Teleportasi
Teleportasi
Sang Magus peringkat 3, Alric, segera mengenali Gargamel.
*Chi chi! * Sang Gargamel menjawab dengan sebuah teriakan keras.
Sosok manusia dengan sebuah topeng tengkorak itu melambaikan jubahnya, dan sejumlah besar arwah gila dan tidak jelas menerkam ke arah Alric. Banyak dari arwah itu mulai meledakkan diri mereka sendiri di tengah udara.
*Rumble!* kekuatan ledakan dari arwah-arwah yang membawa racun dari wabah kuno itu membuat wajah Alric berubah saat dia terhuyung ke belakang.
"Light of Saint Glory!" dia berteriak, seperti seorang uskup yang tidak takut sama sekali pada kematian. Wajahnya disinari dengan cahaya yang menyilaukan.
Cahaya suci berwarna putih susu dalam jumlah besar, keluar dari tubuh Alric, dan bayangan dari sebuah bangunan besar yang diagungkan muncul dibelakangnya.
Pada saat arwah-arwah itu bersentuhan dengan cahaya suci itu, gas berwarna hitam keluar dari tubuh mereka dan ekspresi menggila mereka berubah menjadi tenang.
Setelah itu, dengan wajah penuh ketenangan dan senyum. Mereka melemparkan diri mereka ke dalam bangunan di belakang Alric.
"Itu benar-benar Gargamel, dengan sebuah tubuh yang terbuat dari dendam!"
Sang Light Magus berteriak, dan seperti orang gila, menghantam ke sosok yang sangat besar itu.
Cahaya pemurni berwarna putih susu yang suci dan kekuatan hitam dari kebencian itu saling melenyapkan satu sama lain.
...
Pada saat ini, Leylin sedang menempatkan sebuah kristal ajaib berwarna hitam ke dalam lubang energi.
*Rumble!* Formasi mantra teleportasi itu hidup kembali, lingkaran cahaya bersinar dan empat bola energi yang mewakili bumi, api, angin dan air melayang diatas keempat pilar batu tersebut. Warna merah, kuning, hijau, dan biru itu datang bersama-sama, bersinar terang untuk beberapa saat.
"Aku tidak pernah mengharapkan Magus peringkat 3 itu datang secepat ini! Untungnya, aku telah membuat beberapa persiapan…"
Leylin melihat ke arah jalan spasial yang terbentuk dan menghela nafas lega.
Dia telah mengantisipasi bahwa Magus peringkat 3 itu akan mengikutinya. Lagipula, tiap beberapa saat, Magus peringkat 3 itu akan menggunakan penanda di tubuhnya untuk mendeteksi posisinya. Tidak memberikan Leylin kesempatan sedikitpun untuk beristirahat atau menghapus tanda itu.
Untuk mengulur lebih banyak waktu, Leylin segera berpikir tentang Gargamel.
Gargamel sudah pasti mengingat Leylin dan yakin bahwa Leylin akan benar-benar kembali ke Secret Plane. Karena itu, Gargamel mengatur formasi mantra peringatan rahasia di pintu masuknya.
Meskipun begitu, dengan kekuatan pendeteksi Leylin, hal itu terlihat sangat jelas, dan formasi mantra telah dirusak sementara dan disegel lagi olehnya.
Perbuatan Leylin sebelumnya telah mengaktifkan mantra peringatan sepenuhnya dan telah memancing Gargamel ke tempat itu, yang mana akan memberinya waktu lebih banyak.
Karena Magus peringkat 3 itu berasal dari aliansi Light Magi, bagaimana bisa mereka membiarkan Gargamel, sebuah tubuh yang dibuat dari dendam pergi?" Selain itu, Gargamel bertanggung jawab secara langsung pada wabah besar yang terjadi di barat baru-baru ini.
Dilihat dari sisi itu, semua akan berjalan sesuai rencana.
Sebuah jalan spasial berwarna hitam pekat yang mengeluarkan sinar berwarna perak terbentuk dari kekosongan di atas formasi mantra.
"Aku perlu meninggalkan tempat ini, dan aku tidak tahu kapan aku akan bisa kembali!"
Leylin berbalik untuk melihat wilayah itu, tiba-tiba merasa enggan untuk pergi.
Tidak peduli bagaimana, ini adalah tempat dimana dia tumbuh. Kenangan dari tempat ini telah tertancap ke dalam hatinya.
Jika di sisi yang lain adalah sebuah tempat dengan kondisi yang buruk, dan jika Magus peringkat 3 itu tidak mampu untuk menemukan tempat ini, Leylin bahkan mungkin menggunakan formasi mantra teleportasi di sisi yang lain dan kembali. Namun, sudah ada bukti bahwa hal itu tidak lagi memungkinkan.
Leylin tidak mengerti berapa lama waktu yang dia butuhkan untuk kembali jika dia menggunakan kekuatannya sendiri, dan tidak menggunakan formasi mantra teleportasi.
"Selamat tinggal, pantai selatan!" gumam Leylin.
*Rumble!*
Tepat ketika dia meletakkan satu kakinya ke jalan teleportasi, sebuah gemuruh terdengar, dan semua yang ada di sekililingnya berguncang, seolah disana terjadi gempa berkekuatan 10 skala richter.
*Huala!*
Atap dari ruang rahasia itu terkoyak parah, dan cahaya suci dalam jumlah tak terbatas menerobos masuk.
"Leylin! Jangan pernah berpikir untuk melarikan diri!" Alric berteriak sambil menahan luka mengerikan ditubuhnya yang disebabkan oleh arwah-arwah yang meledakkan dirinya sendiri.
Lagipula Gargamel adalah makhluk kuno, yang bahkan mungkin telah mencapai kekuatan yang setara dari tingkat seorang Magus Morning Star.
Meskipun kekuatannya belum pulih sepenuhnya, dan hanya menggunakan sebuah badan pinjaman, dia masih bisa memberikan beberapa masalah untuk Alric.
"Sebuah formasi mantra teleportasi kuno?"
Dia berteriak saat melihat formasi mantra teleportasi dengan empat warna cahayanya yang menyilaukan.
Sebagai seorang Magus peringkat 3, dia telah hidup selama beberapa abad. Bagaimana bisa dia tidak mengetahui sebuah gambar formasi mantra teleportasi kuno?"
Hal itu menandakan adanya benua lain dengan sumberdaya tanpa akhir dan keuntungan tak terbatas
"Tetaplah disini!" Mata Alric berubah menjadi berwarna merah saat dia mendekati formasi mantra teleportasi kuno. Dia bersedia menyerahkan segalanya untuk mendapatkan akses ke formasi mantra teleportasi itu. Dia berteriak, dua tangan besar yang terbuat dari cahaya suci mencengkram ke arah Leylin.
Namun, Leylin hanya melirik ke arah Alric dengan sorotan mata yang dingin, dan dua kata keluar dari mulutnya. "Sudah terlambat!"
*Rumble!*
Satu lapisan Kemoyin Scales menutupi tubuh Leylin, dan dengan satu lompatan besar, jalan spasial keperakan itu menelannya.
*Tss tss!* Setelah menteleportasi satu orang, seluruh energi dari formasi mantra itu tersedot habis dan berbagai macam cahaya sinar mulai meredup. Jalan itu menghilang.
"Tidak…" Alric berteriak ketika melihat jalan spasial yang perlahan-lahan menutup seperti mulut seekor binatang buas.
*Woosh!* dia muncul di depan formasi mantra teleportasi, mengambil sebuah kristal energi berkualitas tinggi dan melemparkannya ke dalam lubang energi.
"Cepat! Aktifkan!"
Meskipun Alric tidak tahu Bahasa Turin, dia masih memiliki metode lainnya. Di bawah sinar suci berwarna putih susu padat yang membungkus formasi mantra itu, formasi mantra itupun mulai bekerja.
Dengan usaha keras Alric, formasi mantra bekerja dua kali lebih cepat dibandingkan saat digunakan Leylin.
"Lebih cepat! Lebih cepat! Lebih cepat!" Namun, Alric masih belum puas, dan terus memasukkan banyak kekuatan spiritual ke dalam formasi mantra itu.
Dia sangat memahami bahwa saat Leylin mencapai tujuannya, Leylin akan segera menghancurkan formasi mantra itu dari sisi yang lain. Ketika itu terjadi, mereka akan berada di dua benua yang berbeda, dan dendamnya untuk putranya, juga fungsi dari formasi mantra teleportasi, akan sia-sia.
Apa yang dia butuhkan sekarang adalah sedikit waktu!
Dengan desakan dari Alric, seorang Magus peringkat 3, formasi mantra itu bekerja dengan cepat dan lingkaran energi melebar secara konstan.
Sekali lagi, sebuah jalan berwarna hitam pekat terbuka!
"Tepat! Seperti inilah seharusnya!" Alric bergumam, matanya penuh kegembiraan saat dia melihat jalan spasial mulai terbuka.
*Weng!* *Bang!*
Namun, tepat ketika jalan itu akan terbuka sepenuhnya, formasi mantra teleportasi itu tiba-tiba tertahan, cahayanya menjadi redup dan lorongnya retak-retak. Jalan itu kemudian menghilang.
Situasi ini menunjukkan bahwa Leylin telah menghancurkan formasi mantra di sisi yang satunya.
"Sialan!" teriak Alric, Di ruang rahasia itu, tubuh Alric memancarkan cahaya suci berwarna putih susu yang bisa dilihat dengan mata telanjang, dan menghancurkan barang-barang disekitarnya.
Selanjutnya, sebuah sinar menembak formasi mantra teleportasi, mengubahnya menjadi sebuah lubang besar.
Tanpa formasi mantra di sisi yang lainnya, mantra ini tidak lebih dari sekedar dekorasi. Sudah jelas Leylin tidak akan membiarkan Arlic untuk menggunakan formasi mantra itu lagi.
"Hina! Menjijikkan! Sialan!" Teriak Alric, rasa sakit karena kehilangan sesuatu yang hampir didapatkan terasa seperti racun ular yang sedang melahap jiwanya
*Chi! chi!*
Pada saat itu, bersama ratapan arwah-arwah yang telah pergi, Secret Plane Sekte Pembantaian Roh Kuno itu mulai berguncang.
Sepasang tangan berwarna hitam transparan menembus penghalang dari Secret Plane itu, seperti menembus kain, dan bergerak ke arah pusat Secret Plane.
"Tubuh utama Gargamel sebenarnya telah mencapai peringkat 3…"
Wajah Alric berubah suram. Bahkan tanpa mendapatkan kesempatan untuk mengeluh karena membiarkan Leylin pergi begitu saja. Pakaiannya mulai berkibar meskipun disana tidak ada angin dan dia terbang di udara, menghadapi Gargamel.
...….
Setelah Leylin memasuki jalan spasial, penyesalan tampak di wajahnya.
Kekuatan spasial yang besar itu seperti beberapa ratus ton air laut yang menekannya dari segala arah dan mengoyak tubuhnya.
Kemoyin Scales terus menerus mengeluarkan suara ledakan, seolah akan remuk akibat kekuatan itu.
Jika itu terjadi, Leylin yang tidak lagi memiliki mantra pertahanan bawaan, akan berubah menjadi daging cincang di aliran ruang hampa udara
"Aku salah perhitungan! Aku terlalu menganggap tinggi kemampuan tubuhku sendiri dan pertahanan dari Kemoyin Scales!"
Ekspresi Leylin terlihat serius, "Ini adalah sebuah jalan spasial yang menghubungkan dua benua. Tekanan di dalamnya adalah sesuatu yang bahkan tidak bisa ditahan oleh Magus peringkat 2. Di zaman dahulu pasti ada suatu cara yang digunakan untuk menghindari hal ini, tetapi aku belum menemukannya…"
"Ini tidak bisa diteruskan!" Leylin melihat Kemoyin Scales-nya bereaksi, sehingga dia mengeluarkan sebuah botol berwarna merah dari kantongnya dan memecahkannya.
*Puff!* Sebuah lapisan pertahanan yang terbentuk dari ramuan berwarna merah muncul di permukaan tubuhnya, dan mulai bergetar sebentar. Setelah beberapa detik, lapisan itu terkoyak.
"Sebuah ramuan kelas menengah hanya bisa menahan ini selama tiga detik?" Ekspresi Leylin terlihat datar saat dia mengeluarkan ramuan lainnya.
Sebagai seorang ahli pembuat ramuan, dia memiliki puluhan macam jenis ramuan pertahanan di kantong spasialnya, yang akan cukup untuk dia habiskan dalam waktu yang lama.
*Bang!* Lapisan itu terbentuk dari ramuan yang dipecahkan dan dengan cepat digantikan oleh lapisan-lapisan pertahanan lainnya.
Leylin terus menerus mengeluarkan ramuan cadangannya untuk bertahan.
Pada akhirnya, ramuan-ramuan itu benar-benar habis dan sekali lagi, sebuah tekanan besar kembali menekan Kemoyin Scales.
"Ah…" Leylin berteriak pelan, kekuatan spiritual dan sihir terus menerus berkurang ketika rune berwarna hitam yang tak lengkap membentuk sebuah perisai utuh yang dihasilkan dari sisik-sisik itu.
*Ka-cha! Ka-cha!* Setelah beberapa saat berada dalam sebuah kebuntuan. Kekuatan spiritual Leylin habis terpakai dan pertahanan dari Kemoyin Scales terkoyak berkeping-keping. Sebuah tekanan yang besar mulai mengoyak tubuh Leylin.