You Are Mine, Viona : The Revenge

Hadiah untuk Andrew



Hadiah untuk Andrew

0Kabar pendarahannya dokter Cecilia masih disimpan rapat-rapat oleh Fernando, ia tak mau kalau akan membuat khawatir banyak orang dan menambah tingkat stress Andrew. Walau bagaimanapun Andrew adalah satu-satunya orang yang belum pernah melihat istrinya dirawat dirumah sakit, karena itu Fernando menyimpan rapat kabar ini supaya adiknya serta profesor William dan profesor Dexter tak tahu. Ia tak mau membuat suasana di rumah sakit tempat dokter Cecilia dirawat menjadi gaduh, apalagi saat ini dokter Cecilia masih mendapatkan perawatan intensif dari dokter di ruang instalasi gawat darurat.       
0

Tak lama kemudian seorang dokter pria yang sudah cukup berumur keluar dari ruangan tempat dimana dokter Cecilia dirawat, Viona yang berada paling dekat dengan pintu ruangan IGD pun langsung menghampiri dokter itu dan terlibat pembicaraan serius. Karena sesama dokter keduanya bisa bicara dengan nyaman saat bicara menggunakan istilah medis dan membuat Fernando dan Andrew bingung.      

"Baik dok, saya mengerti. Saya akan memberitahukan hal ini pada suaminya, sekali lagi terima kasih informasinya dok,"ucap Viona pelan saat mengakhiri pembicaraannya dengan dokter yang baru saja merawat dokter Cecilia.      

"Terima kasih juga bantuannya dokter Viona, saya beruntung sekali bisa bertemu dengan anda. Setelah hanya mendengar nama besar anda saja saat ini saya bisa bertemu dengan anda itu sebuah keberuntungan yang luar biasa bagi saya, saya harap anda bisa segera kembali ke dunia medis karena percayalah banyak sekali pasien yang membutuhkan tangan anda untuk keselamatan mereka,"sahut sang dokter paruh baya itu jujur, sebagai sesama dokter tak heran jika ia bisa tahu nama besar seorang Viona yang memutuskan untuk berhenti dari dunia kedokteran selama batas waktu yang tak ditentukan itu. Apalagi Viona bekerja di rumah sakit Global Bros yang merupakan rumah sakit bedah terbesar di Ottawa.      

Viona tersenyum mendengar perkataan dokter senior yang ada di hadapannya itu. "Semoga saja saya bisa kembali lagi dok, akan tetapi jujur saja untuk sementara waktu itu saya memang harus absen terlebih dahulu dari dunia kedokteran."     

Dokter pria yang bernama Malkon itu pun tersenyum mendengar perkataan Viona, ia kini yakin Viona pasti punya alasan lain yang membuatnya vakum dari kemudian kedokteran sementara waktu. Sebagai seorang dokter senior ia tahu betul makna dari ucapan yang Viona baru saja ucapkan. Tak lama kemudian dokter Malkon pun pergi meninggalkan tempat itu untuk melanjutkan pekerjaannya yang lain.      

Andrew yang sudah menahan diri sejak tadi langsung menghampiri Viona. "Apa yang dikatakan dokter itu Vio?"     

Viona menoleh ke arah Andrew dengan tersenyum. "Kau akan jadi ayah Andrew, saat ini dokter Cecilia sedang hamil…"     

Grep     

Dengan cepat Andrew meraih kedua pundak Viona dan mencengkramnya dengan kuat.      

"Co-coba ulangi Vio,"pinta Andrew terbata.     

"Istrimu hamil Andrew, usia kandungannya sudah memasuki empat minggu akan tetapi kandungan dokter Cecilia sangat lemah dan hal ini sangat berbahaya,"jawab Viona serius.      

Sorot bahagia di kedua mata Andrew langsung menghilang seketika.     

"Apa kau bilang Vio!!!"     

"Aww, sakit Andrew,"ucap Viona lirih saat merasakan cengkraman tangan Andrew semakin kuat di kedua pundaknya.      

Fernando yang berdiri disamping Andrew pun langsung bertindak cepat, ia meraih tangan Andrew melepaskannya dari pundak istrinya.      

"Istriku kesakitan brengsek!!"hardik Fernando jengkel, saat berhasil melepaskan tangan Andrew dari tubuh Viona.     

Namun Andrew yang masih fokus pada perlakuan Viona yang sebelumnya tak mendengar perkataan Fernando, ia masih menatap Viona tanpa berkedip berharap Viona mengatakan sesuatu yang ingin ia dengar.     

"Dokter Cecilia mengalami kondisi yang disebut inkompetensi serviks atau kandungan lemah yang merupakan sebuah ketidaknormalan dari bentuk serviks yang disebabkan oleh beberapa gangguan pada leher rahim. Saat seorang wanita hamil, pada umumnya leher rahim secara perlahan akan membuka, memendek, dan melunak untuk memudahkan proses persalinan. Namun bila ia memiliki kandungan yang lemah, leher rahim membuka lebih cepat sebelum waktunya sehingga menyebabkan bayi lahir prematur. Kau tahu kan bayi lahir prematur itu sangat berbahaya, beruntung anak-anakku mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat. Dan selain itu kondisi Abby dan Aaric sangat sempurna, tak ada masalah apapun pada organ vital mereka. Sehingga meski terlahir prematur mereka bisa berkembang cepat, menyamai perkembangan bayi yang terlahir normal. Akan tetapi lain halnya dengan kondisi dokter Cecilia ini Andrew, kandungan lemah yang ia alami bukan hanya akan membuat bayi terlahir prematur namun prosentasenya mengalami keguguran lebih besar. Karena itulah dokter Cecilia harus mendapatkan perawatan yang extra, saat ini dokter Cecilia belum sadar dan kondisinya masih cukup mengkhawatirkan namun kau tenang saja karena banyak dokter yang masih memantau kondisinya dan melihat apakah bayi yang ada dalam kandungannya masih bisa dipertahankan atau tidak. Kalau memang kondisi bayinya tak bisa bertahan maka kemungkinan terburuknya adalah kau harus merelakan bayimu diangkat, karena kalau tidak itu akan sangat berbahaya. Bukan hanya bagi dokter Cecilia tapi bagi anakmu juga, seandainya kau tetap mempertahankan bayimu dalam kondisi seperti ini maka kemungkinan ia terlahir dalam kondisi tidak sempurna itu sangat besar tapi kita berdoa dan berharap semoga hal itu tidak terjadi dan kandungan dokter Cecilia masih bisa dipertahankan dengan berhentinya perdarahan yang dialami saat ini. Nanti jika ia sudah sembuh dan bisa pulang dari rumah sakit kau harus memberikan perawatan yang sangat ekstra hati-hati Andrew, karena apa seperti yang aku katakan sebelumnya tadi kandungan dokter Cecilia sangat lemah dan kondisi seperti ini biasanya adalah bawaan lahir ataupun ras tertentu ataupun kondisi fisik sang ibu yang lemah. Namun menurut dokter yang menangani dokter Cecilia sebelumnya sepertinya kondisi ini adalah kondisi bawaan dokter Cecilia, jadi saat ini yang bisa kita lakukan hanya berdoa semoga dokter Cecilia bisa lekas membaik dan bayi yang sedang ia kandung bisa dipertahankan,"ucap Viona panjang lebar, menjelaskan kondisi dokter Cecilia saat ini pada Andrew tanpa ada yang ditutup-tutupi.      

Bruk      

Andrew langsung terjatuh dilantai mendengar perkataan Viona, kedua matanya nanar menatap ke arah pintu tempat perawatan sang istri yang berada di depan matanya. Bukan hanya Andrew saja yang terkejut, akan tetapi Fernando juga. Ia tak menyangka dokter Cecilia hamil dan mengalami kondisi yang sangat mengkhawatirkan seperti itu, padahal selama beberapa hari ini ketika dokter Cecilia sering datang ke rumahnya untuk melihat Abby dan Aaric kondisinya baik-baik saja dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Karena itu ia sangat terkejut ketika tahu kondisinya yang sangat serius.      

"Apakah dokter Cecilia dan bayinya baik-baik saja babe?"tanya Fernando lirih pada Viona.      

Viona menggelengkan kepalanya perlahan. "Kita berdoa saja, semoga hal buruk tidak menimpa dokter Cecilia dan bayinya."     

Fernando memeluk Viona dengan erat, sebagai lelaki yang pernah kehilangan anaknya Fernando sedikit lemah jika mendengar hal-hal seperti itu.      

"Selamatkan bayiku Tuhan, berikan kesempatan untukku membesarkannya. Aku mohon Tuhan…"Andrew berucap lirih meminta pada Tuhan untuk keselamatan anak yang baru ia ketahui keberadaannya di perut Cecilia sang istri.      

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.