You Are Mine, Viona : The Revenge

Masih percaya



Masih percaya

0Kelima pengacara itu langsung menjawab dengan tegas pertanyaan dari Fernando, mereka mengatakan tak ada niat sedikitpun untuk berhenti bekerja atau berkhianat dari Fernando. Karena memang selama ini mereka merasa nyaman dan sangat dihargai oleh Fernando sebagai pimpinan perusahaan.      
0

"Aku adalah orang yang sangat terbuka menerima masukan masukan dari para karyawanku, aku bukanlah seorang pemimpin diktator seperti Fernando sepuluh tahun lalu yang kalian kenal. Aku sekarang lebih terbuka dan menerima masukan masukan dari semuanya, karena aku tau bahwa kalian sudah bekerja dengan sangat keras untuk menjaga perusahaanku. Oleh karena itu jangan sungkan ketika kalian merasa tidak nyaman atau ada yang mengganjal di dalam diri kalian, ungkapkan dan katakan saja. Karena aku pasti akan menerima semua masukan dari kalian dengan baik selama itu masih dalam jalur yang tepat, tidak dengan cara berontak seperti yang dilakukan oleh Morgan Collins dan anaknya Adam," ucap Fernando pelan.      

"Kami mengerti Tuan, tak ada sedikitpun niat dalam diriku untuk mengkhianati anda. Saya sendiri pun sangat terkejut ketika melihat Morgan bisa seperti itu, padahal selama ini ia terlihat sangat loyal pada perusahaan,"sahut Bastian dengan cepat.     

"Morgan sebenarnya sudah banyak sekali melakukan kecurangan di belakangku yang sudah tak aku anggap selama ini, dimana ia sering sekali menaikkan angka dari beberapa proyek yang aku minta untuk dia urus. Selama ini aku berpikir bahwa mungkin ia membutuhkan uang untuk keperluan anaknya kuliah di Amerika, karena itulah aku hanya mendiamkan saja apa yang ia lakukan. Namun ternyata kediamanku itu salah, Morgan semakin berani dan memanfaatkan kebaikanku," jawab Fernando pelan sambil tersenyum, ia kembali mengingat beberapa proyek yang harganya dinaikan dua kali lipat oleh Morgan.      

"U-untuk hal itu kami tak tau Tuan, kami tak tau menahu kalau pak Morgan mencurangi anda dengan cara seperti itu. Pasalnya kami benar-benar tidak berhubungan satu sama lain ketika mengurus masing-masing proyek yang berbeda Tuan," sahut Matthew tergagap.      

"Iya Tuan, kami tak ada hubungan dengan pak Morgan. Setiap proyek yang kami urus masing-masing dari kami tak ada yang berbagi, kami fokus mengurus pekerjaan kami masing-masing Tuan. Jadi misal pak Morgan korupsi seperti itu kami benar-benar tak tau tuan," imbuh Eliot ketakutan, ia tak mau dipecat oleh Fernando. Pasalnya gaji dan fasilitas yang didapatkan olehnya saat ini adalah yang paling besar dibanding teman-teman satu kampusnya dan ia membanggakan itu, karena itu ia tak mau sampai dipecat oleh Fernando.     

"Betul Tuan, tiap proyek yang kami tangani berbeda satu sama lain dan tidak saling berhubungan Tuan," Noah ikut menambahkan perkataan kedua temannya dengan suara bergetar.     

"Ampun Tuan, jangan pecat kami Tuan. Kami tidak bersalah Tuan, kami tidak mungkin ikut mengkhianati anda. Kami tidak mungkin mencari masalah dengan anda, kami tak punya keberanian sebesar itu untuk berkhianat dari anda." Brody bicara dengan cepat tanpa jeda ikut menyumbangkan suaranya.     

Mendengar perkataan kelima pengacaranya itu membuat Fernando tersenyum, ia tau kalau kelima pengacaranya itu berbicara dengan jujur. Pasalnya selama ini ia lah yang meminta para pengacaranya itu mengerjakan proyek yang berbeda, Fernando ingin masing-masing pengacaranya fokus pada pekerjaannya sendiri tanpa harus terpaku dengan pekerjaan rekannya yang lain. Karena banyaknya urusan perusahaan yang harus diurus maka dari itu ia tidak membebankan semua masalah pada satu pengacara saja, oleh karena itu ia memiliki enam orang pengacara terbaik di Kanada untuk bekerja di perusahaannya. Belum lagi dengan anak perusahaannya yang di Perancis, ia juga memiliki dua orang pengacara khusus yang mengurus anak perusahaannya yang ada di negara cinta itu.      

"Aku tau kalian bicara jujur dan aku juga tidak menuduh kalian sudah berkhianat dibelakangku, tenang saja selama kalian bekerja dengan baik aku tidak akan mungkin memecat atau mempersulit kalian. Yang pasti selama kalian bekerja di jalan yang tepat aku tidak akan mengusik kalian," jawab Fernando sambil tersenyum.      

"Terima kasih Tuan, kami benar-benar setia pada anda Tuan," sahut Matthew, Noah, Brody dan Eliot kompak.      

Mereka berempat adalah pengacara junior yang masuk secara bersamaan sekitar delapan tahun yang lalu, karena itulah mereka terlihat sangat kompak. Selain berasal dari kampus yang sama mereka juga sudah tinggal di kompleks yang sama selama delapan tahun terakhir ini, karena Fernando sengaja memilihkan satu komplek perumahan untuk mereka berempat tinggal. Hanya Bastian dan Morgan sajalah yang tinggal di tempat yang berbeda karena Fernando melihat dari masa kerja mereka yang lebih lama dari pada keempat pengacara barunya itu.     

Karena urusan Fernando kepada semua pengacaranya itu sudah selesai akhirnya ia memerintahkan para bodyguard-nya untuk melepaskan ikatan pada tangan kelima pengacaranya yang tersisa itu, begitu mereka terlepas dari ikatan secara spontan keempat anak muda itu langsung menghampiri Fernando. Mereka menyalami Fernando dengan cepat secara bergantian, mereka terlihat sangat takut jika dipecat oleh Fernando. Oleh karena itu mereka berusaha meyakinkan berkali-kali bahwa akan tetap setia pada Fernando sampai akhir hayat mereka, Fernando yang sebenarnya tidak meragukan kesetiaan kelima pengacaranya itu hanya bisa tersenyum ketika melihat keempat pengacara yang usianya seumuran Viona itu dengan tersenyum.      

Setelah Matthew, Noah, Elliot dan Brody pergi giliran Bastian berjalan mendekati Fernando. Ia langsung memeluk Fernando dengan erat secara tiba-tiba.      

"Maaf Tuan, maafkan aku yang tak bisa membimbing Morgan dengan baik," ucap Bastian lirih saat memeluk Fernando.     

"This is not your fault Bastian, this is Morgan's choice to leave me," jawab Fernando pelan sambil menepuk-nepuk punggung Bastian yang memeluknya itu.     

"Iya aku tau ini pilihan Morgan, hanya saja seandainya aku bisa membimbingnya mungkin hal ini tak akan terjadi tuan," sahut Bastian kembali dengan penuh sesal.     

Fernando mendorong Bastian dan menatapnya dengan tersenyum, ia tau kalau pria yang yang usianya dua puluh tahun lebih tua darinya itu bicara dengan jujur. Pasalnya selama ini Bastian memang menjadi orang yang selalu mengawasi dan mengingatkan Morgan, namun karena memang pada dasarnya Morgan memiliki jiwa pemberontak akhirnya ia pun terbawa pengaruh oleh sang istri Emilia. Emilia Collins memiliki gaya hidup bak kalangan atas yang biasa hidup mewah, padahal Viona sendiri yang jelas-jelas istrinya saja tak hidup semewah Emilia Collins. Karena itulah Fernando langsung bisa tau kalau sebenarnya sudah sejak lama ada yang salah dengan Morgan.     

"Aku sudah mengatakan semuanya yang ingin aku katakan tadi di hadapan kalian semua Bastian, Aku adalah orang yang tak suka dikhianati mungkin Bahkan bukan hanya aku saja. seluruh orang di dunia ini aku rasa juga tidak akan suka dikhianati oleh pegawainya yang sudah ia percayai selama bertahun-tahun. Karena itulah aku mohon padamu tolong jangan ulangi kesalahan seperti yang dilakukan oleh Morgan, aku tau kau dan istrimu Victoria orang baik. Dan tolong ambil semua pekerjaan yang dihandle oleh Morgan selama ini,  aku tahu ini terasa berat namun aku yakin kau bisa menghandlenya dengan baik," ucap Fernando pelan sambil menepuk pundak Bastian.     

"Anda yakin saya bisa menghandle pekerjaan organ Tuan?" tanya Bastian dengan cepat.      

"Sangat yakin," jawab Fernando singkat.     

"Baiklah kalau begitu, saya akan mengambil alih semua pekerjaan Morgan. Saya tidak bisa menjanjikan sesuatu yang tinggi seperti yang biasa dikatakan oleh Morgan, yang pasti saya janji tidak akan mengecewakan anda Tuan," ucap Bastian dengan penuh wibawa.     

Fernando tersenyum sambil menepuk pundak Bastian dengan perlahan sambil berkata,"Aku percaya padamu Bastian,"      

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.