You Are Mine, Viona : The Revenge

Kabar dari sang bodyguard



Kabar dari sang bodyguard

0Selama berbicara dengan Profesor William dan Profesor Dexter melalui Video call Fernando tak berhenti tertawa pasalnya kedua sahabatnya itu nampak tak percaya kalau Viona juga hamil, apalagi saat ia mengatakan bahwasanya Louisa saat ini sedang mengandung anak dari Franklin dan mereka akan kembali bersama.       
0

"Sebejat-bejatnya Franklin, ia pasti tak akan tega kepada darah dagingnya sendiri. Aku rasa apa yang terjadi kemarin sudah membuat mereka berdua menjadi lebih dewasa," ucap Fernando pelan.     

"Semoga saja," sahut profesor Dexter dengan cepat.     

"Aku harap begitu, anak pasti akan membawa perubahan besar dalam hidup Franklin. Dan aku harap dia akan berubah menjadi manusia yang lebih baik kedepannya,"imbuh profesor William tulus mendoakan Franklin.     

"Amin," jawab Fernando dengan cepat.     

"Oh ya bagaimana denganmu Will, kau harus menikahi Aurelie secepatnya. Jangan buat anakmu lahir tanpa identitas jelas sebagai anakmu," ucap Fernando tiba-tiba teringat akan kehamilan Aurelie.     

"Kau tenang saja Fernando, kami akan menikah secepatnya. Setidaknya kami menikah di catatan sipil terlebih dahulu, setelah itu kami akan memikirkan tentang pesta. Aku tak mau Aurelie kelelahan dalam pesta pernikahan, aku takut terjadi apa-apa pada kandungannya. Karena itu kami memutuskan akan menunda pesta pernikahan sampai anak kami lahir," jawab Profesor William sambil tersenyum.     

"Baguslah kalau begitu, aku ingin kau menjadi seorang pria sejati Will. Setidaknya anakmu lahir nanti ia sudah mendapatkan kejelasan identitas sebagai keturunanmu yang sah,"sahut Fernando sambil tersenyum.     

Profesor William dan Profesor Dexter tersenyum mendengar perkataan Fernando, karena pembicaraan mereka sudah dicapai kesepakatan bahwa Viona akan cuti selama satu tahun kedepan akhirnya Fernando menutup pembicaraannya. Ia harus berbicara lagi dengan para anak buahnya yang berjaga di basement, Fernando ingin memastikan kembali pada anak buahnya kalau keamanan menuju lift benar-benar dijaga dengan ketat. Kejadian yang menimpa Viona satu tahun yang lalu benar-benar membuatnya kini harus memutar otak dan mengeluarkan seluruh tenaganya untuk menjaga sang istri, apalagi saat ini istrinya itu sedang mengandung bayi kembar. Ia tak mau terjadi hal-hal yang tak diinginkan pada anak-anaknya, oleh karena itu Fernando harus melakukan pengamanan ekstra.      

Dengan menggunakan video call Fernando terlihat bicara dengan anak buahnya yang berjaga di basement, dua puluh orang pria berbadan tegap itu terlihat sangat fokus dan serius mendengarkan kata demi kata yang terucap dari bibir Fernando. Mereka bahkan ada yang sampai mencatat beberapa poin penting dari perkataan sang tuan.      

"Ingat hanya Profesor William, Profesor Dexter dan profesor Erick sajalah orang luar yang bisa naik ke apartemenku selain Justin dan Harry asistenku. Aku tak ingin siapapun orang dengan alasan apapun, baik itu dengan alasan sebagai teknisi atau petugas lainnya jangan pernah kalian izinkan untuk naik menggunakan lift pribadiku. Setelah ini aku akan memberikan pada kalian foto ketiga orang wanita yang sudah aku sebutkan tadi, aku harap kalian menyimpan foto mereka dengan baik dan menghafalkan wajahnya sehingga kalau seandainya mereka menggunakan penyamaran untuk berusaha mendekati apartemen ini kalian bisa langsung bertindak dengan tegas. Ketiga wanita itu sangat licik dan jahat, jadi jangan main-main dengan mereka. Aku pun juga tak ingin memberikan celah sedikitpun pada mereka untuk bisa mendekati istri dan anak-anakku," ucap Fernando panjang lebar penuh semangat.     

"Baik Tuan kami mengerti," jawab dua puluh orang pria berbadan tegap itu dengan kompak.      

"Baguslah, sekarang kalian periksa ponsel kalian masing-masing. Aku baru saja mengirimkan foto Amelia Smith yang sudah dipecat dari pekerjaannya sebagai dokter, Natasya dan Nessie. Aku ingin kalian segera melakukan apa yang tadi Aku perintahkan ingat aku paling tidak suka kegagalan jadi jangan pernah membuat kesalahan sedikitpun karena seorang Fernando tidak akan toleransinya," imbuh Fernando kembali menimpali perkataannya yang sebelumnya saat akan menutup panggilan teleponnya.      

Tak begitu lama kemudian Fernando menutup panggilan videonya, karena apa yang ingin Ia katakan kepada para bodyguard yang berjaga di basement sudah selesai ia katakan semuanya. Ia kini merasa sedikit lega karena sudah berkata semua itu kepada orang-orang yang ia kenal, walaupun sebenarnya ia masih gelisah karena ketiga wanita itu masih berkeliaran dan di luar sana dan ia pun tak mengetahui apa yang sedang mereka rencanakan.      

Saat Fernando akan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk menyegarkan kepalanya yang terasa panas, tiba-tiba ponselnya kembali berdering. Tanpa pikir panjang Fernando langsung mengangkat panggilan masuk yang ternyata datang dari salah satu anak buahnya, yang ia tugaskan untuk mengawasi Amelia Smith dan Lucia paska dokter dan suster itu dipecat dari rumah sakit Global Bros.      

"Apa, jadi maksudmu kau kehilangan jejak kedua wanita itu saat sedang mengikuti mereka keluar dari rumah sakit?" tanya Fernando dengan suara meninggi, ia terlihat sangat kesal saat mendengar perkataan anak buahnya itu yang baru melaporkan kejadian yang sebenarnya.      

"Sebelumnya saya ingin meminta maaf kepada anda Tuan karena baru bisa menghubungi anda kembali, saya bukannya tak bekerja dengan baik mengawasi mereka. Pasalnya saya juga baru saja terbebas dari sekapan yang dibuat oleh kedua wanita itu," jawab seorang anak buah Fernando yang ditugaskan untuk mengawasi Amelia Smith dan Lucia di ujung telepon.      

"Terbebas dari sekapan, apa maksudmu?" tanya Fernando kembali.      

Tak lama kemudian anak buah Fernando itu menceritakan apa yang terjadi pada dirinya, ternyata setelah ia mengikuti Amelia Smith dan Lucia keluar dari rumah sakit ia tertangkap oleh orang yang dibayar oleh Amelia Smith. Dan saat tertangkap itu ia disekap di sebuah gudang yang ada di daerah perbatasan kota dan dijaga oleh orang-orang yang dibayar oleh Amelia Smith, sampai akhirnya dua hari yang lalu ia bisa meloloskan diri karena mendapatkan bantuan dari seorang anak kecil yang tak sengaja melihatnya disekap. Sampai akhirnya polisi daerah setempat mendatangi area itu dan ia bisa terbebas dari sekapan yang dilakukan oleh Amelia Smith, dan dia baru juga menyadari kalau ternyata Amelia Smith sudah berpindah tempat tinggal pasca temannya yang bernama Lucia meninggal bunuh diri.     

Fernando benar-benar kaget saat mendengar perkataan anak buahnya itu yang ternyata selama beberapa minggu terakhir ini disekap oleh Amelia Smith, ia benar-benar tak menyangka kalau wanita itu bisa berbuat sejauh ini.     

"Maafkan aku Brian, aku tak tau kalau kau ternyata sudah mengalami hal seberat ini. Aku benar-benar minta maaf kepadamu karena sudah berpikir yang tidak-tidak tentangmu,"ucap Fernando penuh sesal saat anak buahnya yang bernama Brian itu mengakhiri ceritanya.     

"Tidak Tuan anda tidak bersalah, ini murni karena ketidaksiapan ku menghadapi wanita itu. Dan saya pun saat ini sudah baik-baik saja, jadi anda tidak usah meminta maaf seperti itu kepada saya karena saya tak akan menerimanya. Saya menganggap apa yang terjadi ini adalah bagian dari resiko pekerjaan saya untuk melayani anda," jawab Brian dengan suara tenang di ujung telepon.     

"Baiklah Brian, sekarang tolong share lokasi mu saat ini juga kepadaku. Karena aku akan meminta orang untuk menjemputmu," sahut Fernando kembali.      

"Baik Tuan, saya akan mengirimkan lokasi saya dan saya harap anda sudah mempersiapkan keamanan di tempat tinggal anda saat ini Tuan. Karena anda harus tau satu hal, bahwa wanita itu bukanlah seorang wanita yang bisa dianggap remeh. Dia benar-benar wanita gila yang akan berbuat apa saja demi kesenangan hatinya," ucap Brian kembali.      

"Aku tau Brian terima kasih atas informasinya, sampai bertemu di Ottawa. Aku menunggumu di apartemen," jawab Fernando pelan sesaat setelah menutup panggilan teleponnya, ia harus melihat secara langsung kondisi Brian saat ini. Fernando merasa bersalah karena tak mengetahui kalau anak buahnya disekap oleh Amelia Smith.      

Kedua kaki Fernando terasa lemas saat mendengar perkataan Brian yang ia tugaskan untuk mengawasi Amelia Smith dan Lucia, ia benar-benar tak menyangka kalau Amelia Smith akan berbuat sejauh itu.      

"Kau benar-benar sudah gila Ammy, baiklah kalau kau memang menantangku dengan semuanya ini aku akan melayanimu. Kau pasti akan menyesal karena memancing amarah Fernando Grey Willan," ucap Fernando lirih sambil mencengkram ponselnya, kedua matanya menatap lurus kearah Viona yang masih tertidur pulas di atas ranjang.      

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.