Taman Ekologi
Taman Ekologi
Ketiga Warlock Giant Kemoyin Serpent tersebut telah berkeliaran untuk waktu yang lama di dalam kastil Quicksand itu, dan mereka pasti telah mendapatkan beberapa barang yang berguna.
Berdasarkan informasi yang berhasil didapatkan dari Dominic, kastil Quicksand itu jauh lebih besar daripada yang terlihat dari luar. Dengan kata lain, kastil tersebut merupakan sebuah labirin raksasa.
Sejumlah besar kamar yang terletak di bagian luar merupakan lapisan pertahanan yang pertama.
Jika seseorang tidak pergi tepat pada waktunya, mereka akan melakukan perjalanan melalui kamar-kamar yang tak terhitung jumlahnya dan kemudian terjebak di dalam kamar-kamar tersebut sampai mereka mati.
Tanda dari lapisan kedua yang pertama adalah koridor ilusi ini.
Dengan pencahayaan yang berwarna kuning redup, Leylin melihat melalui dekorasi yang terdapat di koridor tersebut.
Kedua dinding di koridor itu sebagian besar berwarna putih, dengan beberapa pola berbentuk bunga dan tanaman yang terlihat aneh, tetapi tidak ada lukisan manusia di koridor itu. Karpet berwarna merah yang terdapat di atas lantai koridor tersebut membentang sampai ke ujung koridor tanpa ada setitikpun debu yang terlihat.
"Teknik menggambar ini?" Leylin menyentuh dagunya. "Teknik ini memiliki gaya yang sama dengan yang digunakan pada zaman kuno. Sepertinya tempat itu adalah salah satu daerah yang digunakan untuk melakukan eksperimen oleh Quicksand."
Kekuatan para Magus zaman sekarang tidak dapat dibandingkan dengan Magus pada zaman kuno. Leylin bahkan merasa curiga bahwa terdapat Magus dengan peringkat Morning Star atau peringkat yang lebih tinggi yang bahkan ikut berpartisipasi dalam pembangunan tempat ini.
Sebagai seorang Warlock peringkat 3 biasa seperti Leylin, salah langkah sedikit saja bisa mengambil nyawanya!
Leylin melirik ke arah lukisan-lukisan minyak yang terdapat di koridor itu dengan waspada, kemudian dia mulai maju dengan langkah yang terlihat aneh.
Pola-pola bunga di kedua sisi koridor tersebut mulai bergerak selaras dengan langkah kaki Leylin. Bunga-bunga itu mulai tumbuh, berkecambah, mekar dan kemudian layu, sehingga terlihat seperti menciptakan sebuah siklus.
"Ada desas-desus yang menyebutkan bahwa koridor ilusi hanya bisa dimasuki dengan sebuah cara berjalan yang unik. Koridor itu memiliki sebuah kekuatan aneh yang dapat mengirim seseorang ke tempat yang ingin dia kunjungi."
Leylin ingat bagian ini, serta bagian terakhir dari cerita itu," Jika ada kesalahan dalam gerak kaki seseorang, maka koridor ilusi akan berubah menjadi perangkap yang mengancam keselamatan jiwa, kemudian koridor itu akan menjebak tubuh dan jiwa orang tersebut."
Langkah khusus ini ditemukan melalui pengorbanan besar dari para Magus di luar dimensi kecil tersebut, yang sekarang membuat segalanya menjadi terasa nyaman bagi kelompok Leylin tersebut.
"Apa sebenarnya yang aku inginkan?"
Leylin berjalan di koridor itu sambil terus bertanya kepada dirinya sendiri. Fitur unik dari koridor tersebut adalah bahwa jika seseorang tidak memiliki keinginan yang jelas, maka koridor itu tidak akan ada akhirnya.
Setelah jangka waktu tertentu, mekanisme yang sama akan aktif kembali.
"Keabadian, kekuatan dan semua hal semacam itu akan terlalu samar dan melebihi kemampuan koridor ilusi ini. Aku hanya bisa menyebutkan sebuah tempat yang dapat terhubung dengan koridor ini."
Leylin bergumam kepada dirinya sendiri, "Tidak aman untuk secara langsung mengatakan lokasi Rambut Lamia. Jika bahan seperti itu tidak ada, maka koridor ilusi ini akan langsung menganggapku sebagai seorang penyusup!"
Koridor ilusi ini adalah ujian bagi semua orang yang memasuki tempat ini. Pemilik sejati dari tempat ini pasti tahu apa yang ada di ujung koridor ini.
Teleportasi dari koridor tersebut hanya akan berfungsi di dalam kastil itu saja. Saat Leylin menyebutkan daerah yang tidak cocok dengan apa yang ada di dalam kastil tersebut, maka dia tidak hanya akan gagal berteleportasi, tetapi sebagai gantinya formasi mantra pertahanan akan diaktifkan.
Namun, dia tidak mau menyerah pada Rambut Lamia.
'Aku ingin ... pergi ke tempat yang akan membantu garis keturunanku tumbuh menjadi dewasa!' Beberapa saat kemudian, Leylin mengambil keputusan dan terus-menerus mengulangi kalimat ini di dalam pikirannya.
Pada saat itu, koridor tersebut tampak menyusut dan pola-pola bunga di dinding koridor melaju dengan cepat. Dalam beberapa detik, pola-pola bunga itu menyelesaikan sebuah siklus pertumbuhan. Kemudian, muncul cahaya kecil di ujung koridor tersebut, dan cahaya itu terus membesar.
"Ayo pergi!" Leylin menggertakkan gigi dan dengan tenang menuju ke depan.
*Swoosh!* Perasaan tanpa beban yang Leylin rasakan selama melakukan teleportasi itu membuatnya merasa pusing.
Sambil menggelengkan kepalanya kuat-kuat, Leylin mengamati situasi di sekelilingnya.
"Dimana ini…?"
Leylin saat ini berada di sebuah laboratorium yang besar. Dia bisa melihat berbagai jenis tanaman yang terdapat di luar laboratorium itu melalui kaca. Selain itu terdapat banyak bejana kaca dan peralatan percobaan yang semuanya tertata rapi di dalam laboratorium itu.
"Sebuah laboratorium, huh. Keberuntunganku ternyata cukup bagus. Pasti akan ada sesuatu di sini yang bisa kugunakan untuk membantu mematangkan garis keturunanku dengan lebih cepat!"
Leylin menghela napas panjang, dan segera mengingat desas-desus tentang Quicksand. Mengingat bahwa pangkat para anggota Quicksand terdiri dari para Warlock yang berasal dari berbagai garis keturunan, maka mereka memiliki sebuah ketertarikan pribadi dalam bidang yang menyangkut garis keturunan. Tidak akan sulit untuk menemukan sesuatu yang bisa membantu garis keturunan Leylin menjadi matang.
Leylin tiba di sebuah meja konter yang terbuat dari logam, dan menarik keluar laci pertama di konter tersebut. Isi dari laci itu berantakan, sebagian besar berisi perkamen tebal yang merekam data dari percobaan yang telah dilakukan. Semua data percobaan tersebut ditulis dalam bahasa Byron.
Leylin membuka laci lainnya, dan mendapati bahwa isi laci yang lainnya hampir sama dengan laci pertama. Sebagian besar laci-laci itu berisi data dari percobaan yang telah dilakukan. Pada dasarnya, meja konter itu dipenuhi dengan dokumen-dokumen semacam ini.
"Ada begitu banyak data, tetapi sangat disayangkan karena tidak ada informasi tentang reseptor dan data inti dari percobaan yang telah dilakukan. Jadi sama sekali tidak ada cara untuk menjelaskan prosedur percobaan yang sudah dilakukan..."
Leylin merasa bahwa kenyataan ini patut disesalkan tetapi dengan cepat dia menyimpan semua informasi dari laboratorium tersebut ke dalam database.
Bahkan jika sebagian besar data-data yang direkamnya tersebut merupakan data yang tidak memiliki hubungan sama sekali, namun data-data itu masih sangat berharga. Siapa tahu, beberapa di antara perkamen ini ternyata menyimpan data penting yang dapat digunakan untuk melakukan percobaan ulang!
Selain itu, dengan semua perkembangan terbaru dan peningkatan kemampuan dari A.I. Chip, hanya dibutuhkan sedikit waktu untuk merekam semua data tersebut.
Semuanya tertata dengan rapi. Sepertinya Warlock yang telah pergi dengan tertib itu tidak meninggalkan banyak hal di dalam laboratorium tersebut.
Setelah merekam informasi itu, Leylin mengalihkan perhatiannya ke taman ekologi yang berada di luar dinding kaca berukuran raksasa.
Daun besar yang berbentuk seperti kipas daun kelapa terlihat menutupi langit. Hampir tidak ada sinar matahari yang menyinari akar tanaman yang terlihat tebal itu.
Taman ekologi itu tampak seperti sebuah hutan purba.
Namun, Leylin yang memiliki pengalaman ketika berada di Twilight Zone segera menyadari perbedaan yang terasa pada sinar matahari ini. Sinar matahari ini bukanlah sinar matahari dari dunia yang alami, tetapi merupakan sebuah benda yang mengeluarkan panas dan cahaya. Meskipun ada efek yang serupa dengan matahari asli, tetapi matahari buatan itu tidak memiliki harmoni yang biasanya terdapat di alam.
"Tempat ini mungkin telah ditinggalkan selama ribuan tahun. Taman ini benar-benar memiliki sistem sempurna dengan menggunakan keterampilan yang menakjubkan sehingga taman ekologis ini dapat mencapai keseimbangan seperti ini. " Leylin menghela napas dan menyentuh kaca. [Kaca yang telah diperkuat dan dibuat secara khusus. Tingkat kekerasan : 3!] A.I. Chip menyimpulkan.
Sebuah tingkat kekerasan peringkat 3 tersebut menandakan bahwa para Warlock peringkat 3 biasa tidak akan dapat memecahkan kaca ini. Mata Leylin menjadi terlihat cerah ketika melihat informasi ini.
"Sepertinya tempat ini dahulu digunakan untuk menampung banyak makhluk yang kuat." Sebuah bola api raksasa kemudian muncul di tangan Leylin, dan panas yang mengerikan bahkan membakar udara di sekitarnya hingga tak bersisa dan membakar melalui ruang hampa.
"Explosive Fireball!"
Api besar menabrak dinding kaca tersebut, kemudian muncul pancaran dari cahaya dan panas yang menyengat. Bahkan Leylin sendiri harus menutup matanya selama beberapa saat.
Ketika Leylin membuka matanya lagi, tidak ada yang terjadi selain muncul sebuah lekukan di bagian dari kaca tersebut. Kaca itu masih berdiri dengan kuat.
'Seperti yang diharapkan dari bahan dengan kekerasan peringkat 3! 'Leylin menghela napas ketika dia mengetahui berapa banyak kekuatan yang bisa ditahan oleh kaca yang telah diperkuat ini.
Berdasarkan kekuatan serangan Leylin, maka serangannya yang tadi dia lakukan itu harus digunakan setidaknya sebanyak sepuluh kali sebelum dia benar-benar bisa menghancurkan dinding kaca ini.
'Untuk apa?' Pikir Leylin sambil mengelus dagunya. Saat dia sedang mengumpulkan informasi, dia juga menemukan sebuah mantra pengaktif yang seharusnya menjadi kunci untuk memasuki taman tersebut. Serangan yang dia lakukan kepada kaca laboratorium itu murni untuk menguji sekuat apa laboratorium ini.
'Sepertinya makhluk peringkat 3 pernah mendominasi tempat ini, dengan kata lain, tempat ini tidak terlalu berbahaya!' Leylin sekarang telah merasa yakin. Karena jika tidak, maka pertahanan yang dibuat tidak akan begitu sederhana. Meskipun masih ada formasi mantra yang belum diaktifkan, namun makhluk itu masih berada di sekitar peringkat 3.
Dia dengan cepat menemukan sebuah instrumen yang berbentuk seperti sebuah disket. Setelah memeriksanya sebentar, Leylin kemudian menemukan lubang dan menempatkan kristal ajaib yang telah mengkristal di dalam disket tersebut, untuk menggantikan kristal ajaib sebelumnya yang telah menjadi bubuk.
Setelah itu, Leylin menempatkan kedua tangannya di atas disket tersebut, kemudian sinar memancar dari telapak tangannya dan terhubung dengan disket tersebut. "Aktifkan!"
*Ka-cha! Ka-cha!* Seluruh dinding kaca itu mulai bergetar, banyak debu dan endapan lumpur yang terlepas.
*Rumble!* Karena tidak pernah diaktifkan untuk waktu yang lama, mekanismenya sepertinya sudah tua dan mengeluarkan suara yang keras ketika pintu kaca tersebut dibuka.
Sebuah retakan muncul di dalam kaca dan meluas ke dua arah, kemudian retakan itu membawa angin yang terasa luar biasa menyegarkan.
Seketika itu juga, Leylin merasakan setiap sel di tubuhnya menari dengan gembira, dan garis keturunan Giant Kemoyin Serpent miliknya bergerak.
"Aku tidak memperhatikan ini sebelumnya, tetapi sepertinya setiap tanaman di taman ekologi ini adalah spesies purba. Selain itu, tanaman-tanaman ini berukuran beberapa kali lebih besar dari spesies yang kami miliki sekarang, dan mengandung ciri-ciri dari zaman kuno..."
Leylin berjalan keluar dari laboratorium tersebut dan melihat ke belakang. Laboratorium yang dia masuki dari sebelumnya itu terlihat seperti sebuah telur putih berukuran raksasa,yang diletakkan di atas pondasi sebuah batu yang tebal. Segala sesuatu di sekitar laboratorium itu tampak seperti sebuah hutan purba.
"Dengan sifat-sifat yang jelas berasal dari zaman kuno, dan mengingat betapa bersemangatnya garis keturunanku tadi, maka tempat ini adalah sebuah salinan sempurna dari tempat pada zaman itu," Leylin memutuskan.
Padahal lingkungan seperti ini mungkin sudah menjadi hal yang biasa saat itu. 'Ini adalah informasi yang sangat berharga...' Leylin mengungkapkan ekspresi wajah yang terlihat gembira, dan segera memberikan perintah, 'A.I. Chip, catat parameter lingkungan!' [Misi telah ditetapkan, memulai pemindaian. Merekam parameter atmosfer...] A.I. Chip mengumumkan dengan setia, dan menindaklanjuti perintah yang diberikan oleh Leylin dengan cermat.
Setelah memberikan perintah, Leylin berjalan di sepanjang akar tanaman raksasa tersebut, dengan Pedang Meteor di tangannya.
Di ujung akarnya tersebut terdapat sebuah anggur berry, dan di atas sehelai daun berukuran sebesar batu gerinda, Leylin menemukan bekas gigitan.
'Seekor binatang sedang makan,' Leylin melihat tanda yang terdapat pada permukaan daun tersebut, 'Seharusnya hewan itu berjenis omnivora, tetapi tanda-tanda ini adalah gigi yang digunakan untuk merobek daging!' Tanaman itu kemudian memperbaiki dirinya sendiri dengan cepat, dan menghapus semua jejak gigitan tersebut.
"Tanaman ini tumbuh dengan begitu cepat, yang menjelaskan bagaimana siklus ini dibangun di sini..." Leylin menyentuh dagunya dan mengamati ke tanah. Di akar tanaman itu ada cairan kental berwarna hijau yang berbentuk tebal dan bau.