Pangeran Yang Dikutuk

Tidak Ada Orang di Dalam Kuburan



Tidak Ada Orang di Dalam Kuburan

0"Baik, Nyonya Despear." Ellena mengangguk. "Aku akan datang lagi kepadamu jika aku butuh sesuatu."     
0

"Tolong panggil saja aku Krista, Yang Mulia," kata si penyihir. "Aku hanya beberapa tahun lebih tua darimu. Panggil saja aku dengan namaku."     

"Oke, Krista. Aku suka itu."     

Ellena berpikir tidak ada salahnya memiliki penyihir di sisinya. Memang Krista masih muda dan tidak sekuat Thessalis, misalnya. Namun, ia memiliki pengetahuan luas tentang herbomansi yang pasti akan berguna bagi Ellena di masa depan.     

Setelah meminum ramuan untuk menginduksi persalinan dari Krista, Ellena pulang. Ia memutuskan untuk tinggal di rumah keluarganya di pedesaan selama dua bulan penuh Mars meninggalkan ibu kota Draec.     

Ellena tidak ingin berada di dekat ibu kota ketika Ratu Elara terbunuh dan setelah Emmelyn ditahan di penjara di Menara Abu-abu. Dengan begitu, tidak ada yang bisa menghubungkannya dengan peristiwa apa pun yang terjadi di sana karena ia berada di tempat lain yang jauh.     

Hal berikutnya yang harus dilakukan adalah memaksa Emmelyn untuk melahirkan lebih awal. Ellena meminta pembantu kepercayaannya untuk memberikan ramuan itu kepada sepupunya yang bekerja di dapur istana kerajaan.     

Rencananya adalah untuk menyajikannya kepada Emmelyn bersama dengan makanannya, dengan mengatakan itu adalah vitamin yang disiapkan oleh Tuan Vitas untuknya. Begitu Emmelyn meminum ramuan itu, ia akan segera melahirkan, dan rencana Ellena akan berjalan.     

Begitu Emmelyn melahirkan anaknya, Ellena dapat meminta Duke Preston untuk mempersiapkan persidangan untuk mengeksekusinya. Dan akhirnya... ia bisa menyingkirkan Emmelyn untuk selamanya.     

Ellena memiliki mata-mata keluarganya di istana kerajaan. Jadi, ia tahu semua yang terjadi di sana. Ketika Emmelyn melahirkan lebih awal, ia memantau situasi dengan cermat dari jauh melalui mata-matanya.     

Oh, Ellena sungguh tidak sabar ketika ia mendengar persalinan berlangsung lama, dan bahkan setelah 20 jam, bayinya masih belum lahir. Ellena mengira bayi itu akan mati.     

Untungnya, beberapa jam kemudian ia menerima seekor merpati dengan pesan dari mata-matanya bahwa Emmelyn akhirnya melahirkan bayinya, dan ibu serta anaknya itu masih hidup.     

Ellena sangat senang saat tahu bayinya perempuan. Ini jelas akan menguntungkannya. Sekarang, ia hanya perlu memastikan Emmelyn akan dieksekusi secepatnya. Ellena tahu ia telah kehilangan waktu yang berharga dan seiring berjalannya waktu, Ellena menjadi semakin cemas.     

Ellena meramalkan, saat itu sang pangeran pasti sudah menerima pesan dari ibu kota tentang kematian ibunya. Ellena mengenalnya dengan sangat baik dan tahu bahwa Mars akan melakukan apa pun untuk pulang secepat mungkin. Kalau perlu ia bahkan tidak akan berhenti untuk tidur agar bisa sampai di rumah dengan cepat. Ellena memperkirakan perjalanan yang biasanya memakan waktu 4-6 minggu hanya akan memakan waktu tiga minggu saja untuk diselesaikan jika Mars sungguh berniat.     

Yah, Ellena tahu Mars akan melakukannya. Pria itu terlalu mencintai ibunya dan ia akan mengorbankan istirahatnya, segalanya, agar ia bisa melihat ibunya. Setelah itu, ia akan tenggelam dalam kesedihan yang mendalam.     

Ini akan membuatnya tidak dapat diprediksi begitu ia tiba di ibukota. Itu sebabnya Ellena harus bekerja cepat. Ia harus membunuh Emmelyn menggunakan tangan pamannya dan memastikan Mars tidak akan pernah melihatnya lagi. Mereka perlu menjalani persidangan dan mengeksekusi Emmelyn sebelum Mars kembali. Ellena tahu mereka tidak punya banyak waktu.     

Jadi, bayangkan saja betapa terkejutnya Ellena saat ia mendengar dari pembantunya bahwa Emmelyn meninggal beberapa jam setelah melahirkan seorang putri. Kematian Emmelyn langsung mengubah segalanya.     

Ellina sangat marah. Ia bahkan sampai melempar vas bunga yang paling dekat dengannya dan berteriak frustasi. Ia sangat membenci Emmelyn. Putri tunawisma itu seharusnya mati di alun-alun dengan dipenggal karena kejahatannya membunuh ratu.     

Tapi tidak ... Emmelyn harus mati setelah melahirkan yang akan membebaskannya dari persidangan, sehingga menyangkal kesenangan Ellena menyaksikan kematiannya yang mengerikan.     

Dan yang lebih buruk, ia akan mati sebagai 'pahlawan' karena melahirkan anak putra mahkota. Mars akan selalu mengingat Emmelyn karena alasan itu setiap kali ia melihat anak mereka. Dan pria itu bahkan mungkin memaafkan fakta bahwa Emmelyn 'membunuh' ibunya.     

Tidak… tidak... Ellena tidak bisa menerima itu. Bagaimanapun, ia harus menyingkirkan Emmelyn dari hati Mars setelah wanita itu meninggal.     

Ya, Ellena sangat, sangat membenci Emmelyn.     

Sebegitu bencinya hingga ia tidak ingin Emmelyn dikenang dengan sayang. Tapi, apa yang bisa ia lakukan? Saingan cintanya sudah mati dan Emmelyn sudah terkubur.     

Setelah beberapa hari merasa kesal dan marah atas kematian tak terduga Emmelyn, Ellena memutuskan untuk mengunjungi Krista dan bertanya tentang ramuan tidur. Saat itulah tiba-tiba ia mendapat ide untuk membuat Mars benar-benar melupakan Emmelyn.     

Ellena akan membuatnya mengira Emmelyn tidak benar-benar mati. Emmelyn hanya menggunakan ramuan tidur untuk mengelabui penculiknya agar ia bisa melarikan diri. Kedengarannya seperti skenario yang sangat bagus.     

"Krista, kamu bilang kepadaku bahwa suamimu hampir dikubur hidup-hidup karena terlalu banyak meminum ramuan tidur yang kau buat untuknya. Benar?" Ellena memutuskan untuk berbicara dengan Krista tentang hal itu.     

"Betul, Yang Mulia. Beruntung saat itu mereka tidak langsung menguburkannya. Beberapa hari ini hujan deras. Kalau tidak, suami saya mungkin sudah pergi sekarang. Dia tiba-tiba terbangun tiga hari kemudian dan semua orang terkejut," sahut Krista.     

"Jadi... jika seseorang meminum obat tidur dan tidur selama tiga hari, misalnya, mereka tidak akan mati?"     

"Tidak. Pernapasan dan detak jantung mereka akan sangat, sangat halus. Orang-orang akan mengira sudah mati karena semua tanda vital menjadi sangat lemah. Tapi orang itu akan bangun seperti setelah tidur panjang dan nyenyak."     

"Ahh.... ini bagus," gumam Ellena pada dirinya sendiri. Ia baru saja menemukan solusi setelah berbicara dengan Krista. Ia memutuskan akan memberi tahu Mars bahwa Emmelyn memalsukan kematiannya untuk melarikan diri.     

Jika ia bisa menggambarkan Emmelyn sebagai wanita egois yang hanya memikirkan dirinya sendiri dan bahwa ia masih hidup di suatu tempat setelah membunuh ratu dan meninggalkan anaknya, pasti Mars akhirnya akan menerima kenyataan bahwa Emmelyn memang sengaja hadir dalam kehidupannya untuk balas dendam.     

Dan Mars akan menyadari bahwa Emmelyn bukanlah wanita terbaik untuknya, melainkan Elena.     

Setelah kunjungannya ke tempat Krista, dengan ramuan tidur di kantongnya, akhirnya Ellena memikirkan ide cemerlang untuk melakukannya.     

Ia meminta beberapa antek yang bekerja untuk keluarganya untuk diam-diam menggali kuburan Emmelyn dan memindahkan jenazahnya ke tempat lain. Dengan begitu, ia bisa memberi tahu Mars bahwa Emmelyn benar-benar hidup di suatu tempat setelah memalsukan kematiannya.     

Jika Mars tidak melihat tubuhnya, ia akan mempercayai Ellena.     

Sayangnya, Ellena sangat terkejut ketika antek-antek itu memberi tahunya bahwa tidak ada mayat di kuburan Emmelyn.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.