You Are Mine, Viona : The Revenge

Sepasang mata



Sepasang mata

0Mendengar perkataan Profesor Erick yang mengatakan kalau Viona sedang mengandung bayi kembar membuat Fernando terkejut bukan kepalang, ia tak percaya dengan perkataan profesor Erick yang dianggapnya hanya lelucon itu.     
0

"Bagaimana bisa istriku hamil bayi kembar Prof, sedangkan bayi kami saja belum terlihat bukan. Bukankah untuk mengetahuinya harus menunggu sampai terlihat kantung janinnya ya Prof?"tanya Fernando tak percaya.     

Kalau sebelumnya Fernando terkejut mendengar perkataan Profesor Erick, kini giliran Profesor Erick yang tersenyum mendengar perkataan Fernando. Ia lalu mengajak Fernando dan Viona pergi ke ruangan pribadinya untuk memberikan penjelasan lebih detail, kelima orang bodyguard yang bertugas mengawal nampak sigap dan langsung mengikuti langkah Viona dan Fernando menuju ruangan pribadi Profesor Erick.     

"Tubuh manusia berbeda-beda, sehingga ada kemungkinan bahwa tes kehamilan di rumah Anda gagal untuk mendeteksi hCG. Tapi tes darah dapat mendeteksinya. Jika seorang wanita hamil anak kembar, jumlah hCG di dalam darahnya mungkin akan 30 - 50 persen lebih tinggi daripada hamil dengan satu anak dan hasil tes yang kita lakukan tadi menunjukkan kalau jumlah HCG dalam darah dokter Viona menunjukkan kadar 50% lebih tinggi dari wanita yang hamil dengan satu anak. Dan untuk memastikan lagi silahkan anda lakukan tes urin juga dok, ambil urin anda dan letakkan di tabung kecil anda lalu bawa kemari untuk kit lakukan tes bersama-sama," ucap profesor Erick panjang lebar.     

"Saya harus tes urin lagi Prof?" tanya Viona dengan cepat.     

"Iya, aku harus menyakinkan suami anda," jawab profesor Erick sambil tersenyum.     

"Baiklah prof," ucap Viona singkat, tak lama kemudian Viona berjalan menuju kamar mandi khusus pasien yang ada di ruangan Profesor Erick sambil membawa tabung yang diberikan oleh Profesor Erik untuk menampung urine nya.      

Viona pun akhirnya keluar dari kamar mandi setelah berhasil mengambil urine sebagai syarat untuk melakukan pengecekan menggunakan tespek dihadapan Fernando, walaupun sebenarnya ia sudah yakin dan percaya dengan perkataan Profesor Erick yang mengatakan kalau dirinya saat ini sedang mengandung bayi kembar. Apalagi saat sudah melihat sendiri hasil tes darah yang dilakukan oleh Profesor Erick yang menunjukkan kadar HCG di dalam tubuhnya sangat tinggi, Vionapun semakin yakin kalau apa yang dikatakan Profesor Erick adalah benar. Namun karena Fernando tidak percaya, akhirnya ia tetap melakukan pemeriksaan kembali dengan menggunakan tespek. Pengecekan yang biasanya memang dilakukan untuk mengetahui seseorang hamil atau tidak.      

Profesor Erick kemudian mengeluarkan sebuah tespek yang memiliki wadah untuk tempat meneteskan urin, ia sengaja memilih tespek seperti ini supaya Fernando bisa melihat dengan jelas saat ia meneteskan urin Viona ke tespek itu. Dan ternyata pilihan Profesor Erick sangat tepat karena Fernando terlihat sangat serius sekali, saat melihat Profesor Erick yang sedang meneteskan cairan urin Fiona ke alat tespek yang sudah ada di atas meja. Karena memang Viona sedang hamil 10 detik kemudian terlihat tanda dua garis muncul di layar tespek tersebut dengan sangat jelas, yang berarti memang saat ini Viona memiliki kadar HCG yang sangat tinggi. Kemungkinannya mengandung bayi kembar pun semakin besar, walaupun ia belum melakukan USG melalui perut namun melalui tespek itu sudah dapat diambil kesimpulan bahwa dirinya saat ini sedang hamil dengan prediksi mengandung bayi kembar. Menurut hitungan Profesor Erick usia janin Viona baru menginjak 10 hari dan kalaupun dilakukan pemeriksaan melalui USG belum akan terlihat kantong janinnya, oleh karena itu Profesor Erick tak mau melakukan USG. Baginya pemeriksaan darah yang sudah ia lakukan sebelumnya sudah meyakinkan dirinya bahwa saat ini Viona sedang mengandung bayi kembar.     

Fernando yang sangat senang sekali terlihat memandangi tespek yang menunjukkan dua garis itu tanpa berkedip, walaupun Viona sudah melarangnya berkali-kali namun Fernando tak menghiraukan perkataan sang istri. Ia masih terus saja memandangi tespek yang sudah dimasukkan ke dalam plastik klip itu sambil tersenyum, karena sudah lelah melarang Fernando yang menyebalkan itu Viona pun mengabaikan sang suami. Ia memilih mendengarkan perkataan Profesor Erick yang menjelaskan beberapa hal yang akan ia hadapi selama kehamilannya, apalagi saat ini ia mengandung bayi kembar yang tentunya membutuhkan lebih banyak perhatian ekstra dari dirinya sendiri maupun dari orang-orang yang ada di sekitarnya. Viona terlihat sangat memperhatikan sekali setiap penjelasan yang keluar dari bibir Profesor Erick, walaupun ia juga seorang dokter namun tetap saja ia butuh berkonsultasi dengan seseorang yang sudah ahli di bidangnya.      

"Ingat dokter anda pernah mengalami keguguran, hal itu bisa mempengaruhi kehamilan anda saat ini. Namun bukan berarti anda harus takut yang berlebihan, hanya saja saya berharap anda lebih hati-hati lagi dan jangan pernah mengkonsumsi atau meminum apapun yang tidak berasal dari rumah anda sendiri. Saya akan memberikan beberapa vitamin dan penguat janin yang harus anda konsumsi selama beberapa hari kedepan, dan saya harap anda akan menghentikan aktivitas berat anda sementara waktu demi kebaikan diri anda sendiri dan tentunya bayi yang anda sedang kandung itu dokter," ucap Profesor Erick sambil tersenyum.      

"Saya mengerti Prof, saya akan menjaga anak saya ini dengan extra hati-hati. Mungkin saya juga akan cuti sementara waktu dari rumah sakit untuk keamanan bayi saya, apa yang terjadi setahun yang lalu benar-benar membuat saya sadar bahwa tak semua orang yang kita kenal itu baik," jawab Viona pelan sambil berusaha tersenyum, walau hatinya terasa sakit saat mengingat kejadian satu tahun lalu saat ia keguguran karena perbuatan dokter Ammy dan suster Lucia.     

"Baguslah kalau anda bisa paham bahwa tidak semua orang yang anda kenal memiliki hati yang baik, saya rasa suami anda ini pun pasti akan sangat bahagia sekali saat mengetahui anda ingin cuti sementara waktu dari rumah sakit. Anda tentu sangat tau betapa besar harapan suami anda ini kepada bayi yang sedang anda kandung saat ini," sahut profesor Erick kembali seraya melirik ke arah Fernando yang masih asik dengan dunianya sendiri itu.     

Viona tersenyum mendengar perkataan Profesor Erick, ia pun paham persis kalau Fernando pasti sangat berharap pada anak yang sedang ia kandung saat ini. Apalagi ia sedang mengandung bayi kembar yang otomatis ia akan memiliki dua anak sekaligus yang pasti akan membuat Fernando sangat bahagia, mimpinya adalah mempunyai anak sebanyak-banyaknya dari Viona.     

Tak lama kemudian Fernando dan Viona pun akhirnya pergi meninggalkan Rumah Sakit tempat Profesor Erick praktek, senyum Fernando tak juga menghilang dari wajahnya begitu ia keluar dari rumah sakit. Ia benar-benar sangat bahagia saat mengetahui Viona sedang hamil, apalagi bayi yang dikandung Viona bukan hanya satu. Hal itu benar-benar membuat Fernando seperti hampir gila karena terlalu senang.     

"Jadi kau serius ingin berhenti sementara waktu dari rumah sakit?" tanya Fernando kembali mengulangi perkataan Viona yang sebelumnya.      

"Huum, aku takut tak mampu menjalankan kewajibanku sebagai dokter di saat aku sedang hamil muda seperti ini Fernando kau tentu ingat bukan apa yang terjadi padaku setahun yang lalu?" tanya balik Viona dengan cepat.      

"I know, baguslah kalau kau sudah memutuskan hal ini. Jadi aku tak perlu bersusah payah memintamu untuk cuti seperti waktu itu," jawab Fernando sambil tersenyum.     

"Tolong rahasiakan kehamilanku Fernando, aku tak aku ada orang rumah sakit yang mengetahui kehamilanku. Aku takut ada orang jahat lagi yang akan berniat jahat pada kami lagi, waktu itu aku masih beruntung karena bisa selamat dari pendarahan mengerikan itu. Bagaimana kalau misalnya aku mengalami peristiwa mengerikan itu lagi lalu mengalami pendarahan dan tak tertolong karena…"     

"Babe, jaga ucapanmu. Tak akan kubiarkan hal mengerikan itu terjadi lagi pada kalian, keselamatanmu dan anak-anak adalah prioritas utamaku saat ini," sahut Fernando dengan cepat memotong perkataan Viona.     

"Aku tau, tapi aku takut. Apalagi saat ini kedua wanita mantan tunanganmu muncul lagi dan…"     

"Dan apa babe?" tanya Fernando singkat kembali memotong perkataan Viona.     

Alih-Alih menjawab pertanyaan sang suami Viona justru memejamkan kedua matanya sambil menarik nafas panjang, tak lama kemudian ia membuka kedua matanya secara perlahan lalu menatap Fernando dengan tatapan penuh kekhawatiran.      

"Saat Natasha dan Nessi turun dari mobil kemarin aku melihat dokter Ammy ada di dalam mobil mereka babe," jawab Viona lirih.     

"What!!!Amelia Smith bersama Natasya dan Nessie!!" pekik Fernando kaget.     

"Iya babe, aku hafal sekali dengan tatapan mata tajam itu. Walaupun aku tak melihat secara jelas wajahnya namun aku bisa mengenali tatapan mata mengerikan itu," ucap Viona pelan kembali mengingat sepasang mata tajam yang menatapnya tanpa berkedip di mobil milik Natasya, sepasang mata yang sangat Viona kenal.     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.