Membuktikan Kekuatan
Membuktikan Kekuatan
Sikap Leylin itu membuat wajah Nyonya Tillen langsung memerah, dan wanita itu hampir tidak bisa mengendalikan dirinya, "Meskipun saya tahu betul bahwa anda hanya sedang berpura-pura, tetapi saya masih hampir terpikat oleh sikap anda itu..."
Tillen menggoyangkan pinggulnya. Ekor rubahnya yang berwarna merah menyala itu melayang lembut tertiup angin, "Hadiah yang kedua adalah laporan mata-mata. Ini adalah laporan tentang gereja Dewa Pembunuh."
Ekspresi wajah Leylin berubah menjadi serius dan dia mendengarkan dengan cermat.
...
Beberapa hari kemudian, kapal Bajak Laut Scarlet Tiger telah selesai diperbaiki di dermaga Pirates' Cove. Bendera berwarna merah darah dengan motif tengkorak dan belati itu berkibar tertiup angin.
Semua kerusakan yang terdapat pada lambung kapal tersebut telah diperbaiki, bagian bawah kapal juga telah dipoles, dan bahkan haluan kapal telah diganti. Sepertinya seluruh bagian kapal itu telah mendapatkan kehidupan baru, sehingga membuat Leylin merasa sangat tersentuh dan merasa bahwa koin emasnya telah digunakan dengan baik.
Pada saat ini, Leylin sedang berdiri di depan geladak dengan tangan di punggung sambil menatap ke arah ratusan bajak laut yang berada di bawah.
Semua orang ini direkrut di Pirates' Cove, dan akan menjadi anggota kru bajak lautnya.
Meskipun Hulk dan Giant telah mengurus masalah perekrutan kru tersebut dengan rajin, namun Leylin masih merasa sedikit tidak puas karena singkatnya jangka waktu yang mereka miliki.
Bukan berarti Leylin merasa tidak puas dengan para bajak laut yang menjadi bawahannya tersebut. Akan mengherankan jika para pembajak yang keras kepala dan tidak sopan ini akan segera menyatakan kesetiaan begitu mereka mengetahui bahwa bos mereka masih muda. Oleh karena itu, Leylin tidak merasa kecewa dengan masalah itu. Yang membuatnya merasa tidak bahagia adalah karena lemahnya kekuatan para bajak laut ini.
Jumlah para Profesional yang bergabung sangat sedikit sehingga jumlah mereka dapat dihitung dengan jari, dan antara mereka tidak ada satupun yang berada di atas peringkat 5. Kelompok Ronald sudah dianggap sebagai rekrutan terbaik, setidaknya mereka juga pernah melihat pertumpahan darah, sehingga mereka tidak akan bersikap lunak dalam sebuah pertempuran.
Selain itu, beberapa rekrutan yang memiliki kekuatan cukup baik sepertinya tidak terlalu bisa diandalkan. Mereka bahkan tidak memiliki kecenderungan untuk tunduk, sehingga membuat Leylin menggelengkan kepalanya.
'Lupakan, sebuah kru bajak laut elit tidak dibuat dalam waktu satu atau dua hari. Hulk dan Giant telah melakukan pekerjaan mereka dengan cukup baik.'
Diam-diam Leylin menghela napas kemudian berdiri di depan semua orang, "Aku adalah kapten Bajak Laut Scarlet Tiger dan akan menjadi kapten kalian. Apakah ada yang ingin menyampaikan sesuatu?"
Tiba-tiba Leylin berteriak kencang, dan bahkan suaranya membuat gendang telinga para bajak laut tersebut terasa sakit, "Aku tahu bahwa di antara kalian ada banyak orang yang tidak bersedia untuk tunduk kepadaku."
Perlahan-lahan Leylin memandang ke arah kerumunan tersebut, sepertinya dia bisa membaca hati setiap bajak laut itu, "Beberapa dari kalian ingin mendapatkan bayaran yang bagus. Yang lain berada di sini murni untuk bersenang-senang. Selain itu, mungkin beberapa dari kalian hanya menyembunyikan pikiran jahat dan ingin membunuhku serta menguasai kapal ketika kita sedang berlayar di tengah laut."
Sebuah keributan terdengar dari para bajak laut yang berada di bawah, tetapi suara Leylin cukup keras untuk menekan keributan tersebut.
"Tapi itu tidak masalah, aku bisa mengabaikan semua masalah itu. Tetapi jika kalian tidak mematuhi perintahku ketika kita sedang berada di atas kapal, atau bahkan tidak dapat menyelesaikan permintaanku yang paling mendasar, maka aku akan memeras otak kalian dan memasukkannya ke dalam pantat kalian. Apakah kalian mengerti?"
Ancaman yang terkesan arogan ini segera menyebabkan keributan di antara banyak bajak laut. Bahkan Ronald merasa sedikit tidak senang.
"Dasar babi putih lembek! Beraninya kamu berbicara seperti itu kepada orang dewasa! Jadilah anak kecil yang baik dan pulanglah untuk meminum susu ibumu!"
Sebuah suara gemuruh terdengar dari kerumunan tersebut dan disusul oleh suara gelak tawa.
"Berhentilah bersembunyi, Damphair Aeron. Aku bisa melihatmu. Keluarlah!" Giant dan Hulk merasa cukup marah.
"Hei! Hei! Teman-teman! Apakah kita akan membiarkan anak nakal itu menginjak-injak kepala kita?" Kerumunan itu terbelah. Seorang bajak laut dengan sebuah mata palsu dan gigi yang menguning keluar bersama dengan lebih dari selusin pria di belakangnya.
"Browntooth Torworld, Pinchface Jon Myre, Red Oarsman Lucas Codd, Quellon Humble..." Ekspresi wajah Giant terlihat semakin memburuk ketika nama-nama ini dipanggil satu per satu.
Mereka semua adalah para bajak laut terkenal. Sebagian besar dari mereka bekerja secara mandiri, tetapi mereka masih merupakan kekuatan-kekuatan yang harus diperhitungkan.
Selain itu, mereka sangat populer di antara berbagai kalangan bajak laut. Bahkan Cyclops merasa bahwa masalah ini tidak akan mudah untuk diselesaikan.
"Akhirnya, kalian muncul juga." Leylin menggelengkan kepalanya, "Lalu apa yang kalian rencanakan? Jangan lupa bahwa kita masih berada di dermaga."
Leylin tidak bisa mengatakan apa-apa ketika melihat beberapa bajak laut tersebut muncul secara tiba-tiba. Meskipun mereka hanya berpura-pura patuh, namun diam-diam bersekongkol untuk merebut kekuasaan Leylin, dia masih bisa menggunakan mereka untuk jangka waktu tertentu. Itu lebih baik daripada langsung membuang mereka.
"Tidak ada, wahai tuan muda yang terhormat!" Aeron menggeram, dan membuat giginya yang menguning itu terlihat semakin mencolok, "Aku hanya berharap bahwa tuan muda dapat menunjuk aku dan teman-temanku ini sebagai para asisten kapal. Dengan cara ini, kami akan dapat memberimu sebagian dari keuntungan yang kami dapatkan. Sehingga orang dengan status terhormat sepertimu tidak perlu pergi ke lautan dan mengambil resiko. Bukankah itu masuk akal?"
"Apakah kalian juga berpikiran seperti itu?" Leylin menatap para bajak laut yang baru direkrut tersebut.
Pada titik ini, bahkan Giant yang merupakan orang paling bodoh diantara mereka semua bisa memahami bahwa para bajak laut terkenal itu berencana untuk mengambil alih kendali atas kapal Bajak Laut Scarlet Tiger. Dia segera berdiri di belakang Leylin bersama dengan Cyclops dan para bajak laut lain yang usianya lebih tua. Tatapan mata mereka menunjukkan bahwa mereka menyayangkan tindakan para bajak laut tersebut.
Berdasarkan pengalaman mereka hidup bersama Leylin, mereka langsung bisa memprediksi bahwa ini adalah awal dari sebuah acara unjuk kekuatan dan pembantaian.
Sebagian besar bajak laut yang berada di depan Leylin itu menundukkan kepala mereka, tetapi ada beberapa yang mengejek dengan lantang. Sementara itu, kerumunan bajak laut lainnya diam-diam menunjukkan persetujuan mereka pada pemberontakan itu.
Loyalitas para bajak laut benar-benar tidak dapat diharapkan.
"Aeron! Kamu bertindak terlalu jauh!" Ronald berdiri terpisah bersama dengan saudara-saudaranya dan menunjukkan bahwa dia bukan bagian dari Aeron.
"Kelompok mayoritas yang memilih diam, dan segelintir pemberontak?" Leylin tertawa sambil menatap Aeron yang terlihat tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Matanya dipenuhi dengan kepanikan.
Setelah melihat Ronald yang maju, ternyata dia memahami bahwa situasinya telah meningkat hingga ke titik di mana sulit sekali untuk memprediksi apa yang akan terjadi.
Pada awalnya, mereka memiliki lebih dari selusin saudara yang tidak kalah kuat dengan para pengikut Leylin. Sementara para bajak laut lain yang baru direkrut tidak akan membantu orang asing.
Tapi sekarang situasi telah berubah. Karena Ronald memutuskan untuk menyeberang ke pihak lawan sambil membawa beberapa orang, maka arah gelombang pertarungan tersebut segera berubah. Jumlah orang yang terdapat di kelompok Leylin telah meningkat pesat, sehingga membuat para bajak laut lainnya merasa terintimidasi.
Aeron sangat memahami bahwa dengan reputasi yang dia miliki, dia mungkin bisa membuat beberapa bajak laut ini bersedia untuk bertarung untuknya. Namun, Ronald tidak mungkin mau bertarung mati-matian demi Aeron.
"Ronald sialan, kamu membuatku kehilangan mangsa yang empuk! Awas kau!" Aeron mengutuk dan bersiap untuk pergi bersama para bawahannya. Namun kematian sudah mendekatinya. Sebuah bayangan lincah berwarna hitam tiba-tiba muncul dari udara.
"Shadow Stealth!" Sosok yang muncul itu adalah seorang pembunuh bayaran yang belatinya menebas leher Aeron dengan cara yang elegan.
"Kemampuan pembunuh bayaran - Cutthroat!"
Sejumlah besar darah segar menyembur keluar. Aeron menutupi tenggorokannya dengan kedua tangannya, dan berusaha untuk bertahan ketika dia jatuh ke lantai. Kematiannya terjadi dengan sangat cepat.
"Siapapun yang berani menyinggung tuanku akan mati." Karen berdiri di belakang Leylin sambil memegang belati.
Setelah racun dikeluarkan dari tubuhnya, Karen akhirnya kembali mendapatkan kekuatannya yang sebenarnya sebagai seorang pembunuh bayaran peringkat 5 dan kekuatannya tersebut segera mengintimidasi beberapa orang.
Sekarang, Karen menghadapi para bajak laut ini dengan menggunakan Blade of Vengeance.
"Seorang pembunuh bayaran peringkat 5! Teman-teman, serang! Balaskan dendam Aeron!" Seorang bajak laut berambut merah yang sejak tadi berdiri di belakang Aeron segera berteriak ketika sebuah lapisan aura terpancar dari tubuhnya.
"Kalian semua jangan bergerak!" Leylin mengangkat tangannya dan menghentikan para bawahannya yang akan membuat masalah itu.
"Mungkin kalian pernah mendengar bahwa kapten Bajak Laut Scarlet Tiger adalah seorang penyihir yang kuat tetapi setelah melihatku, kalian langsung berpikir bahwa berita itu hanya sekedar kabar burung," Leylin berjalan di depan para pengkhianat tersebut. Kata-katanya itu membuat ekspresi wajah mereka berubah drastis dan pada titik ini banyak dari mereka yang diam-diam menyesali tindakan yang telah mereka lakukan.
"Tapi biarkan aku memberitahu kalian bahwa sayangnya, tebakan kalian itu salah." Sebuah senyum lembut dan sopan terpampang di wajah Leylin. Namun tindakan yang dia lakukan setelah itu terbilang sangat tidak beradab.
"Fireball!" Dua bola api ditembakkan, dan bajak laut berambut merah itu langsung dibakar.
Kekuatan dari mantra yang kuat itu segera membuat sejumlah besar bajak laut mundur satu per satu, dan sebuah tatapan penuh hormat muncul di wajah mereka.
"Animate Rope!" Leylin mengarahkan jarinya. Seutas tali yang awalnya tidak berguna itu tiba-tiba mulai bergerak, seolah-olah tali tersebut memiliki kehidupannya sendiri. Tali itu dengan gesit mengikat para bajak laut pemberontak, dan menggantung mereka secara terbalik di atas geladak.
Sejumlah besar tali yang menyerupai tentakel-tentakel dari seekor monster yang kuat itu terus menari-nari, sementara Leylin tampak seperti seorang penyihir kuat yang sedang menjinakkan monster-monster laut yang hanya bisa ditemukan di dalam legenda. Banyak bajak laut yang tidak bisa menahan diri akhirnya berlutut.
"Ah! Lepaskan aku! Lepaskan aku! Ini adalah Pirates' Cove, kamu tidak bisa melakukan ini! Para kru Bajak Laut Barbarian tidak akan melepaskanmu!"
Beberapa bajak laut masih melakukan perjuangan terakhir mereka. Suara-suara bernada tinggi yang mereka keluarkan itu menyebar di udara, menarik perhatian sekelompok Barbarian penjaga.
Secercah harapan terlihat di wajah para tawanan yang melihat kedatangan para penjaga tersebut. Namun sayangnya, harapan mereka itu segera hancur berkeping-keping.
Begitu melihat bendera Bajak Laut Scarlet Tiger, para Barbarian ini segera pergi, mereka bahkan tidak peduli dengan tragedi yang sedang terjadi itu.
"Perlakuan ini! Ini menandakan bahwa ada sebuah aliansi yang telah dibentuk bersama kru Bajak Laut Barbarian! Bos sudah membuat aliansi dengan para Barbarian!" Sejumlah besar bajak laut segera menyerah. Dengan bantuan dari Bajak Laut Barbarian yang terkenal dan kekuatan Leylin sendiri yang terbilang tangguh itu, dia tahu bahwa setidaknya untuk saat ini, akhirnya dia bisa mendapatkan sejumlah kepercayaan dari para rekrutan baru ini.
"Bos! Tolong ampuni kami!" "Wahai tuan yang kuat dan terhormat! Red Oarsman Lucas Codd bersedia untuk mengucapkan janji setia kepada anda!"
Pada titik ini, para bajak laut yang tubuhnya digantung secara terbalik itu merasa sangat putus asa, dan banyak dari mereka yang mulai memohon untuk diampuni.
"Para pengkhianat harus ditangani dengan ketat dan keras. Dengan begitu, kru yang lain dapat menyaksikan setinggi apa harga yang harus dibayar oleh seseorang yang telah mengkhianatiku!" Nada bicara Leylin yang terdengar acuh tak acuh itu membuat hati para bajak laut lainnya merinding ketakutan.
Bersama dengan perintah Leylin, tiba-tiba tali-tali yang mengikat para bajak laut tersebut mengencang dan membuat sejumlah besar darah keluar dari tubuh mereka.
*Crot! Crot! Crot!*
Cipratan-cipratan darah meledak. Tatapan mata para bajak laut lainnya itu dipenuhi dengan ketakutan. Sekarang, Leylin tampak seperti raja dari semua iblis.