Nyonya Malam
Nyonya Malam
Sambil melahap sebuah pecahan dari sebuah dunia, 'penyapu jalanan' raksasa dari dunia astral ini meraung seperti seekor harimau, membuat lingkungan di sekelilingnya bergetar. Ruang hampa di depannya hancur dan menyebabkan munculnya sebuah terowongan berwarna hitam pekat.
"Sebuah lubang cacing astral!" Snake Dowager merasa sedikit bersemangat ketika melihat ke arah terowongan spasial tersebut, "Aku mencium aroma unik dari kutub dunia di ujung terowongan itu. Terowongan ini akan membuat kita bisa menghemat waktu perjalanan kita selama sembilan hari astral."
"Kita benar-benar beruntung karena bisa menemukan sebuah lubang cacing yang bisa digunakan, mengingat betapa acaknya lubang cacing buatan Merxiname ini... Kita memang cukup beruntung. Tampaknya ini adalah sebuah pertanda keberuntungan," Sahut Leylin.
"Berbicara masalah teknik spasial untuk dunia astral, gerbang astral dari Dunia Magus merupakan gerbang astral yang paling luar biasa dari semua gerbang astral yang ada. Sayangnya gerbang astral itu tidak sesuai untuk peringkat kita karena akan membutuhkan konsumsi sumber daya yang nilainya setara dengan harta yang dikumpulkan selama sepuluh tahun untuk melakukan satu perjalanan..." Snake Dowager merentangkan ujung jarinya yang halus dan lembut, kuku berwarna merahnya yang memikat itu tampak cerah dan berkilauan.
"Teknik World Spring mungkin adalah metode transportasi yang paling sesuai untuk orang-orang dari peringkat kita. Jika dikombinasikan dengan lubang cacing astral buatan Merxiname, teknik itu akan menghasilkan sebuah jalan pintas menuju Dunia Mimpi... Sayangnya pada saat ini Dunia Mimpi sedang kekurangan Kekuatan Asal..." Ketika Snake Dowager mengatakan hal ini, matanya yang mempesona tertuju kepada Leylin.
"Oh? Informasi tuanku benar-benar lengkap, aku malu karena tidak sehebat dirimu..." Pada saat ini Leylin benar-benar tidak memiliki rasa malu sehingga dia berpura-pura dengan ekspresi wajah yang rendah hati.
"Setelah aku merebut kembali kendali atas Shadow World, aku bersedia meluangkan waktu dengan Yang Mulia. Aku memiliki banyak rahasia dari zaman kuno yang layak untuk dibagikan denganmu..." Snake Dowager tertawa dengan nada feminin yang manis. Namun suara tawanya itu dipenuhi dengan pesona dari seorang wanita dewasa yang mampu membuat semua makhluk jantan menjadi gila.
Leylin menggaruk hidungnya dan tidak menjawab terlalu panjang, dia justru langsung menyelam ke dalam lubang cacing astral itu.
...
Setelah menggunakan lubang cacing astral dan melewati kutub dunia yang indah, Leylin dan Snake Dowager tiba di dekat perbatasan dari sebuah dunia yang sangat besar.
"Aku telah kembali... Kali ini, tidak akan ada bisa mengusirku!" Snake Dowager memandang dunia yang sangat besar dan keruh itu dari kejauhan. Kekuatan bayangan yang mengalir di atas dunia itu membuat matanya terlihat dipenuhi dengan tekad dan keinginan.
"Lawanku ini sangat pandai dalam menyembunyikan diri, dan musuhku yang sedang bersembunyi di balik kegelapan itu memiliki indera yang tajam. Ikuti aku..." Snake Dowager memimpin dan menarik tangan Leylin, mereka terbang ke lokasi yang berbeda.
Tempat ini terlihat kosong, ini adalah di sebuah wilayah yang berukuran sedikit lebih kecil dari sebuah dunia sekunder. Tampaknya tempat ini berada di luar Shadow World, namun anehnya tempat itu terpisah darinya dunia tersebut. Tanpa Snake Dowager yang sengaja menariknya ke tempat ini, Leylin akan menghabiskan waktu yang sangat lama untuk mencari tempat ini.
Leylin menarik tangannya, melepaskan diri dari kulit Snake Dowager yang selembut kain satin serta hubungan garis keturunan mereka.
Namun, Leylin segera mengalihkan perhatiannya ke tempat lain. Beberapa keberadaan telah menunggu mereka di dalam ruang rahasia ini.
Di sebelah kiri terdapat sebuah mata vertikal raksasa yang menggunakan kekuatan pengadilan dan peraturan. Dia adalah Trial's Eye, seseorang yang sudah Leylin kenal dengan baik. Disampingnya terdapat dua makhluk Kekuatan Hukum lain, yang berwujud seorang pria tua yang mengenakan jubah mewah berwarna hitam dan sebuah bola asap.
"Izinkan aku memperkenalkan semuanya. Dia adalah Leylin dari Dunia Magus," Snake Dowager maju ke tengah dan dengan ramah memperkenalkan Leylin, "Sebelumnya kamu sudah pernah bertemu dengan Trial's Eye. Dia adalah Yuri Sang Penakluk dari Dunia Badai Petir, dan Nyonya Massa dari Dunia Kegelapan..."
Ketika jari Snake Dowager bergerak dari pria tua dari kekaisaran ke bola asap itu, dia menambahkan, "Mohon dimengerti, Nyonya Massa sedikit pemalu ketika berada di depan orang asing."
'Bagaimana bisa sekuntum bunga yang begitu eksotis mekar di antara para makhluk yang memahami Kekuatan Hukum?' Leylin berpikir dalam hati. Meskipun begitu, dia tidak menunjukkan semua pikirannya ini di wajahnya. Kekuatan kedua ahli itu tidak disembunyikan.
Yuri memandang Leylin dengan tatapan penuh harap sebelum mengalihkan perhatiannya kepada Snake Dowager, "Seorang Warlock peringkat 7? Aku pikir dia nyaris tidak memenuhi syarat sebagai sekutu para tetua ini. Selain itu, Snake Dowager, kamu harus memberitahu kami apa yang telah terjadi karena sekarang kami semua berada disini. Aku tidak ingin bertarung melawan seorang musuh yang tidak kuketahui..."
"Ah, lagipula aku ingin membicarakan masalah itu sekarang," Snake Dowager memandang ke sekelilingnya dengan senyum yang terlihat agak getir, "Musuhku bukan seorang penduduk asli Shadow World. Dia orang asing!"
"Orang asing!" Leylin berteriak waspada. Informasi ini telah melampaui imajinasinya, dan tidak mengherankan jika selama ini Snake Dowager begitu enggan untuk membicarakan masalah itu. Sulit dibayangkan jika Kekuatan Asal Dunia akan lebih menyukai orang asing daripada sebuah keberadaan Kekuatan Hukum yang telah dia rawat sendiri!
Karena lawan Snake Dowager ini adalah orang asing, informasi mengenai musuh ini menjadi sangat jarang, terutama karena dia memahami Kekuatan Hukum Penyembunyian...
"Ya... Musuhku ini seperti sebuah reinkarnasi bayangan, dia menerima bantuan dari seluruh dunia," Ujar Snake Dowager perlahan.
Dari penjelasan Snake Dowager tersebut, terlihat bahwa dia mendapat keuntungan karena memiliki jiwa sebagai penduduk asli Shadow World, ini artinya dia akan dapat dengan mudah mendapatkan bantuan dari Kehendak Dunia Shadow World. Begitu dia mencapai peringkat 8, dia hanya perlu menunggu sampai dia telah memahami jalan menuju kekuatannya sendiri dan meningkatkan kekuatan bayangan untuk naik ke puncak peringkat 8.
Ketika hal itu terjadi, mungkin Snake Dowager akan memilih untuk menyatu dengan Kehendak Dunia dan menjadi avatar dari Shadow World. Setelah itu, dia akan hidup abadi bersama dunia tersebut. Sayangnya, semuanya telah berubah setelah orang asing itu datang.
"Ketika pertama kali aku menemukan orang asing itu, aku merasakan bahwa auranya sangat aneh. Meskipun aura itu telah disembunyikan oleh bayangan padat, namun aura tersebut masih sedikit terasa..." Mata Snake Dowager yang indah itu terlihat sedikit melamun, seolah-olah dia sedang tenggelam dalam ingatan-ingatannya.
"Begitu orang asing itu memasuki Shadow World, seluruh Kekuatan Asal Dunia tampak bersorak, seolah-olah telah menemukan tuannya yang sebenarnya. Kehendak Dunia begitu bersemangat sehingga tidak ada yang bisa memahaminya. Aku tidak pernah menyangka bahwa sebuah Kehendak Dunia bisa begitu menyayangi seekor makhluk hidup... "
"Karena Kekuatan Asal Dunia mengalir ke dalam tubuh orang asing itu, tampaknya dia bisa memulihkan kelemahannya dengan cepat. Dia naik ke peringkat 8 dengan kecepatan yang tidak terbayangkan. Aku mulai menjadi tidak sabar dan memilih untuk memperebutkan wewenang Shadow World, dan kalian semua sudah tahu hasilnya..."
Meskipun Leylin tidak bisa melihat wajah Snake Dowager, namun dia merasakan bahwa aura jiwa wanita itu mulai berfluktuasi dan dipenuhi dengan perlawanan serta kebencian.
'Menurut keterangan Snake Dowager, orang asing itu telah menerima bantuan besar dari Shadow World. Mungkin dia sudah melampaui kekuatan Raja Mimpi Buruk dengan kemampuan Nightmare Absorbing Physique. Kemudian, ini artinya Kehendak Dunia menerima orang asing tersebut dan merasa bahwa jalan mereka menuju kekuatan adalah jalan yang paling sesuai untuk Shadow World?' Leylin berpikir sendiri dan tanpa sadar menghela napas. Dia merasa bahwa segala sesuatu telah menjadi jauh lebih rumit.
Meskipun orang asing itu tidak memiliki keberadaan dengan Kekuatan Hukum lain untuk membantunya, namun begitu kehendak Dunia terlibat, dia bisa menjadi sangat kuat.
Melakukan pertarungan jarak dekat melawan anak kesayangan sebuah dunia yang sangat tidak ramah? Leylin tidak akan melakukan tindakan sebodoh ini. Salilus sang Raja Bencana yang malang itu telah menjadi contoh terbaik dari orang yang mencari masalah dengan makhluk semacam itu.
Leylin tahu bahwa Salilus mungkin bisa melarikan diri ke dunia lain, tetapi ketika di Dunia Mimpi, dia menggunakan Kehendak Dunia sebagai sebuah senjata tak terkalahkan untuk membunuh raja tersebut. Menang melawan musuhnya dengan cara seperti itu benar-benar membuatnya merasa terhibur, tetapi ditantang untuk melakukan sendiri hal semacam itu ternyata cukup mengerikan.
"Snake Dowager! Dari penjelasanmu tadi, ketika kita melawan orang asing itu, apakah seluruh Shadow World tidak adakan mendukung mereka dan melawan kita? Karena situasinya seperti ini, apakah kamu masih memilih untuk melawan musuh secara diam-diam?"
"Meskipun kita adalah sekutu yang telah menandatangani sebuah kontrak, tapi kita masih memiliki wewenang untuk mundur ketika dihadapkan pada bahaya semacam itu!" Terlihat jelas bahwa Kehendak Dunia dari sebuah dunia besar membuat Trial's Eye merasa takut.
Tidak satupun dari para makhluk Kekuatan Hukum yang ada di sini yang merasa takut pada Kehendak Dunia dari dunia-dunia sekunder, karena mereka sendiri dapat dengan mudah menghancurkan Kehendak Dunia tersebut. Kehendak Dunia dari sebuah dunia kecil akan membutuhkah kekuatan yang sedikit lebih besar agar bisa dihancurkan, sementara Kehendak Dunia dari sebuah dunia berukuran sedang memiliki kekuatan yang melampaui para keberadaan Kekuatan Hukum. Namun, dua atau tiga keberadaan semacam itu sudah cukup untuk menang melawannya.
Tapi Shadow World adalah sebuah dunia besar. Seseorang akan membutuhkan kekuatan dari makhluk peringkat 8 agar bisa bertarung melawan Kehendak Dunia Shadow World! Sayangnya, tidak satupun dari mereka yang berkumpul di sini memiliki kekuatan semacam itu. Dengan kata lain, jika dahulu Snake Dowager mendapatkan bantuan dari makhluk di peringkat itu, dia tidak akan dengan mudah diusir dari dunia itu.
"Kalian tidak perlu mengkhawatirkan masalah ini. Aku adalah seorang penduduk asli Shadow World, jiwa bawaanku diakui oleh Kehendak Dunia. Disisi lain, lawanku adalah orang asing. Jiwa Kekuatan Hukum mereka memiliki cap yang berbeda, dan itu tidak bisa diubah. Karena sebelumnya aku sudah tinggal di dunia ini selama seratus ribu tahun, maka aku masih memiliki sejumlah wewenang di dunia ini."
Snake Dowager berdiri dan mencoba untuk menenangkan rekan-rekannya tersebut, karena jika dia tidak melakukannya, maka kelompok tersebut akan segera melarikan diri.
"Bukan tidak mungkin jika Shadow World akan menyerah pada orang asing, tetapi sangat mungkin untuk memaksa para penduduk asli yang memahami Kekuatan Hukum untuk tidak memihak, sehingga Shadow World tidak akan mengincar kita. Kita masih memiliki sebuah peluang untuk berhasil. Ketidaksabaranku adalah penyebab yang membuat lawanku berada di posisi yang menguntungkan!" Snake Dowager menggertakkan giginya.
"Mm, kalau begitu seharusnya rencana ini masih mungkin untuk dilakukan jika memang seperti ini situasinya. Oh ya, siapa nama musuhmu? Wujud apa yang dia gunakan?'' Leylin membelai dagunya dan segera bertanya.
"Dia suka bersembunyi di balik bayang-bayang dan kegelapan, serta tidak ada orang yang pernah melihat wajah aslinya. Ketika berada di depan umum, biasanya dia menggunakan wujud berupa seorang gadis peri yang aneh, sehingga dia disebut sebagai Nyonya Malam!" Kata Snake Dowager dengan lembut.
"Kekasih Shadow World? sang Nyonya Malam?" Begitu Leylin mendengar penjelasan ini, dia langsung bereaksi dengan memikirkan Dunia Para Dewa.
'Aku mengingat dengan sangat jelas bahwa ada seorang Nyonya Malam yang mengendalikan bayangan di Pantheon sebelum masa penurunan para dewa. Shar menghilang secara misterius setelah kejadian tersebut, jadi itu bukan sebuah kebetulan!"