You Are Mine, Viona : The Revenge

Warisan Fernando



Warisan Fernando

0Fernando tersenyum mendengar pertanyaan dari Wendy Park, sebenarnya ia sudah mendengar pertanyaan pertama yang terucap dari bibir wartawan itu. Akan tetapi ia sengaja meminta wartawan wanita itu untuk mengulang pertanyaannya lagi, pasalnya Fernando yakin bahwa sebenarnya pertanyaan wartawan itu ada hubungannya dengan kedatangan sang walikota yang sejak tadi hanya diam dan tersenyum kearah para wartawan yang sedang memberikan pertanyaan pada Fernando.      
0

"Terima kasih nona Wendy Park atas pertanyaannya, baiklah saya akan menjawab pertanyaan teman-teman semuanya secara berurutan. Dimulai dari pertanyaan dari Nona Wendy Park yang bertanya soal rencana keikutsertaan saya dalam pemilu yang akan datang, kalau misalkan memang saya ingin mengikuti pemilu putaran tahun depan untuk apa saya mengundurkan diri dari proses registrasi pemilihan kepala daerah yang dilakukan tahun lalu Nona Wendy? Akan tetapi saya sangat menghargai pertanyaan dari nona Windy Park maka saya akan menjawab pertanyaannya, saya tegaskan sekali lagi bahwa saya Fernando Grey Willan dengan ini memberikan pengumuman kembali kepada teman-teman semua bahwa saya tidak akan terjun dalam dunia politik. Untuk alasannya saya tak bisa mengatakan kepada teman-teman karena ini menyangkut ranah pribadi saya dan istri saya, yang ingin saya lakukan saat ini adalah menjadi seseorang yang bisa berguna untuk orang lainnya seperti yang sedang saya lakukan ini. Pembuatan hutan kota dan taman ini memang sebuah rencana yang sudah saya pikirkan cukup lama, saya berniat membuat hutan dan taman kota karena saya merasa prihatin dengan banyaknya penebangan liar di hutan-hutan penyumbang oksigen terbesar di bumi kita ini. Oleh karena itu saya merasa terpanggil dan ingin ikut andil dalam usaha pelestarian lingkungan dengan cara membuat hutan kota di tempat ini, nantinya saya berharap hutan dan taman ini akan bisa digunakan oleh masyarakat kedepannya. Saya berharap masyarakat menjadi lebih mencintai lingkungan dan untuk taman itu saya memang mendedikasikannya untuk istri saya. Karena itulah nama taman itu bernama Angel's Park yang saya ambil dari nama belakang istri saya Viona Angel, di taman itu nanti akan dibangun beberapa spot yang bisa dipakai oleh masyarakat untuk menghabiskan harinya seperti berolahraga, bersantai atau hanya sekedar ingin menikmati udara yang sejuk saja bersama keluarga,"ucap Fernando panjang lebar menjawab pertanyaan beberapa wartawan sekaligus.     

"Yang saya lakukan ini bukan semata-mata untuk bisnis, akan tetapi saya ingin agar generasi penerus kita, anak cucu kita masih bisa menikmati udara bersih yang gratis seperti kita saat ini. Dan itu adalah salah satu alasan paling dasar kenapa saya ingin membuat hutan dan taman kota ini,"imbuhnya kembali sambil tersenyum, saat Fernando bicara tak ada satupun wartawan yang mengalihkan pandangan darinya. Mereka semua nampak sangat tertegun mendengar kata demi kata yang keluar dari bibir Fernando.      

Prok     

Prok     

Prok     

Tiba-tiba terdengar suara tepuk tangan dari beberapa wartawan yang sedang duduk di barisan belakang dan akhirnya semua wartawan yang ada di tempat itu bertepuk tangan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Fernando atas niat baiknya untuk masyarakat. Beberapa saluran berita yang sedang menampilkan secara live wawancara hari ini nampak mendapatkan lonjakan rating yang sangat tinggi, karena tingginya minat masyarakat yang ingin mengetahui segala hal tentang seorang Fernando Grey Willan. Apalagi seperti saat ini dimana Fernando mengumumkan sebuah rencana besar untuk mengubah daerah yang bermasalah menjadi lahan hijau yang bermanfaat bagi masyarakat.     

Justin dan Harry yang berdiri dibelakang Fernando nampak saling sikut, kedua melihat ke arah wajah sang walikota yang terlihat sangat tidak senang karena para wartawan dari tv yang ia undang justru ikut memuji Fernando. Padahal sebenarnya ia ingin agar mereka mengangkat dirinya yang ikut berperan dalam hal ini, namun ternyata para wartawan itu hanya tertarik pada seorang Fernando.     

"Tolong pak walikota anda bergeser, kami ingin mengambil foto Tuan Fernando seorang diri. Karena ini adalah proyek beliau, jadi kami ingin mengabadikan foto beliau yang akan meresmikan proyek ini pak."     

"Iya pak, lagipula ini kan tak ada hubungannya dengan pemerintah daerah. Jadi sebenarnya kehadiran anda pun tidak dibutuhkan di tempat ini pak."     

"Iya betul, lebih baik bapak duduk saja. Yang ingin kami ambil adalah foto Tuan Fernando bukan foto bapak."     

"Iya pak iya, bapak menjauh saja."     

"Iya mengganggu saja, seharusnya sejak tadi kami sudah mendapatkan foto terbaik dari Tuan Fernando kalau tak ada bapak yang menempel pada beliau. Ayolah bapak menyingkir saja."      

Para wartawan yang ingin mengambil foto Fernando mengusir sang walikota yang ingin ikut andil dalam peresmian proyek milik Fernando, mereka berbondong-bondong meminta sang walikota untuk menjauh dari samping Fernando karena menganggap sang walikotanya hanya ingin ikut eksis saja. Padahal jelas-jelas proyek ini tak ada hubungannya dengan proyek pemerintah daerah, jadi mereka tak mau ada walikota yang muncul di berita yang akan mereka launching hari ini mengenai peresmian proyek pengembalian fungsi hutan dan taman kota milik Fernando.      

Karena diusir secara membabi buta oleh para wartawan, akhirnya sang walikota pun berjalan pergi meninggalkan tempat dilangsungkannya proses pemotongan pita yang yang menandai dimulainya proyek pengembalian hutan dan taman kota Fernando. Kepergian sang walikota dari samping Fernando disambut suara teriakan yang cukup meriah oleh para wartawan, yang memang sejak tadi terganggu dengan keberadaan sang walikota. Tak lama setelah sang walikota pergi menuju mobilnya para wartawan itu lalu mulai membidik Fernando dengan menggunakan kamera terbaiknya, mereka meminta Fernando untuk melakukan pose dalam waktu yang lama karena ingin mendapatkan hasil terbaik.      

Pemotongan pita di area proyek yang dilakukan oleh Fernando, menandakan kalau saat ini proyek itu sudah diresmikan oleh Fernando dan para pekerja sudah boleh memulai aktivitasnya kembali. Begitu Fernando memotong pita puluhan sinar kamera blitz mengarah kepadanya, para pewarta itu mencari foto terbaik Fernando yang akan mereka posting di kanal berita mereka hari ini.     

Dari dalam mobilnya sang walikota terlihat menatap penuh kebencian pada Fernando, ia sangat marah pada Fernando karena dianggap sudah mencuri perhatian para wartawan.      

"Lihat saja Fernando, proyekmu ini tak akan berjalan dengan lancar. Aku adalah walikota di kota ini, semua orang harus tunduk padaku termasuk dirimu Fernando Grey Willan,"desis sang walikota penuh amarah, ia merasa dipermalukan oleh Fernando hari ini dihadapan apra wartawan. Padahal jelas-jelas yang mengusir dirinya adalah para wartawan bukan Fernando.      

"Anak-anakku, kalian berdua adalah harapanku. Di tangan kalian berdua nantilah semua ini akan Daddy berikan, kalian harus menjadi seorang pemimpin yang hebat dan dikagumi oleh masyarakat luas karena itu kalian harus tumbuh dengan baik dan sehat di kandungan mommy kalian. Daddy sudah tak sabar ingin bertemu kalian sayang,"ucap Fernando dalam hati dengan tersenyum ke arah apra wartawan yang sedang mengambil fotonya dari berbagi sudut.     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.