You Are Mine, Viona : The Revenge

Kecewanya Fernando



Kecewanya Fernando

0Suara teriakan Adam Collins terdengar memilukan saat paha kirinya tertembus timah tajam dari pistol yang dipegang oleh Fernando, seketika Emilia Collins pun berteriak histeris saat melihat putra kesayangannya ditembak oleh Fernando. Sementara sang ayah, Morgan Collins hanya memejamkan kedua matanya ketika mendengar Adam yang berteriak kesakitan.     
0

"Itu hanyalah sebuah peringatan kecil dariku untukmu Adam, sebenarnya aku tak mau menggunakan pistol ku untuk membuatmu membuka mulut tapi…"     

"Kenapa Tuan? kenapa anda setega ini menembak putraku. Putra Morgan Collins pengacara terbaikmu di kantor Endurance  Corporation, apa anda tak ingat apa yang sudah suamiku berikan untuk perusahaan dan dirimu Tuan," hardik Emilia Collins dengan suara keras membentak Fernando sehingga membuat Fernando tak dapat menyelesaikan perkataannya.      

"Bukankah aku sudah mengatakan sebelumnya bahwa kesetiaan Morgan di perusahaanku tidak ada hubungannya dengan anakmu nyonya, Morgan adalah salah satu pengacara kepercayaanku yang kesetiaannya tidak aku ragukan. Hanya satu kesalahannya yang aku sesalkan sampai saat ini yaitu ia membawa anaknya yang tak bisa dipercaya ini bekerja di perusahaanku," jawab Fernando dengan cepat sambil menatap tajam ke arah Morgan.     

"Tak bisa dipercaya apa Tuan? Anakku adalah seorang anak yang paling jujur, dia bahkan tak pernah berbohong kepada kami selama ini. Adam adalah anak yang sangat penurut dan berprestasi di sekolah serta kampusnya, jadi tak mungkin anakku sampai berkhianat dari anda. Karena sejak kecil kami sudah mendidiknya dengan sangat baik Tuan Fernando," sahut Emilia dengan suara keras, ia masih tak terima Adam disebut pengkhianat oleh Fernando.     

Mendengar perkataan Emilia Collins membuat Fernando tersenyum, ia lalu menarik nafas panjang dan mengalihkan pandangannya kepada Morgan yang masih tertunduk. Dengan perlahan ia berjalan mendekati salah satu pengacara terbaiknya itu, saat sudah sampai di hadapan Morgan Collins secara tak terduga Fernando menurunkan badannya dan berlutut di depan pria berumur enam puluh lima tahun itu.     

"Aku tau kau menyayangi anakmu Morgan, hanya saja aku benar-benar tak menyangka kalau kau akan berbuat sejauh ini untuk melindunginya. Sekarang lihatlah hasil dari perlindungan yang kau berikan kepada anakmu saat ini Morgan, dia berubah menjadi seorang pria yang sangat menjijikkan," ucap Fernando pelan sambil tersenyum penuh arti kepada Morgan.      

"Tuan anda.."     

"Ya, aku sudah tau semua tentang anak kesayanganmu ini Morgan. Kau mungkin bisa membohongi semua orang tapi tidak denganku Morgan, aku sudah tau sejak awal pria seperti apa dia. Hanya saja aku terlalu naif saat itu, aku berpikir karena kau yang menjaminnya maka anakmu ini bisa diandalkan. Tapi ternyata tidak, sampah tetaplah sampah walaupun ia berada di tempat yang bersih sekalipun," sahut Fernando dengan cepat memotong perkataan Morgan Collins.     

Raut wajah Morgan Collins langsung berubah ketika mendengar perkataan Fernando, ia benar-benar tak menyangka kalau sang tuan akan bisa mengetahui rahasia besar yang ia sembunyikan selama ini.     

"Pada awalnya aku tak peduli dengan apa yang kau lakukan ini, karena aku berpikir selama kau tak merugikan aku tak ada yang perlu aku khawatirkan. Tapi ternyata aku salah telah membiarkanmu berbuat curang seperti ini Morgan, aku salah sudah membiarkanmu untuk menipu banyak orang seperti ini sampai akhirnya anakmu justru menusukku dari belakang. Dan mungkin ini adalah satu-satunya cara yang paling tepat untuk membongkar siapa anakmu yang sebenarnya pada semua orang," ucap Fernando kembali.     

"Apa maksud anda dengan menipu banyak orang Tuan?"tanya Eliot dan Brody bersamaan.     

"Aku tak mau membongkarnya, aku memberikan kesempatan pada Morgan untuk mengakuinya sendiri karena sebenarnya itu bukan masalah bagiku. Yang sedang aku permasalahkan saat ini adalah perihal Adam yang membocorkan proyek rahasiaku kepada para rival bisnisku, kalian tak perlu bertanya aku tau dari siapa. Yang pasti aku sudah memiliki bukti jelas bahwa Adam sudah membocorkan proyek taman kota itu, karena itulah aku mengumpulkan kalian semua disini. Aku adalah orang yang sangat menghargai kerja keras para pegawaiku, walaupun aku sangat loyal pada para pegawaiku namun aku tak akan tinggal diam jika ada yang menghianatiku seperti yang Adam lakukan. Oleh karena itu aku ingin menunjukkan kepada kalian hukuman apa yang bisa aku berikan kepada seorang penghianat seperti Adam," jawab Fernando pelan sambil tersenyum kearah Brody dan Elliot.      

Setelah Fernando berbicara seperti itu Fabian dan beberapa orang Bodyguard yang lain nampak membawa beberapa kotak berwarna hitam yang cukup besar dan meletakkannya tepat di hadapan Fernando.      

"I-ini ini kotak dari rumah kami, apa maksud dari semua ini? Kenapa kalian membawa kotak-kotak ini ketempat ini!!!" Emilia Collins yang mengenali kotak-kotak yang ada dihadapannya langsung menjerit histeris.      

"Anda benar-benar luar biasa Nyonya, anda bisa mengenali kotak-kotak ini berasal dari rumah kalian hanya dari melihat luarnya saja, saya benar-benar salut kepada anda," ucap Fernando pelan sambil berjalan dan menyentuh satu kotak berlogo bulan sabit warna merah lalu membukanya dengan perlahan.     

Emilia Collins semakin berteriak histeris ketika Fernando mulai mengeluarkan isi dari dalam kotak yang ada di hadapan mereka saat ini, Fernando mengeluarkan berbagai macam perhiasan emas serta berlian dari dalam kotak itu dan melemparkannya ke tanah. Emilia Collins yang sebelumnya histeris karena Fernando menembak Adam, kini jauh lebih histeris dan berteriak seperti orang gila ketika Fernando menghambur-hamburkan perhiasan mahal kesayangannya di tanah.     

"Itu perhiasan kesayangaku Tuan,"     

"Stop jangan dilempar lagi, anda akan merusaknya Tuan,"      

"Tuan Fernando saya mohon ampun jangan rusak perhiasan saya Tuan huhuhuhu,"      

"Suamiku ayo bantu aku, mintalah ampun pada Tuan Fernando agar tuan Fernando tak merusak perhiasanku lagi suamiku,"      

Fernando tak mengindahkan tangisan Emilia Collins, ia terus membuang perhiasan senilai jutaan dolar itu ke tanah, tak heran jika ia bisa memiliki perhiasan sebanyak itu. Pasalnya Fernando memang membayar mahal para pengacara terbaiknya itu, sebenarnya tujuan Fernando bukanlah ingin merusak perhiasan milik Emilia Collins. Ia secara tidak langsung ingin membuka mata para pengacaranya yang lain bahwa ia sudah membayar mereka mahal selama ini sehingga akhirnya mereka bisa membelikan perhiasan mewah untuk istrinya masing-masing.      

Saat tangis Emilia Collins belum berhenti Fernando kembali berjalan mendekati Morgan Collins dengan tersenyum dingin, semua orang yang ada di ruangan itu nampak bergidik ngeri ketika menyadari bahwa Fernando yang ada dihadapan mereka saat ini sama persis dengan Fernando sepuluh tahun yang lalu saat ia masih tak berperikemanusiaan. Belum hilang kekagetan mereka tiba-tiba Fernando mengeluarkan pisau lipatnya dan creessss...Morgan berteriak keras saat pisau tajam itu tertancap di paha kanannya.      

"Kau sudah mengecewakan aku Morgan, aku sangat kecewa padamu," ucap Fernando lirih sambil menatap tajam Morgan yang berteriak kesakitan.     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.