Purple Dawn Till Dusk : dearest through the time -INDONESIA-

HAL BESAR YANG TERJADI TAHUN LALU



HAL BESAR YANG TERJADI TAHUN LALU

0"Kau benar- benar aneh kalau berpikir aku adalah dia! Kau pikir gadis seperti itu akan muncul di tempat terpencil seperti ini? Di dalam situasi yang kacau begini?" Senja bertanya sambil memakan makanannya.     
0

"Aku hanya bilang kalau kau terlihat mirip dengannya. Tapi, aku bisa mengatakan kalau dia tidak memiliki rambut semengerikan dirimu." Utara mengernyitkan dahinya setiap kali melihat rambut ungu Senja.     

Di era ini, ketika semua wanita lebih memilih untuk memiliki rambut hitam panjang untuk menunjukkan kecantikannya, maka rambut Senja yang berwarna ungu dan ikal, benar- benar diluar nalar.     

Ekspressi Utara berubah menjadi murung. "Tapi, dia telah diculik satu tahun lalu. Hal tersebutlah yang menunda pernikahan mereka.     

"Apa?" Senja mengangkat kepalanya dari mangkuknya dan menatap Utara penuh tanya. "Bagaimana mungkin itu terjadi? Apakah dia masih hilang hingga sekarang?"     

"Ya, dia masih hilang. Bahkan pangeran kedua serta orang- orang dari Klan pedang hitam sama sekali tidak bisa menemukan petunjuk untuk menemukannya." Utara termenung. Sebuah ingatan mengenai kejadian setahun lalu melintas di benaknya.     

Bagaimana kacaunya keadaan saat itu ketika Klan pedang hitam kehilangan putri emas mereka tanpa jejak sama sekali. Biar bagaimanapun juga Klan pedang hitam merupakan pendukung terbesar ketentaraan kerajaan.     

Banyak mata- mata yang telah dilatih di klan tersebut. Dengan latar belakang itu saja dan kenyataan bahwa orang- orang klan pedang hitam tersebar luas, maka seharusnya tidak sulit untuk mencari orang yang hilang, terutama apabila itu adalah sosok Senja.     

Tapi, kenyataan berkata berbeda.     

"Tapi, dengan status Senja sebagai sosok yang penting dari keluarga yang terkkenal dan merupakan adik dari tunangan pangeran kedua, bagaimana mungkin mereka tidak bisa menemukannya? Apakah dia telah mati?" Senja bertanya sambil menggerigiti sayap ayamnya.     

"Aku pikir dia masih hidup. Kalau memang Senja sudah mati, kami akan dapat menemukan badannya. Tapi, sepertinya gadis itu menghilang begitu saja."     

"Itu aneh… apakah dia menyinggung seseorang?" Senja berpikir sambil mengambil satu lagi sayap ayam dan memakannya.     

"Aku pikir itu tidak mungkin, karena seluruh waktunya dia habiskan untuk belajar di dalam kediamannya. Bahkan orang- orang dari Klan nya sendiri saja sangat jarang melihat sosoknya, apalagi orang dari luar." Letnan Utara melipat tangannya sambil mengernyitkan dahi. "Dia benar- benar sosok yang penting."     

"Mungkin ada orang dalam yang menjebaknya."     

"Baik. Cukup dengan bahasan ini. Aku akan meminta seseorang untuk menunjukkan padamu tenda tempat kau bisa beristirahat, karena kau telah membantu dalam situasi ini dan kau tidak terlihat membahayakn, kau bisa tinggal untuk sementara waktu sampai aku tahu bagaimana kau bisa masuk ke dalam benteng ini dan darimana kau berasal." Dia memotong topik tersebut karena sudah memasuki kawasan yang lebih personal.     

Utara suka bergosip, tapi dia tahu batasannya.     

Segala hal yang Utara katakan pada Senja baru saja merupakan hal umum yang sudah diketahui oleh banyak orang, tapi ketika Senja mengatakan; "Ada seseorang yang menjebak dari dalam' hal tersebut menjadi sensitive untuk dibicarakan.     

Di sisi lain, hal seperti itu membutuhkan investigasi lebih jauh karena itu bisa berarti adanya penkhianat.     

Senja tidak masalah saat Utara menghentikan topik tersebut, karena dia sendiripun tidak memiliki keterkaitan dengan kasus itu.     

Namun, nanti Senja akan mengerti seberapa dalam dia akan terlibat dalam kasus menghilangnya Senja dan segala intrik yang ada.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.