Penyihir kegelapan di dunia magus

Malar



Malar

0"Ini adalah Mallister, seorang Necromancer! Dia adalah seorang penyihir kematian yang sangat kuat dan mendapatkan popularitas sejak 1200 tahun yang lalu, serta telah menjadi seorang Legenda berperingkat tinggi. Bahkan kabarnya dia setara dengan Illyrio sang Skeleton Lich..."     
0

Lilian memperkenalkan Mallister kepada Leylin dengan perasaan heran, "Meskipun itu adalah sebuah penyelidikan kecil, tetapi Penyihir Leylin bisa mengatasi serangan tersebut dengan sangat mudah, ini artinya dia pasti memiliki sejumlah rahasia..."     

"Baik! Karena semua orang sudah berada di sini, mari kita mulai." Desak Mallister yang terdengar penuh semangat itu. Keinginan besar yang terdengar di dalam nada bicaranya tersebut membuat Leylin merasa sedikit terkejut.     

Leylin yang sekarang telah menjadi lebih sensitif terhadap kekuatan emosi. Dari ekspresi penuh semangat yang ditunjukkan oleh penyihir tua ini ditambah dengan situasi yang sedang terjadi di wilayah utara, terlihat jelas bahwa mereka memiliki rencana-rencana besar.     

"Alasan kita berkumpul di tempat jelas untuk mendapatkan keabadian yang dimiliki oleh para dewa..." Lilian yang berbicara dengan suara lembut itu terdengar sama bersemangatnya dengan Mallister.     

Meskipun mereka adalah para Necromancer, namun para Legenda seperti mereka yang tidak berubah menjadi Lich atau roh tersebut paling lama hanya bisa bertahan hidup selama beberapa ribu tahun saja. Ini adalah sebuah perbedaan yang nyata antara mereka dengan para dewa perkasa yang hidup di langit.     

Sebagai para Legenda, mereka merasa bahwa mereka tidak kekurangan bakat atau menghabiskan upaya yang lebih sedikit dari para dewa tersebut. Satu-satunya hal yang membuat mereka kalah adalah karena mereka terlambat dilahirkan sehingga setelah itu mereka tidak memiliki kesempatan lagi.     

Di dalam situasi seperti ini, Legenda mana yang akan merasa puas hanya dengan menatap para dewa agung dengan kemuliaan abadi yang mereka miliki tersebut?     

Pada dasarnya semua Legenda memiliki ambisi untuk naik peringkat dan menjadi seorang dewa!     

Meskipun ada kesepakatan-kesepakatan yang berlaku bagi para Legenda di benua tersebut, dan aturan-aturan bagi gereja-gereja atau organisasi-organisasi, namun pertemuan-pertemuan tertutup seperti ini masih tetap terjadi.     

Lagipula, semua domain dan posisi para dewa telah ditetapkan. Agar berhasil menjadi seorang dewa, harus ada seorang atau bahkan beberapa dewa yang ditarik ke bawah!     

Meskipun banyak Legenda yang dikumpulkan, kemungkinan besar mereka hanya bisa mengalahkan seorang avatar. Pada dasarnya, tubuh asli dari para dewa yang berada di dunia ilahi itu tak terkalahkan.     

Oleh karena itu, para Legenda tersebut perlu menunggu terjadinya sebuah pertempuran di antara para dewa! Hanya ketika mereka mulai saling menyerang, para Legenda ini akan memiliki sebuah kesempatan untuk mendapatkan keilahian, percikan ilahi, atau bahkan sebuah domain!     

Semua Legenda mengetahui tentang kemungkinan ini, itulah alasan mengapa mereka berkumpul.     

"Aku yakin bahwa kalian semua mengetahui situasi yang sedang terjadi di wilayah utara. Dewi Weave dan Dewa Keadilan telah membuat sebuah kesepakatan, sehingga keputusan untuk mendukung Ratu Alustriel mendapatkan kembali kerajaannya tidak akan berubah. Pasti akan ada sebuah pertempuran melawan para dewa Orc. Berdasarkan informasi yang kumiliki, para dewa manusia lainnya tidak akan ikut campur dengan masalah ini..."     

Pada saat ini Lilian terlihat begitu bersemangat dan siap untuk bertaruh, "Dewi Weave dan Dewa Keadilan adalah para dewa berperingkat tinggi, sedangkan para dewa Orc hanya memiliki seorang dewa berperingkat tinggi, Gruumsh. Namun, dia didukung oleh dewa-dewa berperingkat rendah dan menengah. Pertempuran melawan dua dewa berperingkat tinggi tersebut akan segera terjadi dan peristiwa itu akan menjadi sebuah kesempatan untuk kita..."     

Leylin akhirnya mengetahui alasan mengapa para Legenda itu berkumpul di tempat ini. Mereka berharap kepada para dewa yang terluka dalam pertempuran tersebut, sehingga akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan keilahian atau sebuah percikan ilahi.     

Namun, bahkan dewa sejati yang paling lemah sekalipun bukanlah sesuatu yang bisa ditangani oleh seorang Legenda. Pekerjaan ini tidak lebih mudah dibandingkan dengan menarik biji chestnut dari dalam api.     

Namun, rencana ini sesuai dengan tujuan Leylin.     

Oleh karena itu, Leylin tersenyum kecil, "Sebuah pilihan yang bagus... Kalau begitu, bolehkah aku tahu apa targetmu?"     

"Kami jelas tidak akan berharap untuk mendapatkan sesuatu dari tiga dewa berperingkat tinggi itu. Penyihir Mallister hanya tertarik pada keilahian dan domain yang berhubungan dengan kematian. Dia hanya meminta kekuatan ilahi yang dikumpulkan dari para avatar dan senjata ilahi apapun yang mungkin akan muncul dalam pertarungan tersebut..."     

Lilian memberikan sebuah penjelasan singkat dan kemudian melihat ke arah Leylin, "Bagaimana dengan Tuan Leylin? Apakah kamu memiliki tujuan?"     

"Aku?"     

Leylin menggosok hidungnya, "Dengan kekuatanku yang sekarang, kurasa aku tidak bisa meminta terlalu banyak. Aku akan mengikuti apa yang kalian lakukan. Aku hanya menginginkan sebuah jejak kekuatan ilahi dari seorang dewa sejati..."     

"Bagi para Legenda biasa, itu adalah sebuah pilihan yang sangat bagus..."     

Mallister menatap Leylin dalam waktu yang cukup lama.     

Bagi sebagian besar Legenda yang ingin menjadi dewa, pertama-tama mereka perlu mengumpulkan pengikut dan kekuatan keyakinan, kemudian berupaya untuk memahami sebuah Kekuatan Hukum. Setelah itu mereka bisa menciptakan kekuatan ilahi dengan cara menggabungkan Kekuatan Hukum dengan kekuatan keyakinan     

Sayangnya, tahap ini adalah bagian yang paling sulit!     

Bahkan di Dunia Magus, para Magus Morning Star tidak bisa melewati halangan dari Kekuatan Hukum. Seorang Magus baru bisa memahami Kekuatan Hukum setelah dia menjadi seorang Magus Breaking Dawn peringkat 6 dan seluruh kekuatan jiwanya telah berubah menjadi positif.     

Di Dunia Para Dewa, meskipun ada kekuatan keyakinan yang bisa dijadikan sebagai jalan pintas, tetapi sebenarnya melewati rintangan Kekuatan Hukum masih merupakan sebuah pekerjaaan yang sangat sulit untuk dilakukan.     

Namun mencuri sebuah jejak dari kekuatan ilahi akan dapat memecahkan masalah ini dan membuat seseorang bisa memenuhi persyaratan untuk memahami Kekuatan Hukum. Metode ini adalah sebuah godaan besar bagi para Legenda.     

"Lalu... Dewa mana yang menjadi targetmu?" Tanya Lilian.     

"Mungkin Malar..." Leylin menyebutkan nama orang yang tidak beruntung ini. Ini adalah nama dari salah satu dewa yang telah disebutkan dalam diskusi yang sebelumnya.     

"Mm, target itu sesuai dengan rencana awal kita dan tidak ada konflik dengan yang lainnya. Setelah aku kembali, aku bisa menggunakan pengaruhku dan membuatmu bergabung dalam operasi untuk menyerang avatar Malar. Tentu saja, nantinya kamu diharuskan untuk menyebutkan tujuanmu dalam operasi ini..." Lilian mengangguk.     

Jika mempertimbangkan rencana ini, Malar sang Dewa Pemburu tersebut merupakan sebuah pilihan yang sangat baik.     

Tidak ada alasan lain untuk memilih Malar selain karena dia tidak lebih dari seorang dewa berperingkat rendah dan merupakan dewa terlemah diantara semua dewa yang akan terlibat dalam pertarungan tersebut. Ini yang hal yang paling penting, karena para Legenda tersebut tidak begitu yakin bahwa mereka bisa mengalahkan avatar dari seorang dewa berperingkat tinggi.     

Kedua, Malar bukanlah seorang dewa Orc dan hanya seorang sekutu bagi mereka. Dia tidak akan ditemani oleh bala bantuan dalam jumlah yang terlalu banyak.     

Ketiga, dan juga merupakan alasan yang paling penting, karena Malar adalah seorang dewa yang jahat! Tidak akan ada resiko rusaknya reputasi seseorang karena melenyapkan dewa itu, dan bahkan mungkin orang yang berhasil melenyapkannya akan mendapatkan nama baik karena telah berpihak pada kebenaran.      

Selain itu, jumlah pengikut Malar tidak terlalu mengesankan. Selain para siluman, hanya ada beberapa binatang buas cerdas saja yang menjadi pengikutnya. Dia hanya memiliki sedikit makhluk kuat yang benar-benar bisa dia manfaatkan.     

Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, dapat dipastikan bahwa Malar akan mengalami sebuah tragedi.     

Leylin telah mengincar kekuatan ilahi Malar untuk waktu yang sangat lama.     

Awalnya, seharusnya dengan kekuatan yang Leylin miliki, jumlah pengikut serta pemahamannya tentang Kekuatan Hukum Pelahap, dia bisa menghasilkan sebuah jejak kekuatan ilahi dari kekuatan kerakusan atau pelahap.     

Sayangnya, kedua kekuatan tersebut terlalu mencolok sehingga dia bisa dengan mudah dikaitkan dengan Beezlebub.     

Beezlebub baru saja tertidur lelap, dan jika Leylin tiba-tiba muncul, maka para dewa pasti akan mulai membuat dugaan-dugaan. Para dewa bukanlah orang-orang bodoh dan sebaliknya, mereka sangat cerdas. Hanya saja kadang-kadang mereka dipengaruhi oleh domain mereka dan emosi-emosi yang berasal dari domain tersebut.     

"Beezlebub dan semua bangsawan iblis lain yang ada di neraka adalah target untuk kubunuh di masa yang akan datang, tapi tidak sekarang..."     

Leylin membelai dagunya sambil merenung.     

Selain pilihan ini, dia masih memiliki beberapa pilihan lain. Bagaimanapun juga, pilihan ini juga harus sesuai dengan jalan yang akan dia tempuh sebagai seorang Magus peringkat 8.     

"Jalanku harus mengandung kekuatan emosi dan kejahatan dari semua makhluk hidup. Dengan menggunakan Kekuatan Mimpi sebagai fondasinya, aku akan bisa menguasai Kekuatan Hukum Ruang dan Waktu..."     

"Dengan fondasi ini, hanya pembantaian dan kematian saja yang sesuai dengan kekuatan para iblis itu..."     

"Godaan dari para iblis pasti akan menyebabkan terjadinya pembantaian dan kematian. Setelah menggabungkan kedua perbuatan tersebut, keduanya akan membentuk dosa yang paling mendasar!"     

Tujuan Leylin membuatnya memiliki sejumlah hal yang membatasinya, dan oleh karena itu dia tidak memiliki banyak pilihan. Dua jalan yang mungkin untuk dia tempuh hanya pembantaian dan kematian.     

Kedua domain ini merupakan domain yang sangat kuat, dan tidak dianjurkan untuk memprovokasi para dewa yang memahami kedua domain ini.     

Dewa yang mengendalikan kematian adalah dewa kematian berperingkat tinggi bernama Kelemvor, kemudian dewa yang memiliki hubungan dengan pembantaian dan kematian adalah Cyric sang Dewa Pembunuh. Mereka berdua merupakan dewa berperingkat tinggi.     

Jika Leylin berencana untuk melawan keilahian kedua dewa tersebut, dia merasa akan lebih baik jika dia mencari sebuah domain lain yang berhubungan dengan kematian.     

Selain kedua dewa tersebut, hanya ada Malar dengan domain sebagai pemburu, yang domainnya agak berhubungan dengan Kekuatan Hukum Pembantaian tersebut.     

Jika sebuah domain berarti memiliki 100% pemahaman pada sebuah Kekuatan Hukum, maka domain pemburu hanya mengandung 10% keilahian. domain pemburu jelas mengandung Kekuatan Hukum 'pengejar', 'pembantai' dan banyak Kekuatan Hukum lainnya yang totalnya mencapai 80%.     

Atas dasar ini, bahkan para dewa berperingkat menengah yang kuat dapat dengan mudah mendapatkan keilahian dari domain pembantaian dan pengejaran dari avatar Malar.     

Meskipun peringkat kekuatan Leylin sedikit kurang baik, namun dia masih seorang Magus yang memahami Kekuatan Hukum. Tidak sulit baginya untuk memisahkan dan mengubah kekuatan ilahi yang dia butuhkan.     

"Jika aku benar-benar harus menciptakan sebuah jejak kekuatan ilahi untuk domain pembantaian, bahkan dengan doa dari para pengikutku aku masih membutuhkan waktu selama satu dekade..."     

Leylin menghela napas.     

Jangankan untuk menyalakan api ilahi Leylin dan mendapatkan sebuah domain atau menjadi dewa sejati, bahkan dibutuhkan waktu selama satu dekade hanya untuk mendapatkan keilahian.     

Meskipun kecepatan ini masih terbilang mengejutkan, namun Leylin masih merasa tidak puas.     

Sejak Leylin bertemu dengan Distorted Shadow, dia menjadi merasa sangat gugup.     

Karena Distorted Shadow ingin menghidupkan dirinya kembali dan bisa membuat kesadarannya bertahan selama puluhan ribu tahun, maka dia pasti memiliki lebih banyak metode tersembunyi dan bukan hanya metode terlarang yang dimiliki Leylin. Pasti masih ada orang lain yang dimanfaatkan oleh Magus tersebut.     

Begitu Leylin tidak bergerak cukup cepat, Distorted Shadow pasti akan menunjukkan senjata andalannya.     

Distorted Shadow merupakan seorang Magus kuno yang berada di puncak peringkat 8! Jika dibandingkan, maka Leylin akan tampak seperti seekor seperti semut dan pihak yang hanya bisa menunggu.     

Oleh karena itu, penting bagi Leylin untuk datang ke wilayah utara dan mendapatkan sebuah jejak kekuatan ilahi pembantaian.     

Setelah mendapatkan jejak dari kekuatan ilahi tersebut, para Legenda bisa menjadi lebih sensitif terhadap doa-doa dari para pengikut seorang dewa, dan kecepatan pengumpulan kekuatan keyakinan dan kekuatan ilahi akan semakin cepat.     

"Dari keilahian... Dan kemudian nyalakan api ilahi untuk menjadi seorang manusia setengah dewa... Dan terakhir mendapatkan sebuah domain untuk naik peringkat dan menjadi seorang dewa sejati!"     

Sistem kenaikan peringkat di Dunia Para Dewa tersusun dengan jelas.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.