You Are Mine, Viona : The Revenge

Perburuan Tobias



Perburuan Tobias

0Semua orang yang ada di depan ruang otopsi langsung menoleh ke arah ke bias termasuk beberapa sang kepala polisi yang berdiri tak jauh dari tempat Tobias berada.      
0

"Apa maksudmu dengan berkata seperti itu Tobias?" tanya sang kepala polisi dengan cepat.     

"Apa perlu aku mengulanginya lagi?" tanya balik Tobias tanpa rasa bersalah.      

"Aku serius Tobias, apa maksud perkataanmu tadi yang mengatakan kalau mayat itu bukan Amelia Smith seperti yang kau katakan sebelumnya itu." Sang kepala polisi bertanya lagi dengan suara meninggi karena tak sabar, ia merasa apa yang sedang anak buahnya lakukan di dalam ruang otopsi disepelekan oleh Tobias.     

"Kalau anda tak percaya silakan tunggu hasil otopsi mayat itu benar atau tidak dia adalah Amelia Smith, meskipun mayat itu sudah tak memiliki sidik jari lagi karena tubuhnya sudah hancur. Akan tetapi jika dilakukan pemeriksaan DNA melalui sisa darah yang masih ada ditubuhnya aku yakin identitasnya pasti akan dapat diketahui,"ucap Tobias panjang lebar sambil menatap tajam ke arah kepala polisi yang sedang menatapnya dengan sinis.     

Sang kepala polisi yang bernama David itu nampak menatap tajam tanpa berkedip ke arah Tobias, sebagai seorang kepala polisi ia sangat tau kalau Tobias adalah target besar semua polisi yang ada di Kanada.      

"Kenapa kau bisa yakin itu kalau mayat yang ada di dalam bukan Amelia Smith seperti yang kau katakan tadi Tobias, padahal jelas-jelas identitas yang ada di dalam mobil itu menjurus pada Amelia Smith?"tanya David kepada Tobias kembali.      

Alih-alih menjawab pertanyaan sang kepala polisi yang ada di hadapannya Tobias justru tersenyum, tak lama kemudian ia berjalan mendekati kepala polisi yang ada di hadapannya dengan senyum yang masih tersembunyi.      

"Karena Amelia Smith adalah satu-satunya perempuan yang berani mengganggu ketentraman Tuan Fernando Grey Willan, dia adalah satu-satunya orang yang tak kenal rasa takut sama sekali dan aku yakin orang seperti itu pasti mempunyai rencana yang sangat matang untuk melarikan diri dari pengejaran yang aku lakukan atas perintah langsung dari tuan Fernando. Tenang saja pak polisi aku tidak akan membunuhnya, aku hanya ingin menangkapnya dan memberikannya sedikit pelajaran sebelum aku serahkan pada kalian semua. Jadi kalian tak usah khawatir, sebagai tangan kanan Tuan Fernando Grey Willan aku tidak pernah berkata ingkar atas apa yang sudah aku ucapkan,"bisik Tobias pelan pada David yang sedang berkacak pinggang.      

Setelah berkata seperti itu Tobias kemudian berjalan pelan meninggalkan ruang otopsi, meskipun hasilnya belum keluar tapi instingnya mengatakan kalau yang ada di dalam itu bukanlah buruannya. Oleh karena itu ia memutuskan untuk melanjutkan pencariannya karena tak mau menghabiskan waktu di kantor polisi, namun baru berjalan lima langkah tiba-tiba David sang kepala polisi langsung mengejar Tobias dan rombongan. Kepala polisi itu langsung berdiri dihadapan Tobias sambil menepuk pundak Tobias.      

"Kau bilang Amelia Smith adalah buruan mu atas perintah Tuan Fernando, memangnya kenapa Tuan Fernando sampai harus memerintahkanmu mengejarnya? Bukankah Tuan Fernando bisa mengerahkan polisi, untuk mengejar orang yang sudah mengganggu ketenangan dirinya itu ketimbang harus meminta seorang mafia sepertimu turun tangan Tobias?" tanya David dengan sinis ia tak percaya dengan perkataan Tobias yang membawa-bawa nama Fernando.      

"Kau tau kan siapa tuan Fernando? sekali Tuan Fernando sudah kecewa pada seseorang atau sebuah instansi maka dia tidak akan percaya lagi selamanya. Jadi aku harap kau sudah mengetahui jawaban dari pertanyaanmu tadi dan coba pikirkan kenapa Tuan Fernando sampai tidak percaya pada kalian," jawab Tobias pelan sambil mencengkram tangan David yang masih ada di pundaknya dengan kuat.      

David terdiam mendengar perkataan Tobias, ia masih mengingat peristiwa yang membuat Fernando tak percaya kepada polisi lagi dengan baik dan berita tentang kecewanya seorang Fernando pada polisi sudah tersebar di semua polisi yang ada di Kanada.      

"Kau tenang saja pak, aku sudah mengatakan padamu sebelumnya bahwa aku tidak diijinkan Tuan Fernando untuk membunuh wanita itu. Aku hanya diperintahkan untuk menangkapnya dan membawanya hidup-hidup menghadap Tuan Fernando, jadi kau tak usah khawatir. Masalah Amelia Smith adalah urusan Tuan Fernando dan aku, jadi kalian para polisi tidak perlu bersusah payah untuk mencari nama seperti ini di depan Tuan Fernando. Karena percayalah tanpa kalian mencari nama, nama kalian sudah besar dan tolong jangan kotori lagi citra polisi. Jadilah polisi yang baik yang mengayomi masyarakat yang tidak akan termakan oleh suap dari pejabat manapun,"bisik Tobias kembali pada David.      

Deg      

Detak jantung David berpacu sangat cepat mendengar perkataan Tobias, ia benar-benar dibuat mati kutu oleh Tobias kali ini.      

"Oh ya lebih baik sekalian umumkan saja kalau mayat itu adalah Amelia Smith sesuai dengan kemauan sang otak rencana ini, jadi kalian tidak akan kesulitan lagi mencari Amelia Smith yang sebenarnya ada dimana. Lebih baik kalian ikuti permainan mereka jika kalian ingin mendapatkan kepercayaan dari taun Fernando lagi dan untuk sisanya biar aku yang meneruskan, tugas kalian saat ini adalah mempublikasikan pada masyarakat kalau Amelia Smith tewas dalam kecelakaan mobil tunggal. Itu kalau kau mau mendapatkan kepercayaan dari Tuan Fernando lagi, akan tetapi kalau tidak ya lakukan saja sesuai prosedur kalian. Akan tetapi resikonya adalah kalian harus mencari tau mayat siapa itu yang sebenarnya dan kenapa ada ada identitas Amelia Smith di dekat jenazah itu,  jika kalian tak bisa memecahkan kasus ini ya mohon maaf kalau masyarakat akan semakin tak percaya pada kalian,"bisik Tobias kembali pada David.      

"Ta-tapi tadi kau sudah bilang kalau itu bukan Amelia Smith dan anak buahku sudah banyak yang mendengar perkataanmu Tobias, lalu bagaimana bisa aku mengatakan kalau itu adalah Amelia Smith?"tanya David lirih dengan suara yang hampir tak terdengar.     

"Kau ini kan polisi David, kenapa tak punya jalan keluarnya? Tinggal bilang saja kalau aku salah bicara atau aku asal bicara, selesai bukan? Lagi pula bukankah kau adalah kepala polisi di tempat ini lalu kenapa harus pikirkan  anak buahmu? Aku yakin anak buahmu pasti akan lebih mendengarkan perkataanmu daripada mendengarkan perkataanku, jadi tak ada masalah bukan," jawab Tobias lirih sambil merangkul David dan membaca id card milik David yang tergantung di lehernya.     

"Ok aku mengerti, ya sudah aku akan mengikuti kemauanmu. Tapi katakan ini pada tuan Fernando, katakan pada beliau bahwa kami para polisi ada dipihaknya,"bisik David pelan.     

Tobias terkekeh mendengar perkataan David, ia kemudian melepas pelukannya pada David dan menepuk kedua pundak David berkali-kali sambil berkata,"Tenang saja soal itu, akan kupastikan juga kalau Tuan Fernando tau namamu David Gilmor."      

Mendengar perkataan Tobias membuat David tersenyum lebar, ia setuju melakukan rencana Tobias untuk menyebut kalau jenazah yang sedang di otopsi anak buahnya itu adalah jenazah Amelia Smith. Ia ingin membuat Fernando kembali percaya pada polisi, setelah berbicara panjang lebar dengan David secara empat mata Tobias kemudian pergi meninggalkan kantor polisi bersama anak buahnya untuk meneruskan perjalanan dalam pencarian Amelia Smith.      

"Kenapa polisi itu tiba-tiba baik padamu Tobias?"tanya Jeremy bingung.      

"Bukankah sesama orang tuan Fernando sudah seharusnya akur?"tanya balik Tobias dengan senyum penuh arti.     

"What? Jadi maksudnya polisi itu sudah…"     

"Yes, dia sudah memilih sisi yang benar kali ini. Aku harap apa yang dilakukan David Gilmor itu diikuti polisi yang lain untuk tak melindungi para pejabat korup,"ucap Tobias pelan sambil memakai kacamatanya lagi begitu keluar dari kantor polisi menuju mobilnya yang terparkir apik di depan kantor polisi departemen forensik itu.      

Sudah menjadi rahasia umum lagi kalau Fernando sangat membenci para pejabat korup, oleh karena itu ia sering secara terang-terangan menyerang mereka di depan publik. Namun karena mereka memiliki kekuasaan dan uang para pejabat itu bisa membayar para polisi untuk melindungi mereka, karena itulah Fernando kehilangan rasa percayanya kepada para polisi lagi dan hal ini sudah diketahui oleh semua polisi yang merasa bersalah karena memusuhi seorang Fernando. Maka dari itu tadi Tobias memberikan penawaran kerjasama pada David Gilmor untuk membuat Fernando terkesan pada para polisi lagi dan tawaran dari Tobias disetujui oleh David.      

Tak lama kemudian iring-iringan mobil Tobias pun pergi meninggalkan kantor polisi untuk meneruskan pencariannya untuk menemukan Amelia Smith, Tobias yakin wanita itu masih ada di Kanada.      

"Sembunyilah Amelia Smith, selagi kau bisa sembunyi,"desis Tobias lirih.      

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.