Pelacakan dan Patung
Pelacakan dan Patung
Setelah melihat ramalannya sendiri, Snake Dowager melingkar kembali ke dalam bola ular, dan tampaknya kembali tenggelam ke dalam tidurnya yang nyenyak.
"Apa yang sedang terjadi? Aku merasa seolah ada orang memperhatikanku dan aku merasakan sebuah perasaan yang tidak menyenangkan!"
Bulu kuduk Leylin yang sedang terbang berdiri tegak begitu pandangan Snake Dowager tersebut diarahkan ke Dunia Magus. Sebuah campuran antara aneh dan rasa hormat muncul dalam benaknya.
"Sang Snake Dowager..." Mulut Leylin terasa pahit. Dia tidak pernah menyangka bahwa begitu dia naik peringkat menjadi seorang Warlock peringkat 5, dia akan membangkitkan minat makhluk tersebut.
'Tapi ini adalah Dunia Magus. Takkan mudah baginya untuk datang kemari!' Terlepas apakah perhatian seperti ini baik atau buruk, Leylin tidak ingin berhubungan apapun dengan sebuah keberadaan yang berperingkat setinggi itu. Dia selalu suka melakukan sesuatu setelah melakukan perencanaan yang cermat, dan meskipun makhluk tersebut adalah Snake Dowager, namun dia berharap untuk mencarinya hanya setelah persiapannya selesai. Membuat persiapan lebih baik daripada berdiam diri dan membiarkan makhluk tersebut menemukannya.
'Sebuah kekuatan di peringkat Radiant Moon seharusnya tidak cukup untuk membangkitkan minat Snake Dowager, kecuali...' Leylin menyentuh dagunya, cahaya berkedip-kedip di matanya, 'Mungkinkah garis keturunan Kemoyin Serpent Emperorku membuatnya merasa... terancam?'
Leylin hanya bisa mengalihkan perhatiannya kembali ke ringkasan tentang garis keturunannya yang dibuat oleh A.I. Chip, khususnya pada baris yang merinci kemampuan mengendalikan makhluk lain.
"Kemoyin Serpent Emperor memiliki sebuah kekuasaan penuh atas Giant Kemoyin Serpent dan semua keturunan mereka. Bisakah hal ini tumpang tindih dan bermasalah dengan kekuasaan Snake Dowager sendiri?"
Leylin tiba-tiba memiliki keinginan untuk mencoba hal itu. Jika dia dan Snake Dowager memberi perintah kepada seorang Warlock Giant Kemoyin Serpent pada saat yang sama, apa yang akan dilakukan oleh Warlock tersebut?
Namun, dengan cepat Leylin mengurungkan gagasan gila seperti itu. Dengan kekuatannya yang sekarang, menantang wewenang Snake Dowager sama dengan mencari kematian.
Sebenarnya, kemampuan Kemoyin Serpent Emperor untuk memerintah makhluk lain merupakan sebuah terobosan yang bisa Leylin gunakan untuk melawan kendali Snake Dowager atas dirinya. Kemampuan itu seperti sebuah benih yang perlu disiram secara teratur hingga mekar dan berbuah.
Sebelum Leylin memiliki kemampuan ini, dia harus tetap bersikap sederhana sambil diam-diam mengumpulkan kekuatan dan bersiap untuk naik peringkat, menunggu sampai dia benar-benar berhasil menerobos belenggu garis keturunan dan juga membebaskan diri dari kendali Snake Dowager!
...
"Aku sudah menemukannya! Ini adalah - Gunung Asura..." Beberapa sosok berjubah hitam muncul di atas gunung berapi. Sejumlah besar lava menyembur ke langit, tetapi lava itu melewati tubuh mereka bahkan tanpa menimbulkan sebuah gelombang.
"Time Recall!" Salah satu sosok berjubah hitam tampak serius saat dia menggunakan sebuah mantra, cahaya menyilaukan yang keluar dari ujung jarinya.
Wajah transparan dari sebuah cermin tiba-tiba muncul di hadapannya, memperlihatkan sebuah pemandangan yang kabur.
Setelah memanggil cermin ini, sosok berjubah hitam tersebut tampak lelah ketika dia berbicara kepada Magus lain yang berada di belakangnya, "Carol, terserah kamu sekarang, kamu yang paling mahir dalam bidang ini..."
"Baiklah!" Meskipun Magus di belakangnya mengenakan jubah berwarna hitam, namun terlihat jelas bahwa Magus tersebut memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari yang lain, dan suaranya terdengar lembut serta menyenangkan.
"Aura Extraction!" Carol berdiri di depan cermin, lengan kanannya yang selembut dan secerah batu giok menembus permukaan cermin, meraih sebuah gas hitam.
*Wooh wooh...* Setelah aliran gas ini muncul, peralatan sihir yang terdapat pada tubuh orang-orang ini memancarkan sebuah kilauan yang terang dan mengeluarkan suara.
"Hidung anjing itu bereaksi. Sepertinya dia sempat berada ada di sini, dan dia belum lama meninggalkan tempat ini!" Magus yang memimpin kelompok tersebut berbicara dengan yakin.
Seorang Magus mulai menggertakkan giginya. "Dan kita berpikir bahwa dia akan kembali ke pantai selatan. Siapa yang mengira dia akan melarikan diri ke bawah tanah seperti seekor tikus!"
Teknik penyamaran Leylin terlalu rumit, dan bahkan para Magus yang mahir dalam membuat ramalan tidak bisa berbuat apa-apa padanya. Semua hal bahkan menjadi lebih rumit untuk para Magus ini.
Namun, organisasi kuat yang mendukung mereka telah mengumpulkan banyak informasi, dan dengan menggunakan metode eliminasi, mereka berhasil menemukan sebuah jejak keberadaan Leylin.
Magus yang sebelumnya berbicara itu ternyata sangat membenci Leylin, dia memancarkan sebuah aura berbahaya. "Para Warlock memiliki tubuh yang telah diperkuat, dan kulit mereka adalah bahan baku terbaik untuk membuat karya seni. Kulit Leylin ini akan menjadi tambahan yang sempurna untuk ruang belajarku!"
Magus perempuan yang sebelumnya diminta untuk melacak Leylin berteriak. "Eugene, jika kamu tidak mengubah hobi menjijikkan itu, aku akan memutuskan semua hubungan denganmu!"
"Cukup! Meskipun targetnya hanyalah seorang Magus Morning Star, tetapi dia mendapatkan pengakuan secara luas bahwa dia memiliki kekuatan tempur di peringkat Radiant Moon. Jangan meremehkannya!" Pemimpin itu berbicara dan menghentikan pembicaraan mereka berdua, "Lebih berhati-hatilah. Sebelumnya dia sudah membunuh seorang Magus Radiant Moon. Jika kalian tidak ingin jiwa sejati kalian dilemparkan kembali ke dunia astral, bersiaplah dan jangan memandang rendah lawan kalian!"
"Hmph! Aku sendirian bisa mengurus dua Magus Radiant Moons seperti Stuart!" Eugene mendengus jijik, tetapi setelah itu dia tidak berbicara lagi.
Bagaimanapun juga, Eugene percaya bahwa dia bisa mengalahkan Stuart, tetapi dia tidak memiliki metode yang dapat membuat Stuart terbunuh.
Bahkan seorang Magus yang berada di puncak peringkat Radiant Moon atau Bangsawan Breaking Dawn tidak berani menjamin bahwa mereka bisa melenyapkan seorang Magus Radiant Moon tanpa memberi kesempatan lawan mereka peluang untuk melarikan diri. Sehingga Leylin yang memiliki kekuatan untuk membunuh seorang Magus Radiant Moon itu terbilang sangat luar biasa.
"Meskipun dia memanfaatkan jejak garis keturunan untuk membunuh Stuart, bahkan aku harus mengakui bahwa dia adalah seorang jenius yang bisa mendorong garis keturunan Giant Kemoyin Serpent ke puncak peringkat Morning Star sehingga kekuatannya sebanding dengan para Magus Radiant Moon. Dia benar-benar seorang jenius! Bahkan di zaman kuno, dia akan menjadi salah satu bintang yang paling mempesona!" Kata Carol sambil menghela napas di dalam hati.
"Seorang jenius di antara para Warlock!" Pemimpin itu berbicara dengan sinis, dan membuat Carol terdiam, "Semakin banyak jenius yang dimiliki musuh, maka semakin lemahlah kita. Leylin harus dilenyapkan!" Suara pemimpin yang terdengar sedingin es itu membuat Eugene dan Carol mengangguk.
"Bos, aku tidak mengerti. Meskipun sekarang Leylin memang luar biasa, tetapi dia memiliki garis keturunan Giant Kemoyin Serpent. Kemoyin's Pupil hanya bisa mencapai tingkat keempat, dan peringkat Morning Star adalah batasnya. Mengapa kita begitu bernafsu untuk memburunya? Bahkan ketika kita memburu Golden Lion Wayde ketika dia masih menjadi seorang Magus Morning Star, kita tidak bekerja dalam skala sebesar ini..." Wajah Carol dipenuhi dengan keraguan, dan Eugene memasang telinganya baik-baik.
"Itu karena kamu tidak memahami ancaman yang dibawa oleh Giant Kemoyin Serpent..." Magus pemimpin itu menjawab dengan sinis, tetapi dia tidak melanjutkan penjelasannya, membiarkan Carol dan Eugene kebingungan.
"Aku tidak peduli dengan apa yang kalian pikirkan, tetapi apa pun itu, membunuh Leylin Farlier adalah tugas paling penting yang diberikan oleh organisasi kita. Tugas itu harus diselesaikan, meskipun harus mengorbankan nyawa kita!" Ekspresi Magus pemimpin itu terlihat bersungguh-sungguh.
Carol dan Eugene mengangguk. Di antara para Magus, situasi ini benar-benar sebuah pemandangan yang jarang terlihat. Untuk dapat mengikat Magus yang selalu rasional hingga ke tingkat seperti ini menandakan bahwa organisasi yang mendukung mereka sangat kuat.
"Selain itu, Leylin yang sekarang adalah orang sangat sulit untuk dihadapi, terutama karena adanya campur tangan orang-orang dari Serikat Warlock. Mereka lebih condong untuk melindungi generasi muda ini..."
Terlepas dari adanya peringatan yang sudah disebutkan itu, Eugene merasa penuh percaya diri. "Jangan khawatir, bos! Jika tubuh asli dari para Warlock itu berani keluar dari Wilayah Morning Star, Bangsawan kita tidak akan membiarkan mereka berkeliaran begitu saja..."
"Mm! Berdasarkan informasi, target kita adalah seorang yang telah berkuasa di Twilight Zone untuk jangka waktu tertentu dan seharusnya sangat akrab dengan situasi di sana. Kita harus bertindak dengan sangat hati-hati ketika kita pergi ke sana..."
Magus pemimpin itu terus mengungkapkan kehati-hatiannya sebelum tiga pancaran cahaya yang berkedip-kedip menembus lava seperti bilah-bilah cahaya tajam yang mengikuti jalur lava dan tenggelam ke bawah.
Jika para Magus Morning Star Magus bisa melewati penghalang, maka para Magus Radiant Moon tidak akan menemui masalah sama sekali.
...
Di Twilight Zone, markas Akademi Nature's Alliance.
Sekarang akademi itu mendapatkan kembali semangat yang sebelumnya mereka miliki. Sejak Leylin kembali, para manusia dari Twilight Zone terbebas dari kegelapan perang, dan bahkan meraih sebuah kemenangan besar! Semua ini tidak terbayangkan sebelumnya, tetapi kedatangan Leylin membuat semua ini mudah dicapai.
Patung batu raksasa Leylin yang berwarna hitam dengan segala kemegahannya masih berada di tengah alun-alun, tapi sekarang ada patung lain di sudut tempat itu.
Patung ini memiliki sebuah wajah manusia yang terdistorsi, hidung dan mata yang tertarik kedalam karena rasa kaget dan ketakutan yang begitu tinggi dan ekspresi wajah itu terlihat agak lucu. Ditambah dengan gerakan tubuh yang berhasil diabadikan membuat patung tersebut seperti seorang badut yang terlihat kontras dengan patung Leylin yang berada di tengah alun-alun itu.
Setiap kali beberapa Magus resmi di akademi tersebut melewati patung itu, mata mereka dipenuhi dengan kepanikan yang tidak menghilang untuk waktu yang lama.
Patung batu badut ini tidak lain adalah Banker yang sebelumnya ingin menggantikan Leylin. Meskipun dia adalah seorang Magus peringkat 3 yang pernah dianggap sebagai manusia terkuat, dia dibunuh oleh Leylin tanpa mendapatkan kesempatan untuk melakukan perlawanan. Bahkan tubuhnya telah menjadi sebuah sosok batu yang dipamerkan di sini agar dapat dicemooh oleh generasi selanjutnya untuk selamanya.
Metode ini segera menghasilkan ketakutan yang tanpa henti di hati para Magus. Selain itu terdapat juga beberapa Magus yang dipenuhi dengan perasaan hormat terhadap Leylin.
"Ada apa? Apakah ada yang lain?" Di dalam vila mewah, Leylin berbaring di sofa sambil menyaksikan Magus yang tampaknya sedang terburu-buru.
Terlihat jelas bahwa pemuda ini sangat gugup, matanya menunjukkan kekaguman dan ketakutan saat bertemu dengan idolanya itu secara langsung.
"Tuan Pelindung!" Wajah Will dipenuhi dengan emosi dan kegelisahan, "Jika anda mengenal ibu saya, apakah anda tahu tentang ayah saya?"
"Jenny tidak pernah memberitahumu?" Leylin memperhatikan Will dengan penuh ketertarikan. Harus dikatakan bahwa dia masih terlihat agak mirip dengan ayahnya.
"Tidak. Setiap kali ibu membicarakannya, dia menjadi sangat sedih..." Will menundukkan kepalanya.
"Ada beberapa hal yang tidak kita ketahui, dan sesuatu yang tidak bisa kita beritahukan kepadamu meskipun kita mengetahuinya!" Leylin tertawa ketika dia membelai kepala Will. "Satu-satunya hal yang bisa kukatakan adalah bahwa aku yang memilih untuk membawamu ke Akademi Nature's Alliance..."