Penyihir kegelapan di dunia magus

Penemuan



Penemuan

1'Tampaknya itu hanya tiruan dari sebuah golem Kekaisaran Netheril…' Leylin bersembunyi di balik kegelapan sambil menyaksikan pertempuran besar yang sedang terjadi di lapangan tersebut. Dengan keuntungan yang diberikan oleh ingatan Beelzebub dan kenyataan bahwa perhatian para golem itu terpaku pada para iblis lubang tersebut, peluangnya untuk ditemukan menjadi sangat kecil.     
0

Leylin bisa menyelinap di belakang para iblis lubang ini dan menggunakan kesempatan itu pada saat-saat terakhir untuk menembus blokade golem yang berada di alun-alun tersebut.     

'Para iblis lubang itu hanya akan mendapatkan luka fatal setelah semua iblis berperingkat tinggi tersebut mati...' Leylin menggelengkan kepalanya ketika melihat para iblis lubang yang masih hidup. Banyak iblis berperingkat tinggi yang menerima pukulan berat dari serangan para golem, bahkan ada beberapa iblis lubang yang kurang beruntung dan tertinggal di belakang serta terjebak di tempat para golem itu.     

Melihat kepribadian para golem tersebut, menyelamatkan rekan mereka yang terjebak akan menjadi tindakan yang sama dengan bunuh diri bagi para iblis tersebut. Akibatnya, para iblis lubang yang terjebak itu berakhir dengan mengalami kematian yang tragis dan akhirnya jatuh ke dalam perangkap Beelzebub.     

Bahkan para anggota Delapan Kegelapan pun juga terseret bersama para iblis lubang lainnya. Istana milik seorang bangsawan iblis bukanlah sesuatu yang bisa mereka kuasai tanpa perencanaan yang baik, bahkan jika bangunan itu sudah tidak dikendalikan oleh pemiliknya.     

Namun terlepas dari semua masalah ini, banyak iblis lubang yang masih menunjukkan ambisi di wajah mereka.     

Sebuah patung tinggi berdiri di depan para iblis lubang tersebut dan melihat ke arah daging di tubuh mereka yang terkoyak. Patung itu memiliki beberapa pasang mata dan enam jari yang berbentuk aneh. Wajah patung tersebut menyeringai lebar dari telinga ke telinga dan membuat orang hanya bisa melihat deretan gigi-gigi tajam.     

"Raja Penguasa Kerakusan... Ini pasti istananya!" Mata Zapan melebar, dan dia melihat ke arah bangunan istana kecil yang terdapat di belakang patung tersebut dengan tatapan rakus.     

Bangunan istana itu dibangun dengan gaya yang disukai oleh para iblis. Bangunan yang terlihat terdistorsi dan mengerikan tersebut dilengkapi dengan rune-rune yang aneh dan rumit. Masih ada sedikit api neraka yang berkobar di atas istana itu dan tampaknya akan terus menyala sampai akhir dunia.     

'Tempat peristirahatan bangsawan. Ada kabar yang menyatakan bahwa banyak harta berharganya yang disembunyikan di tempat ini. Itu adalah sebuah petunjuk yang sangat penting...' Banyak iblis lubang yang langsung menghela napas berat dan mulai saling menjaga jarak antara satu sama lain. Bahkan para anggota Delapan Kegelapan mulai melakukan hal yang sama.     

Semua iblis lubang itu telah mengambil risiko besar untuk mendatangi tempat ini, dan semua itu dilakukan demi mendapatkan warisan bangsawan iblis. Mereka ingin memahami Kekuatan Hukum Kerakusan dan mendapatkan wewenang atas Kekuatan Asal Baator. Hanya setelah mendapatkan semua hal itu saja barulah mereka memenuhi persyaratan untuk menjadi seorang bangsawan iblis Baator.     

Dalam upaya mengejar status tersebut, semua iblis yang berada di tempat ini merupakan pesaing. Bahkan para mantan rekan sekalipun benar-benar tidak layak untuk mendapatkan kepercayaan mereka.     

Para iblis lubang itu saling berpandangan. Seolah ada suatu sinyal tidak terlihat yang muncul ketika mereka semua bergegas menuju ke istana dalam waktu yang bersamaan. Kekuatan iblis memunculkan bola-bola api yang menghujani para iblis lubang tersebut. Kerjasama yang sebelumnya telah mereka jalin itu kini dikesampingkan setelah mereka berada di tempat ini. Ini bukan sebuah pertikaian internal, memang sejak awal mereka tidak pernah bersatu.     

"Pergilah, ini milikku!"     

"Kibosh, aku tidak akan melupakan hal ini!"     

"Sial, tunggu sampai kita bertarung habis-habisan!"     

Semua iblis ini menginginkan status sebagai bangsawan iblis. Mereka menggunakan semua trik yang bisa mereka gunakan, bahkan beberapa iblis terlihat berada dalam pengaruh kekuatan jahat.     

Leylin tidak berniat untuk ambil bagian dalam pertempuran besar ini. Dia sangat bisa merasakan bahwa Beelzebub tidak berada di dalam tempat peristirahatan tersebut. Setelah mengalami cedera hebat, bangsawan iblis tersebut tidak ingin kembali ke sarangnya untuk memulihkan luka-lukanya. Tindakan itu hanya akan membuatnya mati dibunuh oleh para pesaingnya. Semua iblis akan mengkhianati atasan mereka, jadi dia bahkan tidak akan pernah berpikir untuk kembali ke istananya.     

'Yang dapat aku temukan disana paling hanya beberapa barang tidak penting dan sedikit harta berharga, tapi nilainya tidak akan melampaui harta berharga yang sebelumnya sudah kuambil dari gudang penyimpanan. Namun patung ini...' Diam-diam Leylin meletakkan tangannya di atas patung Beelzebub dan merasakan tekstur permukaan serta suhu benda tersebut. Kemudian matanya memancarkan cahaya yang berisi pengumuman A.I. Chip.     

'Ini adalah salah satu bahan paling langka yang ada di Baator, dan bahan ini dapat membuat suhunya tetap terjaga untuk selamanya... Lagipula pemindaian A.I. Chip tidak mengalami gangguan sama sekali!' Mata Leylin bersinar, 'Namun tetap saja, patung ini pasti dibuat oleh seorang ahli, bahkan patung ini mengungkapkan pesona ilahi yang dimiliki Beelzebub. Selain itu, benda ini memiliki sebuah jejak dari Kekuatan Hukum Kerakusan...'     

Para dewa dari Dunia Para Dewa sama seperti para Magus yang memahami Kekuatan Hukum. Mereka telah memahami Kekuatan Hukum yang ada di dunia mereka sampai batas tertentu. Tubuh sejati mereka merupakan perwujudan dari Kekuatan Hukum yang mereka pahami. Ketika Leylin menjadi seorang manusia setengah dewa, tubuhnya mendapatkan cap dari Kekuatan Hukum Pembantaian dan Pelahap.     

Tentu saja para iblis memiliki Kekuatan Hukum sendiri, dan Beelzebub adalah perwujudan dari Kekuatan Hukum Kerakusan. Tubuh sejatinya melambangkan Kekuatan Hukum Kerakusan, dan jika seorang Magus bisa mengamati tubuh bangsawan iblis tersebut, dia akan merasakan kekuatan kerakusan. Karena alasan inilah wujud dan nama asli seorang iblis merupakan sesuatu yang terlarang untuk diungkapkan dan iblis yang melakukan pelanggaran dengan mengungkapkan hal itu akan diperiksa oleh gereja-gereja.     

'Sesuatu yang bisa mempertahankan aura dari kekuatan kerakusan seperti patung ini benar-benar dapat dianggap sebagai sebuah harta berharga. Tapi aku merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan benda ini...' Tepat ketika Leylin bersiap untuk melakukan penelitian yang sedikit lebih mendalam terkait masalah ini, alisnya tiba-tiba berkedut. Dia segera menyamarkan wujudnya menjadi tembus pandang dan menyembunyikan auranya.     

Sebuah sosok samar-samar melesat di depan mata Leylin, menuju ke istana Beelzebub. Sosok tersebut menggunakan sebuah mantra tembus pandang yang sangat kuat bersama dengan banyak benda yang telah diberkahi, tetapi dia masih tidak bisa menyembunyikan diri dari kemampuan True Vision Leylin. Tidak ada yang bisa disembunyikan dari mata seorang dewa.     

'Baalzephon! Jadi dia memalsukan kematiannya,' Leylin segera menyadari siapa yang berada di bali sosok samar-samar tersebut.     

Leylin benar. Iblis yang semakin mendekat itu tampaknya adalah anggota Delapan Kegelapan yang telah mati di Aula Kerakusan. Dia adalah Baalzephon, orang yang membawanya ke tempat ini!     

Tindakan Baalzephon telah membuatnya menjadi seorang pengkhianat, jadi dia tidak ragu untuk memalsukan kematiannya sendiri demi menghindari pertanyaan dan serangan. Aktingnya berjalan dengan sangat sukses. Para iblis lubang membiarkannya lolos karena perhatian mereka sudah terpaku pada kekuasaan serta wewenang Beelzebub. Satu-satunya yang dia tidak bisa dia tipu adalah Leylin.     

Baalzephon melakukan tindakan yang sama dengan Leylin dan diam-diam mengikuti di belakang para iblis lubang yang sedang bersaing. Meskipun kelompok iblis lubang itu telah membuka jalan yang dia lalui, tetapi karena kemampuan penyamarannya sangat buruk, akhirnya dia tertinggal di belakang Leylin.     

'Ada kesadaran-kesadaran bangsawan iblis yang mengikuti di belakang para iblis lubang ini. Pasti ada beberapa petunjuk lainnya...' Meskipun Leylin tidak terlalu peduli dengan peristiwa yang baru saja terjadi, tetapi dia melihat ke arah istana dengan tatapan penuh harap. Para iblis saling memahami antara satu sama lain, dan mungkin campur tangan para bangsawan iblis lainnya dapat mengungkapkan jejak Beelzebub.     

Namun jika di antara iblis lubang itu ada yang benar-benar berhasil menemukan Beelzebub, siapa yang bisa memenangkan pertarungan melawan bangsawan iblis itu?     

"Aku menemukannya!" Terdengar seruan dengan nada terkejut karena senang, dan suara itu menarik perhatian dari para iblis lubang.     

Sebuah gelombang besar muncul di wilayah itu, dan sepertinya iblis lubang itu telah mengaktifkan suatu mekanisme yang mengungkapkan bayangan dari sebuah Dunia Sekunder yang sebelumnya tidak Leylin sadari keberadaannya.     

Sebuah pilar cahaya menyala di sekitar istana tersebut dan membentuk sebuah formasi mantra misterius. Formasi mantra itu membentuk sebuah pintu masuk transparan.     

"Bangsawan iblis itu pasti berada di dalam Dunia Sekunder tersebut!" Semua iblis lubang melihat ke arah pintu transparan tersebut dengan tatapan mata serakah kemudian mereka melesat tak terkendali menuju ke pintu masuk menuju dunia sekunder yang sedang terbuka itu.     

"Ini milikku, semua ini milikku!" Baalzephon telah menghilangkan penyamarannya dan ikut berlari ke arah yang sama. Namun tidak satupun iblis lubang yang peduli dengan kemunculannya. Pada saat ini, semua perhatian mereka telah terpaku pada wewenang yang dimiliki oleh bangsawan iblis.     

Hanya beberapa iblis lubang dari Delapan Kegelapan yang berteriak terkejut.     

'Dia menyembunyikannya dengan baik, bahkan sampai membuat sebuah Dunia Sekunder secara diam-diam...' Sebuah pancaran cahaya suci memancarkan sinar berwarna emas dan domain pembantaian berwarna merah darah muncul. Banyak iblis lubang yang benar-benar terdorong ke samping.     

Seorang dewa yang kesempurnaannya tak tertandingi muncul di antara para iblis tersebut, wujudnya yang berwarna platinum terlihat tampan dan diselimuti dengan aura keagungan yang paling tinggi. Leylin melakukan sebuah tindakan yang berlebihan ketika melihat targetnya itu dan hasilnya adalah sesuatu yang bahkan tidak bisa dibayangkan oleh Baalzephon.     

"Kekuatan Ilahi! Itu adalah seorang dewa, seorang dewa telah menyelinap masuk!" "Dia hanya seorang manusia setengah dewa. Jika kita mendapatkan esensinya..." Para iblis serakah itu dengan cepat mengepung Leylin.     

"Hmph." Leylin hanya mendengus dengan ekspresi jijik, dan sebuah gelombang besar yang berasal dari kekuatan ilahi berubah menjadi sebuah badai kekuatan spiritual yang menyebar ke seluruh wilayah tersebut.     

"Hentikan dia! Bagaimana mungkin kita bisa membiarkan seorang dewa mendapatkan sesuatu dari Baator?" Karena merasa terancam oleh seorang manusia setengah dewa, para iblis itu berdiri bersama dan menunjukkan kerjasama yang jarang mereka lakukan. Mereka memotong ikatan dari kekuatan ilahi dan domain pembantaian tersebut, kemudian tiba di depan Leylin. Namun, tepat pada saat ini, sebuah senyum aneh terlihat di bibir Leylin.     

Leylin menoleh dan berteriak ke arah Baalzephon, "Baalzephon, pelayanku. Hentikan para pencuri ini tanpa ampun. Aku memberikan perintah kepadamu sebagai atasanmu!"     

"Apakah kamu sedang bercanda? Apakah kamu pikir kamu adalah Asmodeus?" Wajah Baalzephon menunjukkan senyum mengejek yang sangat lebar. Namun gerakannya segera menjadi melambat. Batasan dari kontrak membuatnya tidak bisa menolak dan berhenti total di jalur yang dilaluinya. Dia berdiri dengan kokoh dan menghalangi para iblis lubang lainnya, pedangnya yang besar dan berkobar-kobar itu menebas mereka dengan sangat cepat.     

"Sial, ini adalah kekuatan dari sebuah kontrak! Kapan aku-" Baalzephon ingin berteriak, tetapi dia benar-benar tidak bisa melakukannya. Karena tertahan oleh perbedaan peringkat yang sangat besar, dia dipaksa untuk menyerang para iblis lubang lainnya dengan ganas.     

Sangat disayangkan karena semua kekuatan Baalzephon digunakan untuk menyerang begitu banyak rekan-rekannya. Hanya butuh waktu yang singkat sebelum para iblis lainnya benar-benar mencabik-cabik tubuhnya.     

Namun, ini sudah cukup.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.