Penyihir kegelapan di dunia magus

Dewa Palsu



Dewa Palsu

0"Selain itu, berhentilah melakukan pengorbanan darah berskala besar. Tidak perlu melakukan kegiatan yang begitu merepotkan sebelum kalian mendengar perintah terbaru dariku, apalagi melakukan sesuatu yang dapat menarik perhatian gereja-gereja," Leylin kembali mengingatkan mereka sebelum dia pergi.     
0

"Kami mengerti, Yang Mulia pilihan dewa kita!" Pendeta iblis itu menjawab tanpa ragu, tanpa memiliki wewenang untuk menentang kata-kata Leylin tersebut. Selain itu, alasan mereka melakukan pengorbanan darah yang sangat besar adalah untuk menarik perhatian Beelzebub. Sekarang iblis tersebut sudah mengirimkan seorang pengganti, sehingga pengorbanan itu sudah tidak diperlukan lagi.     

"Dewa pengganti, tolong beritahu kami siapa nama anda!" Pendeta iblis tua itu mengumpulkan keberaniannya untuk bertanya tepat sebelum Leylin pergi.     

"Namaku?" Leylin menyeringai di bawah topengnya. "Namaku Kukulkan!"     

Pada dasarnya kekuatan keyakinan berasal dari ketakutan dan kepatuhan, rasa hormat dan kekaguman, atau dari kekuatan jiwa seseorang. Kekuatan ilahi juga berasal dari kekuatan-kekuatan tersebut. Dengan menggunakan sebuah nama tertentu, kekuatan besar, dan dengan identitas palsu sebagai orang pilihan Beelzebub, Leylin bisa mendapatkan penghormatan dari para pengikut iblis ini. Dia bahkan bisa menyebarkan dan mengajarkan keyakinan Beelzebub sebelum dia akan merebut segalanya.     

Namun, organisasi ini adalah satu-satunya organisasi Beelzebub yang sudah mapan dan menurut Leylin merupakan organisasi yang cukup bagus. Ketika dia membangun gerejanya sendiri di masa yang akan datang, orang-orang ini tidak akan terlalu berguna untuknya. Lagipula, dia tidak ingin gerejanya menjadi sebuah titik berkumpul bagi para pengikut iblis.     

Langkah selanjutnya yang harus Leylin lakukan adalah membatalkan pengorbanan darah dan ritual iblis tertentu yang melanggar nilai-nilai utama yang dia yakini. Ini adalah sesuatu yang dilakukan oleh seorang dewa yang baik hati, dan juga merupakan sebuah langkah penting bagi seekor makhluk ilahi agar bisa diterima secara luas di dalam dunia nyata utama.     

"Yang Mulia Kukulkan, kami akan melakukan apa yang anda inginkan dan mempersiapkan pemulihan dewa kita!" Leylin tersadar dari lamunannya saat melihat para pengikut iblis tersebut meneriakkan namanya dengan keras. Sebuah energi khusus yang mirip dengan kekuatan jiwa menyelimuti tubuhnya dan memancarkan aura yang penuh energi.     

Kekuatan ilahi pelahap tiruan tersebut hampir tidak bisa dikendalikan dan ingin menelan energi ini agar bisa benar-benar berubah, tetapi Leylin mencegahnya.     

"Kekuatan keyakinan?" Leylin menghela napas sebelum menghilang ke dalam sebuah kamar pribadi.     

"Kalian sudah mendengar perintah yang mulia!" Pendeta iblis itu berdiri tegak dan melihat ke arah semua pengikut Beelzebub tersebut, terutama kepada pada para bangsawan yang berada di antara mereka. Setelah kehilangan kekuatan yang diberikan oleh iblis itu, kedatangan makhluk ilahi ini membuatnya mendapatkan kembali kepercayaan dirinya.     

"Selesaikan tugas ini dengan cepat sehingga kita dapat menyambut kedatangan para prajurit dari Dewa Keadilan itu!" Tidak ada kesempatan untuk berdamai di antara para pengikut iblis dan para prajurit tersebut. Jika mereka bertemu, maka mereka akan bertarung sampai mati.     

Meskipun seorang prajurit sudah lebih dari cukup untuk membantai semua yang ada di dalam ruangan pengikutan iblis tersebut, namun strategi, pembagian tugas, dan serangan diam-diam akan menyulitkan para prajurit itu.     

"Tentu saja!" Beberapa bangsawan tertawa sinis, bayangan mereka yang terpantul di dinding di belakang mereka itu tampak seperti iblis-iblis yang menakutkan.     

...     

'Sulit dipercaya kalau dalam satu hari aku harus dua kali berpura-pura untuk terlihat seperti seorang dewa dan berperan seperti iblis…' Pada saat ini Leylin telah tiba di bagian luar kota.     

Leylin melihat lingkungan di sekelilingnya dengan waspada. Penampilannya sebagai seekor makhluk ilahi yang kuat hanyalah sebuah penyamaran, dan dia sendiri tidak lebih dari seorang penyihir peringkat 10. Jika saja para pengikut iblis itu melakukan pemberontakan kepadanya, dia tidak yakin jika dia mampu untuk menahan serangan mereka. Namun, saat dia meminjam aura luar biasa dari seorang iblis berperingkat tinggi, dia merasa yakin bahwa dia tidak akan kalah.     

Namun, selain kepemilikan Belati Devilblood, Leylin berpura-pura menjadi seekor makhluk ilahi, dan itu sudah cukup untuk menakuti para pengikut Beelzebub tersebut. Selain itu, jiwa para pengikut yang telah memberikan persembahan kepada iblis tersebut juga telah terbelenggu. Jika mereka tidak ingin mendapatkan siksaan bahkan setelah mereka mati, mereka harus bertindak sesuai dengan keinginannya.     

'Dibandingkan berurusan dengan para pengikut iblis berperingkat rendah itu, masalah ini membutuhkan lebih banyak perhatian...' Leylin menghela napas untuk menenangkan dirinya, dan sebuah kobaran api menyelimuti tubuhnya, kemudian berubah bentuk menjadi seekor ular bersayap api. Kobaran api kecil menyala di Kastil Gloomwood dan memancarkan sebuah aura iblis.     

'Dia sudah di sini!' Leylin berbalik dengan cepat. Sebuah roh berwarna hitam berlari ke arahnya dengan begitu cepat sehingga gerakannya tidak bisa diikuti oleh mata telanjang.     

'Advanced Barrier!''Advanced Protection!' Advanced Invisibility!' Beberapa penghalang besar yang terbuat dari mantra diaktifkan dan benar-benar memisahkan wilayah tersebut dari dunia luar.     

'Seorang Profesional berperingkat tinggi? Tidak, dia bahkan lebih kuat dari Ogde dan Boruj, hampir sekuat seorang Legenda...' Leylin memberikan penilaian di dalam hati ketika orang yang dia pikirkan itu tiba di hadapannya.     

"Tiff!" Kekuatan ilahi yang dahsyat beredar di sekitar wilayah tersebut dan membuat Leylin terlihat seperti seorang dewa ketika dia memanggil Tiff. Pada saat yang sama, auranya yang sebenarnya juga terpancar dari tubuhnya.     

"Anda bukan dewa saya, tetapi anda memiliki kekuatannya!" Tiff memang sedang berdiri di depan Leylin, tapi dia tidak terlihat seperti sosoknya yang sebelumnya. Sekarang rambut di bagian pelipisnya telah memutih, dan matanya yang waspada itu menatap tajam ke arah Leylin.     

Leylin dapat segera merasakan beberapa mantra penyelidik yang ditujukan kepadanya, dan jika bukan karena kenyataan bahwa dia sedang menggunakan tubuh aslinya serta memiliki A.I. Chip untuk membantu menyembunyikan kemampuannya, maka dia akan kesulitan untuk berurusan dengan orang ini.     

Kekuatan ilahi yang cemerlang melayang di atas tangan Leylin yang sedang menatap mata Tiff itu, "Jadi, apakah kamu masih merasa curiga?"     

"Saya tidak akan berani melakukan hal semacam itu! Anda adalah orang pilihan dewa saya!" Tiff menekankan tangan kanannya ke dadanya sebagai sebuah bentuk penghormatan dan membungkuk, menunjukkan pengakuannya terhadap identitas Leylin tersebut.     

Makhluk-makhluk kuat semacam ini tidak mudah untuk ditaklukkan. Sebenarnya, jika Tiff melakukan manuver apapun, dia akan mendapati bahwa Leylin hanya seorang dewa palsu yang sombong. Begitu dia mengetahui kenyataan itu, maka mengatasi Leylin akan semudah memecahkan sebuah gelembung sabun.     

"Karena anda telah memanggil saya, apa yang bisa saya bantu?" Tiff masih terlihat curiga dengan seluruh situasi tersebut.     

"Dewa kita telah mengalahkan Bangsawan Iblis Beelzebub dan aku telah menerima perintah untuk mengambil alih semua hal milik Beelzebub di dunia nyata utama!" Leylin menyembunyikan kenyataan yang sebenarnya. Tiff adalah satu-satunya orang yang paling dia percayai, meskipun pada saat ini dia tampak meragukan segalanya.     

Meskipun Tiff memutuskan untuk melawannya, Leylin dapat menggunakan kekuatan yang sebelumnya dia telah dia berikan kepadanya untuk membuatnya kembali memihaknya.     

'Namun, dia bisa menggunakan energi yang kuberikan itu sebagai sebuah dasar untuk menerima kekuatan-kekuatan sihir dan menjadi seseorang yang mirip dengan seorang pemilik garis keturunan... Atau haruskah aku mengatakan bahwa aku telah memilihnya? Dia cukup berbakat...' Sepertinya Leylin telah melihat ke dalam diri Tiff.     

"Anda sudah mengalahkan bangsawan iblis? Sang Raja Penguasa Kerakusan?" Tiff bertanya tanpa sadar. Dia pasti telah mendengar tentang kabar yang sangat menghebohkan ini. Beberapa informasi telah menyebar bahwa kesetiaan dari para pengikut iblis yang sudah kehilangan kemampuan sihir pemberian iblis yang mereka sembah ini telah terguncang.     

Para pengikut iblis di dunia nyata utama tidak terlalu setia. Jika Leylin memilih untuk menunggu dan baru bergerak beberapa dekade kemudian, maka para pengikut Beelzebub tersebut akan hampir benar-benar menghilang. Untungnya, bukan itu masalahnya.     

"Mm. Aku akan membutuhkan bantuanmu, berapa banyak orang yang kamu miliki di Kerajaan Dambrath?" Tanya Leylin. Meskipun latar belakangnya kurang memadai, namun orang seperti Tiff yang hampir menjadi Legenda itu akan memiliki sejumlah pengaruh.     

"Saya telah menciptakan sebuah organisasi yang meyakini dewa kita. Untuk saat ini, kita memiliki kurang dari 300 pengikut, dan di antara mereka, Baron merupakan peringkat yang paling tinggi..." Tiff menggertakkan giginya, dan memberi tahu Leylin dengan acuh tak acuh. Tekanan jiwa yang dia rasakan itu terbilang terlalu kuat baginya, dan dia tidak punya pilihan selain mengatakan yang sebenarnya.     

'Sebuah organisasi yang memujaku?' Leylin merasa sangat terkejut. 'Dia bisa mempertahankan sebuah organisasi kecil tanpa dukungan dari kekuatan ilahi... Dia memiliki banyak potensi...'     

Perbedaan antara dewa-dewa yang asli dan yang palsu terletak pada kemampuan mereka untuk memberikan mantra ilahi serta kekuatan lainnya dari peringkat 1 sampai 9 kepada para pendeta mereka. Adanya kekuatan besar yang memisahkan dunia mereka dan dunia nyata utama, membuat mantra peringkat 5 menjadi mantra tertinggi yang bisa diberikan oleh para iblis dan monster kepada para pengikut mereka. Mantra apapun yang berada di atas peringkat 5 harus didapatkan melalui pengorbanan darah, atau memiliki beberapa batasan semacam itu. Para pengikut dewa-dewa palsu ini akan ditindak keras oleh para dewa yang sesungguhnya.     

Demikian pula dengan manusia setengah dewa. Tanpa adanya cukup kekuatan yang bisa digunakan untuk memberikan mantra peringkat tinggi kepada para pengikut mereka, kepercayaan terhadap manusia setengah dewa ini tidak bisa tersebar luas. Kukulkan sang Dewa Ular Bersayap, yang sebelumnya Leylin jadikan kedok tersebut merupakan sejenis manusia dewa setengah dewa dari dunia lain yang masih tertidur lelap! Dia bahkan tidak akan bisa memberikan sebuah mantra peringkat 1.     

Leylin merasakan sebuah penghormatan istimewa ketika mengingat kenyataan bahwa Tiff masih tetap menjadi pengikut Kukulkan, bahkan sampai membuat seorang baron menjadi pengikutnya meskipun dewa itu belum bisa memberikan mantra apapun. Meskipun Tiff menggunakan metode Leylin untuk mendapatkan pengikut, namun hal itu masih terbilang cukup luar biasa.     

'Tapi aku tidak bisa membiarkan situasi ini berlangsung terlalu lama... Aku akan segera memberi sedikit harapan kepada mereka!' Tandas Leylin. Cepat atau lambat, seorang dewa yang tidak bisa menjawab doa dan memberikan mantra akan mengalami nasib yang sama seperti Beelzebub dan dihilangkan dari daftar para dewa.     

'Jika tubuh asli Beelzeebub masih belum pulih dari luka-lukanya, lalu untuk apa aku memberikan mantra ilahi kepada para pengikutnya!' Lagipula tubuh Leylin yang sebenarnya memiliki kekuatan yang hampir setara dengan seorang Magus peringkat 7 dari dunia lain, dan Kehendak Dunia Para Dewa tidak menyukai kekuatannya itu. Belum lagi masalah jumlah energi yang akan dihabiskan untuk menembus dinding kristal Dunia Para Dewa. Jika dia menggunakan tubuh aslinya untuk memberikan mantra-mantra ilahi, dia akan segera kehabisan tenaga dan bahkan mati.     

'Satu-satunya cara untuk naik peringkat menjadi seorang Legenda adalah dengan cara memadatkan kekuatan ilahiku. Dengan cara itu, aku akan memiliki kemampuan paling mendasar yang bisa kugunakan untuk menjawab doa para pengikutku.' Leylin menggertakkan giginya.     

"Tiff sang pengikut yang taat kepada dewa kita! Aku memiliki sesuatu yang harus kamu lakukan. Mari kita bertemu di ibu kota Kerajaan Dambrath."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.