You Are Mine, Viona : The Revenge

Cinta tulus seorang lelaki



Cinta tulus seorang lelaki

Dalam perjalanan pulang menuju mansion barunya Fernando masih sibuk membaca beberapa buku peninggalan sang ayah yang selama ini tak pernah mau ia sentuh, sesekali ia menatap foto hitam putih Jacob Grey Willan muda bersama dua kakak kembarnya Jonas dan Jared. Dari buku catatan itu Fernando akhirnya tau bahwa ibunya selama ini salah mencintai orang, sebab orang yang ia cintai ternyata sudah meninggal.      

"Tuan Jacob, Tuan Jonas serta Tuan Jared sama-sama mencintai wanita yang sama dan sama-sama tak terbalas perasaannya, sungguh mengenaskan kisah cinta mereka," ucap Justin pelan sambil terus mengendarai mobilnya.      

"Tapi yang paling mengenaskan adalah Daddyku Justin, dia terpaksa hidup dengan menyimpan rahasia besar dan membiarkan wanita yang ia cintai membenci dirinya karena dianggap sudah menusuk kakaknya dari belakang," sahut Fernando lirih.     

"Iya, tapi kalau dulu mungkin tuan Jacob jujur mungkin ia akan mendapatkan hati nyonya Mikhaela setelah ia sadar kalau sudah mencintai pria yang salah," imbuh Justin kembali.     

Fernando tersenyum mendengar perkataan justin, ia tau kalau sang ayah adalah pria keras yang tak mau bersusah-susah berjuang untuk mendapatkan cinta seorang wanita.      

"Kini kau tau bukan dari mana keras kepalanya aku dan Frank, darah itu mengalir dalam diri kami Justin. Dan mungkin saja kalau aku tak bertemu Viona aku juga akan menjadi Jacob Grey Willan selanjutnya," ucap Fernando pelan sambil menatap cincin pernikahannya.     

"Anda dan tuan Jacob berbeda Tuan, nyonya Viona juga berbeda dengan nyonya Mikhaela. Jadi jangan bicara seperti itu," sahut Justin dengan cepat, ia tak suka sekali kalau Fernando bicara seperti itu.      

Fernando tersenyum mendengar perkataan justin tanpa membuka kedua matanya, ia tau kalau Viona memang berbeda dengan ibunya yang tak membenci dirinya dan Frank padahal ia dan Frank lahir dari rahimnya.     

"Kau benar istriku berbeda dengan ibuku yang membenci aku dan Frank, Viona sangat mencintai anak-anak kami. Bahkan ia masih suka sedih jika mengingat anak pertama kami yang sudah meninggal, dia adalah malaikat yang dikirim Tuhan untukku. Untuk memutus arogansi keturunan Willan, aku benar-benar tak tau apa yang terjadi padaku kalau bukan Viona yang jadi istriku," ucap Fernando pelan sambil tersenyum.      

"Maka dari itu anda jangan bicara seperti tadi Tuan, anda bukan seperti tuan Jacob," celetuk Justin tanpa rasa takut.      

Fernando kembali menyunggingkan senyumnya mendengar perkataan justin, ia lalu teringat dengan kejadian sebelumnya dirumah besar ayahnya dimana ia harus memenangkan Jojo yang panik karena mengira akan diusir. Setelah diberi penjelasan Jojo akhirnya mengerti kalau emas yang diberikan Fernando adalah hadiah untuknya bukan sebuah pesangon karena ia dipecat. Fernando senang karena ayahnya memiliki pegawai yang setia seperti Jojo, karena itulah ia tenang meninggalkan rumah besar sang ayah karena ada Jojo dan keluarganya disana.      

Saat akan menutup buku harian sang ayah, Fernando kembali menatap foto hitam putih yang ada di pangkuannya. Dengan perlahan ia kembali menatap foto itu dengan penuh rasa kerinduan yang besar pada sang ayah yang sangat malang itu.      

"Semoga kau tenang disurga Daddy, terima kasih atas semua pengorbananmu selama ini. Aku dan Frank tak mungkin bisa terlahir dengan selamat jika bukan karena semua pengorbananmu." Fernando berdoa dalam hatinya untuk sang ayah, ia mengingat kembali masa kecilnya saat sang ibu menggila dan berteriak padanya tiap ia memanggilnya ibu.      

Mikhaela yang tak terima dinikahi Jacob berkali-kali berusaha menggugurkan kandungannya kalau Jacob tak bertindak cepat, Jacob pun bahkan membuat sebuah pernyataan untuk menceraikan Mikhaela jika ia melahirkan Fernando dengan selamat walaupun hal itu tak pernah terjadi karena Jacob benar-benar jatuh cinta pada Mikhaela dan tak rela membiarkan Mikhaela kembali pada kakaknya yang pembohong itu. Kemarahan dan kebencian Mikhaela pada Jacob makin memuncak saat ia kembali hamil bayi keduanya karena diperkosa lagi oleh Jacob, sama seperti kehamilan pertama sudah tak terhitung berapa kali ia mencoba menggugurkan bayinya. Karena kekuasaan Jacob yang besar akhirnya Mikhaela bisa melahirkan bayi keduanya yang tak pernah ia anggap anak itu, sama seperti saat melahirkan Fernando sebelumnya Mikhaela tak memberikan ASInya pada bayi keduanya yang diberi nama Frank oleh Jacob.      

Fernando yang saat itu bisa melihat secara langsung perlakuan ibunya pada dirinya dan Frank membuatnya lebih dekat dengan sang ayah dan para pelayan, sehingga saat ibunya meninggal karena kecelakaan ia tak menangis sama sekali. Karena itulah ia tumbuh menjadi seorang pria tanpa hati mirip Jacob, ia dan Frank dibesarkan dengan harta kasih sayang. Karena itulah ia sangat arogan dan memuja ayahnya bahkan ia rela mengakui Zevanya sebagai anaknya walaupun sebenarnya Zevanya adalah anak sang ayah dengan kekasihnya, setelah Zevanya lahir Fernando tau kalau apa yang dilakukan sang ayah untuk kebaikannya dan Frank. Jacob melindungi pada Fernando dan Frank dengan caranya sendiri dengan mengambil jalannya sendiri, ia tak mau kalau anak-anaknya dimanfaatkan oleh Miranda Elizabeth Kwan anak musuh bisnisnya. Karena itulah ia mencoba mengetes kesetiaan Miranda dengan mendekatinya dan akhirnya Miranda takluk padanya dan mengandung anaknya walaupun pada awalnya ia tak mengakui anak Miranda adalah anaknya sampai hasil DNA keluar.      

Mengingat masa kecilnya membuat Fernando akhirnya tertidur, niatnya untuk mencari tau asal muasal gen kembar dalam keluarganya justru membuat dirinya akhirnya sadar betapa banyaknya pengorbanan sang ayah untuk keluarga besar Willan.      

Justin yang mengendarai mobilnya hanya tersenyum tipis saat melihat Fernando tertidur dibangku belakang, ia tau kalau Fernando sangat lelah atas semua yang terjadi akhir-akhir ini. Pasalnya Fernando tak pernah tidur saat ada di mobil kalau tidak benar-benar lelah.      

"Anda orang baik tuan Jacob, terima kasih sudah membuat tuan Fernando sekuat ini. Semoga disurga anda menemukan bidadari yang diberikan Tuhan untukmu, anda orang baik tuan Jacob,"gumam Justin lirih, meskipun belum pernah bertemu dengan Jacob namun Justin tau nama besar pria yang ditakuti banyak orang itu. Karenanya saat ia pertama kali melamar di Endurace Corporation ia sempat ragu karena takut Fernando akan sekejam Jacob Willan.      

Sementara itu profesor Frank di rumah sakit sedang berusaha menenangkan profesor William dan profesor Dexter yang hampir gila, ketika melihat istri mereka berteriak-teriak setelah sadar dan mengetahui kalau sudah kehilangan bayinya.      

"Aku tak tega melihat Anastasia begitu Frank," ucap profesor Dexter dengan suara parau.     

"Aku merasa gagal, gagal menjadi dokter. Aku tak bisa menyelamatkan anakku Frank, aku gagal menjadi dokter." Profesor William berteriak keras sambil memukul dinding pasca melihat Aurelie berteriak-teriak saat tau ia sudah kehilangan bayinya, ia tak tega melihat istrinya sehancur itu.     

"Jangan begini, ayolah. Kalian harus kuat demi istri kalian,"ucap Andrew pelan mencoba untuk menenangkan kedua profesor yang sedang hancur itu.     

"Berikan pistolmu Andrew, aku harus membunuh wanita iblis itu dengan tanganku sendiri," pekik profesor William dengan keras sambil mencengkram kerah leher Andrew penuh emosi.     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.