You Are Mine, Viona : The Revenge

Tak terkalahkan



Tak terkalahkan

0Dibentak dengan keras oleh Natasya membuat emosi Charles Hector memuncak, sebagai seorang pengusaha yang sukses dan tak pernah gagal membuatnya egonya yang angkuh berontak dibentak Natasya.     
0

Brakk     

Charles Hector kembali memukul meja dengan lebih keras, kedua matanya memerah menatap Natasya.     

"Jangan lupa siapa dirimu Nyonya, kau tak bisa bicara sekasar itu padaku. Aku adalah Charles Hector, pantang bagi seorang Charles Hector dibentak seperti itu oleh wanita," ucap Charles Hector dengan keras.     

"Kau yang memulainya terlebih dahulu Charles, kenapa kau harus sebut istri Fernando cantik!! Wanita itu adalah penyihir menjijikan yang menjebak Fernando, sehingga membuat Fernando tergila-gila padanya. Dia tak lebih dari pelacur busuk yang murahan,"sahut Natasya penuh emosi.     

"Kalau kau memang tak suka pada istri Fernando Willan itu lalu kenapa kau marah seperti itu padaku, memangnya aku pikir siapa diriku ini sehingga kau bisa…"     

Deg     

Charles Hector yang usianya sepuluh tahun lebih tua dari Fernando itu nampak terkesima saat melihat Nessie, wajah cantik Nessie yang polos tanpa makeup membuatnya terpesona. Sejak keluar dari rumah sakit pasca diperkosa oleh Andy Kwan, Nessie terlihat lebih pendiam. Seperti saat ini ia berjalan menuju ke taman sambil memeluk anjing kecilnya, melihat Nessie seperti itu membuat Charles Hector yang sebelumnya meradang langsung terdiam.      

Pada awalnya Natasya ingin menjawab perkataan Charles Hector dengan lebih keras, akan tetapi saat ia menyadari sang sekutu tengah memperhatikan sang adik sepupu senyumnya mengembang.      

"Namanya Nessie, adik sepupuku. Cantik bukan?"tanya Natasya pelan menggoda Charles Hector.     

"Cantik," jawab Charles Hector tanpa sadar, ia terhipnotis kecantikan Nessie.     

"Kau bisa memiliki adikku, dengan satu syarat," ucap Natasya kembali.     

"Apa syaratnya?"tanya Charles Hector penasaran.     

"Hancurkan Fernando Willan itu dengan cepat, buat semua bisnisnya hancur. Aku ingin melihatnya berjalan merangkak di bawah kakiku," jawab Natasya dengan cepat.     

"Hahahaha untuk masalah itu mudah, kau tunggu saja. Aku pasti akan membuat Fernando Willan hancur, kau tenang saja. Bisnisnya pasti akan hancur, meskipun semua pejabat yang aku suap mengembalikan uangku mereka akan tetap tunduk padaku. Aku memiliki transaksi yang jelas saat aku mengirimkan uang-uang itu pada para pejabat itu, jadi aku sangat yakin proyek Fernando di pinggir sungai ini pasti gagal. Setelah itu akan menghancurkan bisnisnya yang lain juga, aku tunggu saja nyonya Natasya," sahut Charles Hector penuh semangat tanpa mengalihkan perhatiannya dari Nessie yang sedang duduk di bangku taman.      

Mendengar perkataan sang sekutu membuat Natasya tertawa terbahak-bahak, ia sangat senang mendengar perkataan Charles Hector. Walaupun rencana itu belum terwujud namun ia sudah sangat bahagia karena memiliki seseorang yang bisa dimanfaatkan untuk menghancurkan Fernando. Seseorang yang mempunyai kekuasaan yang hampir setara dengan Fernando, sementara itu Charles Hector masih nampak menatap Nessie. Ia seperti tersihir akan kecantikan Nessie, saat ia sedang menatap Nessie tanpa berkedip tiba-tiba Ammy muncul dan duduk disebelah Nessie dan membuatnya kembali penasaran.      

"Namanya Ammy, Amelia Smith tepatnya. Kau bisa memilikinya juga kalau kau bisa menghancurkan Fernando," ucap Natasya lirih.     

"Benarkah?"tanya Charles Hector kembali.     

"Yes, seorang Natasya tak pernah mengingkari janjinya." Natasya menjawab tegas pertanyaan Charles Hector.      

Mendengar perkataan Natasya membuat Charles Hector tersenyum, Natasya sendiri nampak sangat senang. Ia yang hampir kehilangan sekutu kembali mempunyai kesempatan untuk mengikat Charles Hector kembali dengan memanfaatkan Nessie dan Ammy, ia senang karena kedua gadis itu berguna juga untuknya.     

"Kalian berdua akan kembali berguna untukku, tak apa bukan? Kemarin kalian saja sudah melayani si tua bangka itu bersamaan, jadi tak masalah bukan kalau kali ini kalian kembali menjadi budak seks pria mata keranjang ini," ucap Natasya dalam hati sambil terus menatap kearah Nessie dan Ammy, arah yang sama ditatap oleh Charles Hector.     

Charles Hector yang sebelumnya ingin marah pada Natasya karena di bentar kini maluna pasca melihat Nessie dan Ammy, melihat dua daging segar membuatnya lupa akan kemarahannya.     

Saat di tempat Natasya tengah terjadi persekongkolan para rival bisnis Fernando, di rumah sakit tempat Nicolas Castaner sang wakil walikota dirawat pasca mendapatkan tembakan dari Tobias tengah diadakan rapat penting. Para pejabat yang sebelumnya disuap dan sudah mengembalikan uang suapnya pada Charles Hector tengah berkumpul, mereka sedang ketakutan dan mengadu pada Nicolas.      

"Tenang saja, si Tobias brengsek itu akan membantu kita. Yang terpenting saat ini kita ikuti arahan mereka, untuk masalah bukti transfer uang dari Charles Hector pada pada kita semua akan diurus oleh anak buah Fernando Grey Willan," ucap Nicolas Castaner pelan, kembali menyebut nama Fernando membuatnya kesal. Pasalnya Fernando adalah orang yang sangat ia benci, karena Fernando jauh lebih dihormati masyarakat ketimbang dirinya yang seorang wakil walikota yang seharusnya lebih dihormati masyarakat.     

"Benarkah? Syukurlah kalau begitu," sahut Benjamin Philippe dengan cepat, ia sangat takut sekali kalau kehilangan jabatannya saat ini.      

"Lebih baik dimasa depan kita jangan mencari masalah dengan seorang Fernando Grey Willan itu, berurusan dengannya sangat berbahaya," imbuh Mike Luuis sang pejabat urusan masyarakat menimpali perkataan Benjamin, ia juga sangat shock kemarin didatangi Tobias Dante yang seorang pembunuh bayaran itu.     

"Iya kau benar, berurusan dengan seorang Fernando Grey Willan sama saja seperti mencari mati."     

"Aku kini tau kenapa dulu ayahku sangat takut pada Jacob Grey Willan, ternyata gen mengerikan pria itu menurun pada anaknya."     

"Betul, aku juga baru sadar sekarang. Aku tak mau mati sia-sia, anak-anakku masih kecil dan membutuhkan aku. Lebih baik kedepannya kita jangan cari masalah dengan Fernando Grey Willan itu."     

Para pejabat pemerintah daerah yang masih menjadi anak buah Nicolas Castaner saling berbisik membicarakan Fernando Grey Willan, mereka kini tak takut lagi membicarakan seorang Fernando dihadapan Nicolas Castaner. Padahal dulu mereka takut sekali membicarakan Fernando di depan Nicolas, pasalnya dulu sang wakil walikota itu sangat anti mendengar nama Fernando disebut. Namun setelah kejadian tadi malam saat mereka semua didatangi Tobias Dante yang seorang pembunuh bayaran dan ternyata adalah anak buah Fernando Grey Willan kini mereka semua lebih takut pada Fernando.     

Nicolas Castaner sendiri pun hanya bisa diam ia tak bisa mengontrol anak buahnya yang terus membicarakan Fernando,  pasalnya ia tidak bisa berbuat apa-apa saat ini karena kakinya terluka akibat perbuatan anak buah Fernando. Ia juga tidak bisa menuntut seorang Tobias Dante atas apa yang ia perbuat padanya, pasalnya ia baru tau kalau Tobias Dante ternyata dilindungi oleh Fernando. Oleh karena itu ia kini hanya bisa pasrah dan mengikuti kemauan Fernando untuk melakukan konferensi pers besok pagi perihal tentang sengketa lahan di sekitar pinggiran sungai yang diinginkan Fernando itu, padahal sebelumnya ia sudah berencana ingin meloloskan permintaan Charles Hector atas claim tanah itu.     

Namun karena saat ini ia sudah dalam pengawasan seorang Tobias Dante yang kejam, akhirnya mau tak mau ia harus merelakan daerah itu menjadi milik Fernando lagi. Padahal ia sudah berusaha sekuat tenaga untuk menggagalkan upaya Fernando mendapatkan tanah itu, karena ia tak mau membuat Fernando semakin dipuja oleh masyarakat kalau taman kota yang disebutkan oleh Fernando dalam proposalnya itu selesai dibuat. Dan ia juga tak bisa berkutik saat Tobias Dante mengirimnya bukti akurat tentang usia pabrik pengolahan ikan yang sebelumnya ia sebut sebagai salah satu situs warisan dunia yang diakui oleh UNESCO, pasalnya usia pabrik pengolahan ikan itu hanya baru sekitar 60 tahun bukan lebih dari 200 tahun seperti yang ia katakan sebelumnya kepada banyak orang dan Tobias tadi malam. Karena itulah ia kini makin tak bisa lagi melindungi pabrik pengolahan ikan itu, setelah berkali-kali ia mencoba menutup mata dari somasi para masyarakat yang mengeluh tentang pencemaran sungai yang dilakukan pabrik pengolahan ikan yang ada di daerah pinggiran sungai yang diinginkan oleh Fernando.      

Kali ini ia harus rela Fernando kembali dipuja-puja oleh masyarakat, padahal Ia sudah sangat senang sekali saat mengetahui ada rival Fernando yang berusaha menggagalkan rencana Fernando untuk mencuri perhatian masyarakat lagi.      

"Aku membencimu Fernando Grey Willan, kau tak boleh terus-menerus mendapatkan penghormatan dari masyarakat. Akulah yang harusnya dihormati masyarakat bukan kau." Nicolas membatin penuh kebencian pada Fernando.     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.