Purple Dawn Till Dusk : dearest through the time -INDONESIA-

DIA HANYA INGIN BERSAMA DENGANNYA



DIA HANYA INGIN BERSAMA DENGANNYA

0Xiao Tianyou menatap mata Senja yang berwarna coklat gelap, perasaan yang ia rasakan saat ini bukanlah sesuatu yang bisa ia ungkapkan. Xiao Tianyou merasa ingin bersaman Senja, membuatnya terus aman, bermain dengan rambutnya, menggganggunya, mencium aromanya, menyentuhnya, menciumnya, tapi nafsu berada di daftar terakhirnya.     
0

Ia hanya menginginkan Senja.     

Terdapat banyak sekali kata-kata yang ingin ia ucapkan kepada gadis mempesona yang ada di hadapannya ini, untuk memberitahukannya bahwa ia sangat menghargai ucapannya, tapi meskipun banyak kata yang muncul di hatinya, ia hanya bisa membawa dirinya untuk mengatakan satu kalimat sederhana…     

"Terima kasih…" Xiao Tianyou berbisik dengan lembut sambil memeluknya dengan erat.     

Senja mendekat dan bersandar ke bahu Xiao Tianyou.     

Setelah beberapa saat mereka merasakan kebersamaan satu sama lain, Senja bertanya kepada Xiao Tianyou. "Apa yang akan kau lakukan selanjutnya?"     

"Di akhir bulan ini adalah pertemuan di antara Goozu dan Bian. Aku akan pergi untuk sementara. Karena masalah di Kota Q telah selesai, Jun akan datang sebelum ia kembali ke Pusat Kota."     

Dengan mendengar Xiao Jun akan datang, rasa tertarik Senja meningkat. Ini adalah hal yang telah ia nantikan…     

Ia harus bertanya sesuatu kepada Xiao Jun mengenai Xiao Tianyou, Senja merasa ada sesuatu yang tidak beres dengannya, caranya tidak mengingat beberapa hal dan juga Senja merasa ada sesuatu yang telah Xiao Jun sembunyikan dari Xiao Tianyou juga.     

"Jadi, Wang Yu pergi ke Pusat Kota?" Senja bertanya.     

"Dia adalah salah satu bawahan dari Kaisar, aku menebak bahwa mereka akan membicarakan masalah mengenai tanaman langka itu."     

**Klan Misty Cloud telah mengumpulkan banyak anak-anak kecil dan sekarang Kaisar sedang mengumpulkan jamur amanita, tanaman yang bisa menyebabkan halusinasi… apa yang ingin mereka lakukan?** Senja berpikir dan melepaskan dekapannya dari Xiao Tianyou dan membungkuk untuk membaringkan kepalanya lagi di atas kaki Xiao Tianyou.     

Ada sesuatu yang tidak beres mengenai semua ini…     

"Tianyou, tidakkah kau berpikir bahwa Kaisar terlibat dalam hilangnya Senja satu tahun lalu?"     

Xiao Tianyou menatap Senja. "Ada kemungkinan seperti itu, tapi kenapa kau berpikir seperti itu?"     

"Karena jika Kaisar terlibat dengan hilangnya Senja satu tahun lalu, sekarang Wang Yu menuju kesana untuk menemuinya, sepertinya Wang Yu menemukan sesuatu yang aneh mengenaiku dan ia ingin memastikannya kepada Kaisar." Mata Senja menelusuri bulan yang berada di luar jendela. "Senja lain yang berada di Klan Misty Cloud dan satu-satunya jalan untuk menghubungi Klan itu adalah melalui Kaisar, kan?"     

Xiao Tianyou telah mengatakan bahwa Wang Yu tidak memiliki akses menuju Klan itu, maka ada kemungkinan yang tinggi baginya untuk bertanya kepada Kaisar mengenai keberadaan Senja yang asli.     

"… Aku melewatkan poin itu." Xiao Tianyou berkata dengan linglung. Ia benar-benar tidak menyadarinya jika Senja tidak menyebutkan itu tadi.     

"… Aku melewatkan poin itu." Xiao Tianyou berkata dengan linglung. Ia benar-benar tidak menyadarinya jika Senja tidak menyebutkan itu tadi.     

"Begitukah?" Senja menatap ke arah wajah Xiao Tianyou yang tegang.     

"Kau benar…" Pikiran Xiao Tianyou bekerja lebih cepat saat akhirnya pemahaman muncul di benaknya.     

Ia melewatkan poin itu karena ia tidak terlalu memikirkan tentang fakta bahwa Senja yang asli masih berada bersama dengan Klan Misty Cloud.     

Sekarang, situasinya akan menjadi lebih rumit, jika Wang Yu bisa memastikan keberadaan Senja yang asli sebenarnya. Kaisar pasti telah mengetahui tentang kemunculan Senja, sejak keributan yang telah terjadi bersama dengan Sana sebelumnya telah membocorkan identitasnya dan menarik perhatian yang sangat besar.     

Tapi, jika Kaisar telah mengetahuinya bahwa Senja berada di Klan Pedang Hitam sekarang bukanlah Senja yang sebenarnya, kenapa ia tidak membuat pergerakan apapun?     

...…..     

Di dalam sebuah aula yang kosong pada malam hari, Wang Yu berlutut di hadapan Kaisar Kerajaan Azura yang mulia yang sedang duduk di kursi takhtanya dengan sikap acuh tak acuh sambil memandang rendah ke arah orang yang berada di hadapannya dengan tatapan licik.     

"Tentu saja aku tahu bahwa ia bukanlah anakmu yang asli." Xiao Zi, Kaisar kerajaan Azura, terkekeh dengan mengerikan. "Ini sangat menarik, benar-benar ada seseorang yang berani mengakui posisi putrimu. Terlebih lagi, ia memiliki wajah yang sama seperti yang sebenarnya."     

Jawaban Xiao Zi membuat Wang Yu terdiam.     

**Itu benar bahwa orang yang berada di rumahku bukanlah Senja….**     

"Apa kau yakin bahwa Senja tidak memiliki saudara kembar?" Xiao Zi mempertanyakan.     

Wang Yu menggelengkan kepalanya. "Aku sangat yakin bahwa Senja tidak memiliki saudara kembar, aku sendiri yang melihatnya selama persalinan."     

"Menarik, menarik…" Xiao Zi menepukkan jari-jarinya yang panjang di atas pegangan kursi dengan kilauan di matanya.     

"Haruskah aku membunuh penipu itu?" Wang Yu mampertanyakan instruksi dari Kaisar.     

"Tidak, tidak." Xiao Zi menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Aku memiliki cara lain yang lebih baik untuk memanfaatkannya." Suaranya terdengar sangat kaku, tapi entah mengapa penuh dengan semangat.     

Wang Yu mengangkat kepalanya perlahan-lahan hanya untuk menatap kedua mata liciknya. Bibirnya membentuk senyuman yang menyeramkan dan Wang Yu dengan seketika merasa ngeri. Sesuatu di dalam pikirannya mengatakan bahwa ada sesuatu yang besar akan terjadi.     

"Untuk sekarang, kembali ke kediaman Klan Pedang Hitam dan berpura-puralah seakan tidak ada apapun yang terjadi, seakan kau tidak mengetahui apapun tentang identitasnya. Biarkan dia memainkan permainan kecilnya." Bibir Xiao Zi membentuk sebuah senyuman yang seakan menghina. "Aku akan memberitahumu apa yang harus kau lakukan selanjutnya, segera."     

Wang Yu mematuhi dan pamit pergi bersama dengan orang Kasim yang mengawalnya keluar dari aula, tapi ketika ia hendak pergi, suara Kaisar bergema di aula yang kosong itu.     

"Persiapkan dirimu untuk menjadi pemimpin dari Klan Pedang Hitam. Aku akan menghadiahkanmu gelar itu jika kau berhasil menjalani instruksiku yang selanjutnya." Xiao Zi menyatakan hal itu dan tersenyum lebar ketika ia melihat Wang Yu berlutut di hdapannya dengan kegembiraan yang terpancar dari dirinya.     

"Aku akan melaksanakan instruksi Kaisar dengan hati-hati." Wang Yu berkata dengan serius.     

...     

Hari-hari berlalu dengan Senja yang melewati hari berlatihnya dengan Xiao Tianyou ataupun Utara, terkadang kakeknya akan datang juga. Ia merasa jauh lebih baik sekarang, tapi masih memiliki kesulitan untuk membiasakan diri dengan memegang pedang. Pisau belati adalah kawan terbaiknya. Namun, Xiao Tianyou bersikeras bahwa Senja harus mampu menggunakan keduanya.     

Dan juga itu sudah beberapa waktu berlalu sejak kembalinya Wang Yu dari Pusat Kota, namun ia tidak melakukan apapun seperti apa yang Senja kira akan ia lakukan. Tidak ada pergerakan, tidak ada ancaman, tidak ada apapun.     

Hal itu membuat Xiao Tianyou dan Senja semakin merasa bingung.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.