Penyihir kegelapan di dunia magus

Halangan dan Penyergapan



Halangan dan Penyergapan

0"Terima kasih banyak!" Leylin tersenyum lebar ketika mengungkapkan rasa terima kasihnya.     
0

Freya menarik tangan Leylin ketika mereka beralih untuk duduk diatas sebuah sofa panjang. Alis Leylin mengernyit, tetapi dia tidak memasukkan godaan mesra Freya itu ke dalam hatinya.     

"Sebenarnya untuk apa kamu memintaku datang kemari?" Leylin merasa bahwa Freya bukan tipe orang seperti Miranda yang akan mencarinya hanya untuk melakukan hal yang tidak penting.     

Begitu sebuah topik yang serius disebutkan, ekspresi wajah Freya berubah menjadi serius. "Apakah kamu tahu tentang kejadian-kejadian yang berkaitan dengan Purgatory World?"     

"Sejauh yang aku tahu, para tetua sepertinya telah mendapatkan beberapa petunjuk, dan saat ini mereka seharusnya sedang mencari koordinat dari dunia itu!" Leylin berkata dengan ekspresi wajah yang sama seriusnya.     

"Sebenarnya, pencarian koordinat sudah hampir selesai. Berdasarkan rencana mentorku, kurasa kita semua harus pergi ke markas untuk berpartisipasi dalam penelitian itu!" Tambah Freya sambil tersenyum pahit.     

"Ini adalah sebuah tanggung jawab yang tidak bisa kita abaikan!" Leylin terlihat serius.     

"Hanya saja... aku punya sebuah firasat buruk tentang ini..." Kekhawatiran terlihat pada ekspresi wajah Freya. "Bahkan di zaman kuno, Purgatory World adalah sebuah dunia yang luar biasa kuat, jadi bagaimana mungkin dunia itu bisa begitu mudah ditemukan? Meskipun dunia tersebut berhasil ditemukan, bagaimana caranya orang bisa masuk melewati sang pelindung dunia itu?"     

"Aku yakin bahwa para mentor telah mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan ini..." Leylin menyampaikan pendapatnya sendiri.     

"Ya, kurasa memang begitu!" Freya menghela napas panjang, dan tiba-tiba dia mengingat hal lain, "Belakangan ini, dunia luar sepertinya tidak dalam keadaan damai, kamu harus berhati-hati. Ini untukmu..."     

Freya meletakkan sebuah kotak kepada Leylin, Leylin membukanya dan menemukan sejumlah besar kristal tembus pandang dan berkilau yang ditempatkan dengan rapi di dalamnya.     

"Kristal kekuatan spiritual? Ini kristal yang penandanya sudah benar-benar dihilangkan?"     

Leylin terkejut. Seorang Magus Fase Kristal memang bisa menyimpan dan mempertahankan kristal kekuatan spiritualnya, serta memberikan kristal ini untuk penggunaan di masa depan.     

Tetapi kristal dengan warna sangat murni itu menandakan bahwa Freya tidak hanya membersihkan seluruh kekuatan spiritual yang ada di dalam kristal miliknya itu, tetapi dia juga sudah menghilangkan seluruh jejak rahasianya.     

Sebagai seorang Magus Fase kristal, hal ini tidak ada bedanya dengan mengurangi kekuatan spiritualnya sendiri. Meskipun tidak mustahil untuk memulihkan kekuatan spiritualnya kembali, namun hal tersebut masih sangat merepotkan.     

Kristal-kristal yang penandanya telah dihilangkan itu dapat diberikan untuk digunakan oleh Magus Fase Kristal lainnya dan bisa dengan cepat mengisi kembali kekuatan spiritual mereka. Kristal tersebut merupakan barang berharga yang langka dan selalu menjadi sebuah sumber daya berkualitas tinggi yang hanya beredar diantara para Magus Fase Kristal.     

Bagi seseorang yang baru saja naik peringkat menjadi Fase Kristal seperti Freya, hadiah semacam ini sangat berarti untuk diberikan.     

Freya menyela sebelum Leylin sempat mengatakan sesuatu. "Jangan ditolak, kamu pantas mendapatkan ini. Aku belum mengucapkan terima kasih untuk kristal garis keturunan yang kudapatkan darimu..."     

Leylin tetap diam untuk beberapa saat, tetapi dia akhirnya berhasil bicara untuk menyampaikan rasa terima kasihnya. "Terima.. terima kasih..."     

...     

Sebuah kereta kuda berwarna hitam perlahan keluar dari gerbang utama Kastil Ancient Blood Serpent.     

Leylin sedang duduk di dalam kereta yang menakjubkan itu. Dia memandang kotak yang ada di tangannya sambil tersenyum pahit.     

"Dia sangat perhatian..." Leylin menghela napas. Dalam sebuah masa krisis yang tidak diketahui ini, Freya masih sempat memikirkan Leylin. Pikiran ini membuat jantung Leylin berdegup kencang.     

"Di masa depan, jika aku bisa melakukan sesuatu, maka aku pasti akan membantumu!" Leylin membuat keputusan dengan tenang.     

"Apakah kamu yakin targetnya ada di dalam?"     

Pada jarak yang tidak terlalu jauh, terdapat getaran yang terasa di permukaan tanah. Dua bayangan berpakaian warna kuning muncul. "Sudah dipastikan, di dalam kereta itu ada Leylin, Marquis dari Klan Ouroboros!"     

Sosok itu memiliki sebuah suara yang kasar,     

"Hehe.. ini adalah Magus yang dihargai sangat tinggi oleh Demon Hunter.. dan dia memiliki kekuatan Fase Cair!" Orang yang bicara pertama kali itu tertawa dengan nada dingin.     

"Semuanya sudah dipersiapkan. Begitu target kita memasuki area penyergapan, kita akan bergerak bersama-sama!" Terdapat sebuah kesan yang haus akan darah pada suara kasar tersebut.     

"Hmm?" Leylin yang sedang beristirahat di dalam kereta tiba-tiba membuka matanya dan tersenyum licik.     

"Seseorang ingin menyerangku?" Meskipun Leylin tidak mendengar percakapan diantara dua bayangan tersebut, namun deteksi A.I. Chip menunjukkan dengan jelas bahwa terdapat sebuah jebakan di dalam hutan yang letaknya tidak terlalu jauh itu.     

Bahkan jika kedua penyergap itu telah menggunakan tiga lapis formasi mantra penyamar aura dengan berhati-hati, namun dari sudut pandang Leylin, formasi mantra ini seperti lapisan yang memiliki banyak lubang.     

Terutama radiasi dari Magus yang bersembunyi di dalam hutan tersebut yang terlihat seperti sebuah obor di malam hari.     

"Julian!" Leylin memanggil dengan suara pelan.     

"Ada apa tuan Marquis?" Pengemudi kereta yang berada diluar segera menjawab.     

"Pertahankan kecepatannya, ada sebuah kelompok yang sedang menunggu untuk menyambut kita di depan!" Leylin bicara dengan suara pelan, dan dia yakin bahwa Magus yang sedang mengendalikan kuda itu memahami maksud perkataannya.     

"Baik tuanku!" Ketika mendengar berita ini, suara Julian masih terdengar stabil seperti biasa, seolah dia tidak merasa khawatir sedikitpun.     

Kereta kuda yang besar itu terus melaju dalam kecepatan yang stabil dan terus bergerak di sepanjang jalan di hutan seolah tidak menyadari adanya bahaya di depan.     

Sebuah bola api berwarna kuning menghantam kereta tersebut dan meledak, merusak dinding kereta serta membuatnya hancur berkeping-keping. Gardan besar dan roda kereta terlempar ke udara.     

Sebuah hembusan asap muncul di luar tempat tersebut dan mengurung bagian tanah di sekitar kereta dari dunia di sekitarnya.     

Beberapa orang berpakaian hitam segera menyerang kereta tersebut. Salah satu dari mereka mengangkat sebuah palu besar dan menghantamkannya secara langsung ke arah kereta itu.     

Tanah bergetar saat palu besar itu menghancurkan sisa-sisa kereta tersebut tanpa ampun dan membuat sebuah lubang yang sangat besar, seolah sebuah gempa bumi baru saja terjadi.     

"Eh? Tidak ada siapa-siapa disini?" Orang yang bicara ini memiliki suara seperti seorang anak kecil dan tubuh seorang anak berusia tujuh atau delapan tahun. Tetapi dia memegang sebuah palu yang lebih besar daripada tubuhnya sendiri, dan membuatnya terlihat sedikit konyol.     

"Blacksmith Mia? Aku tidak ingat bahwa ada dendam diantara kita." Beberapa sulur-sulur berwarna hitam menyelimuti seluruh tempat tersebut dan Leylin berjalan keluar sambil membawa sang kusir yang sedang gemetaran.     

"Hehe! Apakah aku membutuhkan sebuah alasan untuk membunuhmu?" Mia mengangkat tudungnya dan memperlihatkan wajah yang sesuai dengan tubuhnya. Sebuah wajah yang seharusnya dipenuhi dengan kebahagiaan seorang anak kecil itu justru diselimuti oleh ekspresi yang haus akan darah.     

Blacksmith Mia adalah penjahat paling terkenal di dunia tengah dan merupakan seorang Magus Fase Kristal yang telah melakukan banyak kejahatan. Dibawah penyamaran seorang gadis kecil, tersembunyi seorang monster yang kejam dan menakutkan. Dia pernah menggunakan sebuah palu besi untuk membunuh seluruh keluarga Magus. Laki-laki, perempuan, tua, muda, tidak peduli siapapun korbannya, mereka hanya akan menjadi tumpukan mayat.     

"Dan aku menganggap bahwa orang-orang ini juga menginginkan kematian?" Leylin melihat ke arah beberapa bayangan hitam yang lain. Sejumlah besar partikel elemen berubah menjadi perisai dan muncul di depannya.     

"Assassin Hill! Brutal Bear Fein!"...     

Beberapa Magus menyebutkan namanya secara berurutan. Mereka semua adalah karakter yang namanya telah dikenal luas oleh masyarakat. Dan mereka semua mengeluargan kelombang energi Fase Kristal.     

"Kalian benar-benar menilaiku sangat tinggi.." Kata Leylin yang tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Tanpa peringatan apapun, dia menerjang ke depan.     

"Pergilah ke neraka!" Leylin memutar kusir yang ada di tangannya itu ke atas dan melemparkannya ke arah Mia seolah kusir itu adalah sebuah samsak. Sejumlah besar botol ramuan yang dia bawa dia sebarkan di sekelilingnya.     

"Mantra kombinasi ramuan peringkat 3, Divine Prairie Flames!" Api yang menyala-nyala segera membentuk sebuah dinding api di depannya dan mengisolasi Hill dan Fein di satu sisi.     

Di sisi lainnya, kusir yang dilempar oleh Leylin tersebut berubah dengan cara yang aneh. Mia yang sedang berada di depannya memutar palu yang berat miliknya tanpa mempedulikan apapun dan mencoba menghancurkan kusir tersebut.     

Kusir tersebut menarik keluar sebuah pisau emas di udara dan emosinya berubah seketika itu juga. Pria yang awalnya terkesan pemalu tersebut berubah menjadi terlihat jahat dan gila, seolah dia adalah seekor kelinci yang berubah menjadi harimau.     

"Blacksmith Mia?" Kusir itu tertawa dengan ekspresi dingin. Seluruh tubuhnya seolah menjadi selentur ular dan menghindari palu besar itu dengan gerakan tubuh yang tidak bisa dilakukan oleh orang biasa. Dalam waktu yang bersamaan, dia menusukkan pisaunya tepat ke dada Mia.     

*Weng!* Sebuah aura berwarna emas keluar dari tubuh Mia, namun aura tersebut bahkan segera meredup saat pisau itu tertancap di dada Mia.     

Dalam sekejap tubuh Mia menjadi kaku sebelum mantra pertahanan bawaannya hancur berkeping-keping setelah terkena serangan dari pisau tersebut.     

Tak lama kemudian, pisau tajam tersebut menebas kulit Mia dan sisi tajam pisau itu menembus dadanya, mengoyak daging dan menembus organ dalamnya.     

Ketika melihat darah segar berwarna merah memancar keluar, wajah kusir itu langsung terlihat bahagia. Namun hatinya seolah membeku ketika dia melihat ekspresi gila di wajah Mia.     

"Mati!" Mia melepaskan palunya. Memegang pisau dan meluncur ke depan.     

Suara tulang yang patah keluar dari tubuh kusir tersebut. wajahnya memperlihatkan keterkejutannya saat darah mengalir keluar dari mulutnya dan jatuh ke tanah.     

"Boneless Snake Julian?" Tubuh Mia bergidik. Dia kemudian menutup dan segera memperbaiki luka organ dalamnya. Dia memandang Julian dengan mata penuh kebencian.     

"Seperti yang diharapkan dari Magus legendaris dengan tubuh yang telah dimurnikan dan direndam di dalam Corrosion Swamp! Ternyata kekuatanku dan peralatan sihirku tidak cukup untuk membunuhmu dalam satu pukulan!"     

Wajah kusir tersebut berubah setelah identitasnya diketahui dan dia mengeluarkan gelombang energi Fase Cair. Ternyata dia juga seorang Magus!     

Atau lebih tepatnya, seorang Magus tingkat atas yang telah mencapai Fase Cair.     

Julian sang Boneless Snake adalah salah satu prajurit terkuat dari Keluarga Freya. Dia terkenal akan kemampuan membunuhnya dan membuat para musuh merasakan ketakutan ketika memikirkan keberadaannya.     

"Sialan, aku tahu kalau rencana para baj*ngan itu tidak bisa diandalkan!" Ekspresi wajah Mia berubah. "Segera mundur!"     

Hill dan Fein saling memandang satu sama lain, keraguan terlihat di wajah mereka.     

Bahkan jika Julian dan Leylin bertarung bersama, mereka hanya dua Magus Fase Cair. Di sisi lain, kelompok mereka memiliki segerombolan Magus Fase Kristal yang telah terkenal untuk waktu yang lama. Bagaimana bisa mereka melarikan diri dari Magus Fase Cair tersebut?     

Namun kemudian ekspresi wajah mereka berubah drastis.     

"Pssssst!"     

Sebuah bayangan Blood Serpent yang terlihat mengancam tiba-tiba membombardir kabut di sekeliling tempat itu, dan seluruh formasi mantra itu segera tertembus.     

Para prajurit yang mengenakan jubah berwarna merah tua dengan tato Giant Kemoyin Serpent mengelilingi daerah tersebut dan melindungi Leylin yang baru saja naik peringkat menjadi Fase Kristal     

"Para Warlock Klan Ouroboros?"     

Hill berteriak, ketika dia mengetahui bahwa urusan hari ini akan sulit untuk ditangani...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.