Purple Dawn Till Dusk : dearest through the time -INDONESIA-

0"Kala itu ia sedang sangat patah hati hingga akhirnya merasa putus asa dan secara tidak sengaja dia berhutang budi kepada kakak tirimu. Itulah alasan kenapa dia menerima permintaan dari ayahmu untuk menikahi perempuan itu." Tetua Dam berbisik dengam hati-hati sementara kedua matanya bersinar dengan terang.     0

Mata Senja terbuka sangat lebar dan mulutnya terbuka secara perlahan. Siapa yang akan mengira, di balik ketenanganyang selalu ia tunjukkan dan dirinya yang hampir terlihat seperti tidak memiliki emosi dia memiliki cerita patah hati yang menyedihkan seperti itu.     

"Laki-laki yang selalu terlihat dingin seperti dia pernah merasakan patah hati? Dia mengerti apa itu putus asa?" Nada bicaranya sedikit menjadi lebih tinggi.Tetua Dam secara tiba-tiba menutup mulutnya dan mengisyaratkan Senja agar menurunkan nada bicaranya kemudian Senja menganggukkan kepalanya tanda mengerti.     

"Dia hanya muncul seolah-olah dia bersama dengan para bbawahannya. Lagipula dia adalah seorang komandan dari jutaan tentara, dia harus bisa menjadi tegas dan berkuasa. Namun…" Senyuman lemah terbentuk di sudut bibirtetua Dam dan suaranya jadi terdengar misterius.     

Senja menatap tetua Dam seakan penuh harap, berharap untuk menemukan sisi lain yang berbeda dari laki-laki itu. Kemudian tetua Dam melanjutkan kata-katanya dengan suara yang rendah dan pelan. "… Namun dia adalah seorang laki-laki yang pemalu dan berhati baik."     

"…" Senja hampir tersedak dengan liurnya sendiri.     

Kakekku sayang, dari sisi mana datangnya penilaianmu ini? Apakah kita sedang membicarakan orang yang sama?     

"Kakek tahu kau tidak akan percaya."     

Tentu saja aku tidak percaya, pemalu dan berhati baik? Kata-katamu terlalu berlebihan.     

"Kakek mengenalnya sejak dia masih sangat kecil. Kakek sendiri juga yang melatihnya sejak awal dia masuk ke pusat komplek militer dan mengajarinya bagaimana cara untuk memegang pedang. Dia hanyalah seorang anak berusia tujuh tahun saat itu."     

"Tujuh tahun?!" Anak-anak di masa yang sama denganku sedang bermain gadget di umur sebesar itu. Tapi, dia benar-benar bermain dengan pedang di dalam komplek kemiliteran? Apakah itu normal di jaman ini?"Dia masih terlalu muda untuk mempelajari ilmu bela diri, kan?"     

"Secara normal, usia yang tepat untuk menjalani pelatihan militer adalah 14 atau 15 tahun. Namun dia datang padaku dengan sukarela dan memintaku untuk melatihnya."     

Lihat kan? Dia sudah tidak normal sejak masih kecil!     

"Kakek merasa bingung dengan permintaannya. Seperti yang kau katakan, dia masih terlalu muda. Tapi Kakek tidak bisa melakukan apa-apa selain merasa bangga untuk memiliki kedua pangeran di kerajaan ini sebagai muridku. Setelah Kakek mendapatkan izin dari kaisar bahwa Tianyou boleh dilatih di kemiliteran dalam umurnya yang masih terlalu muda, Kakek sangat bersemangat untuk melatihnya segala hal yang Kakek tahu dan dia tidak pernah mengecewakan."     

Terdengar sebuah kesenangan dan kepuasan di dalam nada bicaranya ketika membicarakan tentang Xiao Tianyou, bola matanya yang berwarna hitam memancarkan kegembiraan. Rasanya seperti ia sedang membicarakan sebuah harta karun tersembunyi yang sangat ia hargai.     

"Dan cerita macam apa yang ada di balik kisah patah hatinya? Melihat status dan kemampuannya, apa benar ada wanita yang cukup mampu untuk menolaknya?" Itu benar, dengan kedudukannya sebagai pangeran bahkan jika dia memiliki dua hidung, siapa yang akan berani untuk membuatnya terpuruk?     

"Tidak. Bukan penolakan." Tetua Dam menggelengkan kepalanya dengan sedih. "Istrinya telah meninggal 5 tahun lalu."     

"Apa? Dia adalah pria yang pernah menikah sebelumnya?" Senja sangat tertegun ketika mendengar kenyataan yang diberitahukan.     

"Ya, dia sudah pernah menikah."     

"Apa yang terjadi pada istrinya? Apa dia sakit?"     

Tetua Dam menggelengkan kepalanya lagi dengan sangat sedih dan seketika suasana berubah menjadi sangat suram. "Itu adalah sebuah tragedi, Istrinya terbunuh oleh sebuah klan yang sangat kuat."     

Kepala Senja seketika terasa sakit, kehidupan di dunia ini benar-benar sangat berantakan. Semakin ia mengetahuinya, semakin pula ia terkejut dengan semua kenyataan ini     

Ia tak pernah mengira bahwa suatu hal yang sangat menyedihkan seperti itu terjadi menimpanya. "Tapi bagaimana bisa? Ia adalah seorang Iblis perang, kan? Bagaimana bisa seseorang berhasil membunuh istrinya? Di samping itu, dia juga berasal dari keluarga kekaisaran." Bukankah keamanan dari keluarga kaisar sangatlah ketat?     

"Pada saat itu dia belum dikenal sebagai Iblis perang, dia adalah Jenderal perang cerdas yang berasal dari timur.Bagaimanapun, dia telah menyinggung Klan Misty Cloud."     

"Klan Misty Cloud?"     

"Ada 3 kelompok Klan yang berkekuatan sangat hebat, salah satunya adalah Klan Misty Cloud selain Klan kita dan Klan Crescent Dew. Keistimewaan yang mereka miliki adalah kemampuan pembunuhan yang dilakukan secara diam-diam. Bila mereka telah mengutus pembunuh tersembunyi maka sasaran mereka akan mati tanpa ada satupun orang yang mengetahuinya.Tidak ada satupun kekuatan luar biasa di benua ini yang mampu menangkap mereka hidup-hidup, dalam keadaan yang serius mereka memilih bunuh diri sebagai bentuk pelarian, maka tak peduli apapun yang terjadi, kita tak akan mengetahui apapun tentang mereka.     

Sepanjang tahun ini mereka tetap berbaik hati dan bekerja di belakang layar. Pada umumnya, negara kita tidak pernah memiliki apapun yang berhubungan dengan mereka atau berada dalam satu jalan dengan bisnis mereka. Namun Kakek tidak tahu mengapa mereka berurusan dengan Tianyou dan berusaha untuk membunuhnya berkali-kali."     

"Dia tidak pernah mengatakan apapun mengenai hal itu?"     

"Dia mengatakan sesuatu tentang dendam pribadi tapi tidak menjelaskannya lagi secara lebih jauh.Dia menikah atas keinginannya sendiri adalah suatu hal yang ditentang oleh Kaisar dan para pejabat tinggi. Kaisar bahkan merebut kekuasaan militernya dan memaksanya untuk mengusir Istrinya, dan bila tidak, kedudukannya sebagai pangeran akan dicabut."     

"Lalu apa yang dia lakukan?" Tanya Senja bersamaan dengan kerutan di alis Senja yang terlihat semakin dalam. Ia menatap Kakeknya dengan ekspresi yang sangat sulit dijelaskan.     

"Tentu saja dengan sifat dan kepribadiannya yang seperti itu dia tidak akan pernah terganggu dengan ancaman semacam itu. Dia adalah seorang pria muda gila yang sangat penyayang." Walaupun tetua Dam terlihat memprotes akan hal itu namun terdapat semburatan hangat yang terdengar dari suaranya.     

"Dia menyerah dari kekuasaan militernya dan menjalani perang dingin dengan Kaisar hingga hari ini."     

"Dia menyerah?!"Hal itu sangat tidak dapat dipercaya. Apakah dia semacam pemeran utama laki-laki di dalam sebuah drama romantis yang memilih cinta dibandingkan dengan kekuasaannya?Apakah laki-laki semacam itu benar-benar ada?"Kenapa Kaisar sangat menentangnya? Apakah karena Istrinya tak berasal dari keluarga kerajaan?���     

"Itu adalah salah satu dari banyak alasan. Alasan lainnya adalah karena dia tidak memiliki asal-usul yang jelas. Luna dan Tianyou bertemu satu sama lain ketika pasukan Azura yang dipimpin oleh Tianyou, 6 tahun lalu, sedang memperluas wilayah mereka sampai ke tanah utara dan berhasil menaklukan kerajaan Xinghe. Kakek tidak tahu kejelasannya namun akhirnya mereka menikah dan Tianyou membawanya kembali ke kediamannya.     

Dalam kesempatan yang sangat umum, Kaisar tidak memiliki wewenang untuk mengatur pernikahan kekaisaran, ketika seorang pangeran dari kerajaan kita menikahi seseorang yang secara sosial memiliki kelas yang lebih rendah, mereka bebas melakukannya selama mereka tidak menaikkan tahta."     

"Apakah ini yang disebut dengan cinta bersemi di medan perang?" Senja bergumam dengan pelan kepada dirinya sendiri.     

Mereka bebas menikahi siapapun yang berasal dari kelas sosial yang lebih rendah selama tidak menaiki tahta? Tidakkah itu sangat toleran? Bukankah hal seperti itu biasa terjadi disini? Kenapa hukum kerajaan ini sangat berbeda dari apa yang aku ketahui?     

"Mungkin saja Kaisar dan pejabat tinggi lainnya mengira bahwa perempuan itu adalah seorang mata-mata dari kerajaan Xinghe, maka ia menentang Luna untuk menjadi Istri Tianyou?"     

'Mungkin saja. Aku juga berpikiran hal yang sama pada saat itu. Ketika Kaisar mencabut kekuasaan militernya, Kakek ingin sekali membujuk Kaisar untuk memikirkan kembali keputusannya, dengan melihat seberapa besar rasa sayang Tianyou terhadap Luna, Kakek hanya bisa menelan semua kata-kata itu dan menasihatinya dengan skenario terburuk bila mungkin apa yang disangka oleh orang lain tentang Luna adalah benar namun Tianyou sangat tegas dan yakin bahwa Luna tidak seperti itu."     

"Mengetahui bahwa Kaisar sangat menentang hal itu, apa dia tidak berpikir bahwa kemungkinan pembunuhan yang terjadi kepada Luna adalah rencana dari Kaisar?"     

"Tidak, bila memang Kaisar menggunakan Klan Misty Cloud dan menungaskan untuk membunuhnya, Kaisar akan melanggar banyak aturan hukum terlebih lagi aturan dari Klan Pedang Hitam, selain dari kekuatan kita, kerajaan Azura tidak diperbolehkan menggunakan kekuatan apapun dari Klan lain. Kaisar tidak akan berani melakukan hal semacam itu, karena akan membahayakan posisi kedudukannya."     

Namun Tianyo yakin bahwa itu adalah dendam pribadi dari Klan Misty Cloud terhadapnya. Tapi hal ini sangat membingungkan Kakek, bagaimana bisa Tianyou menemukan sisi buruk mereka."