Pangeran Yang Dikutuk

Bukankah Begitu Baru Adil?



Bukankah Begitu Baru Adil?

0Mars mengarahkannya ke leher penyihir itu. Kali ini, meskipun penyihir itu masih terlihat seperti Emmelyn, ia berhasil mengatasi perasaannya dan mengancamnya dengan pedangnya.     
0

"KATAKAN APA YANG KAU LAKUKAN??!!!"     

Ketika ia tidak segera mendapat jawaban, Mars berteriak pada penyihir itu. Emosinya memuncak. Sesuatu di hatinya terasa tidak nyaman, dan ia tidak tahu apa itu.     

Ia harus segera mengetahui apa itu. Apa yang dilakukan penyihir itu?     

Thessalis bangkit dan berdiri dengan tak tergoyahkan di depan sang pangeran. Wajahnya dipenuhi amarah.     

"AKU MEMBUNUH WANITA SIALAN PERUSAK RUMAH TANGGA ORANG LAIN YANG BERANI MERAYU TUNANGAN ANAK ANGKATKU DAN MENYEBABKANNYA MENGAMBIL NYAWANYA SENDIRI!" Thessalis balas berteriak padanya. "AKU TELAH MEMBUNUH IBUMU!"     

Thessalis menggertakkan giginya saat ia akhirnya mengeluarkan rahasia besar yang ia pegang untuk saat yang tepat.     

Ia hidup untuk hari ini... ketika keturunan Jared dan Elara menyadari bahwa keluarga mereka akhirnya dihancurkan untuk selamanya.     

Ini adalah permulaan saja, seperti lapisan gula pada kue.     

Ah.. sayang sekali, ia tidak bisa melihat reaksi Jared saat mengetahui istrinya sudah meninggal.     

Ia harus merasa puas hanya dengan membayangkan pemandangan itu. Setelah ia menyiksa keluarga Strongmoor selama 27 tahun, hari ini, hukuman mereka akhirnya selesai. Dan Thessalis akhirnya bisa mati sambil tersenyum.     

Seluruh rumah mewah itu tiba-tiba diliputi ketakutan ketika semua orang mendengar apa yang baru saja dikatakan penyihir itu. Elmer, Bruinen, Gewen, dan para ksatria lainnya membeku karena terkejut.     

Mereka membutuhkan waktu untuk memproses informasi yang baru saja mereka dengar. Ketika ia bisa memahami apa yang dikatakan penyihir itu, Gewen tiba-tiba merasa lututnya lemas.     

Tidak... ini... ini pasti kebohongan lain yang Thessalis katakan untuk mengalihkan perhatian mereka agar tidak membunuhnya.     

Penyihir itu pasti melakukan ini untuk membuat mereka merasa putus asa.... karena penyihir itu tahu ia tidak punya harapan untuk lolos kali ini, ia ingin menyiksa mereka dengan kebohongan.     

Sementara itu, Mars mengira ia salah dengar. Kata-kata Thessalis terngiang di telinganya tetapi ia tidak cukup menangkap apa yang dikatakan oleh penyihir itu.     

Mars pikir ia mengalami mimpi buruk lagi. Sebelum bertemu Emmelyn, ia mengalami kesulitan tidur sehingga Pak Vitas harus meresepkannya ramuan tidur secara teratur.     

Dan ketika Mars akhirnya bisa tidur, ia akan mengalami mimpi buruk terus-menerus. Ini adalah bagian dari hidupnya ... sampai hari saat Emmelyn datang ke dalam hidupnya.     

Setelah Mars bersama wanita itu, hidupnya menjadi lebih baik dan Mars bahkan bisa tidur nyenyak di pelukan wanita itu tanpa harus meminum ramuan tidur yang diresepkan untuknya..     

Saat ini, Mars sudah tidak pernah bertemu dengan Emmelyn selama tujuh minggu, dan selama itu pula ia sama sekali tidak pernah bisa tidur dengan nyenyak.     

Jadi, mungkin saat ini Mars sedang berhalusinasi di siang bolong karena pikirannya sudah sangat lelah. Ia sangat membutuhkan tidur, tidur di pelukan istrinya.     

Apa yang ia dengar barusan... tidak nyata, kan?     

Ia pasti saat ini sedang bermimpi.     

Ya, begitu. Ini pasti mimpi dan tak satu pun dari kejadian saat ini adalah nyata.     

Mars ingat penyihir itu menggunakan penampilan Emmelyn untuk mengejeknya. Itu pasti bagian dari mimpi yang ia alami saat ini. Emmelyn berada jauh di Draec. Wanita itu saat ini berada di Wintermere.     

Benar... mungkin Mars harus memaksakan diri untuk bangun dari mimpi buruknya saat ini dan pergi bersama anak buahnya ke hutan angker seperti yang mereka rencanakan sebelumnya.     

Mereka harus menangani monster-monster yang berada di sana dan kemudian penyihir, sekali dan untuk selamanya. Jadi, ia bisa langsung pulang ke rumah untuk menemui istri dan keluarganya.     

Tidak mungkin ibunya dibunuh oleh penyihir ini. Ibu saat ini aman di istana kerajaan dengan perlindungan yang sangat ketat.     

Thessalis tersenyum ketika ia melihat pria itu terlihat tercengang.     

"Kau tidak percaya padaku, kan?" Ia mendekat dan menyentuh pipi pria itu. Tampak seperti Emmelyn, ia membungkuk dan berbisik ke telinganya. "Kau telah membunuh orang tua Emmelyn. Jadi, ia lebih dari senang bekerja denganku untuk membunuh orang tuamu. Nyawa dibayar dengan nyawa. Bukankah begitu baru adil?"     

Mars mundur ke belakang karena nalurinya ketika penyihir itu mendekatinya. Tiba-tiba pikirannya diseret kembali ke kenyataan.     

Meski wajah orang yang berada di depannya saat ini mirip Emmelyn, tapi ia bisa mendengar suara serak seperti suara wanita tua seram yang ia lihat tadi. Orang yang berada di depannya saat ini benar-benar Thessalis Morelli, penyihir jahat yang sangat dibenci olehnya.     

Mars secara naluriah mendorong wanita itu dengan sekuat tenaga.     

"Kau berbohong!" ia berteriak.     

BRAGH!!     

Thessalis Morelli tiba-tiba terlempar ke jendela. Penyihir tua itu lengah dan tidak menyangka laki-laki itu akan mendorongnya karena amarah yang dirasakan olehnya saat ini. .     

Wanita itu mendarat di lantai setelah ia menabrak jendela yang dilindungi oleh sihir Elmer. Tepat pada saat itu, sihir ilusi yang penyihir itu gunakan rusak dan Mars bisa melihat wanita tua jelek itu lagi.     

Mars dipenuhi dengan begitu banyak kemarahan sehingga ia tidak bisa mengendalikan tindakannya. Pikiran sang pangeran sedang kacau dan yang bisa ia pikirkan saat ini hanyalah ibunya.     

Mars sejak tadi merasa tidak nyaman saat melihat penyihir itu selain fakta bahwa wanita itu adalah musuh terburuknya yang bertanggung jawab atas semua penderitaan yang dirasakan olehnya, ia tidak tahu apalagi yang bisa membuatnya merasa seperti itu kepada penyihir itu.     

Sekarang Mars sudah mengetahui jawabannya..     

Meskipun ia ingin menyangkalnya dengan sepenuh hati, sebuah suara kecil di kepalanya mengatakan kepadanya bahwa penyihir itu mengatakan yang sebenarnya. Penyihir itu... penyihir itu membunuh ibunya?     

Ibunya tidak bersalah! Ia adalah wanita paling baik dan paling penyayang yang tidak pantas menderita karena semua omong kosong ini!     

SWOOSH!!     

Tidak ada yang menyangka bahwa laki-laki yang tenang dan selalu berwibawa itu tiba-tiba berubah menjadi binatang buas yang melompat ke arah wanita tua yang tampak rapuh dan mengayunkan pedangnya dengan marah.     

Sang Pangeran bergerak terlalu cepat. Bahkan Elmer tidak bisa melihat apa yang terjadi.     

Pada saat semua orang menyadari apa yang terjadi, pedang Mars telah menebas leher penyihir itu dan kepalanya jatuh berguling ke lantai.     

Darah menyembur dari leher tanpa kepala milik penyihir itu dan Gewen merasa bulu kuduk di tubuhnya berdiri ketika melihat kejadian di depannya saat ini.     

Ia teringat adegan ketika kepala monster hydra dipotong satu per satu oleh pedang yang sama. Darah juga menyembur dari leher tanpa kepala milik monster itu.     

Pemandangan di depan mereka saat ini tampak sangat mengerikan. Kalau tidak memiliki hati yang kuat, mereka pasti sudah akan muntah karena perasaan ngeri.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.