You Are Mine, Viona : The Revenge

Rencana para ular



Rencana para ular

0Saat tengah malam permainan antara Natasya dan Andy Kwan baru berhenti, sudah tak terhitung berapa kali Andy Kwan mencapai puncaknya saat Natasya memacu dirinya diatas perut Andy Kwan. Sebenarnya bagi Natasya bercinta dengan seorang pria lebih dari sepuluh kali dalam satu malam tidak masalah, karena ia sudah biasa melakukan hal ini dulu ketika masih bersama Fernando. Karena Fernando jugalah ia menjadi seorang wanita yang gila akan seks, namun saat dulu melakukannya dengan Fernando ia dengan senang hati karena Fernando adalah seorang pria yang tampan yang memiliki badan kekar dan perkasa. Jadi ia menikmati semua permainan ranjang Fernando.      
0

"Menjijikan, sperma pria tua itu sangat lengket!!!"umpat Natasya berkali-kali saat sedang membersihkan vaginanya dari sisa sperma Andy Kwan dengan shower.     

"Mau sampai kapan kau melayaninya seperti itu kak?" tanya Nessie tiba-tiba muncul dari balik pintu kamar mandi Natasya yang terbuka.     

"Tunggu saja obatnya bekerja, dia akan mulai sakit secara perlahan lalu mati dalam waktu dekat ini. Aku tak boleh membuatnya langsung mati, walau bagaimanapun aku harus mendapatkan semua uangnya ini terlebih dahulu sebelum dia mati," jawab Natasya dingin sambil memasukkan dua jarinya ke dalam liang kewanitaannya untuk memastikan tak ada lagi sperma Andy Kwan yang tersisa.     

Nessie terdiam mendengar perkataan kakak sepupunya itu, tujuan Natasya menikahi Andy Kwan karena memang ingin mengambil semua harta kekayaan pria berdarah Korea itu. Ia pun sudah merencanakan dengan sangat detail, mulai dari mengganti obat yang biasa diminum oleh Andy Kwan yang sudah diganti dengan sejenis obat yang akan membuatnya mengalami halusinasi dan jika dikonsumsi dalam jangka lama akan membuat di peminumnya mengalami serangan jantung. Dan obat ini adalah obat terlarang yang tak boleh beredar karena tak ada penawarnya sampai saat ini, Natasya mendapatkan obat berbahaya ini di pasar gelap dengan harga yang fantastis. Pada awalnya ia ingin menggunakan obat ini untuk meracuni Viona istri Fernando sang pengasuh yang ia benci, namun karena sulitnya akses untuk bertemu dengan Viona akhirnya ia menggunakannya terlebih dahulu kepada Andy Kwan.      

Tak lama kemudian Nessie terlihat membantu Natasya untuk membersihkan tubuhnya menggunakan sabun khusus yang dibelikan Andy Kwan dari Prancis, sebagai seorang lelaki yang sudah berumur Andy Kwan termasuk romantis. Ia berusaha memberikan semua yang terbaik untuk Natasya sang istri yang baru ia nikahi satu bulan, namun karena Natasya dari awal hanya mengincar harta pria itu makanya ia tak merasakan apapun atas semua perhatian dan kasih sayang Andy Kwan. Satu-satunya pria yang ia cintai adalah Fernando yang kini sedang ia coba dekati lagi dengan berbagai cara.     

"Oh ya dimana dokter itu?"tanya Natasya pelan sambil membersihkan puting payudaranya yang tadi di hisap Andy Kwan berkali-kali.     

"Dia sedang bekerja kak, dia bilang ingin melihat data Viona yang dokter itu…"     

"Jangan sebut nama jalang itu dihadapanku Nessie, dia adalah jalang menjijikan yang kotor dan baru waktu pertama kali dibawa pulang Fernando. Zevanya yang sudah mulai menurut padaku langsung berpaling padanya sampai akhirnya Fernando juga memilihnya, aku yakin jalang itu pasti mempunyai ilmu sihir yang ia gunakan pada Fernando sampai akhirnya Fernando buta dan memilihnya," ucap Natasya penuh emosi memotong perkataan Nessie, mendengar nama Viona disebut membuatnya marah.     

"Ma-maaf kak aku tak sengaja," sahut Nessie dengan cepat.     

"Ya sudah pergilah sana temani Ammy, aku mau berendam lebih lama. Bau busuk tua bangka itu harus aku hilangkan dari tubuhku," usir Natasya pada Nessie.     

Tanpa bicara lagi Nessie kemudian keluar dari kamar mandi Natasya dan pergi menuju tempat Ammy berada, setelah sang adik keluar Natasya melempar beberapa botol sabun mandi mahalnya ke dinding sehingga membuat isinya berantakan.      

"Viona brengsek, pelacur jahanam. Kalau dulu kau tak datang dalam hidup Fernando mungkin sekarang akulah yang menjadi nyonya Willan, bukan perempuan rendahan sepertimu!!!!"     

"Arrgghhh...fuck!!!!"     

"Jangan panggil aku Natasya kalau aku tak bisa menyingkirkanmu, Fernando dari awal adalah milikku. Maka dia akan kembali lagi padaku, pada Natasya,"      

Natasya kemudian memejamkan kedua matanya dan mengingat masa-masa indahnya dulu bersama Fernando saat ia masih menjadi sekretaris pribadinya, di mana ia juga menjadi ibu asuh bagi Zevanya kecil selama hampir dua tahun. Semua pengorbanannya itu ia lakukan untuk mendapatkan simpati Fernando agar segera dinikahi, walaupun sebenarnya ia sangat membenci Zevanya. Menjadi kekasih Fernando itu sama saja artinya dengan bisa membeli semua barang yang ia mau tanpa melihat harga, tempat dan waktu. Ia sangat menikmati semua kemewahannya itu sampai akhirnya Viona datang secara tiba-tiba sebagai pengasuh Zevanya, pada awalnya ia tak memperdulikan Viona sama sekali karena menganggap Viona yang saat itu masih remaja bukan levelnya namun ternyata perkiraannya salah. Viona yang masih remaja itu justru membuat Fernando berpaling darinya, padahal ia sudah memberikan pelayanan ekstra untuk Fernando.      

"Kalau dulu aku langsung membunuhnya mungkin akan lain ceritanya, tak seperti saat ini," ucap Natasya pelan sambil membuka kedua matanya, mengingat masa lalunya bersama Fernando membuatnya semakin kesal.     

"Lihat saja Viona, waktumu hanya tinggal sebentar lagi. Gelar nyonya Willan akan kembali padaku, Fernando akan bertekuk lutut dihadapanku lagi," desis Natasya lirih.     

Setelah berkata seperti itu Natasya kemudian bangun dari bathtub dan meraih jubah mandinya, ia lalu melangkahkan kaki keluar dari kamar mandi menuju kamar Ammy yang ada di sebelah kamar Nessie. Walaupun ia dan Andy Kwan sudah menikah namun dirinya tak mau tidur satu kamar dengan Andy, ia hanya mau bersama Andy ketika akan bercinta saja. Namun setelah ia selesai melayani nafsu birahi Andy Kwan yang masih bergelora Natasya akan kembali ke kamarnya lagi, saat Natasya keluar dari kamar beberapa orang pelayan nampak memberikan hormat kepadanya. Sebagai Nyonya baru di kediaman mewah milik Andy Kwan tentu Natasya sangat dihormati, walaupun sebenarnya kediaman Andy Kwan masih jauh dibanding dengan istana Fernando tempatnya tinggal dulu namun apa yang dia dapatkan dari tempat tinggal sudah lebih dari cukup.      

"Ini adalah jadwal praktek Viona, disaat inilah kita bisa memberikannya pelajaran. Dulu aku sudah berhasil membunuh bayi dalam kandungannya dengan obatku, kini dengan obat yang baru ini aku yakin bisa membuatnya tak punya anak selamanya. Karena obat ini akan merusak rahimnya," ucap Amelia Smith dengan penuh kebencian menatap jadwal praktek Viona di rumah sakit Global Bros.      

Prok     

Prok     

Prok     

"Bagus Amelia, tak sia-sia aku punya teman dokter hebat sepertimu. Lebih baik kita cepat mengeksekusi rencana ini besok, lebih cepat lebih baik," sahut Natasya dengan keras tiba-tiba masuk ke dalam kamar Ammy sambil bertepuk tangan.     

"Siap kak, aku dan Amelia juga sudah merencanakan itu," jawab Nessie dengan penuh semangat.     

Natasya tersenyum mendengar perkataan sang adik, kedua matanya terlihat manatap tajam layar monitor laptop Amelia Smith tanpa berkedip. Melihat nama Viona tercantum dalam daftar praktek dokter di rumah sakit mewah itu membuatnya tambah kesal.     

"Aku sudah tak sabar ingin melihatmu menangis darah Viona," desis Natasya lirih.     

Bersambung      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.