You Are Mine, Viona : The Revenge

Pengakuan Fernando



Pengakuan Fernando

0Dokter Cecilia dan dokter Louisa dipanggil oleh Profesor Dexter keruangannya setelah ia mendapatkan laporan bahwa kedua dokter itu terlibat pertengkaran dengan suster Lucia di kantin saat makan pagi, jadwal dokter cantik itu nampak duduk di sofa yang ada di dalam ruangan Profesor Dexter.     
0

Tok     

Tok      

"Masuk," sahut Profesor Dexter menjawab ketukan di pintu ruangannya.      

Pintu ruangan profesor Dexter akhirnya terbuka dari luar dan masuklah dua orang dokter penting yang ada di rumah sakit Global bros, mereka adalah dokter William dan Profesor Frank yang tak tahu apa-apa. Mereka berdua kaget ketika diminta datang ke ruangan Profesor Dexter oleh suster Chloe.     

Dokter Louisa hanya menunduk ketika menyadari kedatangan calon suaminya, ia tak berani menatap Profesor Frank yang kini duduk di hadapannya bersama dokter William.      

"Maaf sebelumnya jika kalian berdua harus saya panggil ke ruangan ini dokter William dan profesor Frank," ucap Profesor Dexter membuka percakapan ketika ke empat orang dokter itu berkumpul.      

"Its ok profesor, sebenarnya ada apa? sepertinya ada hal penting." jawab dokter William dengan cepat.     

"Tadi saya mendengar laporan dari beberapa orang bahwasanya tadi pagi telah terjadi keributan di kantin yang melibatkan dua orang dokter dan beberapa orang suster, dan karena itu saya ingin mengkonfirmasi dengan dokter yang bersangkutan bersama anda berdua juga selaku dokter senior di rumah sakit ini," ucap Profesor Dexter pelan dengan nada serius.     

Profesor Frank dan dokter William nampak saling pandang berusaha mencerna perkataan Profesor Dexter, tak lama kemudian wajah Profesor Frank langsung berubah ketika berhasil mengerti arah pembicaraan Profesor Dexter. Ia paham dengan dua orang dokter yang dimaksud oleh profesor Dexter itu siapa.     

"Ceritakan kronologinya dokter Louisa," ucap profesor Frank dengan nada meninggi, ia terlihat marah ketika melihat dokter Louisa dalam masalah.     

Dokter Louisa yang masih menundukkan kepalanya nampak bingung dan ragu, ia bisa mengetahui kalau Profesor Frank sedang marah kepadanya hanya dari mendengar suaranya saja. Perlahan ia mengangkat wajahnya dan mulai menceritakan secara detail apa yang terjadi di kantin, mulai dari pertama ia terlibat adu mulut dengan suster Lucia.     

"Jadi anda terpancing emosi karena melihat suster Lucia menyiramkan susu almond ke suster Chloe?" tanya Profesor Dexter pelan mengulangi penjelasan dokter Louisa.     

"Iya prof, saya sadar bahwa itu bukan urusan saya hanya saja saya merasa apa yang dilakukan oleh suster Lucia sudah kelewatan. Itu sama saja ia menjatuhkan harga diri seseorang didepan umum, dan saya tak bisa mentolerir hal itu prof." jawab dokter Louisa dengan tenang.     

"Lalu apakah sebenarnya motif suster Lucia melakukan itu?" tanya profesor Frank tiba-tiba, ia sempat sedikit tersenyum ketika mendengar perkataan dokter Louisa sebelumnya.     

"Itu...saya…     

"Karena saya prof, saya lah sebenarnya sasaran suster Lucia," jawab dokter Cecilia dengan cepat memotong perkataan dokter Louisa.     

"Apa maksudmu dok?" tanya profesor Frank kembali.     

"Saya tahu ini adalah masalah pribadi saya, oleh karena itu sebenarnya saya malu membicarakan hal ini akan tetapi demi kebenaran saya akan mengatakan hal yang sebenarnya." jawab dokter Cecilia dengan suara bergetar, ia sebenarnya merasa malu menceritakan masalah rumah tangganya dan hubungannya dengan suster Lucia.     

Setelah menenangkan diri dokter Cecilia kemudian mulai bercerita dari awal kedatangan suster Lucia ke mejanya saat ia makan pagi bersama suster Chloe, ia sama sekali tak menduga akan mendapatkan penyerangan seperti itu dari suster Lucia. Sampai akhirnya harus melibatkan suster Chloe yang akhirnya menjadi korban penyiraman dan dokter Louisa yang harus sampai turun tangan, ia bahkan juga menceritakan hubungan suster Lucia dengan dirinya kenapa suster Lucia sampai menyerangnya.     

"Wait wait wait...jadi maksudmu Andrew adalah mantan suami suster Lucia?!" tanya profesor Frank dengan cepat, ia punya hubungan yang tak baik dengan Andrew selama beberapa tahun terakhir.     

"Sebenarnya mereka tak bisa disebut mantan suami atau mantan istri prof, karena Andrew membatalkan pernikahan mereka yang baru berlangsung beberapa hari. Itupun setelah menikah Andrew langsung meninggalkan suster Lucia pada malam pernikahan mereka." jawab dokter Cecilia dengan cepat mencoba mengkonfirmasi hubungan suster Lucia dan Andrew sang suami.     

Mendengar perkataan dokter Cecilia membuat semua orang bingung kecuali dokter Louisa yang sudah tau apa yang sebenarnya terjadi karena ia sudah diceritakan sebelumnya oleh dokter Cecilia, profesor Frank yang bingung nampak terlihat seperti orang bodoh. Melihat ekspresi wajah profesor Frank membuat dokter Louisa tersenyum, pasalnya baru kali ini ia melihat calon suaminya kebingungan seperti itu.     

Karena semua orang yang ada di ruangan itu masih bingung dokter Cecilia akhirnya menjelaskan secara perlahan dari awal, ia menceritakan hubungan suaminya dengan suster Lucia sebelum ia menikah.      

"Kalau memang suamimu tidak mencintai suster Lucia lalu kenapa ia mau menikahinya waktu itu,?" tanya Profesor Dexter bingung.      

"Adalah sangat aneh untuk seorang pria menikahi wanita yang tidak ia cintai, bukankah itu sama saja suatu tindakan kejahatan," ucap dokter William dengan cepat menimpali perkataan Profesor Dexter sambil melirik ke arah Profesor Frank, ia sudah tahu mengenai berita Profesor Frank melamar dokter Louisa dari Fernando.      

"Saya pada awalnya juga bingung, saya juga tidak mengerti kenapa suami saya mau menikahi suster Lucia yang notabene adalah mantan kekasihnya yang sudah menghianati nya bertahun-tahun yang lalu. Setiap saya bertanya kepada suami saya ia selalu menghindar seolah sedang menutupi sesuatu, oleh karena itu saya tidak bertanya lagi untuk menghindari pertengkaran," jawab dokter Cecilia lirih, ia sebenarnya malu menceritakan masalah rumah tangganya. Akan tetapi ia merasa hal ini harus diluruskan karena berhubungan dengan nama baiknya dan nama baik sang suami yang dicemarkan oleh suster Lucia.      

Dokter Louisa nampak memberikan dukungan kepada dokter Cecilia dengan menepuk-nepuk pundak nya dengan lembut, ia tahu kalau saat ini dokter Cecilia pasti sangat sulit mengatakan masalah rumah  tangganya kepada orang lain. Dokter Cecilia menganggukkan kepalanya perlahan merespon apa yang dilakukan dokter Louisa, ia merasa lebih kuat karena diberikan dukungan seperti itu oleh dokter Louisa. Dokter Louisa kemudian memeluk erat dokter Cecilia, ia tahu kalau saat ini perasaan dokter Cecilia sedang sangat kacau.     

Melihat apa yang dilakukan oleh dua orang Dokter wanita dihadapannya membuat Profesor Dexter, dokter William dan Profesor Frank merasa canggung.      

"Ok kalau begitu yang salah disini adalah suster Lucia, aku akan memberikan hukuman yang setimpal pada suster itu," ucap Professor Frank memecahkan keheningan.     

"Apa yang mau kau lakukan prof?" tanya dokter William dengan cepat.     

"Aku akan memecat….     

"Tunggu!!" ucap seorang pria yang baru masuk ke dalam ruangan memotong perkataan Profesor Dexter, seorang pria tampan berwibawa yang sangat dikenal semua orang. Ia adalah Fernando Grey Willan.     

Fernando langsung datang ke rumah sakit ketika mengetahui kabar tentang penyiraman yang dilakukan oleh suster Lucia di rumah sakit, ia merasa sedikit bersalah atas apa yang terjadi karena dia lah yang membuat manusia menikah dengan Andrew.     

"Apa maksudmu Fernando?" tanya profesor Frank dengan nada meninggi, ia masih sedikit kesal pada kakaknya itu atas peristiwa terakhir yang terjadi di istananya.     

Alih-alih menjawab pertanyaan dari sang adik Fernando justru berjalan ke arah dokter Louisa dan dokter Cecilia yang juga kaget melihat kedatangannya.     

"Lebih baik kalian berdua keluar, kehadiran kalian berdua sudah cukup memberikan banyak informasi. Untuk selanjutnya biarkan saya dan mereka yang menyelesaikannya," ucap Fernando pelan sambil tersenyum ke arah dokter Cecilia dan dokter Louisa yang akan menjadi adik iparnya.      

"Benarkan kami boleh pergi?" tanya dokter Cecilia terbata.     

"Tentu saja, dan tenang saja dok masalahmu dengan suster Lucia akan selesai hari ini juga." sahut Fernando pelan mencoba menyakinkan dokter Cecilia untuk tenang.     

"Terima kasih tuan, saya permisi." pamit dokter Cecilia dengan lirih.     

Dokter Cecilia dan dokter Louisa akhirnya keluar meninggalkan ruangan Profesor Dexter atas petunjuk Fernando yang baru datang.      

"Kau belum menjawab pertanyaanku tadi Fernando," ucap Profesor Frank dengan nada meninggi.     

"Yang mana?" tanya Fernando tanpa rasa bersalah.     

"Mengenai pemecatan suster Lucia," jawab Profesor Dexter dengan cepat.     

"No no no...kau tak bisa memecatnya Dexter, aku ada urusan pribadi dengannya jadi kau tak bisa memecatnya begitu saja tanpa ijin ku." sahut Fernando dengan cepat sambil menggelengkan kepalanya perlahan.     

"Apa maksudmu Fernando!!" hardik profesor Frank tak sabar, ia merasa kalau Fernando sedang bermain-main saat ini padahal semua orang sedang serius.     

"Maksudku adalah kalian tak bisa memecat suster Lucia tanpa persetujuanku, karena kehadirannya di rumah sakit ini adalah rekomendasiku atas kerjasama yang kami lakukan sebelumnya," jawab Fernando tanpa rasa bersalah.     

"Apa maksudmu Fernando….     

"Aku adalah salah satu orang yang berjasa karena  membuatnya akhirnya bisa menikahi Andrew, walaupun mereka harus berpindah." ucap Fernando memotong perkataan Profesor Dexter.     

"Maksudmu apa Fernando?!" tanya Profesor Frank penasaran.     

"Aku membuat Andrew menikahi mantan kekasihnya, karena ia mencoba melamar Viona waktu itu. Jadi aku menggunakan suster Lucia untuk memisahkan Andrew dari Viona." jawab Fernando sambil tersenyum penuh kemenangan     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.