You Are Mine, Viona : The Revenge

Permintaan pertama



Permintaan pertama

0Mendapat pukulan yang tak ia duga sebelumnya membuat Fernando jatuh tersungkur , emosi Fernando pun naik dengan seketika . Ia lalu berusaha bangun dan bersiap untuk melayangkan balasan kepada dokter William yang berdiri menatapnya dengan tatapan dingin , sebuah tatapan yang tak pernah Fernando lihat sebelumnya selama ia mengenal dokter William.      
0

" Kenapa berhenti Fernando pukul aku , bukankah kau ingin memukul ku ? " Tanya dokter William sambil melangkah maju mendekati Fernando yang sudah mengangkat tinggi tangan kanannya ." Kalau kau ada masalah di rumah sakit jalan lampiaskan kepadaku William " Ucap Fernando lirih sambil menurunkan tangannya ." Masalahku bukan di rumah sakit .     

Tapi di sini , di rumahmu , dan dengan mu lebih tepatnya " Sahut dokter William sambil mencengkram kerah Fernando ." Kau sudah gila William !!" Bentak Fernando yang kehilangan kesabarannya sambil menepis tangan dokter William yang sedang memegang kerah bajunya . "Lebih gila mana aku atau seorang suami yang tega menampar istrinya yang sedang berbadan dua Fernando !!! " Teriak dokter William membalas bentakan Fernando dengan suara yang meninggi .     

Deg Fernando terdiam mendengar perkataan dokter William ,ia tak mengerti dengan istilah yang dipakai dokter William yang baru saja ia dengar itu ." Apa maksudmu Will…" Istrimu sedang hamil Fernando !!! dia sedang mengandung benihmu !! " Pekik dokter William memotong perkataan Fernando sehingga membuat Fernando tak bisa melanjutkan perkataannya .     

" Hamil ? Viona … istriku hamil " Ucap Fernando tergagap penuh kekagetan ." Satu minggu , bayimu baru berumur satu minggu dalam kandungannya tapi kau sudah menyakiti istrimu lagi " Sahut dokter William sinis ." Satu minggu ….tapi Viona tak memberitahukan apapun padaku Will " Cicit Fernando dengan penuh kebingungan ." Mungkin karena sikap kasarmu itu ia tak memberitahukan kabar membahagiakan ini " Jawab dokter William ketus .     

" Lalu apa yang harus aku lakukan padanya sekarang Will , aku benar-benar menyesal . Aku... aku sudah gila karena kembali melayangkan tanganku padanya lagi " Tanya Fernando dengan nada bergetar ." Ambil hatinya kembali , perlakukan dengan lembut istrimu aku yakin ia akan mengatakan melalui mulutnya sendiri mengenai kehamilannya " Jawab dokter William .     

Mendengar perkataan dokter William membuat Fernando terdiam tak berbicara apa-apa lagi , ia sedang mengingat kembali perkataan kasarnya pada Viona hari ini di rumah sakit ." Apa dia akan memaafkanku Will ? " Tanya Fernando sambil menatap ke arah dokter William ." Coba dulu maka kau akan tau , buat dia menjadi wanita yang paling bahagia di dunia ini .     

Wanita hamil biasanya moodnya sangat sensitif dan kau bisa memanfaatkan kesempatan ini " Jawab dokter William sambil tertawa lebar ." Apa maksudmu Will aku tak mengerti " Tanya Fernando kembali ." Aduh laki-laki satu ini bisanya hanya bermain seks saja tanpa tau apa yang harus dilakukan untuk mengambil hati wanita " Ucap dokter William sambil menepuk keningnya dengan tangan .     

" Brengsek kau Will " Sengit Fernando ketus ." Ha ha ha tapi ucapanku benar kan ! " Jawab dokter William tanpa rasa bersalah ." Aku serius Will jangan bergurau disaat seperti ini " Hardik Fernando kesal kehabisan kesabaran .Dokter William kemudian menunjukkan ponselnya pada Fernando , Fernando dengan cepat meraih ponsel milik dokter William .     

Tiba-tiba saja kedua matanya membelalak ketika melihat layar ponsel milik dokter William ." Apa maksudmu Will ? kenapa kau menunjukkan aku situs drama seperti ini !! " Ucap Fernando penuh emosi ketika melihat layar ponsel milik dokter William berisi situs drama Korea terbaru ." Contohlah pria-pria di dalam drama itu , tiru cara mereka memperlakukan wanita .     

Aku yakin istrimu akan luluh jika kau melakukan seperti pria-pria di dalam drama Korea….Plak ..Fernando memukul kepala dokter William dengan kesal karena tingkah teman baiknya itu ." Itu adalah drama yang tak mungkin ada di dunia nyata Will , kau ini bodoh atau apa !!! Lagipula kau ini adalah seorang dokter , bagaimana bisa seorang dokter pria menonton drama korea….apa kata pasienmu jika mereka tau kelakuanmu hah !!!" Ucap Fernando sambil menggelengkan kepalanya pelan merespon saran yang diberikan dokter William .     

" Lho salahnya dimana memang ? " Tanya dokter William pelan sambil meraba-raba kepalanya yang tadi dipukul Fernando. " Salahku bertanya padamu Will , pria single sepertimu mana mengerti hal seperti ini " Jawab Fernando ketus ." Heiii ..aku punya kekasih jadi jaga perkataanmu !! " Sahut dokter William Fernando menghela nafas panjang mendengar perkataan dokter William , kepalanya terasa makin pusing setelah mendengar saran sahabatnya itu .     

Dokter William yang sedang mengerjai Fernando hanya bisa tertawa pelan tanpa suara , ia ingin memberikan sedikit pelajaran pada Fernando . Tak lama kemudian dokter William pun pamit pulang karena kondisi Viona sudah mulai stabil , Viona tak mendapatkan infus atas saran dokter William . Karena menurutnya kondisi Viona masih belum memerlukan infus karena tadi ia sudah memberikan suntikan vitamin pada Viona untuk memberikan tambahan multivitamin pada tubuh Viona .     

" Ingat pesanku tadi Fernando , jangan kasar lagi pada istrimu karena jika itu terjadi aku akan menghajarmu kembali " Ucap dokter William saat sudah masuk di dalam mobilnya ." Kau mau bicara itu berapa ratus kali lagi Will , aku mengerti Will. Aku akan berusaha menahan emosiku padanya " Sahut Fernando sambil tersenyum datar.     

" Buktikan kau lelaki sejati , bukan hanya diatas ranjang tapi juga bisa bersikap lembut pada istrimu " Imbuh dokter William menambahkan ucapannya yang sebelumnya ." Aku mengerti Will " Jawab Fernando pelan .Tak lama kemudian dokter William pun pergi meninggalkan kediaman mewah milik Fernando , melihat mobil dokter William pergi Fernando kemudian berjalan masuk ke dalam rumahnya menuju kamarnya yang ada di lantai dua .     

Saat sampai di kamar ia berjongkok di samping ranjang dimana Viona sedang tertidur miring ke kanan sehingga bekas tamparan di pipi kirinya terlihat jelas ." Maafkan aku honey , aku memang sangat bodoh " Ucap Fernando pelan. " Hei jagoan sampaikan pada mommy-mu kalau daddy-mu yang tampan ini menyesal , cepat besar ya sayang daddy sudah tak sabar ingin bertemu denganmu " Bisik Fernando pelan sambil meraba perut Viona yang masih rata .Karena mengantuk Fernando kemudian naik ke ranjang dan memeluk Viona dengan erat dari belakang. Fernando tidur sambil melingkarkan tangannya ke perut Viona sambil mencium tengkuk Viona dari belakang , kebiasaannya ketika tidur .     

Fernando terbangun karena merasakan ada yang menusuk pipinya berkali-kali , dengan berat Fernando membuka kedua matanya secara perlahan . Saat sudah membuka mata Fernando bisa melihat kalau Viona sedang duduk di ranjang sambil menatapnya dengan mata yang berkaca-kaca .     

" Honey kau kenapa !!! " Tanya Fernando kaget karena melihat Viona yang akan menangis itu ." Hiks hiksss .. aku aku mau makan ramen " Jawab Viona sambil meneteskan air mata dengan deras . " Ramen....jam tiga pagi ???" Pekik Fernando kaget ." Yes …Bersambung Nb : jangan lupa baca kesucian marianne juga ya kakak-kakak terima kasih .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.