You Are Mine, Viona : The Revenge

Berita dari Brian



Berita dari Brian

0Suara Fernando mendadak tercekat di tenggorokan mendengar pertanyaan dari Viona yang tak pernah ia duga akan keluar dari bibir tipisnya itu, dengan perlahan Fernando melingkarkan tangannya ke tubuh Yoona dan menariknya ke dalam pelukannya erat.     
0

"Maaf sayang, maafkan aku kalau masih belum bisa membuat mereka pergi dari hidup kita. Ini murni salahku yang masih belum bisa tegas pada mereka," ucap Fernando pelan sambil membelai-belai rambut Viona dengan lembut.     

"Panggil polisi saja, biarkan polisi yang mengurusnya," celetuk Viona tiba-tiba.     

"Aku tak mau melibatkan polisi dalam kasus ini babe, aku tak mau membuat mereka mendapatkan simpati dari masyarakat. Aku tak mau memberi kesempatan mereka untuk playing victim, karena seperti yang diketahui oleh masyarakat aku pernah memiliki hubungan dengan Natasya dan Nessie. Aku tak mau membuat hal itu menjadi bumerang untukku dan masyarakat justru akan memberikan simpati kepada mereka berdua, karena itulah aku mencoba untuk menghadapinya dengan caraku. Seperti mengirim mereka ke luar negeri dan mencabut kewarganegaraannya dari Kanada, namun rupanya mereka masih memiliki cara untuk kembali ke Kanada dan cara itu benar-benar diluar pemikiranku sama sekali," sahut Fernando pelan.     

Viona terdiam mendengar perkataan Fernando, ia menganggukkan kepalanya perlahan mencoba untuk mencerna perkataan suaminya itu. Ia masih tak mengerti dengan arah pembicaraan Fernando.     

"Aku tak mau memprovokasi mereka terlebih dahulu, karena aku yakin jika aku melakukan itu maka mereka berdua akan menggunakannya untuk balik menyerangku. Aku tak mau memberikan celah seperti itu kepada Natasya dan Nessie, oleh karena itulah aku tak berusaha untuk melibatkan pihak lain dalam menyelesaikan masalah ini," imbuh Fernando lirih menimpali perkataannya yang sebelumnya.     

"Aku masih tak mengerti dengan maksud perkataanmu sebenarnya, memang apa hubungannya antara mereka berdua dengan polisi?" tanya Viona pelan, ia semakin bingung dengan penjelasan Viona.     

Fernando tersenyum mendengar perkataan sang istri, Ia lalu mendaratkan sebuah ciuman di bibir Viona dengan lembut lalu menarik nafas panjang.      

"Jadi begini maksudku babe, kalau misalkan aku melibatkan polisi untuk membantuku menangani kasus Natasha dan Nessie itu sama artinya aku membuka celah untuk mereka berdua mendekatiku lagi karena apa? karena kalau misalkan polisi meminta keterangan dariku otomatis mereka juga akan meminta keterangan dari Natasya dan Nessie juga bukan, nah jika hal ini sampai terjadi maka besar kemungkinannya kita akan bertemu dengan mereka berdua. Hal itulah yang aku hindari, aku sangat tidak mau bertemu dengan mereka dalam satu tempat yang sama. Aku masih mengingat betul bagaimana cara Nessie dulu untuk mendekatiku lagi pasca aku memutuskan hubungannya pertama kali, jauh sebelum kau datang kedalam hidupku babe," ucap Fernando pelan mencoba untuk memberitahukan alasannya pada Viona kenapa ia tak mau melibatkan pihak lain walaupun polisi sekalipun.     

"Memangnya apa yang Nessie lakukan?"tanya Viona penasaran.     

"Waktu itu aku sedang pergi ke sebuah pabrik yang ada di sebuah pedesaan yang tak jauh dari ibukota, dimana malam sebelumnya aku memutuskan hubungan dengan Nessie karena sikapnya yang sudah keterlaluan. Karena tak terima Nessie menyusulku ke desa itu,  ia menggila dan berteriak-teriak di hadapan semua orang yang datang saat itu sambil mengatakan kalau dirinya sedang hamil. Dan aku tak mau bertanggung jawab padanya, sehingga membuatku harus menemuinya dan berbicara lagi dengannya. hal itu sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh Natasha bertahun-tahun yang lalu pada awal-awal hubungan kami dimana ia juga berteriak-teriak dan membuat keributan di hadapan semua orang karena tak terima aku tinggalkan, belajar dari hal itu makanya saat ini aku tak mau membuka kesempatan untuk mereka bisa melakukannya lagi. Apalagi sampai harus melibatkan polisi, karena jika hal itu terjadi maka keuntungan akan ada pada diri mereka. Mereka pasti akan menggunakan trik lama yaitu, menggunakan alasan wanita sebagai korban dan aku tak mau melakukan itu," jawab Fernando pelan, ia mencoba menjelaskan secara perlahan pada Viona agar Viona paham dengan maksud dari perkataannya.     

"Benar-benar cara yang jenius," ucap Viona pelan sambil tersenyum mengomentari perkataan Fernando.     

"Apa maksudmu dengan cara jenius babe?" tanya Fernando bingung.     

"Cara yang dilakukan oleh Natasya dan Nessie itu adalah cara yang sangat jenius untuk menaklukan seorang laki-laki, karena dengan melakukan itu maka ia bisa mendapatkan simpati dari banyak orang dan akhirnya membuat si laki-laki bertekuk lutut dan menuruti kemauannya. Aku kira cara seperti ini hanya digunakan oleh para aktris di film film saja, namun ternyata Natasya dan Nessie justru sudah mempraktekkannya dengan langsung padamu," jawab Viona sambil tersenyum.      

Fernando terdiam mendengar perkataan Viona, ia kemudian menatap tajam kedua mata Viona dengan tatapan penuh arti sehingga membuat Viona salah tingkah.     

"K-kau tak bermaksud untuk memintaku untuk melakukan itu bukan saat ini?"tanya Viona tergagap.     

"Melakukan apa?"tanta balik Fernando bingung.     

"Itu…"     

"Itu apa?"tanya Fernando kembali.     

"Bi-biasanya kan kau kalau menatapku seperti ini selalu berujung dengan bercinta, a-aku tak mau melakukan itu Fernando. Jadi jangan macam-macam," jawab Viona tergagap.     

Fernando tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Viona, istrinya itu rupanya sangat paham dengan kebiasaannya.     

"Aku akan melakukan itu, tapi tidak disini dan saat ini," bisik Fernando pelan sambil meremas salah satu payudara Viona yang masih tertutup pakaian.     

"Fernando akhhh…"     

"Ternyata tebakanku benar, payudaramu menjadi lebih berisi dari biasanya itu karena kau hamil sayang," ucap Fernando lirih ditelinga Viona, diperlakukan seperti itu membuat Viona menggila.      

Seluruh rambut halus ditubuh Viona meremang seketika saat nafas Fernando mengenai tengkuknya, apalagi ditambah dengan remasan-remasan lembut Fernando di payudaranya.      

"Stop Fernando jangan di so-faaa, terakhir kita melakukannya di sofa aku sangat tidak nyaman," pinta Viona tergagap, ia secara tak langsung mengijinkan Fernando untuk menyentuhnya.      

"Do you want it?"tanya Fernando lembut sambil mengeluarkan lidahnya menyusuri leher jenjang Viona yang putih.     

"Yes," jawab Viona singkat tanpa malu, ini adalah pertama kali Viona langsung mengiyakan permintaan Fernando untuk bercinta.      

Glek! Fernando menelan salivanya perlahan mendengar perkataan sang istri. Gairahnya langsung meninggi saat Viona memberinya ijin, namun ia berusaha menahannya karena sebentar lagi akan ada tamu yang datang. Walau sebenarnya ia masih punya waktu tiga puluh menit lagi, namun Fernando membutuhkan waktu lebih dari tiga puluh menit untuk menuntaskan hasratnya pada Viona apalagi ketika ada dirumahnya seperti saat ini.      

"Tidak sayang, tidak saat ini. Nanti malam kita baru akan melakukannya karena saat ini ada urusan yang lain yang harus aku selesaikan," ucap Fernando pelan sambil melepaskan pelukannya dari Viona.      

"Urusan apa?" tanya Viona pelan, raut kekecewaan nampak tergambar jelas di wajahnya.     

"Saat ini aku harus…"     

Tring! pintu lift pribadi milik Fernando terbuka dan masuklah Justin bersama salah satu anak buah Fernando yang sebelumnya sudah terhubung pembicaraan dengannya di telepon dan dia adalah Brian.      

Viona yang masih menempel pada Fernando langsung menjauhi sang suami, ia lalu duduk dengan tenang seperti tidak terjadi apa-apa walaupun sebenarnya ia sedang berusaha menurunkan birahinya yang sudah memuncak. Melihat apa yang dilakukan oleh Viona membuat Fernando tersenyum, ia lalu menyambut kedatangan Brian dengan hangat.      

"Aku benar-benar minta maaf padamu Brian, aku benar-benar tak tau kalau kau disekap oleh dua wanita gila itu," ucap Fernando penuh sesal sambil mencengkram tangan Viona yang terlihat sudah tenang.     

"Anda tak perlu minta maaf tuan, ini adalah resiko dari pekerjaan saya. Dan sebenarnya ternyata saya hanya disekap oleh Amelia Smith Tuan," jawab Brian dengan cepat.     

"Apa maksudmu dengan hanya disekap oleh Amelia Smith saja Brian?" tanya Viona tiba-tiba itu bicara.      

"Iya nyonya, saya juga baru mengetahuinya dua hari yang lalu pasca saya bebas dari sekapan anak buah Amelia Smith. Saat saya datang ke apartemen tempat tinggal Amelia Smith dan Lucia ternyata saya mendapatkan info dari tetangga mereka yang mengatakan bahwa, Amelia Smith pindah dari apartemen itu dua hari sejak temannya yang bernama Lusia bunuh diri dengan menabrakkan dirinya ke sebuah mobil," jawab Brian dengan cepat.     

"Lucia bunuh diri!!" ucap Viona dan Fernando hampir bersamaan.     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.