Masalah Besar
Masalah Besar
Tanasha secara diam-diam juga berpartisipasi dalam beberapa pertempuran. Tak lama setelah Leylin menyadari perubahan mendadak dalam Keluarga Parble, dia mengirim Tanasha untuk menyelamatkan para Magusnya yang berada di dalam kastil.
"Parker, bagaimana dengan para korban?" Bahkan setelah dibantu oleh Tanasha namun cedera dan kematian tidak dapat dicegah. Meskipun hal itu masih lebih baik daripada mereka dilenyapkan.
"Tuan, kali ini kita kehilangan dua orang Magus peringkat 3, dan salah satunya adalah Fase Cair..." Parker tidak terlihat dalam keadaan baik, dan dampak dari kerugian besar kali ini dapat terlihat di wajahnya.
Setelah mendengarkan dengan seksama, Leylin menghela napas.
Dunia Magus dipenuhi dengan bahaya. Kematian adalah hal yang biasa terjadi dalam pertarungan antara para Magus, jadi mereka yang terlibat dalam pertempuran jarang merasa peduli terhadap masalah itu.
Tapi sebagai seorang Enforcer, Leylin tidak bisa mengatakan hal ini dengan lantang.
Leylin menunjuk tiga jari ke langit. "Aku bersumpah atas nama Leylin Farlier, setiap Magus yang bertarung sampai mati untukku akan mendapatkan kompensasi yang memadai."
Para pengikut Leylin mengikutinya karena berbagai alasan. Beberapa dari mereka ingin semakin meningkatkan kemampuan yang mereka miliki, tetapi banyak pengikut seperti Parker yang bekerja untuk menghidupi keluarga mereka. Oleh karena itu sumpah Leylin tersebut berhasil menenangkan mereka.
"Apa yang terjadi di Keluarga Parble sangat rumit. Siapkan sebuah ruangan untukku, aku harus menghubungi markas." Akan menjadi pilihan yang bodoh jika Leylin mengambil langkah lebih lanjut ketika dia mengetahui adanya bahaya besar.
Leylin memiliki pasukan sendiri untuk mendukungnya, dan sudah saatnya dia memanfaatkan mereka dengan baik. Klon Azure Mountain King ini hanya peringkat 3, dan sekarang adalah satu-satunya kesempatan untuk membunuhnya.
Leylin merasa sangat yakin pada kekuatan pasukannya itu.
"Ruangan anda telah disiapkan, mari ikuti saya!" Tanasha membawa Leylin masuk jauh ke dalam gua.
Meskipun pangkalan rahasia ini bersifat sementara, namun bukan masalah besar untuk membangun beberapa ruangan dengan menggunakan mantra.
Parker memandang Tanasha yang wajahnya ditutupi dengan sebuah kain hitam itu, dia sempat menggerakkan mulutnya tetapi akhirnya dia tidak mengatakan apa-apa.
Ini adalah pertama kalinya Parker mengetahui bahwa ada seorang Magus Fase Kristal lain yang melayani tuannya! Dengan pengalamannya, dia bisa merasakan bahaya dari aura berdarah dingin yang dikeluarkan oleh Tanasha.
Berapa banyak kekuatan tersembunyi yang dimiliki tuan?
Meskipun Parker sudah terbiasa melihat tuannya membuat keajaiban, namun dia merasa seolah dia sedang diselimuti oleh selubung misterius lainnya.
Tentu saja, ini semua hanya imajinasi Parker saja. Dia lebih memilih untuk mati daripada menanyakan tentang rahasia tuannya itu atau bahkan menanyakan tentang identitas wanita tersebut. Beginilah seharusnya seorang bawahan bersikap.
Bukan hanya Parker, para Magus yang lain juga segera menerima keberadaan Tanasha, seolah-olah selama ini dia telah bersama mereka.
Dan dengan bantuan Tanasha, markas mereka dapat dirapikan dengan cepat.
Saat menghadapi bahaya besar, kekuatan besar bisa memberi rasa percaya diri kepada orang-orang. Hal ini tidak hanya berlaku bagi orang biasa, bahkan para Magus juga merasakan hal yang sama.
Di dalam sebuah gua yang digali dengan mantra elemen tanah tersebut, Leylin mengeluarkan jejak rahasia petugas komunikasinya. Dia menekankan tangannya pada jejak rahasia itu, dan jejak tersebut segera ditutupi oleh cahaya berwarna hitam.
Setelah beberapa menit, wajah Leylin berubah menjadi suram, "Jejak ini tidak bisa menjangkaunya!"
Leylin menekan jejak rahasia itu sekali lagi, "Markas! Apakah ada orang di sana?"
Setelah mencoba beberapa kali, dia hanya bisa menyimpulkan bahwa petugas yang ditugaskan secara khusus kepadanya dan diharapkan siap untuk menerima pesannya setiap saat itu, kini telah meninggalkan posisinya.
Ketika mengetahui hal ini, Leylin mengernyitkan alisnya. Dia tidak memiliki pendukung lain di benua tengah kecuali Klan Ouroboros, dan dia akan berada dalam bahaya jika sesuatu telah terjadi di markas. Tekanan dari Kota Azure Mountain saja akan memaksanya untuk bersembunyi di bawah tanah, bersama para sampah dunia Magus.
"Apa yang sudah terjadi?" Leylin membuka halaman lain. Tidak ada jawaban dari Kesha. Lucian bisa dihubungi tetapi dia tidak banyak bicara, hanya menyampaikan bahwa beberapa kecelakaan telah terjadi dan semua pergerakan di luar markas telah dibatalkan.
"Dibatalkan? Sekarang?" Leylin tersenyum dingin, dan langsung mengakhiri sambungan dengan Lucian. Jika menilai dari nada bicara Lucian, maka sesuatu pasti telah terjadi di markas dan menyebabkan mereka kehilangan kemampuan untuk bereaksi.
Dan dari gerak-gerik Lucian yang penuh teka-teki, terlihat bahwa dia masih tidak menganggap Leylin menjadi seorang anggota inti, dan dia bersikap mencurigakan pada saat yang penting ini.
Terlalu berbahaya untuk melangkah tanpa informasi yang akurat. Leylin berpikir dengan tenang sejenak dan mencari jejak rahasia lain yang berbentuk sisik berwarna merah.
Setelah beberapa saat berusaha untuk membuat sambungan, sebuah tanggapan akhirnya datang, "Apakah ini Leylin?"
"Ini!" Leylin berbicara dengan suara pelan, "Freya, apakah kamu sekarang ada di markas?"
"Ya, aku ada di sini. Leylin, sekarang markas sedang dalam keadaan darurat! Kamu sebaiknya segera kembali dan tidak keluar!"
Leylin terkejut ketika mendengar suara Freya yang terdengar panik. Freya tidak pernah bersikap seperti ini bahkan ketika garis keturunan keluarganya sendiri sedang memburuk.
"Aku juga punya masalah di sini. Keluarga Parble bersekongkol dengan Azure Mountain City, dan bahkan klon dari Azure Mountain King ada di sini!" Leylin sekarang mengaitkan informasi yang belum sempat dia sampaikan kepada Lucian.
"Keluarga Parble, klon dari Azure Mountain King?" Teriak Freya terkejut. Siapa pun akan gugup jika seorang Magus Morning Star muncul di wilayah mereka, meskipun yang muncul hanya klonnya saja.
"Aku tahu itu!"
"Tahu apa?" Tanya Leylin.
Freya sepertinya menyadari bahwa dia salah bicara, dan beberapa saat kemudian dia berbicara dengan pelan, "Apakah kamu berada di sebuah tempat yang aman?"
"Benar-benar aman!" Leylin menggerakkan jari-jarinya, dan cahaya hitam menutupi seluruh ruangan.
"Tunggu sebentar, aku harus beralih ke saluran rahasia!" Ketika suara Freya terdengar, cahaya pada jejak rahasia itu mula-mula menghilang dan kemudian muncul kembali, jejak itu sekarang terlihat lebih cerah.
"Sepertinya semua hal sedang berjalan dengan kurang baik..." Leylin mendengarkan dengan seksama, dia tahu bahwa apa yang akan dikatakan oleh Freya itu benar-benar mempengaruhi hidupnya.
"Kami tidak dapat menghubungi mentor atau dua tetua lainnya..." Suara gugup Freya terdengar dari jejak rahasia tersebut.
"Tidak bisa menghubungi? Apa maksudnya?'' Leylin merasa bingung.
"Mentorku mengatakan bahwa mereka akan menemukan koordinat dari Purgatory World, dan mereka perlu melakukan beberapa percobaan yang lebih terperinci dan mereka tidak bisa diganggu! Oleh karena itu, mereka memutuskan semua sambungan dengan dunia luar. Kemarin, aku mendapati bahwa api spiritual yang diberikan oleh mentorku hampir padam, jadi aku masuk ke lab mentorku... dan..."
"Apa yang kamu temukan?" Suara Leylin juga menjadi gugup.
"Tidak ada orang di lab itu, bahkan gerbang astral telah berhenti bekerja!" Suara tangisan yang terputus-putus terdengar diantara kata-kata Freya.
"Hal yang sama terjadi di laboratorium dua tetua lainnya!"
"Aku... aku... aku..." Leylin hampir saja mengeluarkan sumpah serapah, sehingga dia mengambil napas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya.
Percobaan para gerbang astral sangat berbahaya, dan jika seorang Magus tidak kembali sebelum batu astral tersebut kehilangan kekuatannya, maka Magus yang melintasi gerbang itu akan terjebak di dunia lain.
Seperti yang dikatakan Freya, batu-batu astral telah habis, dan bahkan nyala api spiritual mentornya sangat lemah, itu artinya mereka sedang terjebak di dunia lain!
Ketiga Magus Morning Star tersebut adalah tulang punggung bagi Klan Ouroboros. Begitu klan kehilangan mereka, maka tidak perlu waktu lama sebelum seluruh klan tersebut berada dalam kekacauan. Tidak heran markas menjadi kacau, dan bahkan Lucian pun menjadi kehilangan arah.
"Apakah kamu yakin?" Leylin merasa sedih, tetapi dia masih berpegang pada harapan.
"Kami telah mencoba segalanya untuk menghubungi mereka, bahkan kami memproyeksikan api spiritual. Tidak ada yang berhasil... Mentorku... Kurasa mereka tersesat di dunia lain..."
Suara Freya yang tidak bisa menahan isak tangisnya dapat terdengar dari jejak rahasia.
Ketika seseorang tersesat di dunia lain, maka orang tersebut tidak hanya memiliki masalah karena tidak dapat kembali ke dunianya. Dunia-dunia besar selalu membenci para penyusup dan begitu mereka tidak dapat kembali tepat pada waktunya, para Magus yang terjebak disana tidak akan menemui nasib yang baik.
Berpegang pada pengaman gerbang astral dan akhirnya membalikkan perilaku dari dunia yang baru ditemukan adalah cara terbaik untuk menguasai dunia lain.
Sekarang, ketiga tetua Morning Star tersebut seperti orang biasa yang sedang tersesat di tengah samudera tanpa batas, dan dikelilingi oleh hiu-hiu buas.
Tidak ada yang lebih buruk dari ini.
Setelah Freya menangis sebentar, akhirnya suaranya terdengar tegas, "Apakah kamu tahu mengapa Azure Mountain King ada di sini?"
"Aku tidak tahu, kupikir dia datang untuk menemui Keluarga Parble atau aku, tapi sekarang aku merasa tidak yakin..." Leylin tersenyum getir.
Jika masalah menghilangnya para tetua ini hanya sebuah kecelakaan dalam percobaan, maka masih ada harapan. Tetapi bagaimana jika semuanya telah diatur oleh musuh-musuh mereka?
Ketika memikirkan tentang pertanda perang yang muncul baru-baru ini, dan perilaku tidak normal dari Azure Mountain King, Leylin berpikir bahwa hal ini sangat mungkin terjadi.
Setelah ribuan tahun, mengapa mereka menemukan Purgatory World tepat pada saat ini? Dapat dimengerti jika ini adalah rencana musuh mereka.
"Kerja bagus! Kerja bagus! Satu koordinat astral telah menjebak tiga Magus Morning Star..." Leylin menarik napas dalam-dalam, jika dia benar, setelah para Magus Morning Star dari Klan Ouroboros menghilang, maka para anggota klan yang lainnya akan ditangani dalam waktu yang sangat singkat.
Jika mereka tidak bisa menyelesaikan masalah ini, maka mulai sekarang keberadaan Klan Ouroboros benua tengah akan menjadi sebuah pertanyaan.
Setelah memotong sambungan, Leylin berpikir dengan sangat serius.