You Are Mine, Viona : The Revenge

Insting mafia



Insting mafia

0Tobias dan anak buahnya berusaha melacak keberadaan Amelia Smith berdasarkan informasi yang didapat dari Fernando, ia kini sudah memegang nomor mobil yang dipakai oleh Amelia Smith sebelumnya untuk pergi ke rumah sakit Global Bros. Tobias berniat untuk melacak keberadaan mobil itu terlebih dahulu untuk mengetahui kemana perginya wanita iblis itu, meskipun Fernando sudah memberitahukan bahwa Amelia Smith pasti akan pulang ke rumah Natasya.      
0

Namun Tobias ingin mencari wanita itu menggunakan caranya sendiri, ia merasa kalau wanita itu pasti sudah berusaha melarikan diri oleh karena itu ia ingin melacak keberadaan mobilnya terlebih dahulu.      

"Bagaimana, apa kau melihat pergerakan mobil itu lagi?"tanya Tobias pelan pada anak buahnya yang sedang membajak kamera cctv milik kepolisian di berbagai tempat.     

"Belum Tuan, dugaan Tuan Fernando benar. Mobil yang dipakai oleh wanita bernama Amelia Smith itu pulang ke rumah mendiang Andy Kwan dan saat ini mobil itu.. tunggu, coba back. Aku melihat pergerakan mobil itu menuju ke daerah timur perbatasan kota," pekik anak buah Tobias yang sedang berdiri di belakang seorang ahli it dari perusahaan Fernando yang tengah melacak mobil Amelia Smith yang Smith melalui kamera pengawas milik polisi.     

Sang ahli IT terbaik dari Endurance Corporation yang sengaja dipanggil Fernando untuk membantu Tobias itu lalu mengikuti petunjuk anak buah Tobias, ia memutar balik video yang baru saja mereka lihat.      

"Kau yakin kan itu mobilnya?"tanya Tobias pelan sambil menatap tajam ke arah layar komputer yang sedang memutar rekaman cctv yang menunjukkan mobil SUV warna hitam yang nomor polisinya sama persis dengan nomor polisi mobil yang ia kejar.     

"Iya Tuan, body dan nomor polisi serta warna mobilnya sama. Aku yakin ini mobilnya," jawab ahli IT Fernando pelan.      

"Bagus, katakan posisi akurat dari mobil itu?"tanya Tobias pelan sambil merapikan pistolnya ke dalam jaket.     

"Jalan yang dilalui oleh mobil ini menuju ke daerah perbatasan timur menuju ke Amerika yang melewati hutan serta jurang," jawab ahli IT Fernando.      

"Ok, ayo bersiap kita pergi,"sahut Tobias dengan cepat sambil menepuk pundak sang ahli IT yang masih sibuk dengan laptopnya di dalam mobil Van yang membawa membawa mereka untuk mengejar Amelia Smith.      

Begitu mendengar perkataan Tobias sang driver lalu menambah kecepatan laju mobilnya menuju ke arah yang muncul di layar GPS mobilnya, beberapa mobil lain di belakang pun nampak mengikuti laju mobil Van yang membawa Tobias dan ahli IT Fernando.      

Tobias yang masih duduk di kursinya menatap tanpa berkedip ke arah mobil SUV warna hitam yang diduga dibawa Amelia Smith itu di layar laptop yang sedang di pangku ahli IT perusahaan milik Fernando, meskipun saat ini ia sudah berhasil menemukan keberadaan mobil yang ia cari namun entah mengapa ia merasa ada yang salah dalam pengejarannya kali ini. Bertahun-tahun menjadi mafia membuat Tobias merasa janggal dengan apa yang ia lakukan kali ini, pasalnya musuhnya kali ini adalah seorang wanita licik bukan para penjahat.      

Namun Tobias berusaha untuk menyingkirkan rasa curiga di dalam hatinya itu, karena saat ini ia sudah dalam pengejaran mobil yang sudah diketahui keberadaannya itu. Setelah hampir 45 menit iring-iringan mobil yang membawa Tobias dan anak buahnya pun sampai ke daerah perbatasan timur tempat terakhir terlihatnya mobil SUV hitam yang mereka kejar, pasalnya di daerah itu tak ada cctv lagi karena masuk ke wilayah hutan terlarang sebelum mencapai perbatasan menuju Amerika disekitar danau Ontario.      

Karena tak sabar Tobias kemudian turun dari mobil Van dan berganti mengendarai mobil lainnya untuk mencari jejak keberadaan mobil Amelia Smith, meskipun tak yakin namun Tobias tetap menjalankan pencariannya. Ia ingin memastikan kebenaran instingnya, setelah berputar-putar di daerah terlarang itu secara tak sengaja Tobias melihat ada asap membumbung tinggi ke udara. Karena penasaran Tobias pun menambah laju mobilnya menuju ke arah asal asap berasal, empat mobil lainnya yang ada di belakang mobil Tobias pun langsung mengikuti mobil yang dikendarai Tobiasseorang diri dengan cepat karena tak mau kehilangan jejak Tobias.     

Saat tiba di danau Ontario Tobias menghentikan laju mobilnya saat melihat kerumunan orang di sekitar danau yang merupakan perbatasan dengan New York di selatan dan timur, tanpa menunggu lama Tobias langsung turun dari mobilnya dan terkejut saat melihat mobil yang ia cari tengah terbakar sambil terbalik di dekat danau. Seorang saksi mata mengatakan kalau mobil SUV yang dikendarai seorang wanita muda itu mengalami rem blong dan tergelincir jatuh dari jalan raya ke sekitar danau dan terbalik beberapa kali sebelum akhirnya terbakar. Ketika Tobias sampai ditempat itu para polisi juga baru saja tiba, namun para polisi itu tak bisa mendekat ke arah mobil yang tengah terbakar hebat itu pasalnya mobil itu sempat meledak beberapa kali dan sangat membahayakan. Apalagi mobil itu terbakar di dekat tempat penyewaan kapal-kapal wisata yang biasa dipakai para wisatawan untuk berwisata di danau Ontario, sehingga para polisi lebih memprioritaskan orang-orang yang ada di tempat penyewaan kapal terlebih dahulu ketimbang mengurus mobil yang terbakar hebat itu.      

"Ini mobil yang kita kejar?"bisik salah seorang anak buah Tobias pelan penuh tanya, ia tak percaya kalau mobil yang sedang mereka kejar ternyata sudah terbakar hebat di depan mata.     

"Entahlah aku juga bingung,"jawab salah satu anak buah Tobias lainnya pelan, ia takut suaranya terdengar Tobias yang saat ini berdiri mematung menatap tanpa berkedip ke arah mobil yang mereka kejar.     

"Tapi kenapa aku merasa ragu kalau ini mobil yang kita kejar, kenapa tiba-tiba seperti ini. Sangat aneh menurutku, bagaimana bisa mobil ini tiba-tiba terbakar di tempat terbuka seperti ini kalau tidak…"     

"Jangan bicara aneh-aneh Dave, nanti tuan Tobias dengar,"sahut Teo dengan cepat memotong perkataan Dave salah satu tangan kanan Tobias.      

Dave langsung menutup mulutnya dengan rapat setelah Teo bicara, ia lalu kembali fokus menatap mobil SUV hitam yang terbakar di depan mata itu. Beberapa wanita nampak menjerit-jerit saat menyadari ada orang di kursi pengendara.      

"Apa yang harus kita lakukan sekarang Tuan?"tanya Teo pelan pada Tobias.     

"Tunggu sebentar disini Teo, aku ingin mengetahui informasi dari para polisi itu,"jawab Tobias pelan tanpa mengalihkan pandangannya dari mobil SUV yang disinyalir dikendarai oleh Amelia Smith.      

"Baiklah kami mengerti Tuan,"sahut Teo dengan cepat.     

"Menurutmu bagaimana Jeremy?"tanya Tobias tiba-tiba pada ahli IT perusahaan Fernando yang sejak turun dari mobil diam membisu itu.     

"Entahlah, aku merasa ini semua seperti sudah diatur," jawab sang ahli IT yang bernama Jeremy datar.     

Senyum tipis Tobias tersinggung tiba-tiba mendengar perkataan Jeremy, rupanya yang merasa kejanggalan kecelakaan itu bukan hanya dirinya akan tetapi ahli IT Fernando pun juga merasakan hal yang sama. Tobias sengaja meminta pendapat dari Jeremy karena yakin Jeremy memiliki pandangan lain mengenai kecelakaan mobil SUV yang mereka kejar itu, Tobias yakin logika para ahli IT berbeda sekali dengan logika orang kebanyakan.      

"Kita tunggu sampai para polisi itu memberikan keterangan, aku ingin memastikan sesuatu terlebih dahulu,"ucap Tobias pelan sambil berjalan menuju mobilnya.     

Jeremy menganggukkan kepalanya perlahan merespon perkataan Tobias, ia sendiri pun merasa ada yang janggal dengan kecelakaan mobil yang sedang mereka lihat saat ini. Tak lama kemudian Jeremy pun mengikuti langkah Tobias menuju mobil Van menunggu para polisi bertindak.      

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.