You Are Mine, Viona : The Revenge

Christmas eve



Christmas eve

0Fernando tertawa penuh kemenangan ketika bicara dengan sang istri , walau sebenarnya ia merasa sedikit bersalah karena telah membuat Viona terkena flu .Setelah berhasil mendapatkan malam pertama yang ia impikan selama ini Fernando benar-benar tak bisa menahan nafsunya , hampir tiap malam iya meminta haknya sebagai suami .      
0

Menurut Fernando Miss V milik Viona terasa sangat menggigit sehingga membuatnya ketagihan sama seperti pertama kali ia berhasil mendapatkan selaput daranya , Fernando masih sangat candu pada Viona apalagi Ia baru melakukan hubungan suami istri sebanyak 10 kali sejak menikah karena Viona mendapatkan datang bulan ketika malam pertama .     

" Hari ini ikut aku ke kantor honey " ucap Fernando setelah selesai makan .     

" Apa yang akan aku lakukan di sana , aku pasti akan bosan ketika tak melakukan apa-apa di kantormu " sahut Viona pelan .     

Fernando meletakkan peralatan makannya dan beranjak mendekati Viona , dengan perlahan ia membelai rambut Viona yang tergerai .      

" Hari ini karyawan di kantor sudah libur honey besok adalah hari Natal " ucap Fernando pelan .     

" Oh iya benar besok adalah Natal kita tidak memasang pohon natal di rumah ? "  tanya Viona dengan bersemangat .      

" Aku tak merayakan itu sejak 10 tahun yang lalu " jawaban Fernando sambil tersenyum .      

" Kenapa ?"  tanya Viona penasaran.      

" Karena aku tahu bahwa tidak ada yang namanya santa claus di dunia ini " jawab Fernando dengan senyum penuh arti.     

Mendengar perkataan Fernando membuat Viona terdiam ,ia tak bisa memaksakan kehendaknya agar sang suami ikut memasang pohon natal di rumah apa lagi waktunya sudah tinggal besok pagi.      

" Tapi malam ini kita pergi ke gereja kan ? "  tanya Viona pelan pada Fernando .      

" Malam ini kita merayakan Natal dengan ke tempat spesial yang sudah aku booking untukmu " jawab Fernando sambil tersenyum .      

" Baiklah " ucap Viona mengalah .      

Fernando kemudian mencium kening Viona dengan mesra Ia lalu meraih ponsel dan tas yang sudah disiapkan sebelumnya oleh Viona , ia lalu berjalan menuju mobil yang sudah siap mengantarkannya ke kantor untuk menyelesaikan beberapa berkas penting sebelum libur panjang . Viona duduk di kursi belakang bersama Fernando sambil menyandarkan kepalanya di pundak sang suami , sesekali ia tersenyum merespon gurauan yang dibuat oleh suaminya itu . Tak begitu lama kemudian mereka akhirnya sampai di kantor milik Fernando , beberapa orang karyawan yang mengenali Fernando langsung memberikan hormat mereka juga menyapa Viona yang berdiri beriringan bersama Fernando.      

Hari terakhir masuk kerja di kantor endurance corporation terasa lebih sibuk beberapa orang karyawan terlihat terburu-buru mengerjakan deadline yang harus segera selesai hari ini juga , Fernando memang tidak memberikan libur sebelum hari natal ia memberikan libur justru saat dua hari setelah natal . Jadi wajar ketika malam sebelum Natal masih banyak karyawan yang bekerja untuk menyelesaikan laporan yang harus di diberikan kepada Fernando.      

Viona duduk di sofa yang ada di ruangan Fernando dengan menyibukkan diri membaca beberapa majalah fashion yang sudah Fernando pesan sebelumnya , sementara itu Fernando terlihat sibuk di depan layar monitor beberapa orang staf terlihat keluar masuk ke dalam ruangan Fernando untuk menyerahkan berkas berkas penting.     

Karena terlalu bosan Viona akhirnya tertidur di sofa dengan tumpukan majalah di atas tubuhnya , Fernando tersenyum tipis ketika melihat sang istri tertidur ia merasa sedikit bersalah karena membuat istrinya tak nyaman seperti itu tapi dilain sisi hati kecilnya masih tak tenang jika berjauhan dengan Viona .     

" Hey honey open your eyes let's go home " bisik Fernando pelan membangunkan Viona .     

" mmmmmmmm sudah selesai ? " tanya Viona sambil membuka matanya perlahan.      

" Yes now i can go home " jawab Fernando sambil tersenyum.      

Viona tersenyum merespon perkataan sang suami Ia lalu bangun dari sofa dengan bantuan Fernando , mereka kemudian meninggalkan ruang kerja Fernando menuju lift . Fernando membawa mobilnya sendiri tanpa bantuan sopir ia sudah memberikan libur kepada Lucas agar bisa menikmati malam Natal bersama keluarganya.      

" ini bukanlah jalan menuju rumah kita mau pergi kemana ? " tanya Viona pada Fernando begitu menyadari arah yang berbeda dengan jalan pulang.     

" Ke sebuah tempat yang tadi siang aku beritahukan kepadamu "  jawab Fernando sambil menggenggam tangan Viona .     

" Kita tidak pergi keluar kota kan ? lebih baik kita menikmati malam natal di rumah saja bersama orang-orang di rumah " ucap Viona sambil tersenyum.     

" Ini adalah malam natal pertama ku bersamamu jadi aku ingin menghabiskan malam spesial ini hanya berdua denganmu di tempat yang sudah aku siapkan sebelumnya " sahut Fernando dengan senyum penuh arti.     

Viona menghela nafas panjang mendengar perkataan Fernando  ia sadar bahwa dengan cara apapun ia tak akan bisa merubah jalan pikiran suaminya itu , kini Viona memilih pasrah dan duduk diam di samping Fernando .      

" Tempat ini….. " pekik Viona saat menyadari kemana ia akan pergi .     

" Iya seperti yang kau pikirkan " ucap Fernando pelan .      

" Terima kasih ….terima kasih sudah membawaku ke sini honey " sahut Viona dengan nada bergetar kedua matanya mendadak berkaca-kaca.      

Fernando mengangguk pelan merespon perkataan sang istri , ia lalu memperlambat laju mobilnya ketika sudah hampir sampai ke tempat tujuannya. Fernando lalu mengajak Viona untuk turun dari mobil dan berjalan menuju ke pusara Zevanya , rupanya Fernando mengajak Viona merayakan malam natal di makam Zevanya .     

Viona berjalan dengan langkah yang sedikit berat ia bahkan harus sedikit bersandar di lengan kekar Fernando ketika berjalan menuju makam Zevanya , Fernando lalu meletakkan bunga yang sudah ia beli sebelumnya di atas batu nisan putri kecilnya itu.      

" Merry Christmas my baby " ucap Fernando pelan sambil meraba batu nisan Zevanya .     

" Merry Christmas Zeze …. Merry Christmas anakku ….hiks hiks hiks .." Viona akhirnya menangis di depan makam Zevanya di pelukan Fernando .     

Fernando tak pernah merayakan Natal sejak kematian sang ibu beberapa tahun yang lalu , iya bahkan berhenti berdoa dan mendatangi gereja ketika Zevanya meninggal . Fernando memilih pergi ke makam Zevanya untuk merayakan malam Natal di saat orang-orang lainnya menikmati makan malam hangat bersama keluarga terkasih.      

Akan tetapi kali ini ia tidak sendiri karena sudah ada Viona yang menemaninya sehingga ia tak perlu lagi merasa begitu kesepian . Setelah hampir satu jam ada di makam sang putri Fernando kemudian mengajak Viona untuk pergi karena udara malam yang semakin dingin , ia lalu membawa mobilnya menuju ke tempat tujuan kedua yang sudah ia siapkan khusus untuk sang istri.      

" Untuk apa kita ke dermaga ?" tanya Viona pada Fernando ketika menyadari tujuan sang suami.      

" Tentu saja untuk menikmati makan malam " jawab Fernando sambil tersenyum .     

" Makan malam….     

Teeetttttttt     

Suara bel kapal pesiar mewah milik Fernando yang memiliki harga 10 juta pounds berbunyi dengan keras sehingga membuat Viona tak dapat menyelesaikan perkataannya .      

" Inii….     

" Ya kita akan menghabiskan malam natal kita di yacht ini " ucap Fernando cepat memotong perkataan sang istri .     

" Menyebalkan " cicit Viona tersipu saat menyadari tujuan sang suami mengajaknya ke kapal mewah kedua milik suaminya itu .     

Fernando tersenyum tipis melihat ekspresi sang istri , ia lalu mengajak Viona untuk turun dari mobil menuju ke kapal pesiar yang mempunyai lima kamar besar itu .     

Saat Fernando sampai di kapal sang nahkoda memberikan kunci yatch pada sang bos besar itu , mereka kemudian pergi meninggalkan Fernando dan Viona di dalam yatch .     

" Mereka mau kemana ? " tanya Viona panik .     

" Pergi menikmati malam natal bersama keluarganya tentu saja " jawab Fernando sambil berjalan menuju ruang kemudi .     

" Heiii tunggu lalu laluuu kita bagaimana ??? " tanya Viona panik sambil berlari mengejar Fernando keruang nahkoda .     

" Kita ….     

Tutttttttt     

Yatch mewah itu kemudian berjalan ketika Fernando mulai mengemudikannya sehingga membuat Viona tak bisa menyelesaikan perkataannya .      

" Aku bisa mengemudikan yatch sejak umurku lima belas tahun honey , jadi tenang saja " ucap Fernando sambil melirik ke arah Viona yang masih shock .     

Viona kemudian memilih duduk di sofa yang ada diruang nahkoda melihat Fernando mengendalikan yatch mewahnya . Setelah mengemudi cukup lama Viona kemudian berjalan pelan mendekati Fernando yang masih asik memutar kemudi .     

" Apa kita hanya berdua di kapal ini ? " tanya Viona pelan .     

Fernando terdiam lalu mengubah laju mobilnya dengan sistem kemudi otomatis , ia lalu berjalan mendekati Viona yang berdiri dibelakangnya .     

" Tentu saja kita hanya berdua , malam ini aku tak akan melepaskanmu semenitpun honey " jawab Fernando pelan sambil melumat bibir Viona dengan penuh cinta .     

Tak lama kemudian ruang kemudi kapal mewah itu menjadi saksi bagaimana Fernando berhasil membuat Viona mendesah karena sentuhan dan permainan Fernando .     

" Akhhhh akuuu mencintaimu Viona !!!" pekik Fernando saat mencapai puncak orgasmenya dengan Viona yang ada di bawah tindihannya dengan wajah dan tubuh yang banjir dengan keringat .     

Bersambung      

Nb : Jangan lupa kasih PS ya kakak-kakak supaya Thor lebih semangat nulisnya , terima kasih .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.