Penyihir kegelapan di dunia magus

Scorching Touch



Scorching Touch

0Satu-satunya masalah yang dimiliki Leylin mengenai mantra terbarunya ini adalah, mantra tersebut bekerja terlalu cepat, sampai Leylin sendiri bahkan tidak punya metode apapun untuk menyelamatkan orang-orang yang terkena racunnya.     
0

Racun dari Giant Kemoyin Serpent bukanlah sekedar neurotoxin [1]. Beberapa pemikiran serta niat yang jahat dari zaman kuno telah tercampur di dalamnya, membuat mantra ini sulit untuk dihilangkan.     

Alasan yang membuat Leylin tidak takut terhadap mantra ini adalah karena setelah memodifikasi jantungnya, ia telah dianggap sebagai bagian dari Giant Kemoyin Serpent. Secara otomatis, dia tidak akan terinfeksi oleh racun miliknya sendiri, tetapi akan sulit baginya untuk menyelamatkan orang lain yang terkena racun itu.     

Menurut perkiraannya, bahkan seorang Magus peringkat 3 juga hampir tidak bisa selamat dari racun ini. Mungkin hanya Morning Star Magus peringkat 4 yang memiliki ramuan untuk menawar racun tersebut.     

"Sepertinya aku tidak bisa menggunakan kemampuan ini seenaknya! Mantra ini hanya bisa digunakan sebagai kartu as."     

Leylin tersenyum dengan terpaksa.     

Area yang bisa dijangkau oleh serangan ini terlalu luas, dan efeknya tidak mampu membedakan mana teman dan musuh. Jika dia menggunakan mantra ini, pasti akan mengakibatkan banyak nyawa tak berdosa yang melayang, dan bisa memancing kemarahan publik.     

Meskipun Leylin tidak akan merasa bersalah atau malu, dia tetap tidak ingin dibenci oleh banyak orang hanya karena sebuah kecelakaan kecil.     

Misalnya yang terjadi di hadapannya saat ini. Setelah melihat semua bawahan mereka mati, dua Magus peringkat 2, Cabourn dan Desmund, seketika dikuasai amarah yang meledak-ledak.     

"Kau…Kau benar-benar…"     

Desmund melolong, tanda kilat di dahinya bersinar hingga menyilaukan mata, "Kau menghancurkan Lightning Corps! Aku akan membunuhmu!"     

Dia telah membawa semua pasukan elit dari Lightning Corps untuk datang ke sini. Apalagi, dia juga meninggalkan dua kelompok pasukan Lightning Corps di Four Seasons Garden saat ia harus kembali ke wilayahnya di pintu masuk nomor 2. Itu artinya, Toxic Bile milik Leylin telah menghancurkan semua bawahannya, membuat mata Desmund memerah karena amarahnya. Aura yang begitu tajam terpancar dari tubuhnya.     

Dibandingkan Desmund, Cabourn tampak lebih bijak dalam menghadapi situasi ini. Bagaimanapun juga, dia adalah seorang Dark Magi, dan sudah terbiasa dengan peristiwa pembantaian. Tidak peduli ada berapa banyak bawahannya yang terbunuh, kondisi itu tidak akan memancing emosinya.     

Pikirannya terfokus pada mantra aneh yang baru saja dikeluarkan oleh Leylin, yang membuatnya merasa terintimidasi.     

"Kemampuan yang mengerikan! Apakah ini mantra bawaan? Sebuah serangan racun yang bahkan tidak bisa dihindari oleh seorang Magi peringkat 1?"     

Sebagai Dark Magi yang sudah berpengalaman, Cabourn mulai mengira-ngira kekuatan pertempuran yang dimiliki Leylin. Dia bisa membayangkan betapa mengerikan kemampuan seperti itu jika dikeluarkan dalam perang!     

Mantra seperti itu adalah kekuatan pertempuran yang memiliki kemampuan penghancur yang bisa menyaingi kedahsyatan bencana alam.     

"Sial!" Wajah Cabourn dan Desmund seketika memucat, dan tubuh mereka yang mengambang di udara mulai gemetar.     

Sebuah gas berwarna hitam keunguan muncul tepat di depan mereka. Ini adalah racun dari Giant Kemoyin Serpent! Bahkan seorang Magus peringkat 2 saja tidak bisa menghilangkan racun itu sepenuhnya!     

"Seal of Ten Thousand Poisons!" Benjolan di bahu Cabourn meledak, dan sebuah lingkaran daging berwarna merah berputar-putar membentuk rune lingkaran, menyegel gas hitam keunguan itu di dalamnya.     

Hanya setelah racun itu disegel, ia baru memiliki waktu untuk melihat keadaan dari saingan lamanya.     

Kondisi Desmund lebih buruk darinya. Sejumlah kilat dalam jumlah banyak muncul di depan wajah Desmund, dan tanda kilat yang ada di antara kedua alisnya bergerak-gerak, memaksa racun hitam itu untuk menyatu ke lengan kanannya. Dengan tatapan tegas, Desmund mengayunkan lengan kirinya secepat kilat untuk memotong seluruh lengan kanannya!     

Meskipun para Magi bisa menggunakan segala jenis metode untuk menumbuhkan kembali anggota tubuh mereka, kekuatan pertempuran mereka akan sangat berkurang begitu mereka kehilangan lengan.     

"Hei tua bangka, bagaimana keadaanmu?" Cabourn dan Desmund adalah rival lama, dan di depan Leylin, yang kekuatannya sangat mengerikan, dua orang ini justru bekerja sama untuk melawan musuh mereka.     

"Tidak…Tidak apa-apa!" Desmund terengah-engah. Sebuah lingkaran petir menyorot bagian lukanya, kemudian menghentikan pendarahan dari luka tersebut. "Tapi, aku hanya bisa menggunakan 70% dari kekuatan puncakku. Bagaimana denganmu?"     

"Sedikit lebih baik dari itu. Aku bisa mengeluarkan 80% dari kekuatanku. Melebihi itu, maka segelku akan kehilangan daya ampuhnya…" Cabourn tersenyum pahit, "Leylin benar-benar berani membunuh keluargaku! Aku pasti akan membunuhnya!"     

Akibat serangan racun skala besar dari Leylin, Giant dan Caesar, Magi peringkat 1 yang sebelumnya terluka parah dan pingsan, sudah dipastikan tidak selamat.     

Apalagi, si bocah laki-laki yang sebelumnya dibunuh oleh Leylin juga tidak hidup kembali. Ketiga roh milik Caesar telah mati semua. Artinya, dia benar-benar telah mati.     

Cabourn adalah ayah dari Caesar, dan dia tidak memiliki hubungan yang baik dengan Leylin. Situasi ini membuatnya memiliki dendam lain kepada Leylin. Dendam karena musuh itu telah membunuh putranya!     

"Sepertinya kita harus bekerjasama!" Wajah Desmund menjadi muram.     

"Hm! Aku tidak paham bagaimana caranya orang gila itu berlatih." Cabourn dan Desmund bergerak lebih dekat satu sama lain.     

"Cih…"     

Leylin menghela nafas, kemudian mendekati Cabourn dan Desmund.     

"Bunuh!" Leylin mulai meluncurkan serangan pertama, dan bola-bola api hitam yang besar segera memenuhi langit bagaikan bintang yang besar.     

Saat ini, masalah antara Leylin dengan kedua Magi peringkat 2 tersebut sudah jelas tidak bisa lagi diselesaikan secara damai. Pertarungan ini hanya akan berakhir ketika salah satu pihak mati.     

Setelah naik menjadi Magus peringkat 2, kekuatan mantra peringkat 1 milik Leylin juga menjadi semakin kuat.     

Mantra Latent Fireball yang sekarang memiliki kekuatan yang berkali-kali lebih besar daripada saat Leylin masih menjadi seorang Warlock peringkat 1.     

Gelombang besar api hitam melesat dan menembus langit, hampir menguapkan molekul-molekul yang ada di udara.     

"Dia baru saja naik peringkat, dan belum memiliki model mantra dari mantra peringkat 2 miliknya. Berhati-hatilah dengan mantra racun bawaan miliknya!"     

Cabourn dan Desmund saling bertatapan. Salah satu dari mereka mengeluarkan petir dalam jumlah tak terkira, sedangkan yang lainnya mengeluarkan beberapa tornado berwarna hitam keabu-abuan yang diarahkan menuju Leylin.     

Petir, tornado, dan kobaran api hitam itu saling bertabrakan.     

Kekuatan spiritual yang berwarna perak itu seketika membelah udara, menciptakan sebuah kekuatan spiritual yang berbentuk pusaran besar!     

Dengan menggunakan manipulasi dari kekuatan spiritual yang telah dipadatkan, Magus peringkat 2 mengeluarkan kemampuan sihir yang jauh melampaui kekuatan Magus peringkat 1, dan efeknya telah mengubah markas Four Seasons Garden menjadi puing-puing.     

Tiga tangan perak raksasa yang panjangnya lebih dari sepuluh meter tampak bergulat satu sama lain. Bentuknya seperti raksasa dari zaman kuno.     

"Toxic Bile!"     

Pertarungan ini terus berlanjut sampai lebih dari sepuluh kali putaran. Mata Leylin memancarkan kilat, kemudian muncul sebuah riak beracun yang tidak berbentuk, dan langsung melesat ke arah dua Magus peringkat 2 yang ada di seberangnya.     

Kali ini, bahkan udara di sana sedikit berdesir akibat serangan itu.     

"Berhati-hatilah dengan serangan racun darinya!" Cabourn dan Desmund bergerak mundur begitu mereka melihat ular beracun tersebut.     

*Weng Weng!*     

Riak-riak yang tak berbentuk seketika menabrak formasi mantra pertahanan bawaan dari kedua Magi tersebut, menimbulkan suara korosi.     

Kilatan aneh kembali melintas di mata Leylin, kemudian riak yang tak berbentuk itu berubah menjadi tangan transparan yang bergerak menuju Cabourn.     

*Pak!* Formasi mantra pertahanan bawaan yang terpasang di depan Cabourn tidak bisa lagi menahan serangan dari tangan transparan tersebut. Tangan itu menembus dan menciptakan sebuah lubang besar di formasi mantra itu.     

"Ah! Omni-Decay!"     

Cabourn tampak panik saat meneriakkan mantra itu.     

Tornado hitam berputar-putar ke segala arah, bentuknya tampak seperti kuncup bunga hitam yang sudah mekar.     

*Rumble!* Tangan transparan dan bunga hitam itu bertabrakan. Keduanya menghilang, hanya menyisakan energi yang tersebar.     

Sebuah pecahan energi transparan yang ada di langit tiba-tiba meledak, menimbulkan retakan-retakan hitam di permukaannya.     

Leylin dan Cabourn saling menyerang dari dua arah yang berbeda.     

Saat itulah, sebuah senyum menyeramkan tampak di wajah Leylin. Begitu ia melambaikan tangannya, sejumlah besar bubuk-bubuk merah menyebar ke udara seperti awan api, "Scorching Touch!"     

Dua garis energi berapi-api meletus, dan dalam sekejap, keduanya melesat ke udara dan muncul di hadapan Cabourn.     

Goncangan energi dari serangan itu membuat Cabourn terkejut, "Sihir peringkat 2! Bagaimana bisa? Bukankah dia baru saja naik peringkat?"     

*Pu!* *Pu!*     

Dua garis yang berlapiskan api seketika mengebor perut bagian bawah serta bahu kanan Cabourn, menciptakan dua luka besar yang hangus.     

Alasan mengapa Leylin terlebih dahulu bertarung dengan kedua Magus peringkat 2 ini adalah untuk mengulur waktu, supaya ia bisa menganalisa mantra peringkat 2 yang tertulis di dalam Book of Giant Serpent!     

Setelah mendapatkan Book of Giant Serpent, Leylin telah menerima tiga model mantra peringkat 2. Namun, saat ia masih menjadi Warlock peringkat 1, A.I. Chip belum dapat menciptakan satu pun dari ketiga jurus tersebut.     

Baru sekarang, setelah naik peringkat, A.I.Chip akhirnya bisa menganalisa model-model mantra tersebut.     

Leylin memilih sebuah mantra pertahanan elemen api, kemudian memerintahkan A.I. Chip untuk menganalisanya. Dengan kemampuan perhitungan dari A.I. Chip yang begitu hebat, model mantra berhasil dianalisa, kemudian informasinya segera dikirim ke pikiran Leylin.     

"Thunder Tempest!" Begitu melihat sekutunya terluka, Desmund segera maju untuk membantu.     

Sebuah badai petir yang kuat tiba-tiba menyerbu Leylin seperti gelombang pasang.     

"Kemoyin's Scales!" Leylin meneguhkan ekspresinya, kemudian sisik-sisik hitam yang halus muncul di seluruh tubuhnya.     

Setelah naik menjadi Warlock peringkat 2, sisik-sisik di tubuh Leylin kini memancarkan kilau hitam yang lebih gelap, bahkan ada pola yang tidak lengkap yang tampak di permukaan sisik itu. Pola itu samar-samar membentuk sebuah pelindung rune elemen gelap.     

Pelindung itu langsung membentuk sebuah perisai hitam yang besar dan kokoh,yang melindungi Leylin dari badai yang dikerahkan Desmund.     

Leylin tidak begitu peduli terhadap serangan Desmund yang datang dari arah belakang. Pupil matanya berubah menjadi vertikal kuning yang menatap lurus ke arah Cabourn, yang dengan segera bergerak mundur sambil meludahkan darah yang ada di mulutnya.     

"Eyes of Petrification!" Dari pupil vertikal kuning di mata Leylin, tiba-tiba muncul dua baris sinar yang maju menyerang Cabourn, yang masih berjalan mundur.     

"Ah…" Cabourn mengeluarkan jeritan yang mengerikan dan menutupi kedua matanya. Lapisan batu berwarna putih pucat mulai menyebar di tubuhnya.     

Kekuatan dari seorang Warlock peringkat 2 bahkan lebih dahsyat daripada Magus peringkat 1, serta dua mantra bawaan peringkat 1 milik Leylin yang juga telah meningkat kekuatannya. Bahkan seorang Magus peringkat 2 saja bisa terpengaruh efek dari jurus ini.     

Kecepatan Leylin meningkat pesat, dan dalam sekejap, ia menyusul Cabourn yang masih mencoba melarikan diri.     

Tidak tampak sorotan emosi apapun di matanya. Mantra Scorching Touch yang berapi-api kembali muncul.     

Tiga garis yang diselimuti api menyatu dan membentuk objek setebal lengan manusia, kemudian menembus otak Cabourn.     

*Bang!*     

Kepala Cabourn meledak. Cariran berwarna merah dan putih, serta darah segar menetes ke seluruh tanah.     

*Boom!*     

Perisai besar hitam yang merupakan mantra pertahanan milik Leylin itu hancur, kemudian muncul petir yang menembus melalui celah-celah retakan itu dan menyerbu ke arah Leylin.     

*Tss tss!*     

Petir berwarna biru meledak di belakang Leylin, membuat wajahnya berubah pucat.     

-----     

[1] Neurotoksin adalah sebuah racun berbahaya yang beraksi pada sel saraf. Efek umum yang terjadi adalah kelumpuhan, keracunan, dan gangguan sel saraf.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.