Penyihir kegelapan di dunia magus

Xavier



Xavier

0'Tetap bersembunyi sebaik mungkin. Kumpulkan informasi dan tunggu perintah selanjutnya.' Sambil memberikan perintah kepada boneka-boneka lainnya, Leylin turun ke lapisan atmosfer Shadow World. Pada saat ini dia masih dalam mode persembunyian dan dia adalah sebuah target yang cukup kecil untuk dideteksi oleh satelit. Hal itu membuatnya bisa menghindari deteksi dari satelit-satelit bahkan jika satelit-satelit tersebut masih berada di sini.     
0

Setelah melewati sebuah awan tebal yang dipenuhi dengan radiasi, di hadapan Leylin terlihat sebuah benua misterius yang dipenuhi dengan cahaya peradaban.     

'A.I. Chip, mulailah mempersiapkan rencana 1,' Perintah Leylin.     

[Beep! Rencana 1 diaktifkan. Mengumpulkan data gravitasi dan atmosfer, memetakan ulang konstanta fisik dunia...] A.I. Chip menjalankan perintah Leylin dengan setia dan menyajikan sebuah grafik analisa yang dipenuhi dengan informasi kepadanya.     

'Atmosfer di dunia ini sesuai untuk dijadikan habitat makhluk-makhluk besar. Konstanta fisik lainnya juga tidak jauh berbeda dengan Dunia Para Dewa, hanya saja kelembaman partikel elemen di dunia ini lebih besar. Jadi aku hanya bisa menyerapnya melalui saluran-saluran tertentu?'     

Leylin merasa bahwa Shadow World adalah sebuah dunia yang cukup menarik. Kemampuan pemindaian jiwa mikroskopisnya membuatnya bisa menemukan adanya sebuah jaringan Weave yang besar dan sangat kuat di dunia ini.     

'Pada dasarnya Weave di dunia ini sama seperti Weave yang ada di Dunia Para Dewa, tetapi ada beberapa perbedaan dalam hal jangkauan dan kemampuannya. Selain itu, jaringan ini menggunakan kekuatan bayangan sebagai sumber energi utamanya. Haruskah aku menyebutnya sebagai Shadow Weave?'     

Pada saat ini Leylin sudah tidak meragukan identitas Nyonya Malam yang telah merebut Shadow World dari Snake Dowager ini. Sudah jelas bahwa dia adalah Shar, sang Dewi Bayangan dari Dunia Para Dewa!     

'Ada kabar-kabar yang menyatakan bahwa kepercayaan para penyihir kegelapan membuat Shar bisa mengintervensi Weave. Sepertinya kabar itu benar...' Leylin tidak terhubung secara langsung dengan Shadow Weave. Bagaimanapun juga, kemungkinan Shar telah menerapkan beberapa batasan khusus, dan kesalahan tindakan sekecil apapun bisa membuat keberadaan Magus itu diketahui.     

'Hal yang paling penting untuk dilakukan sekarang adalah berbaur dan perlahan mendapatkan akses ke Shadow Weave, serta mendapatkan kekuatan yang cukup untuk mengendalikannya.' Mata Leylin bersinar. Dengan pengalaman yang dia dapatkan dari Dunia Para Dewa, dia tidak akan membutuhkan waktu lama untuk menganalisa Shadow Weave.     

*Vroom!* Terdengar suara memekakkan telinga dari sebuah mesin yang melesat cepat, dan sebuah alat transportasi besar dengan bentuk yang tidak lazim namun sangat Leylin kenal itu terbang di depan matanya.     

Desain alat transportasi yang ramping itu dapat mengurangi hambatan udara, dan kedua sayap yang terdapat di sisi-sisinya berfungsi untuk mempertahankan keseimbangannya. Mesin yang kuat membuat kendaraan tersebut dapat bergerak maju dan terbang di langit dengan membawa beberapa ribu orang di dalamnya.     

'Sebuah kapal terbang? Aku tidak pernah menyangka jika teknologi yang mereka miliki akan begitu maju...' Leylin menghela napas. Dia bisa melihat sejumlah besar titik cahaya yang menunjukkan jiwa-jiwa yang ada di dalam alat transportasi udara tersebut. Jiwa-jiwa ini begitu kecil, sehingga sedikit gelombang kekuatan dari Warlock itu akan benar-benar menghancurkan mereka. Namun tetap saja, pengetahuan tentang hal-hal kecil ini telah membuat mereka berhasil menaklukkan langit!     

'Sebuah kecenderungan yang sama dalam bidang teknologi dan pengembangannya...' Mata Leylin menunjukkan bahwa dia sedang mengenang masa lalu ketika dia berdiri di atas kabin kapal terbang tersebut. Perlahan dia duduk dan kenangan-kenangan dari kehidupannya yang sebelumnya muncul di dalam benaknya.     

"Ada apa?" Di dalam kabin kapal terbang tersebut terdapat seorang gadis muda dengan rambut kuncir kuda yang sedang menatap cemas pada seorang pemuda dengan rambut berwarna coklat, "Kakak, apakah kamu merasa mual? Apakah aku harus memanggil seorang petugas?"     

"Tidak, aku baik-baik saja, Jill. Aku hanya tiba-tiba merasa gelisah. Perasaan terancam ini hanya bisa dibandingkan dengan kejadian bus sekolah itu..." Pemuda berambut coklat tersebut tersenyum dengan wajah pucat, tetapi tangannya masih gemetaran tanpa sadar.     

"Kecelakaan itu?" Mata Jill berubah menjadi suram. Dia tahu betul bahwa kakaknya yang bernama Xavier ini adalah orang yang sangat berbakat, dan memiliki bakat mendeteksi bahaya yang cukup kuat. Ketika masih di sekolah dasar, kemampuan tersebut membuat mereka bisa menghindari sebuah kecelakaan lalu lintas yang mengerikan.     

Mata Jill memerah dan dia tidak bisa mengendalikan air matanya yang mengalir ketika dia mengingat betapa mengerikannya berita yang melaporkan tentang kecelakaan tersebut serta pemandangan yang menunjukkan bahwa tidak ada teman sekelasnya yang selamat. "Ini semua salahku... Seandainya aku tidak memaksa kakak untuk ikut pergi juga..."     

"Er... Bukankah aku sudah mengatakannya? Jangan terlalu memikirkannya dan bertingkah seolah-olah sebentar lagi kita akan jatuh..." Xavier muda melihat ke arah para penumpang di sekelilingnya dengan ekspresi malu-malu dan segera memeluk Jill sambil tersenyum meminta maaf pada semua orang.     

Xavier tidak menyebutkan bahwa dia tidak mendapatkan sebuah firasat semacam itu sebelum menaiki kapal terbang tersebut. Dia hanya tiba-tiba saja merinding dan merasa tak berdaya serta putus asa pada kematian yang seolah sedang menghampirinya. Perasaan ini tertanam di dalam hatinya dan menyebabkan trauma hebat.     

Namun, perasaan ini menghilang dengan cepat tanpa meninggalkan jejak. Hal itu membuatnya merasa seperti orang gila.     

"Tidak ada apa-apa. Berhentilah menangis, Jill!" Meskipun Xavier hanya bisa berusaha keras untuk menghibur adik perempuannya tersebut, tetapi dia tidak dapat menahan diri untuk tidak mengingat apa yang baru saja terjadi.     

'Perasaan sedang didatangi kematian yang kemudian tiba-tiba menghilang... Apa maksudnya ini?' Ketika memikirkan hal ini, pemuda tersebut hanya bisa mengeluarkan sebuah liontin yang ada di lehernya, liontin itu diikat oleh seutas tali berwarna merah cerah dengan sebuah rune ular berwarna hitam di atasnya, 'Apakah disini ada sebuah kekuatan yang bisa menghancurkan kapal terbang ini dalam sekejap? Atau apakah ada sebuah peperangan yang akan segera terjadi?'     

"Haha... Sebuah kecelakaan? Kalian lucu sekali!" Seorang pria paruh baya yang sedang membaca sebuah majalah di samping mereka meletakkan majalah yang ada di tangannya dan membenahi letak kacamatanya, "Kecelakaan kapal terbang memang sesuatu yang biasa terjadi dua puluh tahun yang lalu. Pada saat itu kalian bisa mengalami nasib yang kurang beruntung karena masalah komponen yang tidak bekerja atau kapal terbang yang menabrak burung. Namun sejak saat itu kekuatan bayangan telah berkembang cukup pesat, dan semua kapal terbang terintegrasi ke dalam Shadow Weave. Semua alat transportasi dilindungi oleh lapisan pelindung bayangan yang kuat, jadi meskipun kalian menabrak seekor naga purba, kalian tidak akan mendapatkan masalah apapun..."     

"Benar sekali... Aku sudah melakukan banyak penerbangan, dan aku belum pernah mendengar tentang adanya bahaya selama penerbangan!" Seorang wanita berambut keriting yang duduk di samping mereka mulai ikut berbicara.     

"Benarkah?" Jill masih berpikir seperti seorang anak kecil. Setelah mendengar kata-kata ini, dia segera berhenti menangis. Butir-butiran air mata yang berkilauan di wajahnya yang berwarna kemerahan itu membuatnya tampak lebih menyedihkan.     

"Ya!" Setelah melihat kondisi Jill yang sekarang, pria yang tadi berbicara itu tiba-tiba merasakan hasratnya kepada gadis kecil membuncah dan tiba-tiba meledak!     

"Jangan khawatir. Lihat ini!" Pria itu mengangkat lengannya dan menarik sebagian lengan bajunya untuk menunjukkan sebuah jam tangan digital berbentuk unik yang ada di pergelangan tangannya. Pada bagian luar jam tangan yang berwarna abu-abu keperakan itu terdapat sebuah simbol mahkota berwarna hitam.     

"Ini..." Suara gumaman kagus terdengar di mana-mana. "Model terbaru dari seri rapid shadow! Ck..."     

"Rapid Shadow V memberikan hubungan yang paling cepat dan nyaman ke Shadow Weave. Alat ini dikembangkan oleh Lirlian, seorang kepala ilmuwan kekaisaran dengan menggunakan teknik titik 2D terbaru. Sekarang alat ini sudah mendukung penyimpanan dan pengambilan mantra-mantra peringkat 3 serta di atasnya, meskipun penggunaan mantra-mantra tingkat menengah mengharuskan pengguna mantranya bisa mengendalikan semuanya dengan sangat baik. Hanya para mahasiswa dari kekaisaran dan mekanik di atas peringkat 5 saja yang bisa menggunakan alat ini. Saya tidak pernah menyangka bahwa paman adalah orang penting!"     

Pemuda itu tidak bisa menyembunyikan rasa iri dan semangat di matanya setelah melihat jam tangan milik pria tersebut, dan dia mengatakan semua informasi yang berkaitan dengan benda itu.     

"Jadi? Apakah kamu sudah tenang? Meskipun terjadi sesuatu dengan komponen-komponen kapal terbang ini, namun mantra Shadow Armor dan Flight yang sebelumnya sudah kubeli dan kusimpan ini akan cukup untuk melindungimu..." Kata pria itu dengan nada bangga. Kemudian dia menyimpan jam tangan tersebut di tengah suara sorakan kagum.     

"Terima kasih, paman!" Jill berteriak manis, dan pria itu kembali duduk dengan perasaan senang.     

"Benar... Mungkin aku yang terlalu tegang? Bagaimana mungkin ada kejadian supernatural di zaman sekarang ini? Catatan-catatan yang ada di rumah itu seperti legenda-legenda yang berisi cerita-cerita palsu..." Pemuda bernama Xavier itu menghela napas panjang dan untuk pertama kalinya mulai meragukan dirinya sendiri.     

"Saudaraku yang terhormat!" Pada saat ini, seorang pemuda yang mengenakan setelan jas berwarna hitam dan kacamata berbingkai emas menarik sabuk pengamannya serta mendekat dengan ekspresi wajah yang terlihat muram.     

"Kurasa pendapat anda benar sekali!"     

"Mungkinkah anda..." Pada saat ini Xavier merasa sangat bersemangat.     

"Mm! Bahkan dengan keterlibatan pemerintah dan peningkatan perlindungan bayangan untuk semua alat transportasi udara, kecelakaan masih terjadi di mana-mana..." Pria dengan setelan jas itu berkata nada tegang dan membuat Xavier tidak bisa berhenti mengangguk.     

"Dunia ini terlalu berbahaya. Seseorang bisa ditabrak oleh sebuah maglev [1][1] hanya dengan berjalan di jalan raya, apalagi jika berkaitan dengan masalah Shadow Weave yang digunakan secara berlebihan sehingga membuat anak-anak di bawah umur bisa menggunakan sihir sesuka mereka. Selain itu, masih ada masalah-masalah lainnya..."     

Kata-kata pria berjas warna hitam itu membuat pembicaraan mengarah ke topik yang aneh. Tak lama kemudian, dia mengambil sebuah brosur indah dari dalam kopernya dan meletakkannya di hadapan Xavier. "Oleh karena itu, demi anda dan keluarga anda, diperlukan asuransi! Pada saat ini perusahaan kami sedang meluncurkan layanan-layanan terbaru yang melibatkan perlindungan dari radiasi Shadow Weave dan risiko penerbangan. Coba lihat, dan tanyakan pertanyaan apa saja kepada saya. Ini kartu nama saya..."     

"Jadi, ini untuk menjual asuransi..." Wajah Xavier kini mengernyit dan Jill akhirnya tersenyum setelah menangis tersedu-sedu.     

"Yah... Saya akan memikirkannya. Tapi petugas itu sedang mendekat..." Xavier mundur sambil menunjuk ke arah pramugari berkaki jenjang yang sedang tersenyum.     

"Anda harus memilih asuransi Imperial Love. Dengan memilih asuransi Imperial Love, anda telah memilih masa depan yang lebih baik..." Pemuda itu berkata sambil mengangguk kuat-kuat sebelum kembali ke tempat duduknya.     

"Huh... Anak-anak muda zaman sekarang..." Seorang nenek tua yang duduk di belakang Xavier menghela napas dan membuat pemuda itu berharap dia bisa menyembunyikan kepalanya di dalam bajunya…     

[1] Kereta maglev (singkatan dari magnetically levitated trains, dalam bahasa Indonesia disebut kereta api levitasi magnetik) adalah jenis kereta api yang mengambang secara magnetik. Sering juga disebut kereta api magnet.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.