Pangeran Yang Dikutuk

Hari Yang Menyenangkan



Hari Yang Menyenangkan

0Jika Emmelyn sangat menyukai Lily dan mereka bisa menjadi sahabat, Mars akan memikirkan jabatan yang bisa ia berikan kepada Athos di ibu kota begitu ia naik takhta, sehingga keluarga Greenan bisa pindah dan lebih dekat dengan keluarganya.     
0

Athos bisa jadi salah satu menterinya. Ini akan menjadi kehormatan besar bagi keluarga Greenan. Ditambah lagi, dipanggil kembali ke ibu kota berarti Athos bisa lebih dekat dengan orang tuanya.     

Mungkin, anak-anak mereka bisa tumbuh bersama dan menjadi teman juga.     

Ahh, Mars punya banyak rencana untuk masa depannya bersama Emmelyn.     

Semuanya berjalan dengan baik dan berada di arah yang benar.     

Ia sangat senang.     

"Baiklah, kalau begitu, kita bisa istirahat setengah jam, lalu aku akan mengajakmu melihat-lihat kebun anggur," kata Mars kepada Emmelyn.     

"Aku setuju," kata Emmelyn. Ia berseri-seri dengan ekspresi dipenuhi kebahagiaan.     

***     

Sekitar pukul 2 siang, sebuah kereta indah meninggalkan kastil menuju selatan. Putra mahkota dan istri barunya sedang duduk santai di dalam gerbong dengan jendela terbuka.     

Mereka mengagumi keindahan yang mereka lihat di luar jendela. Musim semi benar-benar datang lebih awal di Southberry. Mereka bisa melihat bunga ke arah mana pun mereka memandang.     

Daun-daun hijau mulai tumbuh kembali di pepohonan, dan ada begitu banyak kupu-kupu menari di atas bunga yang berwarna-warni.     

Sebagian besar kupu-kupu berwarna kuning dan putih. Jumlahnya ada ribuan, kupu-kupu itu membuat pemandangan terlihat menakjubkan dan siapa pun yang melihatnya akan merasa seolah mereka sedang melewati hutan ajaib.     

Rasanya seperti berada di negeri dongeng.     

Mereka berdua pergi ke kebun anggur itu dengan ditemani sekitar 20 prajurit yang menunggang kuda. Beberapa prajurit yang ikut hari itu berkuda di depan dan belakang gerbong yang mengangkut Emmelyn dan putra mahkota. Sisanya berpatroli di sekitar rute yang akan dilalui oleh mereka.     

Jika Emmelyn bisa memutuskan semuanya sendiri, ia akan meminta Mars agar mereka pergi tanpa protokol keamanan yang begitu ketat dan hanya ada mereka berdua. Emmelyn sebenarnya merasa rindu dengan semua petualangannya yang biasa ia lakukan dengan Maxim saat menjelajahi Atlantea.     

Saat ini, berpetualang bersama sang suami tentu jauh lebih baik dibandingkan pergi bersama seorang teman, kan? Sayangnya, pria yang dinikahi Emmelyn adalah calon raja kerajaan ini.     

Menjaga keamanan sang putra mahkota adalah yang utama. Emmelyn harus melupakan semua kehidupan masa lalunya saat menjadi warga biasa.     

Kini, kemana pun ia pergi, ia harus mengikuti protokol keamanan yang cukup menyebalkan untuk memastikan putra mahkota selalu aman dan terlindungi.     

Emmelyn juga harus mendapatkan perlindungan dengan tingkat yang sama karena keselamatan bayi yang dikandungnya merupakan hal terpenting kedua setelah Mars.     

Namun, betapapun ia merindukan kehidupan lamanya, Emmelyn bersyukur atas kehidupan barunya. Ia sudah tahu apa yang akan ia hadapi ketika memutuskan untuk menerima lamaran putra mahkota untuk menikah dan terikat dalam sebuah pernikahan.     

Karena itu Emmelyn harus menerima baik keuntungan dan kerugiannya, termasuk kehilangan sebagian privasinya ketika ia ingin pergi hanya dengan suaminya. Para prajurit itu akan selalu mengikuti mereka, baik secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi.     

"Kita sudah sampai," kata Mars saat gerbong mereka berhenti. Ia segera turun dari kereta dan meraih tangan Emmelyn untuk membantunya turun. Begitu kakinya menyentuh tanah, Emmelyn terkagum dengan keindahan di sekitar mereka.     

Apa yang dikatakan Mars memang benar, kebun anggur yang mereka kunjungi memang begitu indah. Sebagian besar anggur sudah dipanen di musim gugur, tetapi mereka bisa melihat beberapa anggur yang kecil masih tumbuh di sana-sini.     

Daun-daunnya juga mulai tumbuh dan terlihat sangat segar dan subur. Sejauh mata memandang terlihat lembah yang berada tepat di bawah mereka dengan kebun anggur dengan tata letak yang begitu persisi. Sangat menyenangkan untuk dilihat.     

"Waktu favoritku untuk berkunjung ke sini adalah di musim gugur. Saat musim itu, kebun anggur dipenuhi dengan segerombolan besar anggur dan para petani memetiknya," terang Mars dan ia pun menunjuk ke arah barat. "Matahari terbenam tepat di sana. Pemandangannya sangat mengesankan."     

"Ohh... kedengarannya luar biasa!"     

Emmelyn mengangguk. Ia bisa membayangkan bagaimana suasana dan pemandangan seperti apa yang digambarkan Mars. Bahkan tanpa buah anggur dan tidak ada matahari terbenam, pemandangan di sekitar mereka sudah sangat indah untuk dilihat.     

Mars memberi tanda kepada anak buahnya, dan mereka semua mundur dengan kuda mereka dan meninggalkan sang putra mahkota dan istrinya. Hanya mereka berdua.     

"Apakah kau ingin berjalan-jalan?" Mars menawarkan dan mengulurkan tangannya. Emmelyn mengangguk dan meraih tangan pangeran dengan senang hati.     

Mereka berjalan bergandengan tangan dan menjelajahi kebun anggur. Mereka bisa mendengar suara kicau burung dan melihat kupu-kupu berwarna kuning dan putih terbang di atas kepala mereka.     

"Aku belum pernah melihat kupu-kupu sebanyak ini sebelumnya," komentar Emmelyn sambil mendongak untuk mengagumi hewan kecil bersayap itu.     

"Benarkah? Aku dengar dari Athos, kupu-kupu ini datang ke sini dari negara yang jauh setiap tahun tanpa henti. Migrasi tahunan yang dilakukan kupu-kupu ini sangat mengesankan untuk dilihat," jelas Mars. "Itu hal lain yang aku suka tentang Southberry. Semuanya terasa begitu unik dalam banyak hal."     

Emmelyn mengangguk. "Itu juga salah satu indahnya melakukan perjalanan. Kita bisa melihat apa yang membuat tempat lain unik."     

Gadis itu jadi teringat tentang pengalamannya ketika ia sering bepergian sendirian. Ahh... mungkinkah suatu hari nanti Emmelyn bisa memenuhi keinginanya terpendamnya untuk berpetualang dengan menjelajahi wilayah yang berada di bawah kekuasan suaminya?     

Draec menguasai lebih dari 30 kerajaan dan seluruh kerajaan itu memiliki keunikan mereka tersendiri.     

Jika mereka menjelajahi satu kerajaan per tahun dan menghabiskan satu bulan di sana sebagai liburan tahunan mereka, keduanya bisa selesai mengunjungi seluruh kerajaan di bawah kekuasaan Draec dalam waktu tiga puluh tahun.     

Tidak terlalu buruk. Ia akan memiliki banyak hal untuk dilakukan dan dinantikan dalam hidupnya.     

Ia bisa membayangkan begitu ia dan Mars menetap setelah ia naik takhta, mereka akan sibuk dengan urusan kerajaan dan membesarkan anak-anak mereka.     

Perjalanan tahunan mengelilingi kerajaan akan menjadi hal yang baik untuk dilakukan sebagai sebuah keluarga.     

Emmelyn tidak hanya akan menikmati petualangannya, tapi ia juga bisa memperkenalkan kepada anak-anak mereka tentang kebudayaan dan kerajaan lain sejak masih kecil.     

Mereka akan belajar banyak tentang kerajaan dan rakyat mereka, dan mudah-mudahan mereka akan tumbuh sebagai orang yang cerdas dan baik hati serta memiliki kebijaksanaan untuk memerintah Draec setelah ayah mereka turun takhta.     

Memikirkan masa depan membuat Emmelyn bersemangat dan tanpa sadar senyum berkembang di wajahnya. Ahh... hari ini sungguh sangat membahagiakan.     

Ia tak sabar ingin menjalani hidup bersama Mars sebagai sebuah keluarga dengan anak-anak mereka nanti.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.