You Are Mine, Viona : The Revenge

Ketulusan Keyla



Ketulusan Keyla

0Setelah sang ayah pergi Aaric berjalan menuju kamarnya dimana Keyla berada, langkahnya terasa sangat berat saat mendekati Keyla yang sudah berbaring di ranjang.      
0

"Kau sudah tidur Key?"tanya Aaric pelan saat sudah duduk di ranjang.      

Keyla yang belum tidur dengan pulas langsung terbangun ketika mendengar suara Aaric. "Kau masuk? Ayahmu?"     

"Daddy kembali ke hotel, dia memilih untuk menginap di hotel bersama anak buahnya,"jawab Aaric datar, ia berusaha menahan diri agar tak emosinya tak terpancing.      

Perlahan Keyla bangun dan duduk dihadapan Aaric, meski sudah ingin menangis namun Keyla berusaha sekuat tenaga untuk tak mengeluarkan air matanya. "Ada masalah apa?"     

"Sebelum aku menjawab pertanyaanmu aku ingin bertanya dulu padamu Key,"ucap Aaric lirih.     

Keyla meraih wajah Aaric dan membelainya dengan lembut. "Bicaralah, kalau aku bisa menjawab aku akan menjawabnya."      

Aaric meraih tangan Keyla dan menggenggamnya erat. "Sebesar apa rasa cintamu padaku Key?"     

Jantung Keyla berdetak kencang, satu pertanyaan dari Aaric langsung membuatnya tak tenang. "Kau pasti sudah tahu dengan baik sebesar apa rasa cintaku untukmu Alex."      

"Kalau kau mencintaiku apa kau akan melakukan apapun yang aku minta?"     

Keyla menarik nafas panjang, ia kemudian mengangkat wajahnya ke atas berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh. Setelah tenang ia lalu kembali menatap Aaric dengan mata berkaca-kaca. "Apa kesucianku yang kuserahkan padamu masih belum cukup membuktikan seberapa besar rasa cintaku padamu?"     

"Key aku serius,"sahut Aaric serak.     

"Aku juga serius, sangat amat serius!!"     

Aaric terdiam cukup lama, perkataan Keyla berhasil mengusik hatinya paling dalam. Keyla adalah gadis yang membuatnya jatuh cinta sejak pandangan pertama.      

"3 tahun, beri aku waktu 3 tahun. Setelah itu kita bisa bersama-sama lagi Key,"ucap Aaric pelan, akhirnya ia mulai bicara ke inti.      

"Apa maksudmu dengan 3 tahun?"tanya Keyla dengan suara bergetar.      

Aaric menarik nafas panjang dan mulai menceritakan semuanya kepada Keyla, termasuk siapa dirinya yang sebenarnya dan apa tujuan ayahnya datang ke Korea menemuinya kali ini. Selama Aaric berbicara Keyla tidak menyela sama sekali, ia bahkan langsung menggunakan kedua tangannya untuk menutupi bibirnya karena tak percaya kalau kekasihnya adalah putra kedua dari seorang Fernando Grey Willan sang pengusaha nomor satu di Amerika Utara yang namanya pernah ia dengar beberapa kali. Keyla tahu siapa Fernando karena ia sempat membaca profil dokter Viona Angel Willan, seorang dokter bedah yang ia kagumi dan ia puja.      

"Ke-kenapa kau tak katakan ini sejak awal?"tanya Keyla dengan suara serak.      

"Maaf... aku tak bermaksud untuk…"     

"Kenapa Alex? Kenapa kau merahasiakan identitasmu?"jerit Keyla mulai panik, ia tak mungkin bisa berurusan dengan seorang Fernando Grey Willan.      

"Aku punya alasan lain yang tak bisa aku ceritakan padamu Key,"jawab Aaric lirih, ia tak tahu harus bicara apa lagi pada Keyla saat ini. "Tapi yang jelas adalah cintaku padamu tulus, aku benar-benar mencintaimu."     

"Bohong!! Kau pembohong besar, aku tidak percaya. Sudah berapa gadis yang mendengar kata-kata manismu ini Alex?!"     

"Key, dengarkan aku…"     

"Tidak...aku tidak mau…"     

"Keyla Sharov!!!"bentak Aaric dengan keras, kedua matanya terbuka lebar saat menyebut nama Keyla. Ia terlihat sangat marah saat ini.      

Seketika Keyla langsung terdiam saat mendengar suara yang sangat keras, selama menjalin hubungan dengan Aaric baru kali ini ia mendengar Aaric berbicara sekeras itu kepada dirinya.     

"Terserah kau mau menyebutku gila, brengsek ataupun penjahat aku terima semuanya yang jelas adalah aku tidak pernah main-main dengan perasaanku. Aku benar-benar tulus mencintaimu, hanya ada namamu di dalam hatiku Keyla. Kalau memang aku tidak mencintaimu sejak dari awal aku pasti sudah berselingkuh dengan perempuan yang lain, tapi nyatanya sampai saat ini hal itu tidak aku lakukan bukan? Aku benar-benar hanya menjalani hubungan yang serius denganmu Key, aku hanya mencintaimu. Dan untuk identitasku kenapa aku tidak mengatakan yang sebenarnya padamu itu karena sebuah perjanjian yang aku dan kakakku sepakati bersama Daddy sebelum kami meninggalkan Ottawa 2 tahun yang lalu, kakakku di Italia juga tidak menggunakan nama aslinya sama sepertiku. Maaf jika hal ini membuatmu marah dan kecewa padaku, aku tidak bisa melarangnya. Tapi yang jelas adalah aku tidak pernah berbohong dengan perasaanku padamu dan mengenai waktu 3 tahun yang aku minta tadi adalah sebuah bentuk permohonanku kepadamu, aku memang sangat mencintaimu Key tapi aku tak bisa menolak permintaan kedua orang tuaku. Karena itu aku minta waktu padamu 3 tahun untuk membuktikan pada orang tuaku kalau aku adalah seorang anak yang berbakti, setelah 3 tahun selesai aku pasti akan kembali padamu Keyla Sharov,"ucap Aaric panjang lebar mencoba kembali menjelaskan kepada Keyla.      

"La-lalu kau mau aku menunggumu selama 3 tahun?"tanya Keyla dengan tergagap.     

Aaric kembali meraih tangan Keyla dan menciumnya dengan lembut. "Iya, tolong percayalah padaku. Aku pasti akan kembali lagi padamu setelah 3 tahun aku melakukan apa yang diinginkan Daddy."     

Keyla terisak. "Kalau misalkan aku sudah menunggumu selama 3 tahun tapi kenyataannya kau malah berkencan dengan wanita yang setara dengan keluargamu, bagaimana Alex? Aku tahu seperti apa kehidupan orang-orang kaya, mereka pasti tidak mau memiliki menantu dari kalangan tak mampu yang tidak sepadan. Apalagi orang seperti ayahmu yang sudah sangat terkenal itu Alex."     

Aaric menipiskan bibirnya. "Kau dulu pernah mengatakan padaku kalau kau sangat memuja dokter bedah bernama Viona Angel bukan? Kau tahu siapa dia?"     

"Tentu saja aku tahu, dia adalah ibumu. Nyonya Willan yang dikagumi banyak orang, aku sudah membaca tentang banyak sekali artikel yang mengangkat cerita tentang dokter Viona Angel. Namun aku tidak pernah berpikir sedikitpun kalau beliau adalah ibu kandungmu, kalau seandainya aku tahu beliau adalah ibumu tak mungkin aku mau menjalin hubungan denganmu Alex,"jawab Keyla ketus.      

"Sepertinya kau bukan fans mommyku yang baik."     

Keyla mengangkat satu alisnya. "Apa maksudmu bicara seperti itu? Kau meragukan aku?"     

Aaric terkekeh. "Kalau kau memang sangat memuja Mommyku, seharusnya kau tahu background Mommyku saat ia belum menikah dengan Daddy."      

Keyla terdiam, ia berusaha mencerna perkataan Aaric dan mengingat-ingat background dokter Viona Angel yang belum ia lupakan. Karena Keyla berpikir cukup lama Aaric kemudian mengangkat wajah Keyla yang tertunduk supaya bisa menatapnya.      

"Mommyku dulu adalah seorang wanita biasa yang tak punya apa-apa Key, Mommy besar di panti asuhan dan merantau ke Inggris untuk melanjutkan pendidikannya. Ia bekerja di toko muffin yang ia bangun bersama dua adik angkatnya untuk menambah pemasukannya, mommy kembali ke Ottawa setelah 6 tahun di Inggris dan akhirnya bertemu kembali dengan Daddy. Setahun kemudian mereka menikah, jadi kalau tadi kau mengatakan orang kaya hanya akan menikah dengan orang kaya itu salah besar. Kedua orang tuaku bukti nyata atas kekuatan cinta Key, apa kau masih ragukan hal itu?"     

Keyla menggigit bibir bawahnya, ia sangat terkejut saat mengetahui kisah hidup seorang dokter Viona Angel yang sangat sempurna itu.      

"Jadi apa kau bisa mengabulkan permintaanku tadi Key?"     

"Apa kau akan setia padaku Alex?"tanya balik Keyla.      

"Aku bersumpah, aku hanya akan mencintaimu Keyla Sharov. Tolong percaya padaku, beri aku waktu 3 tahun saja. Aku pasti akan kembali padamu dan memulai semuanya lagi dari awal,"jawab Aaric dengan mata berkaca-kaca.      

Keyla menyentuh wajah Aaric dengan tangan bergetar. "Kau tahu kan betapa besar rasa cintaku Alex, aku mohon tolong jangan khianati aku."     

"Key…"     

"Iya Alex, aku akan menunggumu. Aku akan menunggumu kembali padaku, aku akan setia padamu." Keyla memotong perkataan Aaric dengan cepat.     

Mendengar perkataan Keyla secara spontan Aaric langsung memeluknya dengan erat, Aaric benar-benar senang Keyla memberikannya izin. Ternyata Keyla benar-benar mencintainya seperti yang dikatakan oleh ayahnya, Keyla kembali meneteskan air matanya saat dipeluk Aaric. Ia benar-benar tak mau melepas Aaric malam ini dan berharap waktu akan berhenti 24 jam agar ia bisa memuaskan diri bersama Aaric.      

"Jaga kepercayaanku Alex,"ucap Keyla lirih diantara isak tangisnya.     

Aaric mengeratkan pelukannya pada tubuh Keyla. "Tentu saja, tentu Keyla."     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.