You Are Mine, Viona : The Revenge

Nasehat sahabat



Nasehat sahabat

0Jantung Fernando seperti berhenti berdetak ketika melihat Viona terbaring di lantai kloset yang dingin , dengan cepat ia mengangkat tubuh Viona menuju ke ranjang . Dengan cepat Fernando menyelimuti Viona menggunakan selimut yang tebal karena merasakan tubuh Viona yang terasa panas .     
0

Fernando kemudian meminta pelayannya untuk menghubungi dokter William supaya segera datang ke rumah dan mengambilkan beberapa kantong es yang akan ia gunakan untuk menurunkan demam Viona , setelah para pelayannya pergi Fernando kemudian mengambil pakaian untuk ia kenakan pada Viona yang sedang tak sadarkan diri .     

Kedua matanya membelalak ketika melihat luka bekas cakaran yang ada di sekitar dada Viona , Fernando juga melihat tangan kiri Viona yang sedikit mengeluarkan darah karena lecet . Tak lama kemudian datanglah beberapa pelayan wanita dengan membawa satu baskom berisi air es dan handuk kecil , mereka juga membawakan air putih hangat di dalam gelas .     

Dengan cepat Fernando lalu mengompres kening Viona menggunakan handuk dingin itu dan berharap supaya demam Viona segera turun . Lima belas menit kemudian terdengar suara lari dari arah lorong , yang ternyata adalah suara lari dari dokter William yang datang dengan tergesa-gesa . Ia langsung masuk ke dalam kamar Fernando yang sudah rusak di daun pintunya itu , dokter William menghela nafas ketika melihat Viona lagi lagi terbaring tak berdaya di atas ranjang dengan Fernando yang sedang duduk di sebelahnya.     

 " Kali ini apalagi yang kau lakukan padanya " Tanya Dokter William ketus sambil mengeluarkan stetoskop dari dalam kotak peralatannya ." Aku baru pulang dari kantor dan melihat pintu kamar terkunci dari dalam , oleh karena itu aku meminta beberapa orang pelayan untuk menghancurkan pintu itu supaya aku bisa masuk dan saat aku berhasil masuk aku sudah melihat Viona terbaring di kloset baju dengan badan yang sangat panas " Jawab Fernando menceritakan kronologinya .     

 " Benarkah yang kau katakan itu Fernando ? " Tanya Dokter William sambil memasang stetoskop di telinganya ." Silakan saja cek cctv kalau kau tak percaya " Jawab Fernando ketus .Dokter William tersenyum tipis melihat Fernando marah , ia kemudian memeriksa kondisi Viona . Dengan perlahan ia arahkan stetoskopnya untuk mengecek detak jantung Viona yang terdengar sangat lemah begitu pula dengan denyut nadinya , tak lama kemudian dokter William terlihat membuka kedua bola mata Viona yang tertutup .     

" Bagaimana Will apa yang terjadi dengan istri ku ? " Tanya Fernando tak sabar ." Istrimu hanya demam saja tapi tensi darahnya terlihat sangat rendah , oleh karena itu aku akan memasang jarum infus di tangan nya supaya cepat mengembalikan cairan tubuhnya yang hilang dan membantu menurunkan demam nya " Jawab dokter William sambil mengeluarkan sekantong cairan infus dari dalam kotak peralatan yang ia bawa sebelumnya .     

" Hati-hati Will kau akan melukai tangannya jika tak hati-hati " Ucap Fernando memperingatkan dokter William yang sedang berusaha menyuntikan jarum ke dalam pembuluh vena di tangan Viona . " Aku sudah sepuluh tahun menjadi dokter Fernando , kau harus ingat itu !! " Celetuk dokter William mencibir Fernando .Fernando tersenyum tipis melihat dokter William mencibirnya tak lama kemudian jarum infus pun sudah terpasang di tangan Viona tarikan nafas pun terdengar lebih lembut dari sebelumnya berangsur-angsur suhu di tubuhnya pun kembali normal .     

Setelah memastikan kondisi Viona membaik Fernando kemudian duduk di sofa dengan terus memandangi Viona yang tertidur di bawah selimut . " Katakan padaku apa yang sebenarnya kau lakukan kepadanya ? kita sudah berteman lebih dari sepuluh tahun dan aku mengenalmu luar dalam Fernando " Tanya Dokter William sambil duduk di sebelah Fernando . " Aku hanya memberikan hukuman kecil kepadanya tadi malam " Jawab Fernando jujur .     

" Katakan padaku hukuman kecilmu itu tidak berhubungan dengan seks bukan ?" Tanya Dokter William dengan menatap tajam kedua mata Fernando yang terlihat sayu ." Aku hanya memberikan hukuman kecil padanya dan itu tidak menyakitinya …." Hukuman kecil seperti apa yang kau maksud aku ingin tahu Fernando !!!" Ucap dokter William memotong perkataan Fernando dengan cepat .     

Fernando menghela nafas panjang mendengar perkataan dokter William ia benar-benar tak bisa menyembunyikan sesuatu dari dokter yang merupakan sahabat baiknya itu , dengan perlahan Fernando menceritakan apa yang ia lakukan semalam secara garis besar ia tak menceritakan detail bagaimana cara ia membuat Viona orgasme berkali-kali ." Kau benar-benar gila Fernando !!!" Sengit dokter William dengan penuh emosi ketika mendengar cerita Fernando.     

 " Aku hanya ingin memberitahukan padanya bahwa dia tak bisa berbuat seenaknya , aku hanya memberikan ia sedikit pelajaran William " Jawab Fernando sambil menunduk penuh sesal. " Jangan samakan istrimu dengan jalang-jalangmu di masa lalu , istrimu ini adalah perempuan baik-baik !!! jadi kau tak bisa melakukan hardcore sex seperti itu kepadanya , aku yakin ia pasti sangat trauma saat ini " Ucap dokter William sambil menepuk pundak Fernando .     

" Aku tak melakukan hardcore sex William , aku hanya sedikit melakukan improvisasi permainanku saja " Sahut Fernando membela diri ." Kita berteman sudah lebih dari sepuluh tahun Fernando dan aku lebih tahu siapa dirimu dibandingkan dengan orang lain , jadi kau tak bisa membohongiku seperti ini !! improvisasi permainanmu itu pasti membuatnya sedikit terluka , karena aku yakin wanita seperti Viona tak menginginkan permainan ranjang yang kasar seperti itu " Ucap dokter William mencoba menyadarkan Fernando atas kesalahannya .     

" Ingat Fernando kau mendapatkannya dengan susah payah dan ada satu hal penting yang ingin aku katakan padamu , menjaga apa yang sudah menjadi milikmu itu lebih sulit daripada saat pertama kali kau mendapatkannya " Imbuh dokter William pelan sambil merapikan kotak peralatannya yang ada di atas meja .Fernando tertegun mendengar perkataan terakhir Dr William ia terlihat menelan salivanya mencerna perkataan sahabat baiknya itu .     

Saat melihat dokter William akan keluar dari kamarnya tiba-tiba Fernando langsung berjalan cepat dan menahan tangan dokter William yang hampir keluar dari kamarnya ." Ada apa lagi bukankah aku sudah merawat istrimu ?" Tanya Dokter William kaget . " Ada satu hal lagi yang belum aku katakan padamu " Jawab karena Fernando pelan sambil melirik ke arah Viona yang ada di atas ranjang .     

" Apa maksudmu ? " Tanya Dokter William curiga ." Berikan aku salep untuk menghilangkan bekas luka " Jawab Fernando lirih . " Bekas luka ? bekas luka apa ? " Tanya dokter William dengan suara meninggi perasaannya mengatakan Fernando sedang menyembunyikan hal lain dari nya.     

Fernando kemudian menarik tangan dokter William untuk berjalan mendekati Viona kembali dengan perlahan Ia membuka selimut yang dipakai untuk menutupi tubuh Viona , seketika sepasang mata dokter William membelalak ketika melihat bekas luka cakaran banyak terdapat di sekitar leher mengarah ke dada Viona ." Kau benar-benar brengsek Fernando ,ini sungguh sudah diluar batas !! " Bentak dokter William dengan suara meninggi .      

" Tapi yang membuat luka itu bukan aku Fiona sendiri yang melukai tubuhnya seperti itu " Jawab Fernando sambil menunjukkan luka di tangan Viona sebelah kiri yang ia duga digunakan untuk memukul tembok kamar mandi . " Mana mungkin ada orang yang sampai melukai dirinya sendiri separah ini , kau jangan berbohong padaku Fernando !! " Hardik dokter William penuh emosi .     

" Aku tak pernah bisa berbohong padamu Will , aku berkata sesungguhnya . Mungkin Viona melukai dirinya untuk menghilangkan bekas kissmark yang aku buat di sekitar dadanya " Ucap Fernando pelan menebak alasan dibalik perbuatan nekat Viona ." ingatlah Fernando perbuatanmu ini sudah benar-benar menghancurkan harga diri seorang wanita baik-baik , kau bisa melakukan ini pada jalang-jalang mu di masa lalu .     

Akan tetapi kau harus ingat bahwa istrimu ini adalah seorang wanita yang berpendidikan dan berprestasi aku rasa apa yang kau lakukan padanya benar-benar melukai harga dirinya dengan sangat dalam " Sahut dokter William sambil menggeleng pelan merespon pengakuan Fernando . " Lalu apa yang harus aku lakukan sekarang will ? aku takut kehilangannya " Tanya Fernando dengan mata berkaca-kaca menyesali perbuatan gilanya tadi malam .     

Dokter William menghela nafas panjang mendengar perkataan Fernando , ia benar-benar tak habis fikir kalau sahabat baiknya berbuat sejauh itu pada Viona . Padahal Ia tahu kalau Fernando sungguh berusaha keras untuk mendapatkan Viona selama setahun terakhir ini ." Aku tak bisa memberikan banyak masukan padamu Fernando , aku hanya bisa memberi sedikit nasehat padamu .     

Ketika kau sudah melukai hati seorang perempuan sama saja kau sudah kehilangan kepercayaannya , dan untuk mendapatkan kepercayaannya lagi kau harus mengulangnya dari awal . Kau harus membuatnya kembali percaya padamu , kembali mencintaimu lagi " Ucap dokter William sambil menepuk pundak Fernando memberi dukungan pada sahabatnya yang brengsek itu .     

" Aku sangat mencintainya Will kau tahu itu bukan " Ujar Fernando dengan suara yang hampir tak terdengar . " Buktikan padanya kalau kau sangat mencintainya dan berjanji lah padanya bahwa kau tak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi . Karena percayalah ketika kau sudah berjanji pada seorang wanita maka wanita itu akan mengingat janjimu selama 1000 tahun lamanya " Jawab dokter William sambil tersenyum .     

" Terima kasih atas saranmu Will , aku akan melakukannya dengan baik " Ucap Fernando sambil tersenyum kecut .Dokter William mengangguk pelan ia akhirnya berpamitan untuk pulang setelah memberikan salep luka pada Fernando untuk meringankan luka cakaran di dada Viona .     

Setelah dokter William pergi Fernando lalu mengoleskan salep yang ia peroleh dari dokter William untuk ia letakkan di luka Viona , hatinya ikut merasakan sakit ketika melihat luka goresan itu ." Maafkan aku honey, aku adalah orang paling bodoh di dunia ini . Aku berjanji padamu aku tak akan melakukan hal seperti itu lagi " ucap Fernando lirih menyesali perbuatannya dengan mata berkaca-kaca .      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.