Pulau Mermaid
Pulau Mermaid
[Beep! Tuan telah menjalani sebuah pertempuran. Belati Devilblood telah menyelesaikan konversi energi! Kekuatan Spiritual +0.1] [Kekuatan spiritual tuan telah mencapai 8, peringkat telah meningkat. Sekarang tuan adalah seorang penyihir peringkat 8.] [Tuan telah naik ke peringkat 8! Jumlah slot mantra peringkat 3 bertambah 1, jumlah slot mantra peringkat 2 bertambah 1.]
Beberapa pengumuman tersebut keluar sekaligus, dan membuat Leylin tersenyum lebar ketika mendengarnya.
Konversi dari hampir semua daging kapten Bajak Laut Merfolk ini hanya memberi Leylin peningkatan statistik kekuatan spiritual sebesar 0.1. Namun peningkatan tersebut membantunya menerobos ambang batas kekuatan dari seorang penyihir peringkat 8. Hal itu merupakan sesuatu yang tidak bisa didapatkan oleh banyak penyihir berperingkat rendah di benua tersebut.
'Namun, akan lebih baik jika aku tidak membiarkan orang lain mengetahui tentang cara melakukan terobosan yang aneh ini. Karena jika tidak, aku pasti akan menjadi target dari banyak pihak...' Leylin berdiri di samping dan menyaksikan para penjaga yang sedang membersihkan sisa-sisa pertempuran di kapal Bajak Laut Merfolk.
Sebenarnya, hasil pertempuran tersebut dapat dianggap telah dipastikan setelah kapten Bajak Laut Merfolk itu mati. Banyak Bajak Laut Merfolk yang kehilangan semangat bertarung, dan mereka mencoba untuk melarikan diri dari kapal tersebut atau membuang senjata mereka serta menyerah.
Leylin tidak beraksi lagi setelah melihat situasi tersebut, tetapi dia menatap dingin ke arah Isabel dan kru lainnya yang sedang membantai para bajak laut yang tersisa.
"Kali ini, kita tidak menginginkan tahanan. Para pemanah bersiaplah, bunuh semua bajak laut yang melompat ke laut!" Ketika mendengar perintah yang tanpa perasaan ini, semangat bertarung para kru bajak laut tersebut menjadi semakin mengerikan.
Namun Leylin tidak menunjukkan kekhawatiran sedikitpun. Dia melihat pada statistiknya yang telah berubah. A.I. Chip menampilkan data yang baru saja dikumpulkan.
[Leylin Faulen, Ras: Manusia Penyihir Peringkat 8, Kekuatan: 3.5, Vitalitas: 4.5, Kekuatan Spiritual: 8, Status: Sehat, Kemampuan: Kuat, terpelajar, Slot Mantra: Slot mantra peringkat 3 (2), Slot mantra peringkat 2 (4), Slot mantra peringkat 1 (???), Slot mantra peringkat 0 (???)]
Seorang penyihir peringkat 8 tidak memiliki kemampuan untuk mengakses lapisan Weave yang lebih dalam. Satu-satunya keuntungan yang Leylin dapatkan adalah dia memperoleh dua slot mantra tambahan. Namun yang lebih penting lagi adalah bahwa kenaikan peringkat tersebut telah meningkatkan hubungan dan wewenangnya pada lapisan Weave yang lebih dalam. Hal ini pasti akan sangat membantu bagi proses analisa Weave yang dilakukan oleh A.I. Chip.
Karena Leylin terus naik peringkat, maka kecepatan analisa A.I. Chip juga akan meningkat.
'Jika menggunakan standar Dunia Magus, seorang Profesional peringkat 5 setara dengan seorang Acolyte. Profesional peringkat 10 berada pada tingkat seorang Magus peringkat 2, dan seorang Profesional peringkat 15 setara dengan Magus peringkat 3. Sementara seorang Legenda peringkat 20 setara dengan seorang Magus Morning Star...' Setelah tinggal di Dunia Para Dewa selama bertahun-tahun, Leylin telah mengembangkan sebuah pemahaman yang sangat mendalam tentang sistem pemeringkatan di dunia ini.
'Seorang Legenda yang berada di puncak peringkat 25 setara dengan seorang Magus Radiant Moon! Jika seperti ini, maka seorang pendeta akan setara dengan seorang Magus Breaking Dawn peringkat 6. Seorang manusia setengah dewa di dunia ini akan setara dengan Magus yang hampir mencapai peringkat 7 yang merupakan peringkat yang sama dengan peringkat tubuhku yang sebenarnya...'
'Dewa-dewa kecil yang lemah sama dengan para Magus peringkat 7 yang telah memahami Kekuatan Hukum, dan para dewa utama mirip dengan para Magus yang telah menyatu dengan Kekuatan Hukum, dan merupakan para makhluk peringkat 8 seperti Mother Core yang telah menemukan jalan menuju kekuatan mereka sendiri...'
Pada saat ini, seluruh peringkat kekuatan di Dunia Para Dewa tersebut mulai terungkap di depan Leylin. Meskipun ada kemungkinan bahwa beberapa peringkat tersebut tidak sepenuhnya sesuai, tetapi pada umumnya dia percaya pada kesimpulannya sendiri dan simulasi A.I. Chip tidak pernah salah. Logikanya juga tidak memiliki kelemahan.
'Meskipun tubuh penduduk asli ini membuat perkembangan pesat, tetapi sebenarnya kekuatanku yang sekarang hanya sama dengan seorang Magus peringkat 1 dari Dunia Magus...' Perbandingan ini membuat Leylin benar-benar tidak bisa mengatakan apa-apa. Tampaknya dia masih harus menempuh sebuah jalan yang panjang untuk menjadi kuat di Dunia Para Dewa.
"Bos! Kami telah membersihkan seluruh bagian kapal ini! Kemenangan adalah milik kita!" Tepat pada saat ini, Robin Hood muncul di hadapan Leylin dan memberikan laporan dengan wajah yang terlihat dipenuhi dengan kegembiraan. Sepertinya dia tidak peduli dengan bekas darah yang masih tersisa di wajahnya.
"Sudah selesai? Apakah jumlah korbannya sudah dihitung?" Leylin memperlihatkan ekspresi wajah datar. Dia sendiri telah benar-benar menghancurkan lawan yang paling kuat dan bahkan menghancurkan setengah dari kru bajak laut biasa. Jika para pelautnya tidak bisa meraih kemenangan dalam keadaan seperti ini, maka dia harus mengevaluasi kembali seluruh strateginya itu.
"Dengan senjata-senjata yang telah anda berikan kepada kami, banyak kru kita yang hanya menderita luka ringan. Tiga orang tewas, dan lima lainnya luka parah. Kami sudah meringankan penderitaan mereka dan akan membunuh mereka..." Robin Hood berbicara dengan nada tak berdaya.
Di zaman ini, cedera parah yang didapatkan ketika sedang berada di laut terasa seperti sebuah hukuman mati. Kecuali seseorang cukup beruntung untuk memiliki seorang pendeta atau orang dengan kemampuan penyembuh atau benda-benda penyembuh lain yang sangat berharga.
"Mm, terus amati mereka. Hitung dan bagikan hadiah secara adil ketika kita telah selesai..." Leylin tiba-tiba memukul kepalanya sendiri. "Oh ya! Setelah kita mendapatkan Pulau Manusia Setengah Merfolk, berlayarlah lagi dan bawa anggota keluarga Bajak Laut Merfolk yang menyerah kepada kita ke Pulau Faulen. Beri uang pensiun kepada keluarga kru yang sudah meninggal."
Hal ini benar-benar memotong rute pelarian para Bajak Laut Merfolk tersebut, dan membuat para anggota keluarga mereka berada di tangan Leylin. Dengan ini, kemungkinan pengkhianatan mereka kepadanya sekarang menjadi sangat kecil.
"Laksanakan, bos!" Robin Hood jelas memahami niat Leylin tersebut, dan dia mengangguk dengan penuh semangat, benar-benar tidak berani untuk menolak.
"Kita benar-benar membutuhkan seorang pendeta untuk meningkatkan moral dan menyembuhkan luka. Sepertinya kita tidak bisa melakukannya dengan mereka."
"Jika kamu tidak keberatan dengan masalah peringkat, maka aku mengenal beberapa pendeta..." Pada saat ini Isabel datang ke samping Leylin, sambil menatap sepupunya tersebut dengan tatapan mata yang aneh. Leylin menggaruk hidungnya, karena dia jelas mengetahui mengapa ekspresi wajah gadis itu terlihat berbeda.
Sangat mudah bagi Isabel untuk menyimpulkan tujuan dari tindakan yang sebelumnya telah Leylin lakukan tersebut, dan hal itu juga merupakan alasan mengapa Leylin telah memerintahkan agar tidak ada tawanan, serta dengan tegas tergesa-gesa membantai semua Bajak Laut Merfolk tersebut.
Di sisi lain, para bawahan Leylin yang masih berada di kapal lain itu tidak bisa melihat tindakannya dari lautan yang luas. Meskipun dia telah meninggalkan mayat-mayat yang telah menjadi mumi itu, namun seorang penyihir memiliki kemampuan yang dapat mengeluarkan efek yang sama seperti mantra Absorb, Vampire's Touch dan Life Drain sehingga tidak ada yang bisa dibuktikan.
Meskipun teknik ini bisa menipu Robin Hood dan para kru lainnya, tapi teknik tersebut jelas tidak bisa menipu Isabel, yang juga seorang pengikut iblis. Ekspresi wajahnya menunjukkan bahwa dia telah menemukan sesuatu.
Namun, mereka berdua berada di pihak yang sama. Leylin percaya bahwa Isabel tidak akan mengkhianatinya, karena gereja juga tidak akan pernah menerima gadis itu.
"Bawa sebuah rombongan untuk berlayar di kapal perang ini. Kita akan pergi bersama menuju ke Pulau Manusia Setengah Merfolk!" Bersama dengan perintah Leylin tersebut, mereka bergegas untuk membersihkan bekas-bekas yang ditinggalkan oleh pertempuran yang telah terjadi. Kemudian dua kapal besar berlayar bersama menuju ke Pulau Manusia Setengah Merfolk.
Pada saat ini, mata para bajak laut tersebut dipenuhi dengan kekaguman dan emosi. Lagipula, mereka sangat memahami bahwa setelah Pulau Manusia Setengah Merfolk tersebut kehilangan seluruh kelompok bajak laut mereka, gadis-gadis yang tak berdaya itu tidak akan bisa menolak penindasan yang mereka berikan. Selain itu, Bajak Laut Merfolk telah beroperasi selama bertahun-tahun, dan kekayaan yang telah mereka kumpulkan tersebut membuat para bajak laut itu merasa iri.
Sebelum mereka mencapai daratan, Leylin mengumpulkan pasukannya.
"Aku akan mengatakan ini sekali lagi!" Tatapan mata Leylin diarahkan pada kelompok bajak laut tersebut. Dengan pertunjukkan kekuatan yang dilakukan secara terus-menerus itu membuat mereka tidak berani mengkhianati perintah Leylin sedikitpun, dan kesetiaan mereka kepadanya bahkan telah meningkat pesat.
"Saat ini kita membutuhkan kekayaan dan budak mereka untuk bekerja bagi kita! Kita bahkan membutuhkan mereka untuk bergabung dengan kita dan menjadi kru kita yang baru. Jika mereka berani melawan kita, maka segera bunuh mereka tanpa banyak bicara, tapi aku membutuhkan banyak tawanan. Paham?" Menurut Leylin, para anggota keluarga para Bajak Laut Merfolk itu akan memberikan perlawanan yang sangat keras, tetapi mereka akan menjadi para budak yang bagus. Meskipun mustahil untuk menjadikan mereka budak Leylin, namun mereka masih bisa dijual untuk mendapatkan keuntungan yang cukup bagus, jadi untuk apa membunuh mereka semua?
Manusia adalah sumber daya yang sangat berharga di lautan. Bahkan para penduduk asli dari sebuah pulau memiliki kelompok-kelompok khusus penangkap budak yang berani memasuki hutan dan menghadapi penyakit serta monster. Kemudian mereka akan berjuang keras melawan suku-suku yang berbeda untuk mendapatkan lebih banyak budak.
"Jangan khawatir, bos! Kami tahu apa yang harus dilakukan!" Robin Hood mulai tertawa, dan suaranya terdengar jelek seperti suara seekor burung hantu di malam hari.
Leylin mengangguk, dia mengetahui bagaimana para bawahannya yang benar-benar seperti binatang itu akan berperilaku setelah mereka mengambil alih Pulau Manusia Setengah Merfolk. Mungkin mereka tidak akan membunuh para tawanan, tetapi penduduk pulau tersebut akan menderita banyak tindakan kasar.
Leylin memutuskan untuk menutup mata terhadap hal-hal semacam ini. Bagaimanapun juga, diperlukan pencegah dalam jumlah yang memadai, dan mungkin situasi ini akan bermanfaat untuk menjaga agar kekuasaannya atas para bawahannya tersebut tetap terjaga. Lagipula, para bajak laut perempuan tidak memiliki kesucian yang pantas untuk dibicarakan, dan sudah menjadi naluri mereka untuk mengikuti orang yang kuat...
Eagle Eye! Setelah efek mantra tersebut mulai muncul, gambaran dari setengah pulau itu muncul di depan mata Leylin.
'Mm, sepertinya ada sebuah dusun kecil yang baru dibangun. Tidak buruk!' Di dalam penglihatan Leylin terdapat sebuah pelabuhan kecil, dan di sebelahnya terdapat sebuah ladang gandum yang sedang berkembang. Kapten bajak laut yang telah mati di tangannya itu memiliki bakat dalam mengelola tempat tersebut. Tidak disangka, kapten bajak laut itu ternyata tahu cara mengumpulkan orang untuk mengolah tanah kosong tersebut, dan upayanya tersebut benar-benar membuahkan hasil.
Sayangnya semua ini telah diberikan kepada Leylin dengan begitu mudah.
Pelabuhan tersebut menjadi ramai ketika melihat kapal perang Merfolk tersebut pulang, dan bahkan sambil membawa kapal lain kembali. Bahkan ada orang-orang yang berpikir bahwa itu adalah Bajak Laut Merfolk yang kembali dengan membawa kemenangan, dan mulai berkumpul di pelabuhan untuk menyambut mereka kembali.
Sebelum kapal tersebut semakin mendekat, mereka menyadari bahwa geladak itu memiliki bekas-bekas dari sebuah pertempuran sengit. Bendera yang menjadi lambang Bajak Laut Merfolk telah berpindah tangan. Baru setelah itulah mereka berteriak waspada dan berhamburan kemana-mana seperti bebek-bebek liar yang sarangnya diganggu.
"Saudara-saudara, mulailah bekerja!" Suara Robin Hood yang terdengar sangat keras itu membuat para bajak laut Black Tiger berteriak penuh semangat.