You Are Mine, Viona : The Revenge

Menjawab para wartawan



Menjawab para wartawan

0Sudah satu minggu Viona dan Fernando tinggal di hotel, mereka tinggal di hotel yang sangat bersejarah bagi Viona. Pasalnya hotel yang sedang ia tempati ini adalah hotel di mana Fernando membawanya dulu, pasca menyelamatkannya dari Lexi yang mencoba memperkosa dirinya. Selama tinggal di hotel Viona dipantau oleh asisten pribadi profesor Erick atas permintaan Fernando, ia ingin agar Viona diberikan banyak aktivitas supaya tak jenuh.      
0

Seperti saat ini di ruangan khusus yang ada di hotel Viona sedang mengikuti senam hamil, Viona duduk di barisan paling belakang karena ia datang paling akhir. Sebabnya sebelum turun ke ruangan khusus itu ia bertengkar terlebih dahulu dengan Fernando, Fernando melarangnya memakai pakaian yang terlalu terbuka. Fernando tak suka keindahan tubuh Viona dilihat orang lain, namun Viona bersikeras mengatakan kalau pakaian yang ia pakai adalah pakaian paling nyaman yang dia miliki untuk senam. Sampai akhirnya Fernando pun mengalah setelah asisten pribadi profesor Erick mengatakan kalau pakaian senam Viona adalah pakaian senam khusus ibu hamil paling tertutup yang ia lihat, ia juga menunjukkan beberapa contoh pakaian senam khusus ibu hamil lainnya kepada Fernando dan akhirnya Fernando pun mengizinkan Viona untuk senam dengan pakaian yang sudah melekat di tubuhnya tanpa banyak komplain lagi setelah memastikan kalau pakaian yang dipakai Viona adalah pakaian senam paling tertutup untuk ibu hamil.     

"Ayo Tuan, kita akan telat. Pak walikota sudah menunggu anda di proyek itu Tuan,"ucap Justin kembali untuk yang ketiga kalinya mengajak Fernando berangkat bekerja.     

"Sebentar Justin, aku sedang melihat Viona. Aku harus memastikan semua gerakan senam yang sedang ia lakukan adalah gerakan yang tidak akan membahayakan anak-anakku,"jawab Fernando dengan cepat menolak ajakan Justin untuk segera berangkat ke area proyek dimana saat ini sang walikota sedang menunggu dirinya untuk melakukan peresmian.     

"Tapi Tuan…"     

"Lagipula proyek itu adalah milikku Justin, bukan milik walikota itu. Jadi kau tak usah khawatir, bukankah walikota itu sendiri yang menawarkan diri untuk datang menghadiri acara peresmian yang sebenarnya tidak ingin aku besar-besarkan ini? Salah siapa dia berbaik hati menawarkan dirinya untuk ikut peresmian, ya sudah tunggu saja aku sampai datang,"sahut Fernando dengan cepat memotong perkataan Justin.     

Justin langsung menutup bibirnya rapat ketika mendengar perkataan Fernando, sebab apa yang dikatakan oleh Fernando benar. Sang walikota memang langsung menghubungi Fernando dan meminta izin untuk ikut dalam acara peresmian proyek hutan kota dan taman yang sedang dibangun oleh Fernando, ia ingin ikut dalam acara peresmian itu supaya namanya terangkat karena berhasil dekat dengan Fernando. Dan Fernando yang tak menyukai walikota memang sengaja untuk datang siang, ia tak berlama-lama di tempat itu dengan para politisi yang menurutnya adalah para pencuri uang rakyat itu. Para politisi itu memang berlomba-lomba ingin mendekati Fernando, mereka berusaha untuk mendekati penguasa kuat seperti Fernando agar para rival mereka berfikir dua kali kalau ingin menghancurkannya.     

Setelah memastikan kalau senam Viona sudah selesai Fernando akhirnya memutuskan untuk berangkat, ia juga sudah berpesan pada para pelayan untuk membantu Viona naik ke kamar. Teddy yang seharusnya ada dirumah mengawasi pemasangan lift Fernando minta datang ke hotel, ia meminta kepala pelayannya itu ikut menjaga Viona. Karena Fernando tahu kalau Viona agak sungkan pada Teddy, jadi ia memanfaatkan itu dan memerintahkan Teddy ikut ada disisi empat pelayan wanita mengawasi dan membantu semua kebutuhan Viona.     

"Tuan Fernando!!!" Sebuah teriakan dari seorang pria subur dengan rambut yang sudah memutih mengagetkan Justin dan Harry yang baru saja keluar dari mobil bersama Fernando, berkata baru saja tiba di area proyek hutan kota dan Angel's park milik Fernando.     

"Tuan…"     

"I know Justin, relax." Fernando menyahut cepat memotong perkataan Justin.      

"Baik tuan,"jawab Justin sopan sambil memundurkan tubuhnya memberi jalan pada Fernando.      

Kedatangan Fernando dia area proyek berhasil menjadi magnet luar biasa bagi para pewarta berita, mereka yang sebelumnya mewawancarai sang walikota langsung berlari ke arah Fernando. Beberapa bodyguard pun langsung membuat pagar betis melindungi tuan mereka, dari sentuhan para jurnalis wanita yang berusaha menyentuh Fernando. Sang walikota sendiri pun kini sudah berhasil ada di depan Fernando, ia langsung memeluk Fernando tanpa sungkan. Ia berusaha menunjukkan pada para wartawan kedekatannya dengan pria berkuasa seperti Fernando.      

"Maaf sudah membuat anda menunggu lama pak walikota,"ucap Fernando pelan penuh sesal dengan sebuah senyum yang ia paksakan.     

"It's ok Tuan, saya tahu anda orang sibuk. Lagipula ini bukan salah anda, saya yang datang jauh lebih cepat dari waktu yang ditentukan,"jawab sang walikota dengan penuh semangat.      

Fernando menipiskan bibirnya mendengar perkataan pria gempal yang hanya setinggi pundaknya saja itu. "Baiklah kalau begitu ayo kita ke tempat yang sudah ditentukan, kasihan para teman-teman wartawan. Mereka pasti lelah berdiri seperti ini,"ucapnya kembali dengan lembut sambil menatap para wartawan yang sejak tadi tak berhenti mengambil fotonya itu.     

Perkataan Fernando mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para wartawan, terutama para wartawan wanita yang sangat senang dengan perlakuan Fernando yang lembut. Fernando memang terkenal sangat baik pada para wartawan sejak dahulu sampai sekarang, karena itulah semua berita yang muncul atas namanya selalu berita yang baik dan penuh prestasi. Dan hal ini adalah sebuah hal yang sangat sulit dikejar oleh para pengusaha lainnya, Fernando diajarkan mendiang ayahnya Jacob untuk bersikap baik pada wartawan agar para wartawan baik juga padanya.      

Setelah Fernando dan snag walikota duduk di tempat yang sudah disiapkan, para wartawan juga mulai duduk di kursinya masing-masing dengan tertib dan tentu saja mereka tak henti-hentinya mengambil foto tampan Fernando yang hampir dua bulan tak muncul di publik itu.      

"Ok, karena Tuan Fernando sudah bergabung bersama kita silahkan berikan pertanyaan padanya tapi harus tertib satu persatu. Karena jika teman-teman bicara secara bersamaan saya khawatir tuan tak akan bisa mendengar dengan baik perkataan teman-teman." Justin bicara dengan cukup keras menggunakan microphone yang sudah disiapkan sebelumnya, membuka sesi tanya jawab untuk para wartawan.     

Tepuk tangan cukup meriah pun terdengar keras saat Justin selesai bicara.      

"Saya Brenda, dari majalah Metropolitan ingin bertanya, apa yang membuat tuan Fernando membuat proyek ini. Padahal sebenarnya proyek ini adalah sebuah proyek yang tak menghasilkan uang, apalagi untuk besarnya biaya yang dihabiskan untuk membuat hutan kota dan taman ini."     

"Saya Yurika dari Stasiun TV KMC ingin bertanya, apakah ada alasan khusus dari Tuan Fernando membuat proyek jutaan dollar ini?"     

"Saya Patricia dari Stasiun TV Kanada one ingin bertanya, apakah pembuatan taman yang akan diberi nama Angel's park ini ada kaitannya dengan istri anda Dokter Viona Angel tuan? Seperti yang kita semua tahu dokter Viona adalah dokter luar biasa yang besar di panti asuhan."     

"Saya Wendy Park dari majalah Bazaar ingin bertanya, menurut gosip yang saya dengar anda membuat taman dan hutan kota ini untuk membuat nama anda makin dikenal masyarakat sebagai persiapan majunya anda dalam pemilu periode mendatang. Apakah kabar itu benar Tuan?"     

Fernando yang sejak tadi tak tertarik dengan pertanyaan yang hampir mirip dari para wartawan yang ada di hadapannya, tiba-tiba menoleh ke arah seorang wartawan yang baru saja bicara. Senyumnya tersungging lebar penuh ke arah wartawan yang bernama Wendy Park itu. "Coba ulangi lagi pertanyaan itu tadi nona," pinta Fernando lembut sambil menunjuk ke arah Wendy Park.      

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.