Persiapan
Persiapan
Dalam waktu yang lama, Magi biasa perlu mencari atau membuat mantra peringkat 2 yang seimbang dengan model mantra yang telah mereka pilih ketika mereka naik menjadi Magus peringkat 1. Kemudian, mereka juga harus berlatih memantapkan lautan kesadaran yang ada di dalam tubuh mereka. Tentu saja, semua usaha ini baru bisa dilakukan setelah kekuatan spiritual dan konversi esensi elemen milik mereka telah mencapai tingkat yang ditentukan.
Semua ini tergantung pada keberuntungan masing-masing. Jika ada yang berhasil karena keberuntungan, dua model mantra itu bisa saja tidak cocok dan mengakibatkan kerusakan serta menciptakan efek buruk pada kekuatan Magus peringkat 2.
Tapi Leylin berbeda. Dia memiliki teknik meditasi tingkat tinggi! Setiap kali ia naik peringkat, ia akan menghasilkan mantra bawaan yang sepenuhnya cocok dengan tubuhnya! Ia hanya perlu meningkatkan level meditasinya dan terus berlatih sampai Kemoyin's Pupil naik ke level berikutnya. Hanya dengan cara ini, ia bisa dipromosikan untuk menjadi Warlock peringkat 2!
Bagi Magi yang sudah melatih teknik meditasi tingkat tinggi, selama mereka berhasil mencapai level tertentu, teknik itu akan secara otomatis mendorong dan membantu Magus tersebut untuk naik dengan kecepatan yang melebihi Magi biasa.
"Aku sudah memenuhi persyaratan umum untuk menaikkan Kemoyin's Pupil menuju level kedua! Berikutnya, aku harus mengumpulkan kekuatan spiritual dan memproduksi energi dalam jumlah tidak terbatas untuk menerobos ke tingkat selanjutnya dari Kemoyin's Pupil."
Informasi mengenai cara menerobos ke level kedua Kemoyin's Pupil muncul di depan mata Leylin.
"Ini adalah proses yang membutuhkan akumulasi konstan! Dengan kondisiku saat ini, butuh sekitar dua sampai tiga tahun untuk melakukannya. Tapi dengan menggunakan beberapa metode khusus, seperti membakar kekuatan spiritual, prosesnya bisa dipercepat."
Leylin memejamkan matanya dengan tenang, dan tampak memancarkan sinar cahaya yang berbahaya.
Waktu berjalan lambat. Kini malam telah tiba.
Langit dipenuhi dengan awan-awan yang menghalangi bulan, dan awan-awan itu tampak seolah tidak ingin bergerak dari tempat mereka. Secret Plane Eternal River Plains telah terbenam dalam kegelapan.
Cahaya-cahaya sihir mulai menyala, terhubung satu sama lain seperti mutiara yang membawa cahaya menuju markas Four Seasons Garden.
Namun, meski mereka menggunakan cahaya sihir dalam jumlah banyak, di daerah sebesar markas mereka ini, masih ada banyak kegelapan dan bayangan yang tampak di sana.
Di samping teras bunga, tampak sosok-sosok gelap yang bermunculan satu demi satu.
Sosok-sosok itu mengenakan jubah hitam yang memiliki bercak-bercak darah. Aroma dari darah di tubuh mereka sangat kuat, dan sepertinya tidak bisa dihilangkan. Mata mereka menunjukkan emosi manusia pada umumnya; menyiratkan hasrat ingin membunuh dan melampiaskan dendam.
"Bagaimana ini? Mereka adalah Tentara Magi dari markas Dark Magi. Mereka tidak berbeda dengan Light Magi, kan?"
Leylin dan Caesar berdiri berdampingan. Kali ini, mereka menggunakan wewenang mereka untuk menjauhkan Magi Patroli dari markas. Mereka juga menghapus mekanisme pertahanan disini, kemudian menyambut orang-orang yang baru saja tiba itu.
Caesar tersenyum kepada Leylin kemudian menjawab, "Mereka lumayan, bahkan mungkin jauh lebih kuat…"
Leylin menarik napas kuat-kuat.
Karena tinggal di lingkungan yang keras, mereka harus memiliki kemampuan bertarung yang hebat. Bisa dikatakan, mereka bisa hidup sampai sekarang ini berkat usaha mereka sendiri.
Tentara yang dilatih oleh Light Magi juga telah melalui berbagai pertempuran yang keras dan berdarah, tetapi satu-satunya cara bagi mereka untuk bisa mengalahkan Dark Magi adalah dengan terus bekerja sama. Dalam hal pertarungan individu, kemampuan mereka tidak bisa dibandingkan.
"Sudah dua hari berlalu sejak serangan sebelumnya. Kita hanya punya tiga hari tersisa sebelum tim investigasi dari markas tiba di sini! Akan sangat merepotkan jika itu sampai terjadi…"
Ekspresi wajah Caesar tampak tidak puas. "Bagaimana dengan Wade? Apa kau sudah menanganinya?"
"Dia bersembunyi dengan cukup baik. Orang-orang yang aku kirim untuk mencarinya belum menemukan apa pun!" Jawab Leylin sambil melambaikan tangannya. Ia tampak tidak berdaya.
"Dia tidak akan bisa keluar dari Secret Plane, jadi dia tidak akan membocorkan informasi apapun. Dua hari lagi! Setelah itu, tidak masalah meskipun dia bertemu dengan tim investigasi!"
"Semoga saja!" Caesar menatap Leylin dengan dingin dalam waktu cukup lama, kemudian memaksakan dirinya untuk menjawab Leylin.
Ia sudah menebak Leylin tidak akan melakukan melakukan tugas itu dengan tangannya sendiri, dan dia lah yang dengan sengaja membiarkan Wade pergi. Namun, selama Wade tidak bisa menyebarkan informasi apapun, ini hanya akan menjadi masalah kecil. Dalam hal keuntungan bersama, selama ada batasan yang ditentukan dalam kontrak Trial's Eye, Caesar percaya Leylin tidak akan melakukan apapun yang merugikan kepentingan mereka.
Bagaimanapun juga, jika rencana kali ini gagal, Leylin masih bisa kembali ke Four Seasons Garden. Tapi sebaliknya, Caesar akan menjadi buronan!
"Bukankah tindakan membawa orang sebanyak ini tampak terlalu mencolok? Apa yang akan terjadi jika kita ketahuan?"
Leylin bertanya sambil memperhatikan sejumlah Dark Magi yang berjalan di belakang Caesar. Ia tampak sedikit khawatir.
Para Light Magi dari markas bukanlah orang-orang bodoh. Apalagi dengan adanya Lightning Corps di sekitar markas, setiap tindakan yang dilakukan oleh Caesar atau Leylin akan diawasi, dan jika mereka ketahuan berurusan dengan Dark Magi, mereka akan segera diawasi dengan ketat.
"Tidak ada pilihan lain. Kita juga tidak punya waktu lagi. Paling lambat tiga hari lagi, atau lebih baik dua hari, kita harus menyelundupkan beberapa orang dan memberi mereka wewenang untuk mengendalikan sistem pertahanan!"
Wajah Caesar tampak tegang, "Sementara ini, aku bisa mengatur agar mereka tinggal di beberapa laboratorium atau gudang yang sudah tidak terpakai. Mereka akan pergi dalam satu atau dua hari, jadi kita tidak perlu menyediakan banyak makanan dan air…"
"Bersembunyilah di gudang bagian barat! Aku sudah mengurangi jumlah petugas patroli dan penjaga di sana. Ini adalah peta pergantian penjaga serta sistem peringatan yang ada di wilayah itu."
Caesar memerintahkan para Dark Magi yang berdiri di belakangnya, kemudian memberikan selembar kertas perkamen kepada mereka.
Pemimpin dari Dark Magi itu mengambil lembaran perkamen tersebut tanpa mengatakan apapun. Ia kemudian mengibaskan jubahnya dan berubah menjadi asap hitam, diikuti oleh para Dark Magi yang lainnya.
Seluruh proses penyelundupan itu berjalan dengan sunyi, menggambarkan hasil dari pelatihan yang sudah dilalui oleh para Dark Magi.
Leylin sangat paham bahwa selama beberapa hari terakhir, Caesar dan dirinya telah menyalahgunakan wewenang mereka dengan menyelundupkan sejumlah Dark Magi untuk masuk ke markas Four Seasons Garden.
Akibat kekacauan yang terjadi setelah serangan terakhir, serta berkat strategi Leylin dan Caesar untuk menutupi rencana ini, tidak ada satu pun Magus yang menyadari bahwa ada sesuatu tidak beres yang terjadi di markas.
Begitu otoritas untuk memerintahkan jin formasi dipindahkan, Dark Magi akan bekerja sama dengan orang-orang di dunia luar. Bahkan jika nanti semua Magi resmi di dalam Secret Plane, atau seluruh anggota dua kelompok dari Lightning Corps bersatu, mereka tetap tidak akan berdaya!
Leylin menghela nafas kemudian memejamkan matanya. Dia bisa membayangkan kebingungan yang akan dirasakan para Magi itu begitu mereka tewas.
"Besok, kau harus pergi bersamaku untuk melepas segel di inti dari tubuh kesadaran yang ada di Secret Plane! Sejak serangan waktu itu, Desmund menambahkan segel lainnya dan tanpa adanya wewenang yang cukup, jin formasi akan menyerang siapapun yang berusaha melepas segel itu!"
Wajah Caesar tampak suram.
Dalam pertarungan untuk memperebutkan pintu masuk Secret Plane, yang paling penting untuk dilakukan adalah merebut inti dari tubuh kesadaran di pintu masuk menuju Secret Plane itu. Selama inti ini bisa dimiliki, mereka bisa mengendalikan pintu masuk platinum yang ada di luar, serta mencegah Light Magi dari dunia luar untuk masuk ke dalamnya.
Bisa dikatakan, kunci untuk dapat mengendalikan Secret Plane adalah dengan mendapatkan inti dari tubuh kesadaran.
Setelah Desmund memperkuat formasi mantra penyegelan pintu masuk tersebut, wewenang milik Leylin atau Caesar saja tidak cukup untuk melepaskan formasi mantra tersebut, serta untuk mengambil alih tubuh kesadaran. Ini hanya bisa dilakukan jika mereka bekerja sama dan membentuk jumlah kekuatan yang cukup.
Inilah yang membuat Caesar bersikap sangat murah hati kepada Leylin.
"Jangan khawatir! Semua sudah tercatat dengan jelas di dalam kontrak, jadi aku tidak mungkin melanggar janjiku."
Leylin menoleh ke arah Caesar.
"Yang lebih penting adalah, tentang apa yang aku minta padamu! Bagaimana persiapan untuk itu semua?"
Saat membuat kontrak bersama Dark Magi peringkat 2 dengan diawasi oleh Trial's Eye, Leylin berhasil meraih beberapa keuntungan untuk dirinya sendiri.
Leylin meminta sumber daya dalam jumlah besar yang hanya tersedia di beberapa wilayah milik Dark Magi, pengetahuan akademik kelas tinggi, informasi penelitian, bahkan juga meminta Dark Magi tersebut berjanji untuk memperbolehkannya bergabung di Lighthouse of the Night!
Ya, Lighthouse of the Night!
Itu adalah tanah suci bagi Dark Magi yang ditangani oleh para Dark Magus peringkat 3, dan reputasinya sudah tersebar dimana-mana. Pemimpin asli dari wilayah itu bahkan pernah seorang diri mengalahkan serangan gabungan antara direktur Abyssal Bone Forest Academy, Siley dan beberapa Magus peringkat 2, hanya dengan satu pukulan!
Permintaan Leylin ini pada awalnya cukup sulit untuk dituruti oleh sang Magus peringkat 2 yang merupakan ayah dari Caesar.
Meskipun dia merupakan utusan dari Aliansi Dark Magi, ia tetap membutuhkan banyak sumber daya dan bantuan agar bisa merekomendasikan seseorang untuk bergabung di Lighthouse of the Night.
Sedangkan permintaan lainnya dari Leylin mengenai sumber daya, pengetahuan, dan semacamnya, semua itu juga menjadi masalah besar baginya.
Namun, Leylin sangat bersikeras meminta semua itu, dan Dark Magus tersebut tidak punya pilihan selain membiarkan semua permintaan Leylin tercantum di dalam kontrak.
Begitu memikirkan tentang permintaan-permintaan Leylin ini, ekspresi Caesar menjadi muram dan dadanya bergerak naik turun dengan cepat. Nafasnya juga menjadi berat.
"Jangan khawatir! Black Blood Ores, Bone Flowers, serta sumber daya lainnya sudah dikirim ke ruanganmu. Mengenai permintaanmu untuk dapat bergabung di Lighthouse of the Night, kamu akan mendapatkannya setelah kita berhasil menyelesaikan misi di sini."
"Bagus!" Leylin mengangguk, kemudian segera menghilang di antara kegelapan.
*Pak!* Di belakangnya, terdengar suara seperti ada sesuatu yang hancur.
…..
Dua hari kemudian, satu hari sebelum tim investigasi tiba di markas.
Saat itu tengah hari, dan panas terik matahari sedang menyinari tanah, menghasilkan gelombang suhu yang panas.
Markas Four Seasons Garden di Secret Plane Eternal River Plains telah mendapatkan kembali kehidupan mereka. Sejumlah Light Magi tampak keluar masuk dari Pusat Pertukaran Merit setelah mereka menyelesaikan tugas masing-masing.
Sejumlah Magi dari luar berangkat untuk mengumpulkan segala macam sumber daya di dalam Secret Plane, kemudian mendatangi tempat pertukaran poin yang didirikan oleh Four Seasons Garden, dan menukarkan sumber daya tersebut dengan sejumlah kristal sihir yang bisa digunakan untuk membeli ramuan-ramuan bermanfaat, atau informasi tingkat tinggi!
Semuanya tampak berjalan lancar.
Dengan adanya Caesar dan Leylin yang memimpin pekerjaan ini, markas besar telah kembali makmur dan stabil seperti sebelumnya. Tentu saja, ini hanyalah permulaan sebelum mereka melakukan aksi mereka.
Di balik itu semua, setidaknya sudah ada 50 Dark Magi yang telah diselundupkan, dan beberapa tempat penting dengan formasi mantra pertahanan telah diambil alih oleh Dark Magi.
Para Light Magi yang sedang sibuk itu sama sekali tidak mengetahui bahwa markas dari Secret Plane ini telah berganti pemilik.
"Bagaimana? Bagaimana rasanya melihat markas yang telah kau bangun sendiri akan hancur akibat tanganmu sendiri?"
Sebuah suara terdengar dari arah belakang Leylin.
Leylin menoleh tanpa menunjukkan ekspresi apapun, kemudian menjawab Caesar, "Aku tidak merasakan apapun!"