You Are Mine, Viona : The Revenge

Tamu tak diundang



Tamu tak diundang

0Berita gagalnya bulan madu Fernando langsung tersebar di kalangan para awak media , mereka berbondong-bondong mendatangi istana Fernando untuk mendapatkan alasan kenapa harus dibatalkan .Melihat kekacauan ini Justin langsung turun tangan , ia pun menerima kedatangan para awak media di taman besar yang ada di rumah mewah Fernando itu  . Justin bingung kenapa berita ini bisa tersebar padahal ia dan orang-orangnya yang tadi menjemput Fernando pulang tidak pernah memberitahukan pada siapapun .      
0

Saat Justin melakukan sesi wawancara menggantikan Fernando akhirnya ia tau kronologi tersebarnya kabar itu , rupanya beberapa orang wartawan mendapatkan video amatir yang diambil oleh seseorang ketika Fernando dan Viona menuruni kapal pesiar menuju mobil . Tak kurang dari satu jam video itu pun langsung ramai dan tersebar.     

Fernando dan Viona menatap Justin dari dalam kamar mereka , Viona yang masih belum bisa menyesuaikan diri nampak gelisah ketika melihat kerumunan itu sementara Fernando hanya bisa tersenyum saja .     

" Kau kenapa honey ? " tanya Fernando pelan ketika menyadari Viona tak tenang .      

" Apakah Justin baik-baik saja sendirian ?  di luar sangat banyak wartawan ,aku takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan honey " jawab Viona lirih .     

" Tenang lah mereka tidak akan mungkin berani macam-macam di rumah kita , kau tenang saja honey .Semua wilayah di rumah ini sudah dilengkapi dengan CCTV yang canggih dan diawasi langsung oleh bodyguard terbaikku melalui ruang monitor yang selalu on selama 24 jam penuh " ucap Fernando sambil tersenyum .     

" Syukurlah kalau memang itu yang terjadi aku hanya takut saja kalau permintaanku tadi membuatmu dalam masalah …..     

Cup      

Viona tak dapat menyelesaikan perkataannya karena bibirnya sudah dilumat oleh Fernando . Suaminya itu langsung mencium Viona tanpa ampun , Viona yang belum pernah berciuman dengan siapapun selain Fernando selalu kelabakan ketika dicium oleh sang suami . Setelah 5 menit memagut bibir sang istri Fernando lalu melepaskan pelukan dan ciuman nya .      

" Aku mencintaimu " bisik Fernando lirih .     

" Me too " jawab Viona dengan tersipu .     

Fernando kemudian mendorong tubuh Viona ke arah ranjang , ia menidurkan tubuh Viona diatas ranjang yang empuk dan wangi . Fernando meneruskan ciuman mautnya yang sempat terhenti tadi , lidahnya menari-nari di dalam mulut Viona sampai membuat Viona kesulitan bernafas . Tangan kanannya sudah meraba-raba tubuh sang istri dan berakhir di payudara Viona yang masih tertutup rapat oleh bra dan baju , perlahan namun pasti ia memasukkan jemarinya  melewati kancing baju yang sedang dipakai oleh sang istri sampai akhirnya ia berhasil menyentuh benda kenyal kesukaannya yang sedang mengeras .      

Fernando meraba-raba payudara kencang milik Viona sampai akhirnya ia berhasil menyentuh nipples sang istri yang sudah mengeras , dengan sedikit gemas ia memilin nipples itu hingga membuat Viona mendesah .     

" Akhhhh jangan aku akkhhhmmmmmmm …..     

Ucapan Viona terbata-bata karena Fernando kembali melumat bibirnya , sehingga membuatnya tak bisa berbicara dengan lancar . Viona yang sedang datang bulan merasakan sensasi aneh dalam dirinya ketika disentuh seperti itu oleh sang suami , suhu tubuhnya mendadak panas padahal ruangan kamar mereka memakai AC yang cukup sejuk .      

Kesadaran Viona kembali ketika Fernando mulai mengarahkan tangannya ke tubuh bagian bawahnya , dengan cepat ia menangkap tangan sang suami yang sudah sampai di perut bagian bawah .     

" I'm on my period " ucap Viona lirih .     

" We can use condoms, honey " jawab Fernando cepat .     

Mendengar perkataan Fernando yang gila Viona langsung mendorong tubuh sang suami , ia lalu duduk di ranjang dengan wajah yang serius .     

" Berhubungan sex bukan hanya sekedar melampiaskan nafsu , aku tau kau menginginkannya akan tetapi aku sedang tak bisa melayanimu saat ini dan kau tau alasannya karena apa bukan . Memang kita bisa melakukan hubungan sex dengan kondom tapi apa kau pernah cari tau apa efek buruknya untukku ? mungkin bagi sebagian orang tak masalah melakukan sex ketika istrinya sedang datang bulan , tapi tidak denganku . Saat menstruasi, kondisi leher rahim akan terbuka , dan hal ini memungkinkan darah untuk masuk ke dalamnya. Hal tersebut memudahkan bakteri untuk menuju rongga panggul , kau mau aku terkena penyakit karena kesenangan sesaat mu ini ? untuk laki-laki memang tak akan terkena efeknya tapi coba pikirkan posisi perempuan . Darah menstruasi adalah darah kotor yang terbentuk dari puluhan sel telur yang luruh karena tak berhasil dibuahi coba bayangkan kalau darah kotor itu masuk kembali ke dalam tubuhku apa kau bisa bayangkan apa efeknya bagiku ? " tanya Viona pelan setelah berbicara panjang lebar .     

" Kalau kau benar-benar mencintaiku kau tak akan mungkin tega membuatku terluka bukan ? " tanya Viona lagi sambil menggenggam tangan Fernando .     

Mendengar perkataan sang istri raut wajah Fernando langsung berubah , ia kemudian keluar dari kamar tanpa berbicara apapun lagi meninggalkan Viona seorang diri di dalam kamar .     

Melihat sang suami keluar begitu saja membuat Fiona hanya bisa menghela nafas panjang , ia kemudian meraih ponselnya yang sudah ia matikan sejak hari pertama ia menikah .      

Saat mengaktifkan ponselnya tak begitu lama masuk puluhan pesan ke dalam aplikasi WhatsApp miliknya , beberapa pesan di antaranya dari nomor yang belum pernah ia kenal .      

" Bela " ucap Viona lirih ketika membaca salah satu pesan dari nomor yang asing itu .     

Adik-adik di panti asuhannya dulu rupanya mengirimkan pesan ucapan selamat bernada sindiran kepadanya , empat pesan diantaranya bahkan terang-terangan menghina Viona . Mereka mengatakan Viona adalah orang paling egois yang mereka kenal seumur hidupnya . Membaca pesan itu membuat Viona merasa sedih , ia tak pernah menyangka kalau adik-adik di panti nya dulu akan berkata seperti itu .      

Padahal selama Viona tinggal di Inggris ia selalu membayangkan pertemuan yang indah ketika suatu saat akan bertemu lagi dengan adik-adik itu , akan tetapi kenyataan rupanya tak seindah dengan apa yang ada dalam bayangannya selama ini .     

Viona bahkan harus menerima kenyataan kalau semua adik-adiknya itu adalah seorang perempuan pekerja seks , mengingat hal itu membuat Viona sedih ia merasa bersalah kepada mendiang ibu Maria . Viona merasa telah gagal menjadi seorang kakak yang baik bagi adik-adiknya itu.      

Karena jenuh Viona akhirnya memilih untuk menonton video pemberkatan pernikahannya , ia tersenyum melihat dirinya sendiri berjalan menuju altar di mana Fernando sedang menantinya . Saat sedang melihat tamu undangan tiba-tiba senyumnya berubah ketika melihat salah satu tamu undangan yang sangat ia kenal dengan baik , seorang pria yang ia benci .      

" Kenapa dia bisa datang kemarin … bukankah Fernando bilang ia masih dipenjara dan baru keluar minggu depan … ini ini apaaaa…. " ucap Viona terbata-bata ketika melihat sang kakak kelas datang di acara pernikahannya .     

Viona kemudian menutup laptop yang ada di hadapannya , ia langsung berlari keluar mencari sang suami untuk meminta penjelasan atas apa yang baru saja ia lihat . Setelah mencari dilantai dua dan tak menemukan keberadaan sang suami Viona akhirnya bertanya kepada beberapa orang pelayan yang memberitahukan padanya kalau Fernando sedang ada dirumah tamu lantai satu .     

Viona pun bergegas turun menuju ruang tamu yang dimaksud oleh pelayannya itu , saat sudah hampir tiba ke ruang tamu , langkah kakinya terhenti karena melihat sosok tamu yang sedang berbicara dengan Fernando .     

" Hai Vio how are you , long time no see ....      

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.