dengan mudah."     

Leylin menunjuk ke arah Grand Knight yang baru saja dimuntahkan, dan ketiga murid yang ketakutan dengan kemunculan ular besar berwarna hitam itu mundur beberapa langkah.     

"Pengecut ini!" Leylin mendengar murid perempuan itu menggumam, tetapi dia hanya tersenyum tak peduli.     

Setelah itu dia bertanya, "Oh, ngomong-ngomong, tahukah kalian dimana kota terdekat dari sini dan dimana bazar Magus berada?"     

Ketiga murid perempuan itu saling berpandangan. Kemudian setelah mengumpulkan keberanian, murid laki-laki yang melihat gerak gerik dan ucapan Leylin yang ramah, melangkah maju sambil berkata, "Kota terdekat dari sini adalah kota Potter di barat dan jaraknya satu setengah hari dari sini. Tentang bazar Magus, titik pertemuan Magus resmi hanya bertempat di ibukota dari Twilight Zone..."     

-----     

[1] Konfrontasi Terakhir adalah perang antara dunia Magus dengan dunia lain     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.